AKU MASIH DI SINI

"Sa-yang … kenapa belum tidur?"

"Menjauhkah, Kak! Jangan sentuh aku dengan tangan yang baru saja menyentuh wanita lain!"

"A-pa maksud ucapanmu, Sayang!" Wajah itu gelisah.

"Kenapa harus ada wanita kedua? Apa hadirku dan Shiza tidak cukup membuat Kakak bahagia! Aku kecewa padamu, Kak!" Dengan tergesa Sashi melewati pintu kaca, menarik sebuah koper dan memasukkan dengan gusar beberapa pakaiannya dan pakaian Shiza dari lemari.

"Sa-yang ... tolong maaf! Maaff!!"

"Maafmu tidak berguna, Kak!" Sashi mendekati ranjang dimana seorang bayi mungil tengah pulas terlelap. Dengan cepat Sashi meraih tubuh mungil itu dalam dekapnya.

"Sashi please jangan pergi! Kamu mau kemana? Ini tengah malam, Sayang!"

"Bukan tengah malam! Ini sudah pagi, Kak!" Langkah itu semakin cepat. Bayi itu mulai menangis. Aric seketika bersimpuh di hadapan Sashi, membuat raga itu tak dapat bergerak.

"Minggir! Minggir, Kak!"

"Jangan pergi! Aku mencintai kalian! Pleasee ...!" lirih dan lembut kalimat itu terucap mengiba, namun tak dapat mengubah kekecewaan Sashi. Tangis Shiza semakin kencang. Sashi berusaha keras melepaskan tangan yang mengunci kakinya.

"Lepas! Lepas, Kak! Aku membenci Kakak! Aku ingin kita akhiri hubungan ini!"

"Ta-pi----

Oekk ... Oekk ....

Tangisan Shiza mengaburkan angan yang membingkai otak Sashi beberapa saat lalu. Seorang pria berjalan mendekat ke arahnya mengendong seorang bayi mungil, ia berdiri di sisi pintu kaca yang membatasi balkon dan kamarnya.

"Sayang ... cepat masuk! Kenapa terus termenung, Shiza sudah kehausan!" ucap Aric terus menggoyangkan Shiza, berusaha meredakan tangis itu.

Sashi menyusui bayinya tanpa kata.

"Jadi yang terjadi beberapa saat lalu hanya anganku, aku masih di sini dan tidak benar-benar pergi? Tapi apa foto-foto itu juga hanya angan? Kebenaran Kak Aric memiliki hubungan dengan mbak Aruna tak sesungguhnya ada?" batin Sashi.

Sashi berdecak, hembusan napas kasar itu lolos saat jemarinya meraba saku dress kutung yang ia kenakan, foto-foto itu ada di sakunya. Semuanya nyata!

Sashi terus menatap wajah pria yang sudah pulas tidur di ranjangnya. Wajah tampan itu tampak polos saat tertidur. Hati itu berdesir, sesak menghujam sangat perih.

"Mengapa sangat pandai kak Aric bermain-main di belakangku selama ini?"

________________

☕FLASHBACK 1 TAHUN 2 BULAN LALU

Sashi Pov

Akibat nila setitik rusak susu sebelanga ... peribahasa yang sangat tersohor yang biasa kita dengar. Maknanya jelas bahkan sudah melekat di otak. Tapi terkadang kita lupa bahwa nila itu bisa berarti banyak hal, hal buruk, kejadian di luar dugaan atau apa pun itu yang membuat kita seketika terpelosok ke lembah terdalam. Hilang arah dan tak ternilai. Ini yang sedang kualami.

Sashi Mumtaz namaku, usia 18 tahun 9 bulan. Aku mahasiswa jurusan psikologi di kampus ternama di kotaku. Ayahku bernama Latif Mumtaz, ia pendakwah. Hari-hari dihabiskan di luar kota untuk membagi ilmu yang ia miliki pada manusia lain. Bundaku Aira Munaf, pengusaha catering yang juga cukup terkenal. Bunda tak kalah sibuk dengan ayah. Banyaknya pesanan yang mempercayakan acaranya pada masakan bunda membuatnya tak pernah punya waktu untukku. Berangkat ke ruko saat aku belum bangun dan pulang saat aku sudah terlelap. 

Banyak orang iri denganku, wajahku yang cantik, tubuhku yang proporsional, otakku yang pintar juga hidupku yang berkecukupan. Mereka semua tidak tau kalau aku tak bahagia! Aku kesepian!

