Agus bangun pagi-pagi langsung melakukan latihan khusus guna membentuk tubuh yang bagus.
Agus sangat tertekan mengapa orang lain yang mendapatkan kesempatan transmigrasi akan memiliki sistem yang memberikan kemampuan belah diri di mana kekuatan tubuhnya setingkat manusia super.
Sedangkan dirinya yang melakukan transmigrasi juga. sistemnya tidak memberikan kemampuan seperti itu, Jadi Agus hanya bisa melakukan apa yang bisa dirinya lakukan yaitu melakukan pola pelatih khusus.
Pola latihan khusus tersebut adalah 100 kali push-up, 100 kali sit-up, 100 kali squat, dan berlari sejauh 10 kilometer setiap harinya.
Jika kepalanya menjadi botak maka dia akan memiliki kemampuan super seperti Saitama.
"Hu... hu... hu... Aku benar-benar jenius..."
Agus yang baru saja mengakhiri latihan khusus dengan bermandikan keringat pergi mandi di apartemen murahnya.
Walaupun dirinya adalah bos perusahaan Caesars entertainment namun semua itu milik Sistem, Agus hanya memiliki kekayaan pribadi sebesar 545 ribu karena sebelumnya dia ambil 50 ribu untuk keperluan pribadi maka sisa 495 ribu.
Agus ingin menangis tanpa air mata dirinya hanya bisa bersabar setelah karyawannya yaitu wawan membuat produk yang jelek maka uang pembuatan produk akan di konversi kedalam rekening pribadinya.
"Pagi bos..."
Wawan yang kedua matanya memiliki kantung menghitam menyapa Agus dengan malas.
"Pagi... sepertinya kamu bergadang semalaman..."
Hahaha... ini dia karyawan teladan Caesars entertainment, aku ingin semua karyawan ku seperti ini.
"Benar bos... Karena ada War dalam event tertentu aku hanya bisa bergadang semalaman untuk menyelesaikan even tersebut..." Wawan mengakuinya.
"Bagus... jika kamu ngantuk maka meeting akan aku tunda dan kamu bisa pergi tidur..." Agus menyarankan.
"Tidak bos... karena hari ini, hari pertamaku bekerja aku akan menghadiri meeting perusahaan" Wawan berkata sambil menguap.
"kalau begitu ikut denganku di ruangan meeting..."
Agus berjalan memimpin di depan kemudian Keduanya masuk ke sebuah ruang yang di khususkan untuk melakukan meeting yang mampu menampung 100 karyawan.
Agus yang duduk di kursi pemimpin langsung membuka laptop perusahaan, karena itu bukan milik pribadi dan membelinya menggunakan dana sistem tak terbatas. Agus membeli laptop yang paling canggih dan tentunya harus mahal.
Sedangkan Wawan memegang pulpen dan kertas catatan bertujuan untuk mencatat hal penting yang di sampaikan bosnya.
"Bos... Produk apa yang harus kita buat?"
Setelah Meeting di mulai Wawan langsung bertanya dengan menahan rasa kantuk.
"Tentunya produk game..."
Agus ingin mengulang kerugian yang di ciptakan Caesars entertainment yang ada di dunia sebelumnya yaitu dengan membuat produk di bidang permainan.
"Gemes?!!... Bos... tapi saya belum pernah membuat game..."
Wawan mengangkat tangannya sambil berkata dengan jujur.
"Benarkah..."
Agus sangat bersemangat, karyawan barunya tidak dapat membuat game itu berarti Wawan orang awam di bidang pembuatan game.
Hahaha... karena dia awam di bidang pembuatan game, aku sangat yakin produk game yang di buat Wawan pasti akan jelek dan tidak akan laku di pasaran.
"Ya... selama ini aku hanya suka bermain game tanpa tau bagaimana cara membuatnya..."
Agus berulang kali mengangguk siapa yang peduli dengan hasil yang akan Wawan buat, yang jelas game yang di buat orang awam seperti Wawan pasti sangat jelek.
"Wawan... aku percaya dengan kemampuan kamu, kamu bisa mempelajari cara membuat game dengan melihat tutorial yang ada di youtube" Agus berkata dengan yakin.
"Terima kasih Bos... atas kepercayaannya..." Wawan sangat terharu ini adalah kali pertama ada seseorang yang percaya terhadap kemampuan dirinya.
Di bandingkan orang-orang yang dulu dekat dengan Wawan terutama keluarganya yang tidak mendukung keputusan dirinya. apa yang Agus lakukan terhadap dirinya membuat Wawan sangat menghormatinya dari lubuk hati yang paling dalam.
