19. G-School

Hari yang tak pernah diharapkan oleh Vaya akhirnya tiba. Hari pertama Ivona masuk ke Great Grammar School. Sekolah elit ternama di Victoria.

Ivona turun dari mobil keluarga Iswara yang dikemudikan oleh Joseph, sementara Vaya, tadi dia pergi dengan mobil yang berbeda dengan Ivona.

Ivona menatap nyalang pada bangunan tinggi nan megah di depannya. Persis seperti sekolah-sekolah elit yang selama ini ia ketahui. Sekolah dengan gedung tinggi dan halaman yang luas, serta fasilitas-fasilitas mewah yang disediakan untuk para anak orang kaya.

Namun, bukan hanya sekedar mewah dan mahal, G-School juga memiliki kwalitas terbaik di bidang akademik. Tidak mudah untuk bisa masuk ke sekolah itu, karena setiap siswa harus mengikuti tes dan seleksi yang ketat demi menyandang gelar lulusan dari Great Grammar School.

Ivona merapikan seragam sekolahnya sebelum melangkah untuk mencari ruang guru yang sebelumnya sudah diberitahukan oleh Thomas. Ia menarik ujung jas almamaternya agar terlihat rapi. Berbekal denah sekolah, Ivona mulai melangkahkan kakinya.

Sementara itu, topik pembahasan di kelas G semakin memanas, semuanya sedang membicarakan murid pindahan baru yang akan mulai masuk hari ini. Vaya yang baru saja memasuki kelas merasa risih dan terganggu dengan topik yang hanya membicarakan tentang kedatangan Ivona.

Jelas saja Vaya tidak suka, apalagi jika harus mengingat bagaimana cara Ivona bisa masuk ke sekolah ini, terkhusus di kelas G. Sebagai Nona Besar keluarga Iswara, Vaya masuk ke dalam kelas G karena lulus ujian masuk, sedangkan Ivona langsung masuk tanpa ujian.

Tak ada yang melewatkan topik ini. Bahkan di koridor-koridor yang Ivona lewati, para siswa menatap dengan tatapan merendahkan. Tak sedikit dari mereka yang menggunjing kehadiran Ivona hari ini, terlebih setelah mereka melihat langsung penampilan Ivona.

"Apa dia, murid pindahan itu?" bisik salah seorang siswi yang berdiri di samping pintu kelas yang Ivona lalui.

"Lumayan juga wajahnya," timpal yang lainnya.

"Apa dia benar-benar saudari Vaya? wajahnya tidak mirip sama sekali," penggosip lainnya mulai beraksi.

"Iya, tidak mirip sama sekali. Lalu bagaimana dia bisa seberuntung itu hingga bisa masuk ke sekolah ini?"

"Mungkin dia adalah kerabat jauh yang miskin dari keluarga Iswara, karenanya dia mendapatkan keuntungan direkomendasikan untuk langsung bisa masuk ke kelas G tanpa ujian."

"Entahlah." Seorang siswi mengangkat bahunya ke atas sebagai jawaban dari ketidaktahuannya.

Bukan hanya itu, masih banyak lagi omong kosong yang mereka ucapkan untuk membuat rumor semakin panas.

Ivona terus melangkah menyusuri koridor yang panjang. Sekolah ini sungguh luas, bahkan setelah membaca denah yang Thomas berikan, Ivona tak mampu menemukan ruang guru yang di maksud. Ivona berjalan mendekat pada beberapa siswi yang sedang bergerombol.

"Permisi, di mana ruang guru berada?" tanya Ivona dengan sopan.

Para siswi itu tak langsung menjawab, mereka justru memperhatikan Ivona dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Bukankah kau sudah membawa denah, apa kau tidak bisa membaca? atau mungkin kau buta?" jawab salah seorang diantara gerombolan, tentu saja dengan nada merendahkan.

Bagai lelucon, siswi yang lain mentertawakan Ivona. Mereka semua terlihat senang sekali mengerjai orang lain, apalagi siswi yang terlihat lemah.