Aku memang hidup dalam lingkup keluarga beragama. Walau orang tuaku tidak mendidikku secara langsung, tapi mereka menempatkan seseorang yang sigap mengingatkan akan norma-norma agama yang harus aku jaga. Ialah pengasuhku, namanya Siti Khatijah, Mima biasa kupanggil. Ia seperti ibu lain untukku. Ia wanita yang sabar menghadapiku yang manja dan sering keras kepala, maklumlah aku anak satu-satunya. Mima selalu ada untukku, tapi tetap saja sisi jiwaku kosong. Aku rindu Bunda dan Ayah!

Aku punya kekasih, tapi ini rahasia dan jangan sampai ayah dan semua orang di rumahku tau atau ayah akan menghukum dan membatasi gerakku. Ya, karena semua orang dalam rumahku anti dengan hubungan semacam itu.

Lelaki itu bernama Kaysan Diandra Perwira, kami teman sekelas saat SMA dan sekarang ia kuliah mengambil jurusan Bisnis Manajemen di Kampus yang sama denganku. Kami sudah menjalin hubungan diam-diam selama 1 tahun. Tapi jangan berfikir buruk tentang hubungan ini, kami tak pernah melakukan hal di luar batas, sebatas pegangan tangan tentu boleh, kan?

Dia lelaki baik, sopan dan sangat menjagaku. Katanya, jika ia sudah sukses berkarir ia akan melamarku. Aku senang, cinta dan bahagia. Kehadirannya mengikis jiwaku yang kesepian. Dia adalah semangatku!

Kembali pada kisah nila yang membuatku terpelosok. Kejadian yang membalikkan hidupku itu dimulai pada saat kedatanganku dan Kaysan ke pesta ulang tahun seorang teman SMA di sebuah Cafe. Kinanti namanya. Walau aku belum berhijab tapi aku selalu menjaga pakaian yang kukenakan, tidak terbuka namun tetap elegan.

Kami datang dengan perasaan bahagia malam itu, ajang ulang tahun yang mempertemukan kami dengan teman-teman lama saat SMA. Seperti ajang reuni. Aku seketika berbaur dengan rekan perempuan, berbincang, tertawa dan saling bercerita banyak hal. Hingga malam semakin larut, Kaysan yang ingin mengantarku pulang masih terus ditahan rekan-rekannya, geng basketnya itu. Ada beberapa teman sekelas, tak sedikit pula kakak kelas kami. Karena memang kakak Kinanti yang bernama Prima juga bersekolah di SMA yang sama dengan kami. Sekedar informasi, kakak Kinanti sebetulnya pernah beberapa kali mengutarakan rasa padaku namun selalu kutolak karena aku sering melihatnya berganti-ganti wanita. Dan kini ia tampak mengundang teman-temannya pada pesta tersebut.

Kaysan masih terus tertahan sedang aku dengan setia menunggu di sampingnya. Hingga jus orange lagi-lagi diantar pramusaji dan kami mengambilnya. Kutatap kondisi cafe mulai sepi, di kejauhan Kinanti masih asik berkumpul dengan rekan-rekan kuliahnya.

Kepalaku tiba-tiba pusing, aku tak tau kenapa. Kugenggam erat jemari Kaysan dan kurasakan ia juga membalas dengan eratan yang tak kalah kuat. Setelahnya aku tak tau lagi yang terjadi.

Pagi menjelang, aku dibuat kaget karena bangun di samping seorang pria, Kaysan. Kuintip selimut yang menutup tubuh kami, dan aku semakin tersentak, kami bahkan tak menggunakan selembar kain pun.

Aku menangis, entah bagaimana semua ini bisa terjadi. Bahkan aku tak mengingat semuanya. Aku semakin teriris menyadari noda di sprei dan rasa sakit pada area intiku. Aku sangat marah pada Kaysan yang tega melakukan hal intim tersebut, merusak kepercayaanku padanya. 

Kaysan terbangun dengan raut kaget pula. Ia menyatakan tak mengingat yang terjadi. Namun melihat noda itu, ia meyakinkanku akan bertanggung jawab! 

Sebulan berlalu, bahkan Kaysan belum juga mengatakan pada orang tuanya yang terjadi. Dan tubuhku ... ada yang tak beres! Aku kerap mual, tubuhku lemah, makanan tak dapat masuk. Mima membawaku ke rumah sakit dan aku dinyatakan ... hamil!

Keluargaku marah besar. Mereka kecewa. Ayah yang pendakwah merasa malu, hampir mengusirku, hingga Bunda meyakinkannya bahwa mencari penyelesaian lebih baik. Mereka menyadari kelalaian mereka dalam memperhatikanku. Akhirnya kami sekeluarga mendatangi rumah Kaysan.

