POV ALARIC

Aric membenahi letak selimut itu, gadisnya sungguh tak bisa tenang dalam tidur sekalipun. Sebentar miring ke kanan, sebentar ke kiri. Aric terus menggeleng dan dibuat terus tersenyum dengan perilaku Sashi. Ia memaklumi benar segalanya, bagaimanapun Sashi tetaplah gadis yang bahkan belum genap berusia 20 tahun namun sudah harus menjadi ibu dan melayani dirinya.

Ada kegetiran dirasa Aric, gadis yang tertidur pulas itu harusnya masih merasakan bangku kuliah, tertawa dengan rekan sebayanya dan menghabiskan waktu dengan banyak kebahagiaan di usia remajanya, tapi tidak dengan Sashi.

Sashi terus menolak saat Aric mengizinkannya jika ingin melanjutkan kuliah, bahkan Sashi menolak pula saat Aric ingin mempekerjakan baby sister untuk membantunya mengurus Shiza. Semua itu bukan tanpa alasan, Sashi yang merasa tak memiliki banyak kasih sayang orang tua ingin mengurus Shiza sendiri, mencurahkan segala perhatian dan cintanya pada bayi yang hadirnya bahkan tak pernah disangka.

Disapu lembut pipi halus itu, pancaran kepolosan itu begitu menenangkan. Aric terus menelusuri tiap inci wajah cantik itu hingga angannya mengembara pada peristiwa yang menyatukan keduanya hingga benih cinta itu akhirnya tumbuh.

☕FLASHBACK

Pov Alaric

Namaku Alaric Abdi Perwira biasa dipanggil Aric. Aku memegang cabang bisnis mebel Papa yang berada di kota Tangerang . Usiaku 28 tahun. Aku anak pertama dari pasangan Kalina Oktarini dan Rico Perwira.

Aku memiliki adik yang begitu aku sayang, Kaysan namanya. Setiap kupulang kerja adikku yang sedang beranjak dewasa itu selalu menungguku di muka kamar. Untuk apalagi kalau bukan bercerita tentang kekasihnya. Bahkan adikku yang usianya 8 tahun di bawahku sudah memiliki kekasih, dan aku ... tidak!

Aku memang sibuk bekerja hingga melupakan satu hal itu, tapi bukan karena aku tak laku. Tapi karena aku sendiri yang membentengi diri. Kisah masa lalu masih membingkai masa kiniku, kekasih yang hampir saja kulamar nyatanya hamil dengan sahabatku. Miris! Tapi aku senang tau dari awal, setidaknya dia bukan wanita baik untukku.

Sashi ... nama wanita yang sering disebut adikku dalam setiap ceritanya seakan sudah melekat di otakku. Bahkan baru melihat wajah Kay (Kaysan) aku sudah tau pasti kisah Sashi yang ingin ia bahas.

Wanita yang kurang mendapat perhatian orang tuanya itu begitu dicintai Kay. Adikku itu sangat pemberani. Bahkan di usia yang baru seumur jagung sering mengatakan akan menikahi gadis bernama Sashi itu saat dewasa. Sangat cinta katanya! Ingin menjaga dan melindungi! Entah pesona apa yang dimiliki gadis itu hingga Kay begitu terpikat.

Tergopoh-gopoh pagi itu Kay masuk ke kamarku. Aku yang semalam pulang malam tak menyadari semalam Kay tidak pulang. Bahkan orang tuaku sedang di luar kota. Kay panik dan terlihat bingung. Ia baru saja melakukan kesalahan besar katanya! Pun aku kaget.

Aku semakin terhenyak saat ia menyatakan dengan lugas telah merenggut mahkota seorang gadis, Sashi. Wanita yang selama ini ingin ia jaga namun sebab ulah orang-orang tak bernurani memberi mereka entah minuman apa membuat keduanya melakukan kesalahan itu. 

Kay sangat merasa bersalah. Pertama kali ia membuat Sashi menangis. Ia ingin bertanggung jawab, tentunya dengan restu papa dan mama kami. Sejak saat itu setiap malam Kay memintaku membantu bicara pada kedua orang tuaku. Hal yang karena kesibukan belum sempat kurealisasikan, hingga hari itu keluarga Sashi datang ke rumah.

Hari itu untuk pertama kali aku melihat wanita yang sangat dicintai Kay. Cantik dan terlihat polos sesuai usianya. Keluarga Sashi meminta pertanggungjawaban Kay, mereka baru mengetahui yang terjadi saat Sashi dinyatakan hamil! Kay bersedia menanggung kesalahannya. Tapi tidak untuk keluargaku, mereka yang menjunjung tinggi nama baik merasa hal tersebut akan meruntuhkan image mereka. Perlu diketahui, selain keluargaku yang merupakan pemilik perusahaan mebel ternama, ibuku juga mantan seorang model terkenal di masanya.

