Selama 7 hari pertama ketika permainan diunggah, Agus melihat melalui sistem sepanjang waktu hanya untuk mengetahui bahwa ada beberapa orang bodoh yang telah membeli dan mengunduh permainan kubus kesabaran.
Jika itu perusahaan lainnya pasti berharap produknya laku keras di pasar game dan mengharapkan 1 juta unduhan. sangat berbeda dengan Agus yang menginginkan agar produknya tidak laku di pasaran dan berharap jika tidak ada yang mengunduhnya.
Game kubus kesabaran yang ada di setiap platform memiliki sistem otomatis pembagian pendapatan. jadi setelah uang dari jumlah unduhan mengalami pembagian maka uang tersebut akan langsung di kirimkan ke dana perusahaan.
Agus berharap jika ada review bintang 1 yang ada pada luasan game miliknya, namun siapa yang berharap jika ada orang yang memberikan review bintang 5 pada ulasan game kubus kesabaran.
"Apa yang terjadi?"
Agus yang melihat jumlah unduhan mengalami peningkatan tajam sangat tercengang.
10 Unduhan.
100 Unduhan.
1.000 Unduhan.
10.000 Unduhan.
Dan unduhan terus meningkat tanpa mengalami pemberhentian.
Ini 10.000 unduhan jika di kalikan 1.000 rupiah maka pendapatan game adalah 10.000.000 setelah pembagian pendapatan dengan pihak platform maka akan tersisa 5.000.000 yang akan menjadi milik perusahaan.
Apakah Agus akan menerima 5 juta pendapatan?
Tidak!!!
Sebaliknya, Agus tidak akan menerima 5 juta pendapatan dari game kubus kesabaran.
Awalnya Agus berfikir jika dirinya akan mendapatkan 5 juta dari dana yang di konversi oleh sistem, karena game kubus kesabaran akan mengalami kerugian. namun siapa yang berharap jika hasilnya justru sebaliknya.
Jika itu hanya 10.000 pendapatan dan setelah pembagian pendapatan akan menjadi 5.000 maka, dana sistem 5.000.000 akan di kurangi 5.000 menjadi 4.995.000 yang akan menjadi jumlah kekayaan pribadi Agus.
Sekarang semua harapannya sirna, Agus tidak mendapat sepeserpun uang dari sistem.
Agus ingin menangis tanpa air mata.
Volume unduhannya masih terus naik. setiap kali Agus menyegarkan platform, jumlahnya akan melonjak sekali lagi, puluhan kali, ratusan lainnya.
Setiap kenaikan mirip dengan menggosok perasan cabai pada luka Agus dan itu sangat pedih dan menyakitkan.
Itu karena seberapa banyak yang dia dapatkan game kubus kesabaran, tidak 1 rupiah pun akan menjadi kekayaan pribadi yang didapatkan Agus.
Selain itu, besok adalah batas akhir dari batas waktu yang di berikan sistem. Jika volume unduhan naik 10 kali lipat lagi selama hari-hari berikutnya. bukankah akan ada Ratusan juta pendapat dari unduhan game kubus kesabaran.
Mengapa jadi seperti ini!
Agus sangat kesal, dirinya yang memikirkan setiap ide dari permainan yang memiliki pendapatan Ratusan juta. namun bukan dirinya yang akan menerima setiap rupiah yang di hasilkan game tersebut melainkan sistem yang akan mendapatkannya.
Sial...
Di mana-mana setiap sistem yang ada di novel yang pernah Agus baca akan membuat MC kaya raya mengapa aku sangat miskin.
Agus melihat lagi jumlah kekayaan pribadinya yang hanya tersisa 200 ribu. dirinya sudah melakukan penghematan uang namun dia tidak akan memiliki pendapatan utuh dari game yang diciptakannya.
"Selamat Bos... perusahaan menghasilkan keuntungan besar..." Wawan yang sebelumnya terlihat seperti zombie sekarang terlihat seperti dilahirkan kembali.
"Ya..." Agus menjawab dengan tidak semangat.
"Bos... game kita bisa mendapatkan pengembalian investasi hanya dalam waktu satu minggu, tidak jika menghitung waktu peningkatan volume unduhan maka hanya membutuhkan waktu beberapa jam" Wawan tidak bisa menahan senyuman.
"Yah..."
Bisakah kamu berhenti... perkataan mu seperti jarum yang menusuk punggungku.
Dasar karyawan kurang di untung, berbahagia di atas penderitaan atasannya.
Setelah kepergian Wawan Agus kembali tenang, karena dirinya seorang jenius jadi sebesar apapun masalahnya dirinya harus tenang.
