Episode 3 : Tersenyum pilu
***
Saat mendengar semua ucapan itu dan setelah tahu jika sebenarnya dia hanyalah istri kedua, membuat Nadine yakin jika dia tidak memiliki alasan apapun untuk mempertahankan rumah tangga nya.
Nadine hanya tersenyum pilu dan tidak menanyakan apapun lagi setelah itu.
Harapan pernikahan yang sering dia mimpikan harus sirna, Nadine awalnya percaya jika dia berusaha maka pasti suatu saat nanti perjodohan ini akan menjadi cinta tetapi mungkin dia terlalu naif.
"Mungkin ini lah yang dinamakan untuk mendapatkan sesuatu maka harus melepaskan sesuatu juga!"
Nadine gemetaran, dia tahu jika dia menandatangani surat perjanjian mengerikan itu maka hidupnya tidak akan lebih dari sekedar objek pembuat anak dan hanya tameng untuk melindungi istri pertama suaminya ini.
Akan tetapi mau bagaimana lagi, dia butuh uang untuk memberikan makan dan biaya pendidikan, kesehatan dan semua yang dibutuhkan anak anak yang sudah di tampung di panti asuhan neneknya.
***
"Baiklah Mas, aku akan tanda tangani," balas Nadine tersenyum akan tetapi senyuman pilu yang membuat wajah cantiknya menjadi menyedihkan.
Aron sedikit terkejut saat mendengar jika wanita kampungan ini mau menandatangani surat perjanjian itu.
Mungkin memang benar uang sangat penting baginya, dan itu membuat Aron menjadi remeh sekali.
"Ternyata wanita ini sama saja, sama-sama murahan dan hanya ingin hidup tenang dan yang saja! menjijikkan!" ketus Aron melihat sinis kearah wanita muda cantik yang sekarang sudah menjadi istrinya.
Nadine segera menandatangani surat kontrak itu, walau tidak adil tapi mau bagaimana lagi.
Setelah selesai mendatangani Nadine terdiam lagi, seolah tahu nilai dirinya tidak akan penting membuat Nadine menjadi diam sekali dan akan melakukan sesuai dengan kontrak saja.
Nadine yakin jika dia berontak dan meminta cerai langsung hari ini maka panti asuhan neneknya yang di desa tidak akan bisa ia selamatkan lagi.
***
Dara melihat dengan sinis kearah Nadine, walau wajah Nadine sangat cantik tetapi Aron dan dirinya terikat, dia tidak peduli apakah Aron mencintai nya atau tidak yang jelas dia bisa bersanding dengan Aron dan itu sudah menjadi kepuasan tersendiri baginya.
Aron masih duduk dan di sisinya masih ada Dara, Aron akhirnya melihat struktur wajah Nadine yang kelihatan begitu lembut dan halus, cantik sekali namun sayangnya sama saja seperti wanita yang hanya menginginkan uang saja, seperti wanita wanita mainan nya selama ini.
***
"Plak!"
Aron hendak bangkit dan pergi dari Nadine, karena dia tidak suka melihat wajah lembut dan penuh kepalsuan itu.
Tetapi dia melempar sebuah kartu yang sudah ia siapkan untuk menyogok Nadine agar menutup mulutnya dari ayah dan ibunya.
"Ini adalah kartu dengan limit yang tak terbatas, pakai saja sesuka mu, mau foya foya atau apapun, tetapi kau harus ingat tanggung jawab mu, dan jangan berani berani nya mengadu kepada ayah dan Ibuku!"
Ketus Aron segera keluar dan diikuti oleh Dara si belakang nya, Dara tersenyum puas saat melihat Nadine tertunduk lemas dan belum bisa memproses apa yang sebenarnya tengah terjadi kepada hidupnya.
"Mas ...."
Sebelum Aron pergi, Nadine memanggil Aron.
Lalu Aron berhenti sebentar, "Aku tidak butuh kartu mu, ambil saja, aku hanya ingin Mas tetap memberikan dukungan dana ke panti asuhan saja, itu sudah cukup bagiku," Nadine melangkah dengan gaun pengantin nya, menyodorkan kembali kartu tanpa batas itu.
Aron sedikit terkejut namun menyeringai disaat yang bersama, "Ho? kau mau tarik ulur? pura-pura tidak menerima! kau salah gadis bodoh! sudah banyak wanita yang bersama ku sebelumnya dan biasanya wanita naif seperti mu akan memohon meminta kartu ini kembali!" bisik Aron remeh dengan ucapan Nadine.
Akan tetapi Nadine tetap menyodorkan karti itu di tangannya, lalu ia tersenyum pilu. "Mas, tidak masalah apapun pikiran mu tentang ku, bodoh, kampungan, apapun itu hanya saja aku jamin tidak akan menyesal dan meminta kartu ini kembali," jawab Nadine tersenyum namun bibirnya gemetaran.
***
Novel ini akan update setiap hari yaa, jadi mohon di tunggu, berikan komentar membangunnya biar aku makin bagus dalam menulis.
Btw aku tahu banyak kekurangan dalam novel ini, jika kalian menemukan ada salah ketik, tinggalkan komentar saja ya, biar ;langsung aku perbaiki hehe.
Makasih ya semuanya, lope you.
***
Jangan lupa follow ig author : @nitanaiibaho
Kalian bisa DM dan tanya2 disana
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 133 Episodes
Comments
Yulvita Darnel
baru baca udah suka
2023-02-14
0
Nur Evida
sekarang aja judes banget Aron seiring waktu nanti pasti bucin😡😡
2023-01-05
0
Erni Cahaya Nst
blum liat selinggkuhan suami aja saya uda gemeteren apalagi satu atap beuh sesak
2023-01-05
0