Episode 16 (Berangkat kapan?)

...HALO SEMUANYA..!!!...

...SELAMAT DATANG DI NOVEL BARU AKU!...

...SEMOGA KALIAN SUKA YA..!!...

...•...

HUMAN'S ADVENTURES EPS. 16

...•...

...Happy reading..🎉🎉🎉...

...✨✨✨...

Masih di hari yang sama, ya para murid mengambil rapot mereka sebelum nantinya akan menjalani libur panjang sampai setahun.

Imeh baru datang bersama seorang pria tak tua tak muda juga, entah siapa pria itu hanya Imeh dan Tuhan yang tau.

"Wih cakep amat lu Meh, selamat loh jadi ranking 2 di kelas! Bangga gua punya temen kayak lu!" ucap Acha memberi selamat pada Imeh.

"Makasih, gue juga bangga kok temen seperti kalian bertiga! Beruntung banget ya gue bisa temenan sama kalian!" ucap Imeh.

"Ah yang ada kita yang beruntung Meh, secara lu kan kaum elite top global, coba kalo dari kita apaan dah yang diuntungkan?" ujar Sahira.

"Hahaha jangan gitu ah gue jadi gak enak tau, kita kan semua sama di mata Tuhan! Eh yaudah ya gue mau ambil rapot dulu sama abang gue," ucap Imeh.

"Ohh jadi itu tuh Abang lu Meh? Wah ganteng amat ya jadi pengen ngegebet.." ujar Sahira.

"Haha boleh silahkan aja dia masih jomblo loh," ucap Imeh tertawa.

"Wah kesempatan nih Nur, kapan lagi kan gue bisa punya cowok seganteng itu..!!" ujar Sahira.

"Hadeh mending lu bangun Ra, jangan ngarep dia mau sama lu! Paling ngeliat lu aja langsung ilfeel, ahahaha..." ujar Nur meledek Sahira.

"Iri bilang aja, mana mungkin dia ilfeel sama gue? Secara gue kan cantik paling cantik diantara kita berempat sekarang!" ujar Sahira mengibaskan rambutnya bak model.

"Iyain aja dah biar cepet," ucap Nur.

"Yaudah gue masuk dulu guys, nanti gue kesini lagi kok oke!" ujar Imeh kemudian berjalan masuk ke kelasnya.

Rupanya Imeh berpapasan dengan wanita aneh itu saat hendak masuk ke kelas, terlihat Imeh coba berbaik hati dengan melempar senyum namun wanita itu justru cuek tak perduli.

"Ish emang dasar cewek aneh! Gimanapun juga gue harus bisa bawa dia ke pulau itu, biar dia jadi makanan para makhluk ganas disana!" umpat Imeh pada wanita aneh itu.

Imeh pun masuk ke kelas menghampiri abangnya yang sudah lebih dulu disana, ia mendapat ucapan selamat dari abangnya itu karena berhasil meraih ranking 2 di kelas.

Sementara itu, wanita aneh tadi berjalan melewati Sahira, Nur & Acha bersama bapaknya.

Tak disangka wanita itu melotot ke arah Sahira bahkan matanya hampir copot, namun dengan cepat ia membuang muka lalu bergandengan tangan dengan bapaknya menuruni tangga.

Sahira yang dipelototi seperti itu langsung syok, ia tak menyangka wanita aneh seperti dia bisa melotot seseram itu.

"Eh guys, kok perasaan gue gak enak ya? Kenapa cewek aneh itu melototin gue sih?" ujar Sahira yang saat ini jantungnya berdebar-debar.

"Wayulu Ra, gua yakin dia dendam sama lu! Soalnya lu kan sering bully sama ngatain dia, hati-hati aja lu nanti pas pulang dari sini!" ujar Nur menakut-nakuti Sahira hingga wanita itu tambah ketakutan.

"Ih lu kan juga sering ngebully dia, masa cuma gue doang sih yang dipelototin? Guys gimana dong kalo ucapan Nur bener? Kok gue jadi takut gini ya?" ujar Sahira memegangi dadanya yang tiba-tiba sesak karena ketakutan berlebihan.

"Udah udah Ra gausah takut! Nanti kita anterin lu pulang deh biar gak sendirian, udah ya Sahira jangan ketakutan gitu! Masa cuma dipelototin begitu aja takut? Santai dia gak bakal berbuat apa-apa kok sama lu!" ucap Acha menenangkan Sahira.

Lalu, Cat, Revi dan juga Keira datang kesana membawa rapotnya masing-masing.. tampak Cat memamerkan hasil nilainya yang bagus-bagus itu.

"Eh eh guys lihat nih rapot gue banyak A sama B nya dong, terus gue juga masuk ranking 15 besar!" ucap Cat menyombongkan diri.