Ivona berusaha bersikap tenang, ia tak ingin terpancing di hari pertamanya masuk ke G-School. Tak ingin meladeni mereka, Ivona langsung berbalik mengabaikan.

Baru saja ia berjalan dua langkah, saat seseorang berkata, "Lurus saja, lalu belok ke kanan," serunya.

Ivona membalik badannya, ia melihat seorang siswi berkaca mata yang sedang diomeli teman-teman segerombolannya karena telah menjawab pertanyaan Ivona.

Ivona tersenyum ke arah siswi itu. "Terima kasih." Ivona menganggukkan kepalanya.

Sekarang ia melangkah dengan yakin ke ruang guru. "Permisi." Ivona mengetuk pintu yang bertuliskan 'Ruang Guru'.

Ivona akan masuk saat ia melihat seorang siswa yang juga tengah menatapnya. Dialah Roy Gibson, pemeran utama pria dalam novel.

Roy adalah pria yang tampan, bisa dikatakan bahwa ia adalah ikon pria di sekolah ini. Dalam kisah novel, Roy memiliki perjanjian pernikahan dengan Ivona—pemilik tubuh asli—tapi yang dia sukai adalah Vaya.

Demi membuat Vaya marah, Roy sengaja bersikap baik pada pemilik tubuh asli di hadapan umum, tapi di saat sendirian, dia menyuruh pemilik tubuh asli untuk tidak bermimpi. Bahkan dia juga suka ringan tangan kepada pemilik tubuh asli karena Vaya.

Roy punya banyak penggemar, sampai-sampai pemilik tubuh asli menerima hinaan dari banyak gadis karena Roy memilihnya. Namun, pada akhirnya pemilik tubuh asli harus melihat Roy dan Vaya hidup bahagia bersama.

Roy merasa familiar saat melihat Ivona berdiri di hadapannya. Dalam sekejap dia ingat siapa gadis ini.

Dengan percaya dirinya dia berkata, "Apa kau pindah sekolah kemari hanya untuk mengejarku?"

Kemudian Roy tersenyum. "Harusnya kau tidak perlu melakukannya."

Ivona secara terang-terangan mengabaikan perkataan Roy, lalu berjalan ke hadapan guru.

"Selamat pagi," sapa Ivona. "Apakah Anda Mrs. Angela?" tanya Ivona memastikan.

"Ya ... saya sendiri," jawab Mrs. Angela.

"Perkenalkan, nama saya Ivona Carminda. Saya adalah murid pindahan yang direkomendasikan oleh keluarga Iswara." Ivona menyerahkan berkas-berkas dirinya kepada Mrs. Angela.

Mrs. Angela menerima berkas yang diberikan Ivona, lalu memeriksanya. Pandangan Mrs. Angela beralih, dari berkas yang ia baca berpindah pada Roy yang masih berdiri menatap Ivona.

"Apakah kau mengenal dia?" tanya Mrs. Angela pada Ivona.

Ivona menoleh sekejap. "Ya," jawabnya singkat.

"Di mana kalian berkenalan?" tanya Mrs. Angela, lagi.

"Di rumah sakit jiwa."

Mrs. Angela tercengang mendengar jawaban Ivona, tapi tak ia ambil pusing. Mungkin beginilah gaya remaja berbicara, tidak semua hal dianggap serius.

Mrs. Angela segera mengurus prosedur perpindahan Ivona. Setelah menyelesaikannya, ia menyuruh Ivona untuk langsung masuk kelas.

Tanpa mempedulikan Roy, Ivona terus berjalan ke arah kelas. Mengikuti petunjuk yang diberikan Mrs. Angela, Ivona berhasil menemukan kelas G. Ia sengaja tak lagi mengandalkan denah, ia lebih memilih untuk bertanya langsung pada Mrs. Angela agar tidak bingung seperti sebelumnya.

Para murid yang tadinya masih berdiri santai di depan pintu, langsung berlari masuk begitu melihat Ivona dari jauh.

