Bab 4

Malam nya, Kirania terlihatĀ  tengah bersiap menyambut kepulanganĀ  sang suami,Ā  dengan bantu olehĀ  para pelayan yang ditugaskan untukĀ  mengurus keperluan nya.

" Apa ini sudah cukup,Ā  ada yang kurang tidak?,"Ā  Kirania bertanyaĀ  pada para pelayanĀ  akan riasanĀ  yang dia pakai.

"Sudah Nyonya, NyonyaĀ  sudahĀ  terlihat sangat cantik,"

" Iya,Ā  NyonyaĀ  sudahĀ  terlihat sangat cantik, tuan muda pastiĀ  terpesonaĀ  dengan kecantikanĀ  Nyonya."

"NyonyaĀ  dan tuanĀ  mudaĀ  terlihatĀ  sangatĀ  serasi, yangĀ  satuĀ  cantikĀ  yangĀ  satuĀ  tampan,Ā  pasanganĀ  yangĀ  sangat sangatĀ  sangatĀ  serasi."

Mendengar pujianĀ  dari para pelayanĀ  ituĀ  sedih membuatĀ  Kirania tersipu malu sekaligus sedihĀ  saat mengingat apaĀ  yangĀ  sebenarnya terjadi, membuatĀ  hati nya terasa perih.

"Ya sudahĀ  kita tungguĀ  di bawah," suara Kirania terdengarĀ  datar.

Membuat para pelayanĀ  itu merasaĀ  bersalah, mengingat apa yangĀ  terjadiĀ  di hari pertamaĀ  NyonyaĀ  baru nya itu.Ā  Di hariĀ  pertamaĀ  pernikahanĀ  sangĀ  tuan muda malahĀ  pergiĀ  bahkanĀ  tidakĀ  pulang.

Kirania kiniĀ  tengahĀ  menungguĀ  kepulangan Devano.Ā  berjalan mandir mandir,Ā  merasa gelisah takutĀ  sang suamiĀ  tak kembaliĀ  seperti kemarin malam.Ā  satuĀ  jamĀ  sudahĀ  Kirania menungguĀ  tapiĀ  orangĀ  yang ia tungguĀ  tak kunjung datang. Kirania masihĀ  berusahaĀ  untukĀ  sabar menunggu, satu bahkanĀ  sampaiĀ  dua tiga jam lebih,Ā  bahkan waktuĀ  sudahĀ  kembaliĀ  menujukanĀ  pukulĀ  12 malam, Kirania masihĀ  saja beradaĀ  di tempat nya,Ā  menungguĀ  di ruang tengah, rumahĀ  utama.

SudahĀ  jam segini, dia jugaĀ  belumĀ  pulang, apaĀ  dia tidakĀ  pulangĀ  lagi?.

Kirania kembaliĀ  menghela nafasĀ  berat,Ā  kembaliĀ  merasakan sesakĀ  di dadanya, berusahaĀ  menahanĀ  sakitĀ  hatiĀ  akanĀ  perlakuanĀ  suami nya.

Kirania melihatĀ  kerahĀ  para pelayanĀ  yangĀ  setiaĀ  menungguĀ  nya. " Kalian kembali ke tempatĀ  kalian," pintaĀ  Kirania. " Ini perintah!," tegasĀ  Kirania yangĀ  melihatĀ  para pelayanĀ  itu tak bergeming.

" Baik Nyonya," Mendengar hal itu paraĀ  pelayan mulaiĀ  bergerakĀ  dan meninggalkan Kirania seorangĀ  diri.

Kirania menjatuhkan bokong nya di atas sofa,Ā  tanpaĀ  ia sadariĀ  cairanĀ  beningĀ  mengalirĀ  dariĀ  ujungĀ  matanya,Ā  mata berwarnaĀ  sedikitĀ  coklat itu.

Kamu kemana mas,Ā  apa kamuĀ  sedangĀ  bersamaĀ  denganĀ  kekasih mu?.

Tidak, aku tidakĀ  bolehĀ  berpikirĀ  burukĀ  terus menerus,Ā  mungkinĀ  dia memangĀ  banyakĀ  pekerjaanĀ  atau dia ter jebak macet.

Meskipun ia tahuĀ  betulĀ  ke manaĀ  sangĀ  suami pergi selainĀ  ke kantor tapiĀ  Kirania berusaha berpikirĀ  positif.