"Dih kok lu sombong sih Cat? Keira yang ranking 1 aja diem eh lu yang 15 malah pamer begitu!" ujar Revi dengan kepolosannya.

"Ish gue kan sombongnya ke mereka-mereka ini, gua yakin mereka gak ada yang dapet nilai B apalagi A kayak gue.." ucap Cat kembali menyombongkan dirinya.

Sontak Sahira & Nur tidak tinggal diam, mereka menunjukkan rapot Acha pada Cat untuk membungkam mulut sombongnya itu.

"Heh lihat nih, lu mah gak ada apa-apanya Cat! Baru nilai B aja udah sombong, lihat nih Acha nilainya A semua lu bisa gak?" ujar Sahira menunjukkan nilai di rapot Acha pada Cat.

"Yeh kok rapot Acha yang dipake? Emang rapot lu sendiri kemana Ra? Oh iya gue tau kan nilainya jeblok semua ahahaha.." ujar Cat tertawa diikuti juga oleh tawa yang lainnya termasuk Nur.

"Ish lu malah ikut ketawa, sue lu emang!" ujar Sahira mendorong lengan Nur.

"Hahaha ya maaf abisnya lucu yang dibilang Cat," ujar Nur tertawa memperlihatkan gigi putihnya.

"Udah lah ini pada kenapa sih? Sini sini balikin rapot gue! Udah jangan pada saling pamer sama sombong gitu! Sesama teman gak boleh menjatuhkan!" ucap Acha menengahkan mereka.

"Tuh si Cat dateng-dateng pamer, udah gitu ngejelekin kita lagi! Padahal kan kita emang udah jelek, jadi lu gak perlu ngejelekin lagi!" ujar Sahira.

"Iya iya maaf, kan niat gue tuh cuma becanda lu malah baper!" ucap Cat merasa bersalah.

"Makanya Cat kalo becanda itu dikasih emot ketawa jadi biar pada tau kalo lu itu becanda gak serius," ucap Revi.

Cat hanya melongok memandang wajah Revi lalu mengusap wajah polosnya itu dengan telapak tangan miliknya.

"Mamam tuh emot ketawa..!!" ucap Cat.

"Ish tangan lu bau terasi Cat!" ujar Revi.

Mereka disana pun tertawa lalu berkumpul dan mengobrol bersama membahas mengenai rencana mereka yang akan pergi ke pulau misterius itu.

"Jadi gimana Ca? Kapan kita berangkat ke pulau itu?" tanya Keira memulai obrolan.

"Gue sih tergantung kalian aja, kalo kalian udah pada sepakat berangkat hari apa gue juga pasti ngikut! Kan gue mah orangnya gampangan.." jawab Acha.

"Yaudah gimana kalo lusa aja pas hari Senin? Kan segalanya itu pasti dimulai dari Senin, nah kita juga berangkat ke pulaunya hari Senin aja..!!" usul Sahira.

"Eh iya bener tuh jadi gak terlalu lama diem di rumah, gue setuju sih berangkat hari Senin!" ucap Cat.

"Yang lain gimana? Oi Nur lu setuju gak?" tanya Sahira.

"Gue setuju dong, lebih cepat lebih baik!" jawab Nur.

"Iya gue juga setuju deh Ra," saut Keira.

"Nah berarti tinggal nunggu si Imeh aja ya, dia kira-kira setuju apa enggak berangkat hari Senin!" ucap Sahira.

"Eh eh kok gue gak ditanyain sih? Jahat ih kalian masa temen sendiri dilupain..!!" ujar Revi cemberut.

"Ahaha iya lupa kalo ada Revi disini, abisnya lu kecil banget sih kayak anak SMP deh!" ujar Sahira.

"Anak SD lebih pantes sih keknya," celetuk Cat.

Lagi-lagi mereka tertawa bersama-sama kecuali Revi yang masih cemberut...

"Kalian emang mau pergi kemana?" tanya seorang pria di belakang Cat yang tiba-tiba saja muncul.

...~Bersambung~...

...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...

Terpopuler

Comments

Taurus Garangan

Taurus Garangan

sudah ku favoritkan ka 🤗

2021-11-26

1

miawies

miawies

hai kak, aku udah mampir yaaa. nanggung bgt mau aku like sampai habis aja deh ya sekalian aku fav, semangat kakaa🥰

2021-11-16

1

Nindira

Nindira

Revi, badan kamunya gedein biar kagak dikatain anak SD lagi, biar kamu kelihatan ama mereka

