#5

Sean terbiasa bangun pagi dan berolahraga. Hidupnya sangat sehat dan teratur. Dia ingin hidupnya tertata rapi semenjak dirinya mulai beranjak dewasa.

Kehidupan masa kecilnya yang susah membuatnya menjadi orang yang selalu menghargai sesuatu sekecil apapun termasuk kesehatannya. Ayahnya yang pemabuk telah meninggal ketika dirinya lulus sekolah.

Rey dan Galy lah yang membantunya keluar dari kehidupan susahnya dulu. Itu menjadikan Sean lebih disiplin dan pekerja keras. Dia tidak ingin bersenang senang semata.

Dan karena itulah Sean telah berhasil mencapai posisi seperti sekarang. Menjadi CEO di sebuah perusahaan ternama membuat dirinya bangga akan kerja kerasnya sendiri. Dimulai dari karyawan bawah sampai akhirnya ada diposisi puncak.

Selesai berolah raga, Sean masuk ke ruangan Gym. Sera mengizinkan Sean untuk melakukan apapun dirumah itu. Rey sudah memberitahu Sera bahwa Sean adalah orang yang dapat dipercaya.

Irena yang baru terbangun melihat Sean di ruang Gym.

"Aaahhh..dia tampan sekali...dia bodyguardmu Iren..sadarlah..so what???aku bisa menggodanya dan memacarinya jika perlu..dia bisa menjadi percobaan pertama untuk menjadi pacarku", batin Irena sambil tersenyum.

"Ajak aku jika kau berolah raga..aku sangat ingin melakukan itu tetapi tak ada yang menemaniku", Iren masuk ruang Gym dan duduk di depan Sean.

Sean tetap melakukan aktivitas olahraganya sembari memandang mata Irena. Dan itu malah membuat Irena salah tingkah.

"Jangan memandangku seperti itu", Iren kemudian berdiri dan keluar dari sana.

Dia cepat cepat menuju kamarnya.

"Aaahh..mengapa aku grogi...ck...", Iren menggelengkan kepalanya.

Setelah berolah raga dan mendinginkan badannya, Sean langsung mandi dan bersiap ke perusahaan.

"Kau mau kemana?", tanya Irena yang sudah ada di meja makan.

"Bekerja", kata Sean.

"Kau bekerja dimana?", tanya Irena lagi.

"Di perusahaan", jawab Sean.

"Apakah aku boleh ikut?", tanya Irena lagi.

"Aku bukan bermain..dan perusahaan bukan tempat bermain main", jawab Sean dan memakan sarapan paginya.

"Hidupmu terlalu flat Sean..bersenang senanglah denganku ", kata Irena.

Sean tak menjawab dan tetap makan.

"Ah ya..nanti malam aku akan pergi ke pesta temanku", ucap Irena.

"Apakah setiap hari kau berpesta?", tanya Sean datar.

Irena mengangguk.

"Aku seorang model Sean..jadi disanalah tempatku bersosialisasi dan mendapat tawaran iklan dan modelling", kata Irena.

"Hidup yang rumit", kata Sean.

"Hah...aku memang suka memperumit hidupku", kata Irena santai.

"Manfaatkan hidupmu sebaik mungkin nona..kau sangat beruntung dilahirkan di dalam keluarga Romanov..seharusnya kau mensyukuri hal itu dan tidak menyusahkan orang tuamu terus", kata Sean tajam.

"Kau hanya bodyguardku dan kurasa kau tidak berhak mengatur hidupku Sean", Irena menaruh sendoknya dengan keras dan beranjak dari kursinya.

Sean kemudian langsung berangkat ke perusahaan. Sean sangat teliti dan detail dalam melakukan pekerjaan. Para staff di perusahaan mengakui kehandalannya dalam memimpin dan dalam sekejap dia sudah menjadi idola para pegawai wanita disana.

Sean yang tampan dan berkharisma serta ramah membuat dirinya disukai oleh para pegawai.

Hampir setiap hari Irena menjalani harinya dengan bersenang senang. Memang benar kata Sera, teman teman modelnya sama sekali tak membawa dampak yang baik baginya. Bahkan beberapa temannya ada yang menjadi simpanan pria kaya.

Sean semakin membatasi ruang gerak Irena ketika dirinya berada di sebuah pesta. Sean selalu berada disampingnya sampai tak ada satupun pria yang mendekatinya.

JANGAN LUPA LIKE VOTE KOMEN FAVORIT DAN HADIAH YAAA ❤❤❤ follow ig author @zarin.violetta

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***