Kirania yangĀ  kelelahanĀ  akhirĀ  ketiduran di sofaĀ  denganĀ  ditemaniĀ  dua pelayanan yangĀ  diam-diamĀ  menemani Kirania dan memberi kan selimut agarĀ  Kirania tak kedinginan.

***

Pagi hari nya, Kirania terbangunĀ  sudahĀ  berapa di atasĀ  ranjang, deres yangĀ  ia kenakan sudahĀ  bergantiĀ  piyama.

"Di manaĀ  aku?, ah iya, iniĀ  kamar ku,Ā  tapiĀ  siapaĀ  yangĀ  membawa ku kemari?,Ā  Kirania terbangun, dudu, dan berusa mengumpulkan kesadarannya.

" Mas..., AstagaĀ  mas Devano!," Kirania terkejutĀ  berniat untukĀ  beranjak pergi namunĀ  ada sesuatuĀ  yangĀ  menindih kedua kaki nya.

Jantung Kirania berdegup kencang,Ā  ia merasa takutĀ  akanĀ  apaĀ  yangĀ  beradaĀ  di kakinya.

" A apa i ini?, u ularkah atau-" Kirania yang mengiraĀ  seekor ular yang berada di kakinya segeraĀ  sadarĀ  kalauĀ  itu bukanĀ  ularĀ  tapiĀ  kaki seseorang.

Kirania menyadariĀ  ada yangĀ  SeseorangĀ  di samping nya, belahan tapi pastiĀ  Kirania memberanikan diri untuk melihatĀ  siapaĀ  atau apaĀ  yangĀ  ada di sebelah nya.

DenganĀ  nafasĀ  yangĀ  berhembus cepatĀ  menyesuaikanĀ  denganĀ  detakĀ  jantung yangĀ  berdebar Ā  cepat. Kirania melihatĀ  apaĀ  yangĀ  ada di sebelahnya, Mata nya terbelalakĀ  saat melihatĀ  siapa yangĀ  ada di sebelahĀ  nya. Seketika mimikĀ  wajah Kirania berubah bahagia.

Mas Devan?, dia, dia pulangĀ  dan tidurĀ  bersama ku?. Kirania sedikitĀ  takĀ  percayaĀ  denganĀ  apaĀ  yangĀ  dia lihat.

Apa ini mimpi?, seperti nya tidak,Ā  dia benar suamiku,Ā  mas Devano. Tak merubahĀ  posisi duduk, takutĀ  membuat Devan terbangun. Kirania menatapĀ  lekasĀ  wajahĀ  tampan yang tertidurĀ  lelapĀ  di sebelah nya.

Rasa bahagiaĀ  tidakĀ  bisaĀ  ia tutupi, mengobatiĀ  luka yangĀ  beberapaĀ  hari ini dia rasakan.

hal itu terjadiĀ  karenaĀ  besarnyaĀ  cintaĀ  padaĀ  sang suami,Ā  tanpa mau tahuĀ  apa yang terjadiĀ  kemarinĀ  malam saat sangĀ  suamiĀ  pergi Ā  dan baruĀ  kembaliĀ  malamĀ  berikutnya,Ā  meninggal kan dirinyaĀ  diĀ  hari pertamaĀ  ia menjadiĀ  istriĀ  seorangĀ  CIO di wijaya group,Ā  salahĀ  satu orangĀ  terkaya di Indonesia.

**

Keberadaan Devano saat pergi.

MalamĀ  itu,Ā  saatĀ  malamĀ  pernikahanĀ  Kirania dan Devano.Ā  Saat DevanoĀ  berbicaraĀ  denganĀ  seorangĀ  wanita, dan wanitaĀ  itu adalahĀ  kekasihĀ  Devano.

kekasihĀ  Devano tahuĀ  akanĀ  kabarĀ  pernikahanĀ  Devano, langsungĀ  menelepon, dan keduanyaĀ  bicara panjangĀ  lebar, membahas soal kelanjutanĀ  akan hubunganĀ  keduanya.

WanitaĀ  itu bernama Nara Adipati karang. wanitaĀ  yangĀ  juga keturunanĀ  Indonesia campuran, dan tinggalĀ  di LA, tempatĀ  yangĀ  sama di mana Devano dan keluarga tinggal.

Pagi hari nya,Ā  saat Devano berpamitanĀ  untukĀ  menemu rekanĀ  bisnis, sebenarnya pergiĀ  menemui kekasihnya, Nara, di LA. DenganĀ  menggunakan Jet pribadi, Devano terbangĀ  menemui Nara yangĀ  merasaĀ  kecewa akan keputusan nya.