Akibat ancaman keluarga Sashi yang akan membawa masalah ini ke meja hijau, akhirnya orang tuaku setuju. Pernikahan pun disetujui dan akan diadakan di rumah kami di Tangerang. Kaysan sangat bahagia! Setidaknya ia akan terlepas dari beban kesalahan seumur hidup, juga ia bahagia akan bersama gadis yang dicintainya, Sashi.

Seperti biasa selalu ada saja hal yang diceritakan Kay mengenai Sashi padaku. Hingga malam sebelum hari H itu, Kay tampak aneh ... ia berkali memintaku menjaga Sashi jika ia tak bisa menjaganya. Entah apa yang ditakutkan anak itu. Tapi raut memohonnya selalu menari di otakku.

Hingga berita mencengangkan di hari H pernikahan Kay dan Sashi membuka semua hal yang menjadi tanya otakku sejak semalam. Kay mengalami kecelakaan dan dinyatakan meninggal. Hati kami semua dalam ruangan tersebut hancur! 

"Inikah arti kata-kata Kaysan semalam, ia sudah berfirasat akan terjadi sesuatu dengan dirinya?" 

Pun keluarga Sashi bingung akan nasib putri semata wayang mereka yang tengah berbadan dua. Sebelum keluargaku hendak menuju Rumah Sakit, Keluarga Sashi bersikeras meminta pertanggung jawaban keluargaku. Dan entah kekuatan dari mana yang membuatku seketika maju dan menyatakan siap bertanggung jawab. Keluargaku memintaku menimbang dan meyakinkan diri lagi atas keputusanku dan segala konsekuensinya. Tapi mengapa aku seakan mantap dan menutup segala celah kebimbangan itu. Pun aku akhirnya menikahi Sashi.

Sashi sang gadis manja telah menjadi istriku, telah kutekatkan untuk menjaga dirinya serta janin dalam kandungannya. Mereka adalah amanah Kaysan, yang kini adalah tanggung jawabku.

Hubungan di awal yang kaku terjadi pada kami. Bukan seorang istri, melainkan seorang adik aku menganggapnya. Aku memang jarang memperhatikannya. Ia bersisian kamar denganku, entah darimana bocah itu belajar, setiap pagi pakaian yang akan kupakai sudah disiapkannya. Menu-menu yang kusukai juga selalu tersaji di meja makan. Kami akan bicara seperlunya saat bertemu, dan kembali diam setelahnya. Aku hanya bisa melihatnya sekilas, karena wajahnya selalu mengingatkanku pada Kaysan. Saudariku yang begitu mencintainya.

Usia kandungan 6 bulan Sashi sakit. Dokter kandungannya meminta bicara 4 mata denganku. Ia menyatakan janin itu kekurangan berat badan. Ibu sang bayi seakan tidak bersungguh-sungguh dalam kehamilannya, semangat hidupnya rendah. Secara tidak langsung dokter memojokkanku. Menganggapku calon ayah yang tidak bertanggung jawab.

Sesampainya di rumah, langsung kuhampiri ART dan wanita paruh baya yang kerap menjaga Sashi, mereka membenarkan Sashi 1 bulan terakhir sering tidak nap su makan.

Untuk pertama kali aku bicara 4 mata dengannya, wajah polos itu menangis, wanita tercinta adikku menangis. Hatiku sesak melihatnya. Ia menyatakan tidak mau hidup, aku kaget. Bukankah segala kebutuhannya kupenuhi. Ia bahkan mengatakan ingin bercerai saja, ia tak ingin hidup denganku yang dingin.

Kedua keluarga kami akhirnya tau. Keluarga Sashi marah besar karena aku tak menjaga putrinya dengan baik. Pun begitu dengan keluargaku. Aku yang dengan mantap hari itu siap menikahinya justru tak memberi perhatian yang ia butuhkan, bahkan aku lupa jika gadis kecil itu tengah mengandung. Ia seharusnya mendapat banyak cinta di masa kehamilannya.

Hatiku semakin sakit, rasa bersalah semakin menyeruak saat tiap curhatan Kaysan kembali terngiang, bahwa Sashi selama ini kekurangan kasih sayang orang tua. Bahkan saat ini pun ia tak memperoleh kasih sayang dariku yang di mata negara dan agama adalah suaminya.

