"Kalau bukan karna mu, aku tidak akan di hina dan di keluarkan dari sekolah,baru sekarang kamu mau minta maaf, hik...!!!!".
"Maaf kan aku ,waktu itu aku gak sadar, aku bersedia tangging jawab kok".
"Aku Gak sudi bersama mu,apalagi hidup berasa adik mu itu".
"Adik ku merasa beraslah pada mu ,dia juga mau minta maaf pada mu"pada saat brayen akan menggengam tangan windi, langsung di tepis abraham,"Jika tuan Direktur mentari grup masih punya malu, lebih baik anda janggan berani-baraninya menyentuh yg bukan milik mu".
"Apa maksud anda tuan abraham??"
"Dia istri ku,jadi jangan sekali kali kamu menyentuhnya dengan tangan mu itu, jika aku lihat kamu menyentuhnya lagi,maka aku akan membunuh mu"Windi kembali memeluk abraham, dan ia sudah mulai tenang,
"Ayo kita pulang..."Tiba tiba abraham menggendong tumbuh, windi seakan mengerti windi pun melingkarkan kedua tangannya pada leher abraham,"Tuan Brayen,anda menghalagi jalan kami".Brayen masih benggong ,tanpa berlama lama abraham melewati brayen, di ikuti roy masuk ke dalam lift,Seasampai di parkiran mereka segera masuk ke dalam mobil, dan segera pulang.Windi duduk di pangkuan abraham menghadap wajah abraham,
Abraham membelai pipi windi pelan,"Mengapa wajah istri ku cemberut begini,nanti kalok lama cemberutnya entar cantiknya hilang lo".
".......".
"Kok diam aja,emang suami mu yg tampan ini salah juga??"Windi mengangguk,"Lalu bagi mana cara ku buat kamu gak ngambek lagi??".
"Aku mau makan".
"Kamu mau makan apa??".
"Aku mau makan kamu".
"Hah makan aku ,kayak mana cara mu memakan ku".Tanpa meminta ijin windi mengecup bibir Abraham,suaminya itu terdiam dan berusaha menelan ludahnya,"Aku mau buat baby ".Sontak abraham dan roy yg mendengar terkejut,"Kalok udah sampai di rumah aja yah"Windi menggeleng,"Mau di sini".
"Kayak mana kita pesan hotel dulu".
"Gak mau ,windi maunya di mobil"Sontak roy tidak sengaja menginjak rem ,windi pun memeluk erat leher abraham, setelah berhenti windi menoleh ke belakang,
"Hati hati kalok lagi nyetir roy,fokus dong, nanti kalok kenapa napa kayak mana??".
"Baik nona".
"Windi, Gak ada sejarah orang buat baby di mobil pas pagi hari,cuman orang bodoh saja itu".
"Emang apa salahnya cari tempat yg sepi buat lakukan".
"Tetap gak bisa istri ku yg paling cantik,kita ke hotel aja".
"Gak mau,kalok aku gak mau yah tetap gak mau".
"Kamu kok jadi manja gini,mana sudah cerewetnya??".
"Aku lagi bad mood".Abraham mengeluarkan napasnya kasar,"Kalok kamu berani buka baju mu sekarang".Windi yg sedang dalam mood aneh ini sudah memegang kedua bajunya,pada saat akan di buka di tahan Abraham,"Kok beneran mau di bukak sih,di sini masih ada Roy".
"Bukanya kamu yg suruh buka??".
"Ah,roy cepat kita kembali".
"Kan aku udah bilang, aku maunya di mobil".
"Kita ke parkiran ruang bawah tanah rumah aja roy".
"Hah??".
"Roy ,lakukan cepat atau ku....".
"Bik tuan"Dengan cepat roy menyetir mobil sampai di rumah,ia segera membawa mobil masuk ke dalam parkiran mobil bawah tanah,
"Sekarang kamu boleh ke kantor roy,dan beri tau bik ijah untuk semua pekerja di rumah di larang ke ruang bawah tanah, sebelum kami kembali ke kamar".
"Baik tuan",Roy segera pergi,setelah kepergian roy, windi dan abraham bermain berberapa kali hinga windi *****.windi yg sudah ***** tertidur di pelukan abraham.
bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 260 Episodes
Comments
Reza Indra
Tambsh seru nich.. ❤❤🧡❤❤😘😘😘
2022-12-20
1
Sri Isdiyati
gila ini windi
2022-12-14
1
Putri Auren
iihhhh... ga ada urat malu nya, orang ada si roy juga..
2022-12-14
1