"Murid baru sudah datang," teriaknya mengabarkan. Satu kelas mulai berseru.

"Di mana?"

"Mana?"

"Eh ... di mana ... di mana?"

Semua riuh, penasaran ingin melihat seperti apa rupa dari kerabat Vaya—sang primadona sekolah.

Kelas G mulai ramai. Mereka menanti kedatangan Ivona, yang kabarnya membuat geger satu sekolah.

"Lihat, dia sudah datang. Kerabat dari primadona kita," ucap seorang siswa pada teman sebangkunya.

"Kudengar dia juga mudah ditindas," sambungnya.

Teman yang ia ajak bicara terlihat senang, ia bahkan tersenyum menyeringai.

Terpopuler

Comments

Senja

Senja

setelah bca kedua kali bru ngeh kalo nama roy nya berubah

2021-12-20

1

lihat semua
Episodes
1 1. Merasa Tidak Asing
2 2. Sosok di Tengah Hujan
3 3. Bawa Aku Pergi
4 4. Orang yang Tak diharapkan
5 5. Tuan Muda Kecil
6 6. Rumah Alexander Alberic
7 7. Pacar Pilihan Nyonya
8 8.Siapa Namamu
9 9. Balas Dendam 1
10 10. Balas Dendam 2
11 11. Orang Gila Itu Adikku
12 12. Dibujuk
13 13. Terima Kasih
14 14. Bertemu Nenek Aneh
15 15. Akting Ibu dan Anak
16 16. Akting yang Sempurna
17 17. Pindah Sekolah?
18 18. Mengadu
19 19. G-School
20 20. Membuat Orang Terpesona
21 INFO
22 21. Jadi Bahan Omongan
23 22. Kelly dan Teman-temannya
24 23. Tak Ada yang Mengaku
25 24. Gadis yang Berbeda
26 25. Trending Topic
27 Bab.26 Polos
28 Bab.27 Bagian dari Keluarga
29 Bab.28. Palsu
30 Bab.29 Bar Muse
31 Bab.30 Caroline Wilson
32 Bab.31 Membantu Caroline
33 Bab.32 Siapa Namamu?
34 Bab.33 Kesenangan yang Berakhir
35 Bab.34 Menemukanmu
36 Bab.35 Vila Alexander
37 Bab.36 Berita Besar
38 Bab.37 Perundungan 1
39 Bab.38 Perundungan 2
40 Bab.39 Perundungan 3
41 Bab.40 Penolakan
42 Bab.41 Hukum Dia
43 Bab.42 Mengadu lagi
44 Bab.43 Hukum Dia 2
45 Bab.44 Vidio Perundungan
46 Bab.45 Mengancam Posisi
47 Bab.46 Hopes and Dreams
48 Bab.47 Mengarang Cerita
49 Bab.48 Dasar Sampah
50 Bab. 49 Dicari Saat Dibutuhkan
51 Bab.50 Pembuat Ulah
52 Bab.51 Bertukar Kamar
53 Bab.52 Dua Orang yang Saling Mendukung
54 Bab.53 Nana
55 Bab.54 Kantung Mata
56 Bab.55 Wakil Pelajaran Fisika
57 Bab.56 Gadis Di Bawah Rata-rata
58 Bab.57 Kegelisahan Vaya
59 Bab.58 Anak Tidak Berbakti
60 Bab. 59 Darah Keluarga Iswara
61 Bab.60 Hadiah Untuk Kakek
62 Bab.61 Bingkai Kenangan
63 Bab.62 Tamu Tuan Iswara
64 Bab.63 Masih Berusaha Menjodohkan
65 Bab.64 Dokter Spencer
66 Bab.65 Perdebatan
67 Bab.66 Anak Pungut
68 Bab.67 Candu Aroma Tubuh
69 Bab.68 Perjanjian
70 Bab.69 Penerus Keluarga Iswara
71 Bab.70 Wanita Asing
72 Bab.71 Guru Les Privat
73 Bab.72 Mengerjai Guru Les
74 Bab.73 Aku Ingin yang Sepertimu
75 Bab.74 Menggoda