Orang tua Kaysan yang merupakan pengusaha mebel terbesar di kotaku tak kalah kecewa. Mereka menanyakan pada Kaysan dan Kaysan membenarkan. Ia bercerita mengenai kami yang tidak sadar hari itu dan tiba-tiba bangun sudah bersama. Kedua keluarga membicarakan mengenai penyelesaian masalah kami. Dan akhirnya mereka sepakat menikahkan kami.

Hari H itu tiba, acara yang hanya dihadiri keluarga itu dilangsungkan di sebuah rumah besar milik keluarga Kaysan yang berada di kota Tangerang. Ya … karena memang mereka tidak ingin berita pernikahan ini tersebar. Aku, keluargaku, keluarga Kaysan, penghulu serta beberapa orang saksi dari pihak keluarga sudah berkumpul. Tapi Kaysan belum juga tiba. Ia yang merupakan panitia sebuah seminar yang diselenggarakan oleh kampusnya harus menyerahkan beberapa berkas pada panitia yang lain.

Kejadian naas itu terjadi, Kaysan kecelakaan, sebuah truk dari arah berlawanan menghantam tubuhnya. Ia dinyatakan meninggal di tempat. Keluargaku kebingungan akan nasibku dan bayi dalam kandunganku. Mereka tetap meminta pertanggungjawaban dari keluarga Kaysan.

Seorang lelaki seketika maju, menyatakan siap menggantikan Kaysan bertanggung jawab. Dialah Alaric Abdi Perwira, kakak Kaysan. Walau keluarga Kaysan awalnya tidak setuju tapi mereka tak punya pilihan. Aku dengan derai air mata kehilangan kekasihku tak ada pilihan. Anakku butuh ayah. Kami pun menikah!

__________________________________________

☕Happy reading❤❤

☕Alurnya maju mundur cantik yaa😘😘

Terpopuler

Comments

Alivaaaa

Alivaaaa

miris sekali nasibnya Sashi 🥺

2024-12-08

0

Juan Sastra

Juan Sastra

asal jgn ada penyesalan bagi alaric..

