Chapter 8

"It ..itu...Pria itu! Di...dia, benarkah dia suamiku?" Jasmine yang baru melihat dengan jelas wajah suaminya begitu terkejut.

Jasmine menatapnya dengan intens, kupikir dia orang yang jelek ternyata dia benar-benar tampan, hidungnya mancung, kulitnya putih, bahkan alisnya yang tebal, sungguh terlihat sempurna, batin Jasmine berbicara.

Itulah ternyata sosok Tuan Muda yang sejak kemarin Jasmine tidak pernah melihatnya. Bahkan dihari pernikahan mereka.

"Nyonya, Anda juga harus menyapa suami Anda,  Nyonya!, pelayan tadi berbisik dan sedikit mengguncang bahu Jasmine karena sedari tadi Nyonya Mudanya hanya diam saja, dan dia justru malah melamun.

Jasmine pun kaget mendapat guncangan di bahunya yang seketika menghentikan dirinya yang sedang menatap kagum pria yang sudah menjadi suaminya itu, dan setelah tersadar dari lamunannya,  Jasmine pun akhirnya berucap dengan sedikit gugup, 

"Selamat pagi Tu…, ah maksudnya Suamiku,"

Para pelayan yang sedari tadi tegang karena Nyonya Mudanya tidak menyapa suaminya, kini akhirnya bernafas lega, setelah mendengar kata itu terucapkan dari Nyonya Mudanya.

Dalam hidup Jasmine memang tidak pernah tahu tentang putra pertama Anderson itu.

Dia hanya mendengar beberapa orang membicarakannya, yang katanya dia kejam dan dingin, dia buta dan lumpuh, bahkan ada yang bilang dia sengaja mencelakai adiknya sendiri. Sungguh Jasmine tidak tahu perkataan itu nyata atau hanya rumor semata. Dia bukan benci, tapi dia hanya tidak suka dipaksa menikah dengannya. Apalagi dia dengan tidak merasa bersalah meninggalkannya di hari pernikahan, hingga membuatnya merasa malu di depan banyak orang. Rasanya itu yang sulit Jasmine terima.

Jangankan putra pertama Anderson, putra kedua Anderson yang akan di jodohkan dengannya pun, dia tidak mengenalnya bahkan ketika orang-orang sibuk membicarakan tentang sosok dan perilakunya yang sempurna,  Jasmine lebih memilih tidak mendengarkannya.

"Tuan, hari ini Nyonya akan makan bersama Anda, apa mungkin Anda ingin menyampaikan sesuatu," ucap salah satu pelayan memecah keheningan yang terjadi diantara pasangan suami istri itu.

Detik demi detik, semua orang yang berada di situ menanti kata terlontar dari bibir Tuan Muda, tapi sampai beberapa menit berlalu tidak ada satu kata pun yang keluar dari bibirnya. Bahkan sapaan sang istri tadi, Stevano juga tidak membalasnya.

Tidak ada yang berani bertanya lagi, setelah bahkan pertanyaan yang tadi tidak mendapatkan jawaban.

Jasmine hanya bisa menundukkan kepala, tanpa berani mengangkatnya, dan segera duduk, setelah salah satu pelayan menarik kursi untuknya.

Tring

Suara sendok yang di jatuhkan terdengar menggema di seluruh ruangan di rumah itu.

Jasmine bahkan terlonjak kaget karena hal itu, dia tampak canggung dengan situasi ini, apalagi semua pelayan yang berada di situ menatapnya.

Jasmine melirik pada pria yang duduk  tepat di seberangnya. Bukankah dia buta? Kenapa dari yang aku perhatikan dia tahu dimana letak makanannya? Batin Jasmine bertanya-tanya.

Jasmine menatap pria yang mengenakan kemeja putih itu, tiba-tiba ...

Brak 

Krang 

kluntang 

Suara benda-benda berjatuhan dan hancur, Stevano menghentikan makan paginya, dan menjatuhkan semua hidangan yang tersaji diatas meja makan tadi.

Stevano memuntahkan makanan yang berada di mulutnya di depan para pelayan, dan berkata dengan suara tinggi "Siapa yang memasak ini semua. Hukum semua koki yang sudah memasak. Makanannya benar-benar tidak enak. Apakah kalian sengaja ingin meracuniku dengan makanan sampah ini?"

Semua pelayan menundukkan kepalanya, merasa ketakutan, Jasmine pun kembali terlonjak untuk kesekian kalinya karena pria yang sudah menjadi suaminya itu.

"Ternyata rumor yang mengatakan tentang dia yang kejam benar adanya, dengan kedua mata yang menyaksikan sendiri, Jasmine kini percaya kenapa orang-orang takut bahkan hanya untuk melihatnya.

Stevano berdiri dari tempat duduknya, dengan berpegangan pada sisi meja.

"Aku bisa sendiri, tepis Stevano kepada pelayan yang akan membantunya.

Jasmine berhenti mengunyah makanannya, selera makannya benar-benar hilang begitu saja setelah menyaksikan kejadian demi kejadian yang tampak di depan matanya.

Stevano mencoba berjalan sendiri dengan langkah sempoyongan.

Jantung Jasmine berdetak kencang saat Stevano berjalan melewatinya begitu saja tanpa berniat menyapanya bahkan sekedar untuk meliriknya, dia berjalan seperti tidak ada orang yang berada disana.

