2011 dunia bengkok namun teknologi lebih unggul 10 tahun di bandingkan dunia sebelumnya dengan tahun yang sama. di dunia ini hampir semua orang tidak lepas dari internet dan ponsel android.
Akka yang sudah mendownload game dengan harga seribu rupiah, melihat gambar di layar dan mengakui bahwa game kubus kesabaran memiliki kontrol yang pas.
Dalam waktu tersebut Akka mengambil duduk santai sambil memainkan Game play pada smartphone miliknya.
"Sial game ini sangat nyaman dan aku yang biasanya bermain game lama akan mudah jenuh tidak merasakan hal tersebut"
Lebih dari 30 menit Akka memainkan game tersebut. dengan grafik permainan yang luar biasa Akka terus menerus menggesekkan jari-jarinya.
Kubus yang berjatuhan tergeser melalui kontrol yang sangat nyaman, setelah Akka menyusun beberapa kubus yang berjatuhan, kubus yang tersusun tersebut meledak dengan fitur animasi yang sangat indah.
"Tanpa terasa sudah hampir satu jam dan level 1 permainan belum selesai. Ini terlalu lama namun karena permainan sangat menyenangkan berapa lamapun permainan tidak masalah"
Walaupun menyenangkan, namun game ini hanya game menyusun kubus tidak lebih dari itu, apa lagi yang di milikinya selain grafiknya yang bagus.
Semakin lama permainan berlangsung semakin cepat pula kecepatan kubus bergerak. Akka yang hampir bermain satu jam menyusun kubus-kubus berjatuhan, mendapatkan kedua tangannya lelah.
Akka benar-benar terpana di buatnya. ini hanya level satu lalu bagaimana dengan level berikutnya.
"Telolet... telolet..."
Di saat-saat yang mencengangkan, Akka kehilangan fokus dan melewatkan satu kubus yang menumpuk tidak teratur di ikuti tumpukan lainnya, Suara nada dering Telolet... membuat Akka semakin marah, karena game kurang dari 1 menit akan selesai namun berakhir dengan gagal.
"Sial... hampir 1 jam Aku memainkannya namun berakhir dengan kegagalan!!!..." Akka tidak percaya jika dirinya gagal.
(Game berakhir Anda tidak berguna)
Melihat 5 kata ucapan ketika permainan gagal membuat Akka semakin tertekan. karena ucapan kegagalan game kubus kesabaran seolah menantangnya untuk berkelahi.
Akka hampir saja membanting ponselnya karena marah.
Game ini benar-benar telah mendefinisikan kembali pengetahuannya tentang game pazzel seolah game tersebut di penuhi tantangan untuk Akka taklukkan.
Apakah ini game puzzle yang tidak banyak peminatnya karena di anggap terlalu membosankan? Tidak, Sebenarnya, ini tidak bisa dianggap sebagai game yang membosankan.
Game puzzel seringkali disebabkan oleh kurangnya kualitas, pendanaan, atau objektivitas dari sisi pembuatan yang mengarah pada kompromi dalam aspek-aspek tertentu sehingga pemain akan mendapatkan perasaan bahwa itu dibuat dengan buruk.
Tapi, game ini berbeda.
Game ini sangat bagus dan menyenangkan saat di mainkan akan tetapi game ini bertujuan untuk membuat orang lain tersiksa. benar juga pada diskripsi game mengatakannya seperti itu.
Mengapa perusahaan game membuatnya sedemikian, menampilkan permainan yang akan membuat pemain tersiksa.
"Tunggu, ini sangat menarik…"
"Mungkin, ini akan populer sebagai video game play berikutnya" Akka tersenyum dari telinga ke telinga, rasa kekecewaan yang di sebabkan dari siksaan mulai terobati.
Akka pergi mandi karena tidak mandi dari kemarin, dengan tergesa-gesa Akka mulai menganalisa judul dan diskripsi game.
"Kubus kesabaran. Ada penekanan seorang pemain harus sabar, masuk akal" Akka mengangguk.
“Permainan puzzle yang akan membuat siapapun yang memainkannya akan tersiksa dan disimulasikan yang membuatmu merenungkan hidup" Akka terdiam cukup lama lalu mengangguk.
Apanya yang merenungkan hidup?
"Memang, aku benar-benar merenungkan tentang kehidupan saat ini. diskripsi ini sama sekali tidak berbohong siksaan dari game kubus kesabaran membuat siapapun yang memainkannya akan merenungkan kehidupan"
Tapi game ini benar-benar dipenuhi dengan niat jahat!