2021-11-09

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog (Makhluk penunggu pulau)
2 Episode 01 (Pulau iblis)
3 Episode 02 (Imeh si murid baru)
4 Episode 03 (Ngelive di kelas)
5 Episode 04 (Diajak bolos sama kakel)
6 Episode 05 (Pertempuran antar sekolah)
7 Episode 06 (Maaf ada hati yang harus dijaga)
8 Episode 07 (Pintar tapi suka bolos)
9 Episode 08 (Susah moveon)
10 Episode 09 (Bolak-balik)
11 Episode 10 (Bersih-bersih kelas)
12 Episode 11 (Sebelum ujian)
13 Episode 12 (Gak boleh lewat)
14 Episode 13 (Diculik kakel)
15 Episode 14 (Hari terakhir)
16 Episode 15 (Ambil rapot)
17 Episode 16 (Berangkat kapan?)
18 Episode 17 (Slebew)
19 Episode 18 (Cat rakus)
20 Episode 19 (Jangan tinggalin mamah)
21 Episode 20 (Berangkat..!!!)
22 Episode 21 (Nuril ikutan)
23 Episode 22 (Jangan mimpi!)
24 Episode 23 (Semakin dekat)
25 Episode 24 (Taruhan Grezers & Human's)
26 Episode 25 (Mencari anggota)
27 Episode 26 (Kurang orang)
28 Episode 27 (Akhirnya...)
29 Episode 28 (Makhluk aneh)
30 Episode 29 (Mulai berguguran)
31 Episode 30 (Bergelayut)
32 Episode 31 (Raksasa batu)
33 Episode 32 (Pengorbanan)
34 Episode 33 (Hampir menang)
35 Episode 34 (Imeh berulah)
36 Episode 35 (Penyelenggara)
37 Episode 36 (Mengalahkan tentara)
38 Episode 37 (Bertemu Ricko)
39 Episode 38 (Aku dimana?)
40 Episode 39 (Kak Rizal?)
41 Episode 40 (Awwhhh...)
42 Episode 41 (Bimbang)
43 Episode 42 (Kehilangan Zahra)
44 Episode 43 (Kehilangan jari)
45 Episode 44 (Saatnya beraksi!)
46 Episode 45 (Acha manja)
47 Episode 46 (Nyamuk)
48 Episode 47 (Minta tolong)
49 Episode 48 (Makhluk berlendir)
50 Episode 49 (Selamat)
51 Episode 50 (Ceklek)
52 Episode 51 (Bantuan)
53 Episode 52 (Pertanyaan)
54 Episode 53 (Sesak)
55 Episode 54 (Pengakuan)
56 Episode 55 (Parang)
57 Episode 56 (Diserang)
58 Episode 57 (Imeh dimarahin)
59 Episode 58 (Aku mau pulang)
60 Episode 59 (Mengakhiri hidupnya)
61 Episode 60 (Pulang)
62 Episode 61 (First kiss)
63 Episode 62 (Tanggung jawab)
64 Episode 63 (Andre pergi)
65 Episode 64 (Berpelukan)
66 Episode 65 (Empat mata)
67 Episode 66 (Selingkuh)
68 Episode 67 (Anak ibu kos)
69 Episode 68 (Kukira Yanti ternyata Yanto)
70 Episode 69 (Spesial)
71 Episode 70 (Belanja sayuran)
72 Episode 71 (Belajar masak)
73 Episode 72 (cheesecake)
74 Episode 73 (Rejeki nomplok)
75 Episode 74 (Tak percaya)
76 Episode 75 (Bosan)
77 Episode 76 (Makan bareng)
78 Episode 77 (Asri)
79 Episode 78 (Air terjun)
80 Episode 79 (Acha?)
81 Episode 80 (Mengaku pacar)
82 Episode 81 (Telat)
83 Episode 82 (New challenge?)
84 Episode 83 (Tembak mati)
85 Episode 84 (Gapapa)
86 Episode 85 (Bukan wanita)
87 Episode 86 (Calon pacar)
88 Episode 87 (Senyum-senyum)
89 Episode 88 (Video call aja)
90 Episode 89 (Diobatin)
91 Episode 90 (Pake helm)
92 Episode 91 (Sendirian)
93 Episode 92 (Nomor Zaki)
94 Episode 93 (Sedikit)
95 Episode 94 (Bahan perbincangan)
96 Episode 95 (Masa lalu)
97 Episode 96 (Hangat jadi dingin)
98 Episode 97 (Kepikiran)
99 Episode 98 (Naik bus)
100 Episode 99 (Sampai)
101 Episode 100 (Cinta sama kamu)
102 Episode 101 (Cuci piring)
103 Episode 102 (Balasan)
104 Episode 103 (Aaaaaaaa)
105 Episode 104 (Ciuman panas)
106 Episode 105 (Pengakuan)
107 Episode 106 (Tamat)