"Baiklah... di mana sumber masalahnya!!!"
Agus berfikir keras tenang mengapa ini semua bisa terjadi, apakah keamanan platform disadap?
Bagaimana game jelek seperti ini bisa mendapatkan 10 ribu unduhan?
Apakah ini perbuatan dari orang yang membenciku?
Agus memuat ulang bagian komentar yang ada di platform pembelian game kubus kesabaran. lalu tercengang melihat ulasan populer.
"Yang mengunduh game ini karena melihat video gaming Akka kok kok harap like..." +999like.
"Penggemar setia Akka kok kok wajib mengunduh game ini..." +788like.
"Hahaha... Aku hampir mati tertawa. mengapa bisa ada perusahaan yang berpikir untuk menciptakan permainan penyiksaan manusia seperti ini, Hahaha... benar-benar memperluas pengetahuan ku..." +566like.
"Aku mengunduh, aku memainkannya dan sebelum satu jam karena tanganku pegal Aku jadi kalah" +344like.
"Seribu rupiah tidak sebanding dengan usaha saya untuk meminta pengembalian dana. sialan..." +233like.
"Aku merekomendasikan game ini kepada pacarku dan mengatakan ke pacarku bahwa ia harus bertahan sampai akhir level satu saja. karena di akhir setiap level game akan ada kejutan yang sangat besar. Sekarang pacarku ingin memutuskan semua hubungan yang kami miliki. Mengapa dia mengajakku putus? (T_T)" +199like.
"Yang di atas kamu terlalu romantis... Wkwkwkwk..." +177like.
"Yang di atas sepertinya kita senasib... Aku mengatakan ke pacarku dengan kejujuran mutlak bahwa pada akhir level game tidak ada apa-apa selain layar hitam dan satu ucapan selamat yang bikin kesal. Padahal, Aku mengatakan kepadanya dengan kata-kata yang mudah di pahami. namun pacarku mengira aku berbohong padanya dan bersikeras memeriksanya sendiri! Dia masih belum membersihkan Level 1 game, tetapi dia sudah menghancurkan ponsel yang baru saja aku belikan. Saya pikir kita juga akan segera memutuskan hubungan yang kita miliki" +166like.
"Adakah yang tahu alamat Caesars entertainment? Saya akan mengiriminya beberapa bingkisan bom" +155like.
"Yang di atas... bom sudah terlalu umum, mendingan santet saja pemilik perusahaan Caesars entertainment" +144like.
Agus tertekan dan marah...
Dari mana datangnya semua komentar ini, mengapa ada yang ingin mengirim bingkisan bom dan menyantet dirinya.
Semuanya berasal dari satu orang yaitu Akka kok kok... Ini dia sumber masalahnya, aku akan menggantungnya hidup-hidup.
"Bos..."
Agus yang sedang fokus mencari informasi tentang Akka kok kok terganggu dengan panggilan dari Wawan.
"Ya... Wan... ada apa?..." Agus dengan tertekan melihat ke arah Wawan.
Wawan... bukannya kamu orang yang malas kenapa kamu dari tadi menggangguku?
Bukannya jarak kantormu dengan kantorku sekitar 10 lantai, sepertinya aku harus mematikan fungsi dari lift agar Wawan naik dan turun menggunakan anak tangga.
"Bos... Apakah perusahaan tidak membuat pesta perayaan?..." Wawan bertanya dengan malu.
Apa!!!... perayaan apa!... sudah jelas aku sedang galau karena perusahaan tidak mengalami kerugian. ini datang-datang bertanya tentang perayaan segala.
Kamulah yang membuat game kubus kesabaran yang tidak merugi mengapa aku membuat pesta perayaan denganmu.
Bikin kesal saja...
"Nanti saya pikirkan..."
"Baiklah bos..."
Setelah Wawan pergi, Agus langsung mengunci pintu ruang kantor dari dalam, karena tidak ingin mendapatkan gangguan dari luar.
"Bagus... saat dia memanggilku lagi, aku akan pura-pura tidak mendengar saja..."
Agus melanjutkan pencarian informasi tentang Akka kok kok yang ternyata seorang host dari salah satu Chanel gaming yang ada di platform youtube.
"Kok kok gaming... Nama chanel yang menyebalkan..."
Akhirnya aku tau siapa orang yang harus aku gantung di tiang bendera.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Draco Acquilla Rubrum Kness
mantap
2021-11-12
4
Laba-laba
next thoor
2021-11-03
1
Sky Lark
rugi bandar
2021-11-02
5