76 Bab.75 Gosip Anak Haram
77 Bab.76 Anak Haram yang Sombong
78 Bab.77 Kekacauan 1
79 Bab.78 Kekacauan 2
80 Bab.79 Kekacauan 3
81 Bab.80 Kekacauan 4
82 Bab.81 Jadi Rebutan
83 Bab.82 (Masih) Berebut Ivona
84 Bab.83 Menemukan Ivona
85 Bab.84 Bahan Pergunjingan
86 Bab.85 Bersikap Akrab
87 Baba.86 Oase
88 Bab.87 Gen Keluarga Iswara
89 Bab.88 Gagal Pamer
90 Bab.89 Kejadian Salah Paham
91 Bab.90 Hadiah
92 Bab.91 Kotak Musik Ballerina
93 Bab.92 Tak Dianggap
94 Bab.93 Pria Limited Edition
95 Bab.94 Aku Serahkan Ivona Padamu
96 Bab.95 Memaksa Pulang
97 Bab.96 Menghindar
98 Bab.97 Pusat Perbelanjaan
99 Bab.98 Firasat Buruk
100 Bab.99 Pusat Perhatian
101 Bab.100 Memukau
102 Bab.101 Pria Sampah
103 Bab.102 Takut Jatuh Cinta
104 Bab.103 Ivona si Gadis Gila
105 Bab.104 Serangan Balik
106 Bab.105 Sekamar
107 Bab.106 Diusir
108 Bab.107 Terpuruk
109 Bab.108 Rencana Jahat
110 Bab.109 Penculikan
111 Bab.110 Serangan
112 Bab.111 Akhir Dari Roy
113 Bab.112 Akhirnya Aku Kembali
114 Bab.113 Kasih Sayang Ibu Tak Akan Layu
115 Bab. 114 Cinta Yang Lain
116 Bab.115 Bawa Dia Kalau Kau punya Uang
117 Bab.116 Kompetisi Fisika 1
118 Bab.117 Kompetisi Fisika 2
119 Bab.118 Jeany
120 Bab.119 Hukuman Untuk Jeany dan Kelly
121 Bab.120 Nyonya Alberic
122 Bab.121 Kau Di Mana?
123 Bab.122 Kehilangan Kesempatan
124 Bab.123 Hari Kelulusan
125 Bab.124 Valia Leandre
126 Bab.125 Aku Rindu Aroma Candu
127 Bab.126 Philip Island
128 Bab. 127 Red Diamond
129 Bab.128 Vaya?
130 Bab.129 Salah Orang
131 Bab.130 Aku Akan Pergi
132 Bab.131 Godaan Valia
133 Bab.132 Curiga
134 Bab.133 Pria Botak
135 Bab.134 Temukan Ivona!
136 Bab.135 Mencoba Kabur
137 Bab.136 Mencoba Kabur 2
138 Bab. 137 Misi Penyalamatan
139 Bab. 138 Rela Terperangkap
140 Bab. 139 Cincin Pernikahan
141 Bab. 140 Filosofi Batu Ruby
142 Bab.141 Tamu Tak Diundag
143 Bab.142 Kedatangan Nyonya Alberic
144 Bab.143 Calon Istri
145 Bab. 144 Lamaran Resmi
146 Bab. 145 Water Teapot
147 Bab.146 Masa Lalu Vaya
148 Bab.147 The Wedding
149 Bab.148 Akhir Dalam Novel
150 Bab. 149 Kembali Ke Dunia Nyata
151 Bab.150 Owner Baru
152 Bab.151 Mimpi Aneh
153 Bab.152 Siapa Kau?
154 Bab.153 Calon Menantu
155 Bab.154 Menikahlah Denganku
156 Bab.155 Bisa Jadi Gila
157 Bab.156 Keluarga Gila
158 Bab.157 Menurutlah
159 Bab. 158 Kau Membuatku Gila
160 Bab.159 Pengakuan
161 Bab.160 Mencoba Menerima
162 Bab. 161 Belajar Menerima Takdir
163 Bab.162 Rasa Bersalah
164 Bab.163 Ivona, Sadarlah!
165 Bab.164 Lelucon
166 Bab.165 OTW Wedding
167 Bab.166 OTW Wedding
168 Bab.167 The Real Wedding (The End)
169 Ucapan Terima Kasih
Episodes