2023-05-09

1

Pipit Sopiah

Pipit Sopiah

masih nyimak

2022-07-22

0

lihat semua
Episodes
1 KEBENARAN YANG TERUNGKAP
2 AKU MASIH DI SINI
3 PERTAHANKAN APA YANG MENJADI MILIKMU
4 MEMBANGUNKAN SINGA YANG TERTIDUR
5 POV ALARIC
6 AKU MENCINTAIMU APA ADANYA
7 MAS BAGAS PEMERAS
8 MADUKU WANITA DEWASA YANG SEXY
9 KISAH ARUNA BAGIAN 1
10 KISAH ARUNA BAGIAN 2_AKU JUGA SEXY
11 APA SASHI MULAI MENCURIGAIKU?
12 WAJAH PILU MENGUSIKKU
13 AKU INGIN AYAH SEPERTI ITU
14 KEPUTUSAN SULIT
15 BANYAK DARAH DI WAJAH ITU
16 SASHI BERSAMA SIAPA?
17 AKU HARUS HAMIL
18 SEBUAH TELEPON MEMBUAT KAKAK PERGI
19 ULAR ITU PERNAH MENGHANGATKANMU
20 SEMOGA TERBENTUK JANIN MILIKKU
21 PENTING GAK PENTING
22 BERUSAHA MEYAKINKAN
23 SIAPA YANG DIHUBUNGI SASHI?
24 MENGAPA SASHI JADI PENDIAM?
25 AKU ISTRI 19 TAHUN YANG RELA DIMADU
26 MUNGKINKAH KAK ARIC AYAH CIARA?
27 SENYUM DAN MATA BULAT ITU MIRIP KAY
28 MBAK ARUNA JANGAN SENANG DULU!
29 AKU MAU YANG LAMA
30 BAWA SASHI MENEMUI KAY
31 PESAN YANG MANA?
32 IDE BRILIAN ARUNA
33 MENDENGAR PENJELASAN
34 BUKANKAH ANAK RICO PEREMPUAN?
35 AKU AKAN SEGERA MENJEMPUT
36 BARU SESAAT SUDAH RINDU
37 MENGAPA SUM SUMKU TAK COCOK
38 SASHI TIDAK BOLEH MANJA
39 MENGAPA TUHAN TAK ADIL
40 PEMBICARAAN SESAMA LELAKI
41 KEDATANGAN RENA
42 MENDENGAR LAGI SUARA MANJA ITU
43 PIL PEMBERIAN BUNDA
44 DATANGLAH KE RUMAH SAKIT!
45 TUTUP SEGALA CERITA TENTANG SASHI
46 UPAYA MENYADARKAN KAYSAN
47 ADA ARIC KECIL DI SINI
48 AKU YANG LEBIH BERHAK ATASMU
49 HARUS FOKUS MEYAKINKAN KAY
50 KEDATANGAN KALINA
51 MALAM KELAM KEMBALI
52 JALAN NAPAS ITU BERHENTI
53 TANYA KAY
54 SASHI KURANG SEHAT
55 TIDAK AKAN MUAL!
56 MENJENGUK CIARA
57 PUTRIKU MEMBUTUHKANMU
58 DUA RAGA BERCUCUR TANGIS
59 SIAPA AYAH CIARA?
60 PAPAMU BUKAN AYAH CIARA
61 PETUAH AYAH
62 KARYAWAN KAKAK CANTIK-CANTIK
63 BERTEMU SAM
64 MENCERITAKAN KISAH PAPA
65 TANGISAN YANG TAK ASING
66 KA-Y??
67 AKU SAJA YANG CENGENG
68 KEHILANGAN ITU MENYAKITKAN!
69 KERAGUAN ITU HILANG
70 KEMARAHAN KALINA
71 SASHIKU BERTAMBAH DEWASA
72 PAKAIAN APA INI?
73 MEREDAM KEMARAHAN KALINA
74 ADA ARIC KECIL LAGI DI SINI!
75 MEMANCING KAY
76 SASHI SUDAH LAPAR LAGI
77 AKU CEMBURU!
78 APA JENIS KELAMIN BAYI
79 GESTUR MANJA ITU SEPERTI SASHI
80 APA KABAR KALIAN?
81 KAYSAN BERSAMA SIAPA?
82 DIA MANTAN KEKASIHKU
83 SASHI MARAH
84 HARUS KALIAN SENDIRI YANG MENYELESAIKAN
85 MAAF
86 MENGHADIRI PESTA
87 KAKAK SERING BEGITU DULU DENGAN SALWA?
88 ITU SEPERTI ARIC
89 REUNI SINGKAT
90 SASHI SEDANG TAK INGIN BICARA
91 TIDAK BISA TIDUR
92 TIDAK MELAKUKAN LEBIH DARI ITU
93 SIBUK BICARAKAN PERSALINAN
94 MENGGANGGU SHIZA
95 SITUASI SULIT
96 SEMOGA BUKAN AYAH
97 KITA KELUARGA
98 PEMAKAMAN KELABU
99 SEPERTI APA LORA?
100 WAJAH YANG MIRIP
101 BEGINIKAH RASANYA SEORANG IBU?
102 LORA SANGAT BERANI
103 PERTENGKARAN DUA SAUDARA
104 ULAH SHIZA
105 SALWA HA-MIL?
106 SALWA KABUR DARI RUMAH SAKIT
107 IBA SEKALIGUS UJIAN UNTUK KAKAK
108 APA AKU LULUS UJIAN?
109 TAK SABAR MELIHAT DUNIA
110 AKU BANGGA PADAMU
111 AQIQAH SI KEMBAR
112 MENGIKIS KESEDIHAN MASA LALU
113 PERTUNANGAN
114 END=SELESAI
115 KANGEN
116 KARYA LAIN BUBU
117 EVEN BARU
118 PROMOSI KARYA SAHABAT
119 PROMO KARYA BUBU TERBARU
Episodes

