#4

Setelah pulang dari perusahaan, Sean langsung menuju mansion Romanov dan membawa koper bajunya. Dia tak terlalu banyak membawa baju karena jarak penthouse dan Mansion tak terlalu jauh.

Irena tampak keluar dari pintu utama dan melihat kedatangan Sean. Irena melihat Sean keluar dari sebuah mobil porsche mewah. Irena berpikir mungkin Sean menempati kedudukan tinggi di perusahaan uncle Rey karena mobil yang dipakai Sean tergolong mewah untuk ukuran seorang pegawai biasa.

"Kau cukup kaya untuk ukuran seorang bodyguard dan pegawai", Irena melipat tangan di dadanya dan bersender di mobil lamborgininya.

Sean tak terlalu menanggapi dan membawa kopernya ke dalam.

"Hah..sombong sekali dia", Irena mendengus kesal.

Sean berhenti dan berbalik menoleh pada Irena.

"Tunggu aku..kau akan kemanapun bersamaku", kata Sean datar.

"Cepatlah..aku tidak ingin terlambat", kata Irena dan masuk mobilnya.

Tak berapa lama, Sean keluar dari mansion dan menyuruh Irena pindah ke bangku penumpang.

"Aku yang mengemudi", kata Sean.

"Ck..", gerutu Irena.

Lalu merekapun berangkat menuju sebuah bar karena ada salah satu teman model Irena yang berulang tahun.

Iren mengambil coatnya di mobil dan memberikannya pada Sean. Sean yang belum terbiasa sedikit tidak nyaman akan hal itu.

"Hey...come on girl...kau menyuruhku memegang coatmu sepanjang acara?oh my God..aku benar benar ternistakan olehnya", batin Sean.

Merekapun masuk dan teman teman Irena tampak melihat ke arah Sean.

"Dia bodyguard baruku..setidaknya aku bisa membawanya ke pesta bukan..let's having fun girls", kata Irena semangat.

"Aku ingin berkenalan dengannya", kata Brenda.

"No..tidak boleh..dia milikku..bodyguardku hanya milikku", Irena menahan tangan Brenda.

Sean hanya melihat mereka dan duduk di kursi yang sudah disediakan.

Sean mengawasi Irena dari jauh. Irena tampak menari bersama teman temannya mengikuti irama lagu yang diputar oleh DJ.

Ada beberapa laki laki yang tampak mendekati Irena dan mencoba mengajaknya menari. Irena tak menolak hal itu karena menurutnya ini hanya bersenang senang.

Sean turun dari kursinya dan berjalan menuju Irena. Dia menarik tangan Irena menuju mejanya.

"Hei ...apa yang kau lakukan?", kesal Irena.

"Aku hanya melakukan tugasku", jawab Sean sambil meminum minumannya.

"Aku hanya menari", protes Irena.

"Laki laki itu menempelkan tubuhnya padamu nona", jawab Sean menatap tajam mata Irena.

"Huffttt..kau menyebalkan", Irena mengambil minumannya dan langsung menghabiskannya dalam satu tegukan saja.

"Baiklah..kalau begitu temani aku menari", kata Irena.

"Aku tidak suka menari", jawab Sean.

"Ini tugasmu bukan..kau harus menemaniku kemana saja termasuk ke lantai dansa", kata Irena dan langsung menarik tangan Sean.

Irena menari dengan Sean yang hanya terdiam bagai patung didepannya.

"Hei..come on..ini sangat menyenangkan", Irena merangkulkan tangannya di leher Sean.

Sean melepaskan tangan Sean. Lalu 10 menit kemudian Irena duduk kembali di tempatnya.

"Kau sangat tidak asyik Sean", kata Irena.

Teman teman Irena masih terpaku dengan Sean.

Irena hanya menggelengkan kepalanya melihat hal itu.

Irena membetulkan riasannya di toilet bersama teman temannya.

"Haaahh..dia sangat tampan Iren..seharusnya kau berbagi dengan kami", Kata Jessi tertawa.

"Banyak pria tampan disini..jangan melirik Sean", kata Irena sambil memakai lipstik merahnya.

"Dia berbeda Iren..auranya sangat kuat" Brenda menimpali.

Irena hanya tertawa menanggapinya lalu keluar dari toilet.

Sean sebenarnya sangat lelah dan mengantuk karena sejak pagi dia sudah mengerjakan tugasnya di perusahaan.

Sean melihat jam ditangannya. Sudah menunjukkan pukul 1 pagi.

"Ini sudah waktunya pulang", kata Sean.

"Ini masih jam 1 Sean".

Sean tak banyak bicara. Dia langsung mengambil coat Irena dan menarik tangan Irena keluar.

Irena kesal dan hanya diam sepanjang perjalanan.

"Jangan menyianyiakan hidupmu hanya untuk hal tidak berguna seperti ini nona", kata Sean yang masih fokus menyetir.

"Itu bukan urusanmu", kata Irena kesal.

Mereka sampai di mansion dan masuk ke kamar masing masing.

Sean langsung membuka pakaiannya dan tidur karena kelelahan.

JANGAN LUPA LIKE KOMEN FAVORIT VOTE N HADIAH YAAA..❤❤❤

Terpopuler

Comments

Katarina Istinganah

Katarina Istinganah

Benar benar sesuai dgn harapan ortunya menjaga dgn baik

2024-09-07

1

Ney Maniez

Ney Maniez

👍👍

2024-07-16

0

Linda Murgiono

Linda Murgiono

baru bgt baca suka sama visualnya 😁, sukses terus kaka thor

2024-07-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!