Updated 169 Episodes

1
1. Merasa Tidak Asing
2
2. Sosok di Tengah Hujan
3
3. Bawa Aku Pergi
4
4. Orang yang Tak diharapkan
5
5. Tuan Muda Kecil
6
6. Rumah Alexander Alberic
7
7. Pacar Pilihan Nyonya
8
8.Siapa Namamu
9
9. Balas Dendam 1
10
10. Balas Dendam 2
11
11. Orang Gila Itu Adikku
12
12. Dibujuk
13
13. Terima Kasih
14
14. Bertemu Nenek Aneh
15
15. Akting Ibu dan Anak
16
16. Akting yang Sempurna
17
17. Pindah Sekolah?
18
18. Mengadu
19
19. G-School
20
20. Membuat Orang Terpesona
21
INFO
22
21. Jadi Bahan Omongan
23
22. Kelly dan Teman-temannya
24
23. Tak Ada yang Mengaku
25
24. Gadis yang Berbeda
26
25. Trending Topic
27
Bab.26 Polos
28
Bab.27 Bagian dari Keluarga
29
Bab.28. Palsu
30
Bab.29 Bar Muse
31
Bab.30 Caroline Wilson
32
Bab.31 Membantu Caroline
33
Bab.32 Siapa Namamu?
34
Bab.33 Kesenangan yang Berakhir
35
Bab.34 Menemukanmu
36
Bab.35 Vila Alexander
37
Bab.36 Berita Besar
38
Bab.37 Perundungan 1
39
Bab.38 Perundungan 2
40
Bab.39 Perundungan 3
41
Bab.40 Penolakan
42
Bab.41 Hukum Dia
43
Bab.42 Mengadu lagi
44
Bab.43 Hukum Dia 2
45
Bab.44 Vidio Perundungan
46
Bab.45 Mengancam Posisi
47
Bab.46 Hopes and Dreams
48
Bab.47 Mengarang Cerita
49
Bab.48 Dasar Sampah
50
Bab. 49 Dicari Saat Dibutuhkan
51
Bab.50 Pembuat Ulah
52
Bab.51 Bertukar Kamar
53
Bab.52 Dua Orang yang Saling Mendukung
54
Bab.53 Nana
55
Bab.54 Kantung Mata
56
Bab.55 Wakil Pelajaran Fisika
57
Bab.56 Gadis Di Bawah Rata-rata
58
Bab.57 Kegelisahan Vaya
59
Bab.58 Anak Tidak Berbakti
60
Bab. 59 Darah Keluarga Iswara
61
Bab.60 Hadiah Untuk Kakek
62
Bab.61 Bingkai Kenangan
63
Bab.62 Tamu Tuan Iswara
64
Bab.63 Masih Berusaha Menjodohkan
65
Bab.64 Dokter Spencer
66
Bab.65 Perdebatan
67
Bab.66 Anak Pungut
68
Bab.67 Candu Aroma Tubuh
69
Bab.68 Perjanjian
70
Bab.69 Penerus Keluarga Iswara
71
Bab.70 Wanita Asing
72
Bab.71 Guru Les Privat
73
Bab.72 Mengerjai Guru Les
74
Bab.73 Aku Ingin yang Sepertimu
75
Bab.74 Menggoda
76
Bab.75 Gosip Anak Haram
77
Bab.76 Anak Haram yang Sombong
78
Bab.77 Kekacauan 1
79
Bab.78 Kekacauan 2
80
Bab.79 Kekacauan 3
81
Bab.80 Kekacauan 4
82
Bab.81 Jadi Rebutan
83
Bab.82 (Masih) Berebut Ivona
84
Bab.83 Menemukan Ivona
85
Bab.84 Bahan Pergunjingan
86
Bab.85 Bersikap Akrab
87
Baba.86 Oase
88
Bab.87 Gen Keluarga Iswara
89
Bab.88 Gagal Pamer
