Bab 12.Makan malam

Windi terbangun dari tidurnya dan melihat sekelilingnya ternyata dia sudah di dalam kamar, ia yg kini berbaring di ranjang yg besar dan ia mengenakan pakaian abraham ,

Windi pun menoleh ke samping menatap suaminya yg masih tertidur,menggoyangkan tubuh suaminya, "Sayang bangun.."Abraham yg merasa ada yg menggoyankan tubuhnya seketika terbangun dari tidurnya,"Ada apa??".

"Ayo kita turun untuk makan malam,aku sangat lapar".

"Aku akan menelfon bik ijah membaw makan malamnya ke atas saja,bagai mana??".

"Terserah kamu saja,yg penting aku bisa makan".Abraham segera memelfon bik ijah,tak lama kemudia bik ijah datang dengan membawa makan malam untuk windi dan abraham di ikuti kristin dan jesi,"Saya taruh di sini tuan"bik ijah menaruh makan malam mereka di meja yg menghadap depan tv, dan di belakang meja ada sofa yg di gunakan abraham ketika inggin menonton tv,Mereka segera keluar dari kamar dan dengan cepat windi berlari menuju sofa, dan segera duduk lalu menikmati makanannya,di ikuti abraham,"Apa enak??"Windi hanya mengganguk, karna mulutnya masih penuh dengan makanan,"Pelan pelan aja nanti keselek",Windi hanya kenggangguk,selesai windi menikmati makananya, ia menatap makanan abraham yg tidak tersentuh sama sekali,"Gak makan sayang???".

"Gak,udah kenyang.."

"Kenyang dari mana,kamu belum menyentuh makana mu sama sekali".

"lihat kamu aja udah buat aku kenyang".

"Kalok liat aku kamu kenyang,bagai mana kalok aku pergi ,biar kamu kembali lapar dan memakan makanan mu".

"Janggan dong sayang".

"Kayak mana kalok aku suap??".

"boleh".Windi menyuap makanan ke mulut abraham satu persatu hingga habis,"Besok nanti mau gak kamu temanin aku nonton anime di boskop, soalnya ada anime baru".

"Gak bisa sayang,masih banyak kerjaan ku di kantor".

"Kalok gitu aku pergi sama roy aja".Pada saat windi menggambil hp nya dan akan menelfon roy,abraham pun menarik paksa hp windi,

"Bukanya di perjanjian kita kamu gak boleh dekat sama cowok lain selain aku".

"Tenang saja suami ku,roy akan ku dan-dan menjadi wanita ,dengan begitu aku gak melanggar perjanjian kan??".

"gak, tetap gak boleh,kalok suami mu ini bilang gak tetap gak boleh".

"Ih jahat"windi memalingkan wajahnya agar tidak melihat Suaminya,Abraham yg merasa istrinya sedang marah diam-diam mendekati istrinya itu,"Sayang, kamu kenapa sih ngambek mulu??".

"......"

"Oh ya, tadi kenapa waktu di RS kamu gak kelahi sama brayen???".

"Harusnya kamu menghajar iblis kayak dia ."

"Kok iblis sih,bukanya namanya bagus bagusnya brayen" Windi menoleh ke arah suaminya itu,"Kalok bukan karna dia bapak ku gak bakal tiada,kalok bukan karna dia emak ku gak bakal sakit-sakit,kalok bukan karna mulut ember adenya, aku gak bakal di keluarkan dari sekolah, dan kalok bukan karna dia aku pasti masih punya harga diri,gak usah bahas bahas lagi tu cowok aku capek, aku cuman mau punya kehidupan baru tampa harus menggingat masa lalu".Pada saat windi berdiri dan akan pergi, tangganya di tahan oleh abraham dan di tarik ke pangkuanya,setelah itu memeluk erat pinggang windi,"Jangan ngambek dong, kan suami mu ini belum tau kisah masa lalu mu, jadi wajar lah kepo".

"Kalok mau bertanya lain kali jangan nyebut nama orangnya aku gak suka"windi memalingkan wajahnya agar tidak menatap wajah suaminya,Abraham yg kesal menarik wajah istrinya suapaiya menatap wajahnya lalu..'Cup' Windi masih terdiam, dan wajanya mulai memerah,"Emang anime yg mau kamu nonton di biskop jam berapa???"abraham tersenyum,

Windi menutup wajahnya yg memerah,"Jam 2 siang".

"Kalu begitu nanti jam istirahat kamu ku jemput "masih tersenyum,"Terserah"masih menutp wajah dengan kedua tangannya,"Kita ke ranjang aja yuk,senam malam".Sontak windi melepas tanganya dari wajahnya, dan menatap abraham .

"Sayang, aku capek".

"Gak papa lah, sekali kali dapat dobel".

Abraham segera berdiri dari dudukna sambil menggankat windi menuju ke ranjang, dan menurunkanya setelah itu menindihnya,

"Sayang, satu ronde aja yah".

"Aku maunya 5 r0nde".

"Bagai mana 2 aja".

"Ini kok jadinya tawar menawar kayak di pasar".

"Bagai mana 3 r0nde aja sayang".

"Oke 3 kali,lumayan ngeluarin keringgat".Windi hanya dapat pasrah dan menikmati permainan abraham hingga mereka bersama sama sudah lelah dan tertidur.