Phoenix

Zeeking melesat kencang meninggalkan para Perompak yang kehilangan pemimpinnya dan ditunggangi oleh G. Arrai.

Mereka segera pergi sejauh-jauh nya dari perampok itu selagi ada kesempatan. Di tengah perjalanan G. Arrai mendengar sebuah lengkingan. Sejenak dia menarik tali kekang Zeeking untuk menyuruhnya diam. Lengkingan itu terdengar lagi namun kali ini suara itu terdengar Susul-menyusul.

“Darimana asal suara itu” G. Arrai pun terdiam sejenak dan mendengarkan suara itu dengan seksama. Lalu dia memacu Zeeking menuju arah suara.

Setibanya dia disana dia melihat seekor phoenix yang terluka pada bagian ekornya.

“Ah, Apakah ini burung phoenix. Sudah lama aku ingin memelihara dan menunggangi mereka. Namun ekor berapinya itu sangat menyebalkan.” Gumam G.Arrai.

“Namun sekarang membunuhnya saja aku bisa.” Seekor Phoenix tersebut ketakutan mendengar kalimat General.

“Ah, Maafkan aku, tentu saja aku tidak ingin membunuhmu. Maukah kamu menjadi temanku?” Tanya G. Arrai kepada Phoenix yang langsung dijawab dengan lengkingan yang keras.

“Baiklah mari kita mulai menyembuhkanmu. Bismillahirrahmanirrahim.” sembari mengambil sapu tangannya dan membalutkannya di luka phoenix tersebut.

...🏰KINGDOM OF HEAVEN🏰...

King dan Queen terdiam cukup lama, Tampaknya mereka berusaha untuk bersikap bijaksana. Mereka kecewa dengan apa yang dilakukan Prince terlebih lagi Queen yang membangun perkemahan ini. Namun Prince juga tidak terlalu bersalah karena niat awalnya adalah melepaskan kuda-kuda tersebut.

“Baiklah Prince terimakasih sudah berani untuk menceritakan semuanya meskipun kamu tahu sendiri resikonya.” Ucap Queen bijak.

“Kalau begitu kami pikirkan dulu hukuman yang pantas untukmu Prince.” Sahut King sembari menarik lengan Queen.

“Siap King, Queen Ingatlah untuk tidak ragu-ragu dalam menghukumku sesuai kesalahan yang aku lakukan.” Ucap Prince hormat. Lalu mereka berpisah dan Prince memutuskan untuk menyendiri.

Dia teringat kalimat terakhir lelaki tua nan sangar itu sebelum kematiannya.

“Boccaahh, Kau jangan senang dulu!!!. Pasti kelompokku akan membalas dendam terhadapmu!!”

“Apakah penyerangan tadi berasal dari kelompoknya?”Gumam Prince dalam hati.

“Jika benar begitu pasti setelah ini akan ada serangan susulan, Karena pemimpin mereka tidak akan mungkin melepaskan kami begitu saja setelah kejadian ini” Lalu Prince beranjak berdiri ketika M. Idzhar memanggilnya.

“Prince anda dipanggil oleh kakakku!!” Merekapun bergegas menuju tenda King Zetto.

...🏰KINGDOM OF HEAVEN🏰...

Setibanya mereka disana King telah menunggu di singgasananya. Semenjak serangan yang meng- akibatkan kerusakan parah pada perkemahan. King bersama Queen memutuskan untuk mem- bangun kembali perkemahan mereka untuk sementara.

“Prince kami tidak tahu hukuman apa yang pantas untukmu!” King mengawali pembicaraanya.

“Oleh karena itu kami memutuskan untuk memberimu misi....”

“Tiga misi sekaligus dalam satu waktu” Prince terhenyak mendengar kalimat King barusan. ''Tiga misi dalam satu waktu?''

“Sebuah kerajaan bernama Kingdom Of Black yang telah menolong kita saat perkemahan kita diserang. Menawarkan perdamaian dan kerjasama, Dan setelah mengetahui bahwa perkemahan ini satu-satunya tempat kita tinggal dia menawarkan kepada kami untuk tinggal di kerajaannya!!” Jelas King panjang lebar.

“Aku tahu bahwa mereka telah menolong kita, Namun membawa kita untuk tinggal bersama mereka bukankah ini sebuah jebakan!” Ucap Prince. Mendadak dia teringat Kalimat terakhir pak tua dan serangan tempo hari pada perkemahan mereka dan saat itu bersamaan kemunculan mereka!. Bukankah ini bisa saja sebuah Konspirasi!!!.

“Oleh karena itu aku memberimu tugas Prince. Pertama kamu harus mencari G. Arrai adik iparku. Kemarin istrinya menangis memberitahu kepada Qlarion bahwa Arrai hilang saat mundurnya para perampok yang menyerang perkemahan kita!.

Kedua kamu harus Mencari Clarissa dia menghilang saat Perkemahan kita diserang!!.

Ketiga saat kami berangkat menuju Kingdom Of Black awasi pergerakan mereka, jika ada gelagat mencurigakan sedikit saja laporkan kepadaku!!”

Perintah King Zetto.

“Aku tahu ini mustahil namun aku mengetahui bahwa kamu bisa melakukan ini semua dengan cara melipat gandakan tubuhmu. Kamu bisa membuat tiruan tubuh dengan kekuatan air yang kau miliki kan?” Sambung King Zetto.

“Aku baru mengetahui cara itu baru-baru ini King!, Aku belum pernah mencobanya!” Sahut Prince Al Fatih.

“Terserah kamu bilang apa!. Memang sifatmu itu selalu saja beralasan namun semua alasanmu itu sia-sia jika kamu tetap melaksanakan misimu” Gurau King sambil melambaikan tangan. Sedangkan Prince pun hanya tertawa.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!