Keesoka harinya Abraham terbangun dari tidurnya, dan melihat jam yg berada di atas meja di samping tempat tidurnya,
"Ternyata masih jam 6.38 pagi".
Abraham menatap Windi yg masih tertidur pulas,"Cantik sekali"Abraham pun mencium pipi istrinya.Windi terbangun dengan mata yg tebuka sedikit, "Ohayōgozaimasu otto Gojō Satoru (selamat pagi suami ku gojo satoru)"Windi pun mengecup bibir Abraham dan kembali tertidur,Guma Abraham 'Dia tadi ngomong apa yah,trus c******** tadi maksudnya apa yah,apa dia mengigau atau kerasukan setan?.'
Wajah Abraham memerah karna memikirkan ciuman yg di berikan Windi, Gumanya lagi
'Jika aku terus berbaring begini mungkin kejadian malam akan terulang lagi.'
Abrahampun turun dari ranjangnya ,dan segera masuk ke kamar mandi,Terdengar suara air yg membuat Windi terbangun,"Ini jam berapa yah"Windi menggambil hpnya, dan bertapa terkejutnya ia kesiangan kini sudah jam 7.18 karna biasanya Windi selalu bangun pukul 5 pagi,Pada saat akan berdiri dari ranjang tiba tiba ia merasa pingangnya seakan mau patah,ia pun kembali berbaring dan menelungkupkan badanya.Tak lama kemudian Abraham pun keluar dari kamar mamdi, hanya menggunakan handuk kecil yg menutupi intinya, serta satu handuk kecilnya lagi di leher Abraham di gunakan untuk mengelap rambutnya yg basah,
"Apa yg sedang kamu lakukan?".
"Apa suami ku yg pintar ini tidak melihat aku sedang menelungkupkan badan ku ,karna sedang sakit oleh kelakuan mu semalam, yg gak bisa pelan!".
"Pagi-pagi sudah mengomel saja!".
"Kalok kamu, pagi pagi udah ngajak berantem aja!".
"Sini, siapa takut".Pada saat Windi akan berdiri ,rasa sakitnya datang lagi. "Aw..aw..aw" Windi memegang pinggangnya, dan kembali ke posisinya lagi,Abraham yg kawatir menghampiri Windi dan duduk di pinggir ranjang,"Apa masih sakit?"Abraham begitu kawatir,"Kita ke rumah sakit aja??".
"Gak usah,bikin malu aja kalok ke rumah sakit".
"Trus bagai mana,gak mungkin aku tinggalkan istri ku yg lagi sakit sakit, dan pergi kerja".
"Kalok gitu,gendongin aku kamar mamdi ,mungkin habis mandi rasanya bakal mendingan".
Abraham mengeluarkan napasnanya dengan kasar ,dan menggangkat Windi yg tubuhnya tertu tup selimut ke kamar mandi,tampa mereka sadari para pembantu yg kepo menguping pembicaraan mereka,
"Sepertinya mereka sudah tidak bertengkar lagi".
"Kau benar Jes".
"Hemm...".
"Jes di belakang mu".Jesi pun menoleh ke belakang, dan tersenyum."Eh, Bik Ijah, ada apa bik"Jesi tersenyum begitu juga dengan Keristin.Tiba-tiba terdengar suara teriakan dari dalam yg membuat Jesi dan Kristin kembali menempelkan telinga mereka ,dan melupakan Bik Ijah yg kesal dengan kelakukan mereka,
"Aku hanya meminta mu mengantar ku mandi bukanya ku suruh melanjutkan yg semalam!"
"Kok aku yg salah,orang kamu yg mengganggu tidur junior kecil!"
"Itu yg kau bilang kecil!"
"Tenang aja kali ini pelan kok"
"Jesi kamu dengar kan"Jesi hanya mengguk, tiba-tiba Bik Ijah pun menarik telinga mereka berdua,"Kalian itu mau mengganggu waktu istirahat tuan dan nona ".
"Maaf Bik Ijah,kami janji gak bakal ulangin lagi deh".Bik Ijah melepas tarikannya,"Sekarang kalian kembali bekerja".Seketika mereka pun pergia ,Bik Ijah hanya bisa menggelengkan kepalanya dengan sikap dua orang yg udah di anggapnya anak nya sendiri itu.
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 260 Episodes
Comments
Nci
Windi dan Abraham bikin tertaws aja 😅
2022-12-01
0