Keluarga memintaku memperbaiki mood hidup Sashi, bayi itu harus tumbuh sehat karena bagaimana pun ia keturunan keluarga Perwira yang telah menjadi tanggung jawabku. Mulai saat itu aku mulai memberi perhatian pada Sashi dan bayinya. Aku mulai sering melihat Sashi tersenyum, ia juga sering kuperhatikan diam-diam memperhatikanku.

Lagi-lagi entah dari mana Sashi selalu memiliki cara membuatku tetap memperhatikannya dan bayi yang dikandungnya, aku mulai mencintai bayi itu. Merasakan pergerakannya menjadi momen yang kunantikan, melihat pantulan dirinya pada layar 14 in itu menjadi hal yang selalu kutunggu tiap bulannya. Hingga menjelang kelahirannya dokter kandungan memintaku sering menengok bayiku, ya ... bayi Sashi dan Kaysan telah kuanggap bayiku.

Menengok bayi adalah hal tabu bagi kami yang sama-sama tak memahami hal seperti itu. Hingga dengan polosnya Sashi menanyakan pada Dokter. Dokter menjelaskan hal yang membuat kami malu, bahkan kami belum pernah melakukan itu dan tidak boleh melakukannya hingga kami dinikahkan lagi setelah Sashi melahirkan. Ya, karena kami menikah dalam kondisi Sashi tengah hamil.

Sungguh Syetan sangat pandai bertipu daya, kami yang sama-sama lemah iman dan mulai tersiram benih-benih rasa itu dengan dalih memudahkan Sashi melahirkan akhirnya saling mengikhlaskan diri melakukannya.

Baru satu kali melakukannya, Mima yang mendengar curhatan Sashi marah besar. Kami diminta menjaga jarak hingga kami dinikahkan lagi oleh Ayah Lutfi usai Sashi melahirkan.

