#11

Hari ini Sean ada urusan yang sangat penting di luar kota. Jadi dia terpaksa harus meninggalkan Irena untuk sementara. Dan dia menyuruh salah satu anak buahnya untuk menjaga Irena dalam 3 hari ke depan.

"Berapa hari kau disana Sean?", tanya Irena yang sedang bermalas malasan di sofa.

"3 hari mungkin..aku tidak tahu...anak buahku akan menggantikanku sementara..jangan membuat ulah..mengerti", kata Sean.

"Aku bukan anak kecil Sean..kau seperti daddy saja..ah ya apa anak buahmu juga tampan sepertimu?", tanya Irena sambil memakan coklatnya.

Sean tak menjawab karena itu pertanyaan yang tidak penting menurutnya.

Sean kemudian masuk kekamarnya dan menyiapkan keperluannya untuk besok.

Keesokan harinya, Sean berangkat sangat pagi sebelum Irena bangun.

Irena makan pagi sendirian di mansion dan dia kesepian karena Sean tak menemaninya beberapa hari kedepan.

Tak lama, Sasha datang bersama Pedro, anak buah Sean yang ditugaskan untuk menggantikannya.

Irena melihat kedatangan mereka berdua.

"Halo nona..namaku Pedro..aku akan menggantikan Tuan Sean untuk sementara", kaga Pedro menunduk.

"Kalian datang bersama?", tanya Irena.

"Ya..tuan Sean menyuruhku menjemputnya Iren, kata Sasha terlihat salah tingkah.

"Apa kau single Pedro?maksudku kau punya pacar?", tanya Irena.

Pedro yang ditodong pertanyaan itu jadi salah tingkah.

"Belum nona", jawab Pedro.

"Hmm..Sasha juga jomblo..kalian bisa pendekatan agar kalian tak jomblo lagi..bukankah itu menarik?aku ingin menjadi cupid bagi kalian", kata Irena.

Tentu saja hal itu membuat Sasha dan Pedro semakin salah tingkah.

"Iren..apa yang kau bicarakan..ayo cepat kita pergi", kata Sasha malu.

"Baiklah..ayo", kata Irena santai.

Seharian ini Iren disibukkan dengan fashion show. Sejak siang sampai malam dia berkutat di panggung dan backstage.

Iren sampai di mansion pukul 12 malam. Sebenarnya teman temannya ingin mengajaknya berpesta tetapi Iren menolaknya karena sangat lelah.

Irena terbangun keesokan harinya dan badannya terasa pegal. Dia memutuskan untuk tidak bekerja dulu selama seminggu. Dia tidak ingin sakit dan tetap menjaga kesehatannya.

Sean memperpanjang waktunya di luar kota hingga akhirnya 3 minggu terlewati.

Tak ada komunikasi apapun antara Irena dan Sean selama mereka berjauhan. Karena Sean selalu menolak panggilan Irena. Sean terlalu sibuk dan tidak sempat mengobrol yang tidak penting dengan siapapun termasuk Irena.

Tetapi Pedro selalu Rutin mengirim pesan pada Sean untuk memberitahu kegiatan Iren setiap hari.

Irena saat ini sedang berada di sebuah club malam dengan teman teman modelnya. Seperti biasa, Pedro mengikutinya kemanapun. Tapi kali ini Sasha menemaninya.

Sasha dan Pedro sudah berpacaran sekarang dan itu karena Irena yang selalu menggoda mereka.

Irena memakai dress hitam panjang dengan belahan paha yang sangat panjang. Dan itu membuat tubuh tingginya semakin sexy.

Sean saat ini sudah berada di mansion. Pedro memberitahunya bahwa sekarang dia dan Irena sedang berada di club.

Pedro pun memberikan foto Irena pada Sean untuk laporannya dan saat ini Irena sedang mabuk.

"Dia selalu berpakaian yang mengundang mata laki laki mengarah padanya..", gumam Sean.

Sean tak mengganti bajunya dan langsung pergi menuju Club dimana Irena berada. Meskipun sebenarnya dia sangat lelah.

Sean tiba di club dan melihat Irena dijaga oleh Sasha.

"Seharusnya kalian tidak membiarkannya mabuk", kata Sean kesal.

"Maaf tuan..tapi nona Irena tidak bisa dihentikan", Pedro menunduk.

"Pulanglah..dia urusanku sekarang", kata Sean.

Sean menggendong Irena dan Irena melihat wajah Sean.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN FAVORIT VOTE HADIAH YAA ❤❤❤