Updated 119 Episodes

1
KEBENARAN YANG TERUNGKAP
2
AKU MASIH DI SINI
3
PERTAHANKAN APA YANG MENJADI MILIKMU
4
MEMBANGUNKAN SINGA YANG TERTIDUR
5
POV ALARIC
6
AKU MENCINTAIMU APA ADANYA
7
MAS BAGAS PEMERAS
8
MADUKU WANITA DEWASA YANG SEXY
9
KISAH ARUNA BAGIAN 1
10
KISAH ARUNA BAGIAN 2_AKU JUGA SEXY
11
APA SASHI MULAI MENCURIGAIKU?
12
WAJAH PILU MENGUSIKKU
13
AKU INGIN AYAH SEPERTI ITU
14
KEPUTUSAN SULIT
15
BANYAK DARAH DI WAJAH ITU
16
SASHI BERSAMA SIAPA?
17
AKU HARUS HAMIL
18
SEBUAH TELEPON MEMBUAT KAKAK PERGI
19
ULAR ITU PERNAH MENGHANGATKANMU
20
SEMOGA TERBENTUK JANIN MILIKKU
21
PENTING GAK PENTING
22
BERUSAHA MEYAKINKAN
23
SIAPA YANG DIHUBUNGI SASHI?
24
MENGAPA SASHI JADI PENDIAM?
25
AKU ISTRI 19 TAHUN YANG RELA DIMADU
26
MUNGKINKAH KAK ARIC AYAH CIARA?
27
SENYUM DAN MATA BULAT ITU MIRIP KAY
28
MBAK ARUNA JANGAN SENANG DULU!
29
AKU MAU YANG LAMA
30
BAWA SASHI MENEMUI KAY
31
PESAN YANG MANA?
32
IDE BRILIAN ARUNA
33
MENDENGAR PENJELASAN
34
BUKANKAH ANAK RICO PEREMPUAN?
35
AKU AKAN SEGERA MENJEMPUT
36
BARU SESAAT SUDAH RINDU
37
MENGAPA SUM SUMKU TAK COCOK
38
SASHI TIDAK BOLEH MANJA
39
MENGAPA TUHAN TAK ADIL
40
PEMBICARAAN SESAMA LELAKI
41
KEDATANGAN RENA
42
MENDENGAR LAGI SUARA MANJA ITU
43
PIL PEMBERIAN BUNDA
44
DATANGLAH KE RUMAH SAKIT!
45
TUTUP SEGALA CERITA TENTANG SASHI
46
UPAYA MENYADARKAN KAYSAN
47
ADA ARIC KECIL DI SINI
48
AKU YANG LEBIH BERHAK ATASMU
49
HARUS FOKUS MEYAKINKAN KAY
50
KEDATANGAN KALINA
51
MALAM KELAM KEMBALI
52
JALAN NAPAS ITU BERHENTI
53
TANYA KAY
54
SASHI KURANG SEHAT
55
TIDAK AKAN MUAL!
56
MENJENGUK CIARA
57
PUTRIKU MEMBUTUHKANMU
58
DUA RAGA BERCUCUR TANGIS
59
SIAPA AYAH CIARA?
60
PAPAMU BUKAN AYAH CIARA
61
PETUAH AYAH
62
KARYAWAN KAKAK CANTIK-CANTIK
63
BERTEMU SAM
64
MENCERITAKAN KISAH PAPA
65
TANGISAN YANG TAK ASING
66
KA-Y??
67
AKU SAJA YANG CENGENG
68
KEHILANGAN ITU MENYAKITKAN!
69
KERAGUAN ITU HILANG
70
KEMARAHAN KALINA
71
SASHIKU BERTAMBAH DEWASA
72
PAKAIAN APA INI?
73
MEREDAM KEMARAHAN KALINA
74
ADA ARIC KECIL LAGI DI SINI!
75
MEMANCING KAY
76
SASHI SUDAH LAPAR LAGI
77
AKU CEMBURU!
78
APA JENIS KELAMIN BAYI
79
GESTUR MANJA ITU SEPERTI SASHI
80
APA KABAR KALIAN?
81
KAYSAN BERSAMA SIAPA?
82
DIA MANTAN KEKASIHKU
83
SASHI MARAH
84
HARUS KALIAN SENDIRI YANG MENYELESAIKAN
85
MAAF
86
MENGHADIRI PESTA
87
KAKAK SERING BEGITU DULU DENGAN SALWA?
88
ITU SEPERTI ARIC
89
REUNI SINGKAT
90
SASHI SEDANG TAK INGIN BICARA
91
TIDAK BISA TIDUR
92
TIDAK MELAKUKAN LEBIH DARI ITU
93
SIBUK BICARAKAN PERSALINAN
94
MENGGANGGU SHIZA
95
SITUASI SULIT
96
SEMOGA BUKAN AYAH
97
KITA KELUARGA
98
PEMAKAMAN KELABU
99
SEPERTI APA LORA?
100
WAJAH YANG MIRIP
101
BEGINIKAH RASANYA SEORANG IBU?
102
LORA SANGAT BERANI
103
PERTENGKARAN DUA SAUDARA
104
ULAH SHIZA
105
SALWA HA-MIL?
106
SALWA KABUR DARI RUMAH SAKIT
107
IBA SEKALIGUS UJIAN UNTUK KAKAK
108
APA AKU LULUS UJIAN?
109
TAK SABAR MELIHAT DUNIA
110
AKU BANGGA PADAMU
111
AQIQAH SI KEMBAR
112
MENGIKIS KESEDIHAN MASA LALU
113
PERTUNANGAN
114
END=SELESAI
115
KANGEN
116
KARYA LAIN BUBU
117
EVEN BARU
118
PROMOSI KARYA SAHABAT
119
PROMO KARYA BUBU TERBARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!