"Perusahaan yang memproduksi game ini bernama Caesars Entertainment. Saya belum pernah mendengar tentang perusahaan hiburan ini dan ini sepertinya satu-satunya permainan mereka"
Setelah menyelesaikan analisa diskripsi, Akka memposisikan tubuhnya dalam duduk bersilang, berniat menaklukan permainan.
Namun, ia menyalakan perangkat lunak rekamannya kali ini, siap untuk merekam seluruh kemajuannya.
Lebih dari dua jam kemudian...
Akka sedikit terganggu dan dia kehilangan lagi dan lagi.
"Ahh..."
"Sial..."
Akka sangat kesal sehingga dia hampir melemparkan ponselnya.
Akka menghabiskan dua jam tidak melakukan apa-apa selain memainkan kubus kesabaran. Namun, dia disambut oleh game over yang tanpa ampun dengan mengumumkan kegagalannya.
Dua jam berharga dalam hidupnya telah menghilang begitu saja. Selain membuang-buang daya baterai, Akka belum menciptakan kemenangan apa pun. dirinya membuang waktunya hampir menyelesaikan Level 1 namun kegagalan yang di dapatkannya.
Bahkan video yang direkam tidak berguna. Dari seluruh rekaman selama 2 jam, hanya beberapa detik dari saat-saat terakhirnya yang dapat diedit menjadi kompilasi kegagalan.
Akka melemparkan ponselnya ke kasur sambil bangkit untuk menenangkan diri. Akka kembali melihat ponselnya apakah ada kerusakan lalu merasa bersyukur. ponsel itu dia beli dengan harga lebih dari 1 juta jika itu rusak Akka akan sangat menyesal.
"Tenang... Tenang..."
"Aku harus bersabar... ini semua untuk bekerja... menghasilkan uang..."
"Baiklah, game ini telah berhasil memicu kemarahanku. Aku harus mengatakan bahwa itu adalah kualitas yang baik untuk dimiliki oleh game play dengan jenis puzzel"
Akka mendapatkan kembali ketenangannya.
Sebagai seorang Master profesional di bidang permainan, ia telah melalui banyak kesulitan dan tantangan. Game kelingking seperti ini adalah sesuatu yang seharusnya bisa dia tahan. Namun, Akka juga menyadari bahwa menyelesaikan game ini bukan tugas yang mudah.
Ini tantangan. benar, ini seperti ujian universitas.
Mengambil kesempatan, Akka berbaring di atas kasur untuk tidur siang dan memulihkan energi.
Dia sudah memahami permainan kubus kesabaran.
Apakah ada kesulitan dengan game ini? Tidak ada.
Tidak berlebihan jika itu orang lain yang kesal karena siksaan dari game akan menghapus game ini.
Ini hanya game puzzel menyusun kubus yang berjatuhan, tidak lebih, tidak ada halangan atau rintangan. bahkan tidak ada juga bentuk khusus yang harus di bentuknya.
Satu-satunya kesulitan adalah waktu, selama aku bisa bertahan melalui jalanya permainan selama 1 jam maka game akan terselesaikan.
Saat game mengalami kegagalan menyusun kubus maka harus mengulang lagi dari awal.
"Sialan game ini hanya membuang waktuku..."
Akka merasakan lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya dirinya harus menyelesaikan game ini.
Jika dia bisa membuat video game play dari game ini, hanya judulnya saja yang akan menjadi clickbait untuk banyak penayangan!
Sambil menggertakkan giginya, Akka memasuki game untuk bertarung sekali lagi.
Waktu berlalu entah berapa kali Akka mengulang lagi dan lagi.
Larut malam tepatnya jam 11: 59
"Game sialan... Akhirnya, aku benar-benar menyelesaikan level satu..." Akka sangat senang.
Jika dia tau ada 100 level dengan peningkatan 1 jam tambahan waktu dia akan muntah darah.
Akka hampir menangis karena akhirnya game level satu terselesaikan.
Itu adalah akhir level satu yang umumnya terselesaikan dengan mudah Namun, untuk Akka dalam kondisi saat ini, penyelesaian game seperti penyelesaian rintangan hidup.
Matanya dipenuhi air mata!
Sambil memegang ponselnya, dia berdiri dari ranjang kasur lalu mengangkat tangan tinggi-tinggi saat melakukan selebrasi kemenangan.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
mothur
we are the Champions
2021-12-17
3
Draco Acquilla Rubrum Kness
hahaha
2021-11-12
6
labib Zack Lee Ramadhani
wkwk ,lucu Thor
2021-11-07
7