SetibanyaĀ  di LA, Devano langsungĀ  menemui Nara di kediamanĀ  pribadiĀ  Nara.

" Nara," panggilĀ  Devano denganĀ  lembutĀ  padaĀ  kekasih nya yangĀ  tengahĀ  sakit. Nara mengaku telah didiagnosaĀ  menderitaĀ  kanker darah, namunĀ  pihakĀ  dokterĀ  menyatakanĀ  kalauĀ  Nara bisaĀ  disembuhkan apabila terus melakukan pengobatan. itu alasanĀ  kenapa Devano nekat terbangĀ  ke LA untukĀ  menemuĀ  Nara. Dan itu jugaĀ  alasanĀ  kenapaĀ  Nara menolakĀ  menikahĀ  denganĀ  Devano, kerenĀ  dia ingin di pernikahan nya nantiĀ  dia sudahĀ  dalamĀ  keadaanĀ  sehat sehinggaĀ  bisa menjadiĀ  istri yangĀ  baik untukĀ  Devano.

Nara memilikiĀ  sikapĀ  yangĀ  baik dan lembut. Sebenarnya dia tidakĀ  setujuĀ  denganĀ  keputusanĀ  yangĀ  Devano ambilĀ  karenaĀ  itu akanĀ  menyakitiĀ  hatiĀ  wanitaĀ  yangĀ  kiniĀ  menjadiĀ  istriĀ  kekasihnya itu.

"KenapaĀ  kamuĀ  datang?, kau meninggalkan istri mu?," tanyaĀ  NaraĀ  deganĀ  heran.

" Iya,Ā  akuĀ  mencemaskanmu, aku takutĀ  terjadiĀ  apa-apa samaĀ  kamu." Devano memeluk Nara denganĀ  lembut, begituĀ  juga denganĀ  Nara, meski dia kecewa akanĀ  keputusanĀ  yangĀ  Devano ambil, namun iya tidakĀ  bisaĀ  membohongiĀ  diri nya sendiri.

"Dev, kamuĀ  berada disini, bagaimana denganĀ  dia?," tanyaĀ  NaraĀ  sembariĀ  bersandarĀ  pada bahu kekarĀ  Devano. keduanya berada atas ranjang.

"JanganĀ  hirau kan dia,Ā  mungkin sekarangĀ  dia tengahĀ  bahagiaĀ  tinggalĀ  di rumahĀ  mewahĀ  denganĀ  fasilitasĀ  yangĀ  lengkap."

" Maksud kamu?." tanyaĀ  Nara.

" Kamu pastiĀ  tahuĀ  apa maksudku, KiraniaĀ  samaĀ  sajaĀ  denganĀ  wanita-wanita di luaran sana, gila harta." jelasĀ  Devano.

" DariĀ  mana kamuĀ  tahu kalauĀ  dia wanita seperti itu?."

"Dia sendiriĀ  yangĀ  bilang,Ā  dia bahagia karenaĀ  menikahĀ  denganĀ  priaĀ  tampanĀ  dan kaya raya seperti ku ."

" Kamu yakinĀ  dia mengatakan hal itu?."

" Tentu,Ā  aku mendengar nya sendiri."

" Dev, maksudku bukanĀ  itu, apa kamuĀ  yakinĀ  dia bicaraĀ  denganĀ  hati nya,Ā  takut nya ada hal dia tutupi, bisa- " NaraĀ  tak melanjutkan ucapannyaĀ  karena Devano mencegahnya, denganĀ  caraĀ  menautkanĀ  bibirnya denganĀ  bibirĀ  Nara.

" KalauĀ  kamu terus membicarakan nya, janganĀ  salah aku kalauĀ  aku melewatkan malamĀ  kedua ku dengan mu." AncamĀ  Devano denganĀ  lembutĀ  dan sedikit berbisikĀ  di depanĀ  wajahĀ  Nara.

Terpopuler

Comments

Yunerty Blessa

Yunerty Blessa

tega sekali kau Devano.. demi kekasih mu kau tinggalkan isteri mu..

2023-05-01

0

Uthie

Uthie

Syukurlah.. orang ke 3 nya adalah wanita penyakitan.. bukan wanita yg ambisius šŸ˜šŸ‘

2022-09-29

0

Nurhalizah

Nurhalizah

CEO kan maksudnya

2022-01-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!