_________________________________________

☕Happy reading❤❤

☕2 Bab lagi Sashi bertemu Aruna😘😘

Terpopuler

Comments

Pipit Sopiah

Pipit Sopiah

ayo sashi semangat

2022-07-22

0

Alriani Hespiapi

Alriani Hespiapi

aric baik pada adiknya,ia mau melaksanakan keinginan adiknya

2022-07-21

0

Fitri Sinaga

Fitri Sinaga

semangat

2022-05-21

0

lihat semua
Episodes
1 KEBENARAN YANG TERUNGKAP
2 AKU MASIH DI SINI
3 PERTAHANKAN APA YANG MENJADI MILIKMU
4 MEMBANGUNKAN SINGA YANG TERTIDUR
5 POV ALARIC
6 AKU MENCINTAIMU APA ADANYA
7 MAS BAGAS PEMERAS
8 MADUKU WANITA DEWASA YANG SEXY
9 KISAH ARUNA BAGIAN 1
10 KISAH ARUNA BAGIAN 2_AKU JUGA SEXY
11 APA SASHI MULAI MENCURIGAIKU?
12 WAJAH PILU MENGUSIKKU
13 AKU INGIN AYAH SEPERTI ITU
14 KEPUTUSAN SULIT
15 BANYAK DARAH DI WAJAH ITU
16 SASHI BERSAMA SIAPA?
17 AKU HARUS HAMIL
18 SEBUAH TELEPON MEMBUAT KAKAK PERGI
19 ULAR ITU PERNAH MENGHANGATKANMU
20 SEMOGA TERBENTUK JANIN MILIKKU
21 PENTING GAK PENTING
22 BERUSAHA MEYAKINKAN
23 SIAPA YANG DIHUBUNGI SASHI?
24 MENGAPA SASHI JADI PENDIAM?
25 AKU ISTRI 19 TAHUN YANG RELA DIMADU
26 MUNGKINKAH KAK ARIC AYAH CIARA?
27 SENYUM DAN MATA BULAT ITU MIRIP KAY
28 MBAK ARUNA JANGAN SENANG DULU!
29 AKU MAU YANG LAMA
30 BAWA SASHI MENEMUI KAY
31 PESAN YANG MANA?
32 IDE BRILIAN ARUNA
33 MENDENGAR PENJELASAN
34 BUKANKAH ANAK RICO PEREMPUAN?
35 AKU AKAN SEGERA MENJEMPUT
36 BARU SESAAT SUDAH RINDU
37 MENGAPA SUM SUMKU TAK COCOK
38 SASHI TIDAK BOLEH MANJA
39 MENGAPA TUHAN TAK ADIL
40 PEMBICARAAN SESAMA LELAKI
41 KEDATANGAN RENA
42 MENDENGAR LAGI SUARA MANJA ITU
43 PIL PEMBERIAN BUNDA
44 DATANGLAH KE RUMAH SAKIT!
45 TUTUP SEGALA CERITA TENTANG SASHI
46 UPAYA MENYADARKAN KAYSAN
47 ADA ARIC KECIL DI SINI
48 AKU YANG LEBIH BERHAK ATASMU
49 HARUS FOKUS MEYAKINKAN KAY
50 KEDATANGAN KALINA
51 MALAM KELAM KEMBALI
52 JALAN NAPAS ITU BERHENTI
53 TANYA KAY
54 SASHI KURANG SEHAT
55 TIDAK AKAN MUAL!
56 MENJENGUK CIARA
57 PUTRIKU MEMBUTUHKANMU
58 DUA RAGA BERCUCUR TANGIS
59 SIAPA AYAH CIARA?
60 PAPAMU BUKAN AYAH CIARA
61 PETUAH AYAH
62 KARYAWAN KAKAK CANTIK-CANTIK
63 BERTEMU SAM
64 MENCERITAKAN KISAH PAPA
65 TANGISAN YANG TAK ASING
66 KA-Y??
67 AKU SAJA YANG CENGENG
68 KEHILANGAN ITU MENYAKITKAN!
69 KERAGUAN ITU HILANG
70 KEMARAHAN KALINA
71 SASHIKU BERTAMBAH DEWASA
72 PAKAIAN APA INI?
73 MEREDAM KEMARAHAN KALINA
74 ADA ARIC KECIL LAGI DI SINI!
75 MEMANCING KAY
76 SASHI SUDAH LAPAR LAGI
77 AKU CEMBURU!
78 APA JENIS KELAMIN BAYI
79 GESTUR MANJA ITU SEPERTI SASHI
80 APA KABAR KALIAN?
81 KAYSAN BERSAMA SIAPA?
82 DIA MANTAN KEKASIHKU
83 SASHI MARAH
84 HARUS KALIAN SENDIRI YANG MENYELESAIKAN
85 MAAF
86 MENGHADIRI PESTA
87 KAKAK SERING BEGITU DULU DENGAN SALWA?
88 ITU SEPERTI ARIC
89 REUNI SINGKAT
90 SASHI SEDANG TAK INGIN BICARA
91 TIDAK BISA TIDUR
92 TIDAK MELAKUKAN LEBIH DARI ITU
93 SIBUK BICARAKAN PERSALINAN
94 MENGGANGGU SHIZA
95 SITUASI SULIT
96 SEMOGA BUKAN AYAH
97 KITA KELUARGA
98 PEMAKAMAN KELABU
99 SEPERTI APA LORA?
100 WAJAH YANG MIRIP
101 BEGINIKAH RASANYA SEORANG IBU?
102 LORA SANGAT BERANI
103 PERTENGKARAN DUA SAUDARA
104 ULAH SHIZA
105 SALWA HA-MIL?
106 SALWA KABUR DARI RUMAH SAKIT
107 IBA SEKALIGUS UJIAN UNTUK KAKAK
108 APA AKU LULUS UJIAN?
109 TAK SABAR MELIHAT DUNIA
110 AKU BANGGA PADAMU
111 AQIQAH SI KEMBAR
112 MENGIKIS KESEDIHAN MASA LALU
113 PERTUNANGAN
114 END=SELESAI
115 KANGEN
116 KARYA LAIN BUBU
117 EVEN BARU
118 PROMOSI KARYA SAHABAT
119 PROMO KARYA BUBU TERBARU
Episodes

