Malam itu Jordan pulang ke malaman, ia mengira istrinya dan anaknya sudah tidur,Awalnya ia masuk ke kamar putranya ternyata anaknya sudah tertidur pulas, ia menghamiri ranjang putranya lalu mencium kening putranya,"Tidur nenyak panggeran papa",Jordan juga merapikan selimut putranya lalu keluar dari kamar dan segera ke kamarnya, Pada saat di bukanya pintu kamar terlihat istrinya tengah duduk di kursi riasnya sambil memperhatikan wajahnya,Jordan segera menghampiri istrinya,"Sayang, kok belum tidur???".
Tiara menoleh ke arah Jordan lalu mengakat kedua tanganya,Jordan yg mengerti apa yg di inginkan istrinya langsung menggendongnya, dengan kedua paha tiara menjepit pinggang dan kakainya menyilang di belakang pinggang dan kedua tangan Tiara melingkar di leher Jordan, mereka saling menatap satu sama lain,"Kenapa kamu baru pulang???".
"Itu karna banyak pekerjaan kantor".
"Tau kah kamu, bertapa sakitnya hati ku ini ??".
"Emang siapa yg berani sakitin hati istri Jordan yg paling cantik ini."
"Apakah kamu mencintai ku???".
"Tentu saja aku mencintai mu".
"Kamu menikahi ku bukan karna kesalah itu kan??".Jordan terdiam, kini ia menatap isrinya dengan tatapan yg serius,"Itu bukan kesalahan, tapi itu takdir."
"Jika hal itu tak terjadi, pasti aku bersama dia kan dan kamu masih bisa menemukan orang yg kamu cintakan"tiba-tiba Tiara meneteskan air mata,Guma Jordan dalam hati 'Apa kah Tiara masih mencintai Abraham.'
"Apa kah kamu masih mencintai dia??".
"Aku tidak lagi mencintai dia, tapi gak tau kenapa aku cemburu dengan kebahagiannya".
"Apa kah kau menemuinya??".Tiara mengganguk pelan,Jordan segera menurunkan istrinya lalu menghapus air matanya,"Sebaiknya kita pindah dari rumah ini".Tiara menatap Jordan,"Kenapa kita pindah".
"Untuk membuka lembaran baru,jika berada di rumah ini, pasti membuat mu kepikiran dia mulu ,aku punya Firasat buruk kalok kita bearada di rumah ini terus".
"Kita akan ke mana??".
"Kita akan pindah ke kota xxxx dimana aku akan menjalankan perusahaan ayah ku,sedangkan perusaahan di sini akan ku serahkan untuk ibu dan Jordi".
"Apa kah kamu ada masalah dengan ibu dan Jordi??".
"Sejak kecil aku tidak mau ikut dengan ibu,dan sejak dulu aku tidak suka sifat sombong ibu dan Jordi,tapi mau gimana aku harus menerimanya dengan lampang dada,namun sekarang aku punya istri dan anak yg harus ku jaga dan lindungi, Dan semua yg selama ini merusak kebahagian mu juga mereka".
"Tapi kan, mereka tidak sengaja".Jordan menjepit pipi Tiara,"Istri ku ini terlalu lugu dan bodoh".
"Berhenti memperlakukan aku seperti anak anak."Jordan tertawa pelan melihat tingkah istrinya."Udah-udah gak lucu tauk"Jordan kembali tersenyum lalu menarik Tiara ke pelukanya,"I love you".
"Aku juga mencintai mu".Tira menatap Jordan, "Ayo kita tidur sudah malam".Jodan mengangguk mereka berdua pun segera pergi ke kasur dan segera tidur.
Windi dan Abraham masih belum tidur mereka masih asik memainkan hp masing masing, Abraham yg tak sengaja melihat jam di hpnya sudah menunjuk pulul 23.04,Abraham menoleh ke arah Windi,"Sayang tidur sudah, udah malam".
"Tunggu dulu, sedikit lagi, cuman 12 episode kamu tidur aja dulu nanti aku nyusul." Abraham yg kesal menarik paksa hp Windi,
"Cepat tidur".
"Ih, ngeselin amat sih kamu".Abraham berusaha agar emosinya tidak terpancing oleh ibuk hamil ini,Ia segera menaruh hpnya dan hp Windi di meja yg berada di sampingnya, Windi yg kesal segera berabalik dan membelakanginya,
"Sayang, kamu ngambek??".
"Gak, aku lagi marah".
"Sama aja itu artinya".
"Kamu mah gak asik orangnya, bisanya bikin kesel aja".
"Eh, aku bukan saja jago bikin kesal, tapi aku juga jago gedong lo".
"Bohong".
"Gak".
"Bohong".
"Enggak sayang".
"Kalok bohong masuk neraka lo".
"Kalok marah mulu bisa dosa lo".Windu langsung terdiam lalu kembali berbalik,"Aku gak marah kok".
"Gitu dong".
"Kalok kamu bisa ngdonggeng ngin aku biar aku baru aku mau tidur".
"Tapi kisahnya agak bosenin lo,gak papa??" Windi mengangguk .Abraham pum tersenyum lalu mulai menceritkan sebuah kisah yg sebenarnya adalah kisah masa lalunya sendiri.
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 260 Episodes
Comments