Walaupun Wawan sebelumnya belum pernah membuat game, setidaknya Wawan memiliki keyakinan jika dirinya akan bisa membuat game yang sangat bagus, apa lagi dirinya yang hampir memainkan semua permainan yang pernah ada, dengan pengalaman bermainnya yang cukup tinggi Wawan sangat percaya diri.
"Bos... game yang akan kita buat, apakah ada genre khusus?" Wawan yang mencatat hal penting dalam kertas catatan kemudian bertanya.
"Genre?!!!... Benar juga, permainan di bedakan dengan banyak kategori atau berbagai macam jenis" Agus paham lalu melanjutkan.
"Wawan... menurut kamu, Genre permainan apa yang tidak populer, jika bisa permainan yang kurang di minati?"
Tentu saja Agus harus memilih jenis permainan yang tidak banyak peminatnya, bukannya dirinya ingin merugi? jika jenis permainannya memiliki banyak peminat maka akan banyak orang yang akan memainkannya.
Bukankah itu berarti produk game dari perusahaannya akan laris manis? jika itu terjadi maka dirinya tidak akan mengalami kerugian melainkan mendapatkan untung besar.
"Yang tidak populer dan tidak di minati?!!!..."
Bagaimana Wawan tidak bingung, kebanyakan perusahaan akan melihat pasar terlebih dahulu, dan melihat bagaimana pasar merespon. banyak perusahaan akan melakukan survei untuk mendapatkan apa yang di minati oleh pasar kemudian membuat persaingan game dalam jenis yang sama.
Banyak perusahaan game yang tidak tanggung-tanggung melakukan plagiat dalam produk yang hampir sama dengan jenis permainan yang cukup populer.
"Ehm... jangan salah paham, alasan mengapa kita membuat game dengan jenis yang tidak populer, itu karena sebuah tantangan... Kita harus membuat game dengan jenis yang tidak populer menjadi pelopor di bidang tersebut"
Agus berkata dengan bijaksana, dalam hatinya dia tertawa, hahaha... pelopor apanya... aku hanya ingin merugi itu saja.
"Bos... aku mengerti"
Di saat Bos perusahaan lain mempertimbangkan nilai-nilai besar dan kecil dengan mengikuti tren pasar, Bosnya tidak takut melakukan hal sebaliknya. Wawan yang melihat jika bosnya sangat bersemangat dan optimis, menjadi sangat senang juga.
"Menurutku Game yang tidak laris di pasaran saat ini adalah game dengan jenis Puzzle..." Sebagai maniak permainan Wawan sangat tau apa yang paling di minati dan mana yang tidak.
"Puzzle?!!!..."
Agus dengan cepat berselancar menggunakan Laptop perusahaan, kali ini tidak menggunakan Wifi tetangga di karenakan Jaringan perusahaan menggunakan server terbaru dan termahal dan Agus menggunakan 10 Server agar karyawannya tidak mengeluh saat bermain game berbasis online.
"Hahaha... bagus, aku memutuskan jenis game yang akan kita buat adalah game Puzzle"
Agus dengan puas mengangguk, apa yang di dapatkan agus adalah setiap permainan Puzzle yang liris di platform tertentu akan mengalami kerugian.
Bagaimana Agus tidak bersemangat, jika orang lain bisa merugi mengapa dirinya tidak.
"Bos... Produk game yang akan kita buat di khususkan dalam bentuk Game play apa?" Wawan bertanya lagi.
"Semua bidang, baik itu PC, Mobile, Android, iso, dan lain sebagainya"
Semakin banyak bidang yang kita masuki semakin banyak pula uang yang di keluarkan hahaha...
"Bos... apakah ada hal khusus yang perlu di tambahkan?..." tanya Wawan yang dari tadi menulis catatan kecil.
"Pertama Aku ingin kualitas yang bagus... berapapun biaya yang di keluarkan semakin mahal semakin baik"
Sistem jelas memiliki dana tak terbatas jika gamenya tidak mahal maka banyak uang yang di sia-siakan, terus uang yang di konversi di rekening pribadinya sangat kecil.
"Kedua harus mudah di mainkan jika perlu bayi yang baru lahir bisa memainkannya..."
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
DEWA KEGELAPAN
hahahah mantab
2022-01-16
0
ツ๖ۣۣۜFA҉ᗫĬḼᬊ᭄๖ۣۣۜMツ
untung itu....
mungkin...
2021-12-08
3
MALIN KUNDANG [KEDURHAKAAN]�
kesalah pahaman bjingan
2021-11-21
5