Updated 119 Episodes

1
KEBENARAN YANG TERUNGKAP
2
AKU MASIH DI SINI
3
PERTAHANKAN APA YANG MENJADI MILIKMU
4
MEMBANGUNKAN SINGA YANG TERTIDUR
5
POV ALARIC
6
AKU MENCINTAIMU APA ADANYA
7
MAS BAGAS PEMERAS
8
MADUKU WANITA DEWASA YANG SEXY
9
KISAH ARUNA BAGIAN 1
10
KISAH ARUNA BAGIAN 2_AKU JUGA SEXY
11
APA SASHI MULAI MENCURIGAIKU?
12
WAJAH PILU MENGUSIKKU
13
AKU INGIN AYAH SEPERTI ITU
14
KEPUTUSAN SULIT
15
BANYAK DARAH DI WAJAH ITU
16
SASHI BERSAMA SIAPA?
17
AKU HARUS HAMIL
18
SEBUAH TELEPON MEMBUAT KAKAK PERGI
19
ULAR ITU PERNAH MENGHANGATKANMU
20
SEMOGA TERBENTUK JANIN MILIKKU
21
PENTING GAK PENTING
22
BERUSAHA MEYAKINKAN
23
SIAPA YANG DIHUBUNGI SASHI?
24
MENGAPA SASHI JADI PENDIAM?
25
AKU ISTRI 19 TAHUN YANG RELA DIMADU
26
MUNGKINKAH KAK ARIC AYAH CIARA?
27
SENYUM DAN MATA BULAT ITU MIRIP KAY
28
MBAK ARUNA JANGAN SENANG DULU!
29
AKU MAU YANG LAMA
30
BAWA SASHI MENEMUI KAY
31
PESAN YANG MANA?
32
IDE BRILIAN ARUNA
33
MENDENGAR PENJELASAN
34
BUKANKAH ANAK RICO PEREMPUAN?
35
AKU AKAN SEGERA MENJEMPUT
36
BARU SESAAT SUDAH RINDU
37
MENGAPA SUM SUMKU TAK COCOK
38
SASHI TIDAK BOLEH MANJA
39
MENGAPA TUHAN TAK ADIL
40
PEMBICARAAN SESAMA LELAKI
41
KEDATANGAN RENA
42
MENDENGAR LAGI SUARA MANJA ITU
43
PIL PEMBERIAN BUNDA
44
DATANGLAH KE RUMAH SAKIT!
45
TUTUP SEGALA CERITA TENTANG SASHI
46
UPAYA MENYADARKAN KAYSAN
47
ADA ARIC KECIL DI SINI
48
AKU YANG LEBIH BERHAK ATASMU
49
HARUS FOKUS MEYAKINKAN KAY
50
KEDATANGAN KALINA
51
MALAM KELAM KEMBALI
52
JALAN NAPAS ITU BERHENTI
53
TANYA KAY
54
SASHI KURANG SEHAT
55
TIDAK AKAN MUAL!
56
MENJENGUK CIARA
57
PUTRIKU MEMBUTUHKANMU
58
DUA RAGA BERCUCUR TANGIS
59
SIAPA AYAH CIARA?
60
PAPAMU BUKAN AYAH CIARA
61
PETUAH AYAH
62
KARYAWAN KAKAK CANTIK-CANTIK
63
BERTEMU SAM
64
MENCERITAKAN KISAH PAPA
65
TANGISAN YANG TAK ASING
66
KA-Y??
67
AKU SAJA YANG CENGENG
68
KEHILANGAN ITU MENYAKITKAN!
69
KERAGUAN ITU HILANG
70
KEMARAHAN KALINA
71
SASHIKU BERTAMBAH DEWASA
72
PAKAIAN APA INI?
73
MEREDAM KEMARAHAN KALINA
74
ADA ARIC KECIL LAGI DI SINI!
75
MEMANCING KAY
76
SASHI SUDAH LAPAR LAGI
77
AKU CEMBURU!
78
APA JENIS KELAMIN BAYI
79
GESTUR MANJA ITU SEPERTI SASHI
80
APA KABAR KALIAN?
81
KAYSAN BERSAMA SIAPA?
82
DIA MANTAN KEKASIHKU
83
SASHI MARAH
84
HARUS KALIAN SENDIRI YANG MENYELESAIKAN
85
MAAF
86
MENGHADIRI PESTA
87
KAKAK SERING BEGITU DULU DENGAN SALWA?
88
ITU SEPERTI ARIC
89
REUNI SINGKAT
90
SASHI SEDANG TAK INGIN BICARA
91
TIDAK BISA TIDUR
92
TIDAK MELAKUKAN LEBIH DARI ITU
93
SIBUK BICARAKAN PERSALINAN
94
MENGGANGGU SHIZA
95
SITUASI SULIT
96
SEMOGA BUKAN AYAH
97
KITA KELUARGA
98
PEMAKAMAN KELABU
99
SEPERTI APA LORA?
100
WAJAH YANG MIRIP
101
BEGINIKAH RASANYA SEORANG IBU?
102
LORA SANGAT BERANI
103
PERTENGKARAN DUA SAUDARA
104
ULAH SHIZA
105
SALWA HA-MIL?
106
SALWA KABUR DARI RUMAH SAKIT
107
IBA SEKALIGUS UJIAN UNTUK KAKAK
108
APA AKU LULUS UJIAN?
109
TAK SABAR MELIHAT DUNIA
110
AKU BANGGA PADAMU
111
AQIQAH SI KEMBAR
112
MENGIKIS KESEDIHAN MASA LALU
113
PERTUNANGAN
114
END=SELESAI
115
KANGEN
116
KARYA LAIN BUBU
117
EVEN BARU
118
PROMOSI KARYA SAHABAT
119
PROMO KARYA BUBU TERBARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!