90
Bab.89 Kejadian Salah Paham
91
Bab.90 Hadiah
92
Bab.91 Kotak Musik Ballerina
93
Bab.92 Tak Dianggap
94
Bab.93 Pria Limited Edition
95
Bab.94 Aku Serahkan Ivona Padamu
96
Bab.95 Memaksa Pulang
97
Bab.96 Menghindar
98
Bab.97 Pusat Perbelanjaan
99
Bab.98 Firasat Buruk
100
Bab.99 Pusat Perhatian
101
Bab.100 Memukau
102
Bab.101 Pria Sampah
103
Bab.102 Takut Jatuh Cinta
104
Bab.103 Ivona si Gadis Gila
105
Bab.104 Serangan Balik
106
Bab.105 Sekamar
107
Bab.106 Diusir
108
Bab.107 Terpuruk
109
Bab.108 Rencana Jahat
110
Bab.109 Penculikan
111
Bab.110 Serangan
112
Bab.111 Akhir Dari Roy
113
Bab.112 Akhirnya Aku Kembali
114
Bab.113 Kasih Sayang Ibu Tak Akan Layu
115
Bab. 114 Cinta Yang Lain
116
Bab.115 Bawa Dia Kalau Kau punya Uang
117
Bab.116 Kompetisi Fisika 1
118
Bab.117 Kompetisi Fisika 2
119
Bab.118 Jeany
120
Bab.119 Hukuman Untuk Jeany dan Kelly
121
Bab.120 Nyonya Alberic
122
Bab.121 Kau Di Mana?
123
Bab.122 Kehilangan Kesempatan
124
Bab.123 Hari Kelulusan
125
Bab.124 Valia Leandre
126
Bab.125 Aku Rindu Aroma Candu
127
Bab.126 Philip Island
128
Bab. 127 Red Diamond
129
Bab.128 Vaya?
130
Bab.129 Salah Orang
131
Bab.130 Aku Akan Pergi
132
Bab.131 Godaan Valia
133
Bab.132 Curiga
134
Bab.133 Pria Botak
135
Bab.134 Temukan Ivona!
136
Bab.135 Mencoba Kabur
137
Bab.136 Mencoba Kabur 2
138
Bab. 137 Misi Penyalamatan
139
Bab. 138 Rela Terperangkap
140
Bab. 139 Cincin Pernikahan
141
Bab. 140 Filosofi Batu Ruby
142
Bab.141 Tamu Tak Diundag
143
Bab.142 Kedatangan Nyonya Alberic
144
Bab.143 Calon Istri
145
Bab. 144 Lamaran Resmi
146
Bab. 145 Water Teapot
147
Bab.146 Masa Lalu Vaya
148
Bab.147 The Wedding
149
Bab.148 Akhir Dalam Novel
150
Bab. 149 Kembali Ke Dunia Nyata
151
Bab.150 Owner Baru
152
Bab.151 Mimpi Aneh
153
Bab.152 Siapa Kau?
154
Bab.153 Calon Menantu
155
Bab.154 Menikahlah Denganku
156
Bab.155 Bisa Jadi Gila
157
Bab.156 Keluarga Gila
158
Bab.157 Menurutlah
159
Bab. 158 Kau Membuatku Gila
160
Bab.159 Pengakuan
161
Bab.160 Mencoba Menerima
162
Bab. 161 Belajar Menerima Takdir
163
Bab.162 Rasa Bersalah
164
Bab.163 Ivona, Sadarlah!
165
Bab.164 Lelucon
166
Bab.165 OTW Wedding
167
Bab.166 OTW Wedding
168
Bab.167 The Real Wedding (The End)
169
Ucapan Terima Kasih

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!