Semua pengawal dan pelayan mengikuti langkah Tuan Mudanya yang tidak tahu akan kemana. Sementara Jasmine terlihat shock dan merasa tekanan yang begitu besar pada dirinya. Stevano suaminya, benar-benar orang yang kejam dan mengerikan. Parasnya mungkin terlihat tampan, tapi perilakunya begitu buruk dan tidak mengenal ampun. Ibarat kata dia seperti berwajah malaikat tetapi berhati iblis. Jasmine menarik ucapannya tadi yang sempat mengagumi parasnya. 

Bibi Lu menatap Nyonya Muda yang mematung kaget. Sementara Bunga masih berdiri di sampingnya duduk, sambil meremas kedua tangannya yang kini mulai berkeringat dingin.

"Bibi Lu," panggil Jasmine lirih.

"Ya, Nyonya" jawabnya dengan suara serak dan bergetar.

"Aku ingin kembali ke kamar."

Para pelayan saling pandang, hingga akhirnya mereka mengantar Jasmine kembali ke kamarnya.

Di tengah perjalanan, dengan memberanikan diri Jasmine bertanya, "Bibi Lu, bukankah kata orang-orang dia buta dan cacat, tetapi kenapa yang aku lihat …."

"Nyonya kenapa Anda berbicara seperti itu? Bagaimanapun Tuan Muda sekarang adalah suami Anda, tidak baik jika Anda membicarakan beliau di belakangnya," potong Bibi Lu menasehati. Tuan Muda akan marah jika Anda juga seperti orang lain yang menyebut dan menganggapnya seperti itu, ayo! Lebih baik kita segera kembali ke kamar Anda, dan jangan di ambil hati atas sikapnya tadi, karena Tuan Muda seperti itu, pasti ada sebabnya." kata Bibi Lu, sedikit menenangkan Jasmine yang merasa ketakutan atas sikap suaminya tadi.

Perjalanan terasa lama hanya untuk segera sampai ke kamar, setelah sampai, Jasmine langsung merebahkan tubuhnya diatas ranjang yang empuk. Jujur saja dia benar-benar merasa terkejut atas apa yang baru saja disaksikannya. Dan tidak memasukkannya dalam hati seperti yang tadi Bibi Lu katakan? Rasanya sangat tidak mungkin, karena saat ini semua yang tadi terjadi di depannya bahkan sudah masuk ke dalam hatinya.

"Tuan Muda memang cacat dan buta Nyonya, semua itu terjadi karena kecelakaan yang menimpanya 18 tahun yang lalu. Dia memang bisa berdiri dan berjalan tapi tidak untuk waktu yang lama. Sedangkan tentang kebutaannya, itu terjadi karena gangguan psikis. Kata dokter, hal seperti itu memang jarang sekali terjadi. Tapi jika dalam kondisi gawat, kekhawatiran, dan kecemasan yang berlebihan. Hal itu akan diwujudkan tubuh dengan kebutaan. Tuan Muda benar-benar trauma dengan kejadian itu," jelas Bibi Lulu secara tiba-tiba.

"Bibi, apakah yang digosipkan orang-orang akan kekejamannya itu benar?" Tanya Jasmine sedikit ragu.

Bibi Lu hanya diam tanpa memberi jawaban. Dia hanya menundukkan kepala, hingga Jasmine menganggap benar gosip yang pernah di dengarnya itu.

"Harusnya aku tidak berada di tempat ini, sampai kapan aku bisa bertahan di tempat yang menyeramkan ini?" gumam Jasmine seakan lupa kalau pelayannya Bunga dan Bibi Lu masih ada di kamarnya.

"Nyonya Anda jangan khawatir, saya akan..

Bibi Lu tidak melanjutkan ucapannya ketika telinganya mendengar begitu jelas teriakan seseorang

"Akhh ..ampuni saya Tuan, ampun! Saya tidak akan mengulanginya lagi" mohon seseorang itu.

Bibi Lu menghela nafas pelan.

"Apa yang terjadi Bi? Kenapa dia berteriak seperti itu?" Tanya Jasmine terlihat begitu panik.

"Anda harus terbiasa mulai sekarang Nyonya, kadang Tuan Muda akan mengamuk dan menghancurkan banyak barang. Sepertinya Tuan Muda saat ini, traumanya kambuh Nyonya, hingga emosinya tidak terkontrol.

"Apakah dia mungkin akan menyakiti orang?" tanya Jasmine cepat.

"Iya, Nyonya" jawab bibi Lu sedikit ragu.

Setelah mendengar jawaban itu, Jasmine benar-benar frustasi akan takdir yang harus diterimanya. Keinginannya untuk kabur dari rumah ini, semakin ingin dia wujudkan.

Terpopuler

Comments

Helen Nirawan

Helen Nirawan

dah penakut ,pake acara mo kabur ,di goreng br tau rasa ,iisshh

2024-04-26

0

Yulinda Duki

Yulinda Duki

jadi takutt

2022-05-04

1

Kimyumi

Kimyumi

ikut jantungan bacanya

2022-04-05

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Ekstra Part 1
127 Ekstra Part 2
128 Ekstra Part 3 (Terakhir)
Episodes

Updated 128 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Ekstra Part 1
127
Ekstra Part 2
128
Ekstra Part 3 (Terakhir)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!