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Prolog (Makhluk penunggu pulau)
2
Episode 01 (Pulau iblis)
3
Episode 02 (Imeh si murid baru)
4
Episode 03 (Ngelive di kelas)
5
Episode 04 (Diajak bolos sama kakel)
6
Episode 05 (Pertempuran antar sekolah)
7
Episode 06 (Maaf ada hati yang harus dijaga)
8
Episode 07 (Pintar tapi suka bolos)
9
Episode 08 (Susah moveon)
10
Episode 09 (Bolak-balik)
11
Episode 10 (Bersih-bersih kelas)
12
Episode 11 (Sebelum ujian)
13
Episode 12 (Gak boleh lewat)
14
Episode 13 (Diculik kakel)
15
Episode 14 (Hari terakhir)
16
Episode 15 (Ambil rapot)
17
Episode 16 (Berangkat kapan?)
18
Episode 17 (Slebew)
19
Episode 18 (Cat rakus)
20
Episode 19 (Jangan tinggalin mamah)
21
Episode 20 (Berangkat..!!!)
22
Episode 21 (Nuril ikutan)
23
Episode 22 (Jangan mimpi!)
24
Episode 23 (Semakin dekat)
25
Episode 24 (Taruhan Grezers & Human's)
26
Episode 25 (Mencari anggota)
27
Episode 26 (Kurang orang)
28
Episode 27 (Akhirnya...)
29
Episode 28 (Makhluk aneh)
30
Episode 29 (Mulai berguguran)
31
Episode 30 (Bergelayut)
32
Episode 31 (Raksasa batu)
33
Episode 32 (Pengorbanan)
34
Episode 33 (Hampir menang)
35
Episode 34 (Imeh berulah)
36
Episode 35 (Penyelenggara)
37
Episode 36 (Mengalahkan tentara)
38
Episode 37 (Bertemu Ricko)
39
Episode 38 (Aku dimana?)
40
Episode 39 (Kak Rizal?)
41
Episode 40 (Awwhhh...)
42
Episode 41 (Bimbang)
43
Episode 42 (Kehilangan Zahra)
44
Episode 43 (Kehilangan jari)
45
Episode 44 (Saatnya beraksi!)
46
Episode 45 (Acha manja)
47
Episode 46 (Nyamuk)
48
Episode 47 (Minta tolong)
49
Episode 48 (Makhluk berlendir)
50
Episode 49 (Selamat)
51
Episode 50 (Ceklek)
52
Episode 51 (Bantuan)
53
Episode 52 (Pertanyaan)
54
Episode 53 (Sesak)
55
Episode 54 (Pengakuan)
56
Episode 55 (Parang)
57
Episode 56 (Diserang)
58
Episode 57 (Imeh dimarahin)
59
Episode 58 (Aku mau pulang)
60
Episode 59 (Mengakhiri hidupnya)
61
Episode 60 (Pulang)
62
Episode 61 (First kiss)
63
Episode 62 (Tanggung jawab)
64
Episode 63 (Andre pergi)
65
Episode 64 (Berpelukan)
66
Episode 65 (Empat mata)
67
Episode 66 (Selingkuh)
68
Episode 67 (Anak ibu kos)
69
Episode 68 (Kukira Yanti ternyata Yanto)
70
Episode 69 (Spesial)
71
Episode 70 (Belanja sayuran)
72
Episode 71 (Belajar masak)
73
Episode 72 (cheesecake)
74
Episode 73 (Rejeki nomplok)
75
Episode 74 (Tak percaya)
76
Episode 75 (Bosan)
77
Episode 76 (Makan bareng)
78
Episode 77 (Asri)
79
Episode 78 (Air terjun)
80
Episode 79 (Acha?)
81
Episode 80 (Mengaku pacar)
82
Episode 81 (Telat)
83
Episode 82 (New challenge?)
84
Episode 83 (Tembak mati)
85
Episode 84 (Gapapa)
86
Episode 85 (Bukan wanita)
87
Episode 86 (Calon pacar)
88
Episode 87 (Senyum-senyum)
89
Episode 88 (Video call aja)
90
Episode 89 (Diobatin)
91
Episode 90 (Pake helm)
92
Episode 91 (Sendirian)
93
Episode 92 (Nomor Zaki)
94
Episode 93 (Sedikit)
95
Episode 94 (Bahan perbincangan)
96
Episode 95 (Masa lalu)
97
Episode 96 (Hangat jadi dingin)
98
Episode 97 (Kepikiran)
99
Episode 98 (Naik bus)
100
Episode 99 (Sampai)
101
Episode 100 (Cinta sama kamu)
102
Episode 101 (Cuci piring)
103
Episode 102 (Balasan)
104
Episode 103 (Aaaaaaaa)
105
Episode 104 (Ciuman panas)
106
Episode 105 (Pengakuan)
107
Episode 106 (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!