Episode 07 (Pintar tapi suka bolos)

...HALO SEMUANYA..!!!...

...SELAMAT DATANG DI NOVEL BARU AKU!...

...SEMOGA KALIAN SUKA YA..!!...

...•...

HUMAN'S ADVENTURES EPS. 07

...•...

...Happy reading..🎉🎉🎉...

...✨✨✨...

Keesokan harinya, Acha tengah di ruang guru bersama mamahnya untuk menemui Bu Risma.

"Jadi begitu Bu, sudah seringkali Acha berbuat seperti itu di kelas.. Jika dia masih saja melakukan itu bukan tidak mungkin kalau sekolah akan mengeluarkan Acha Bu!" ucap Bu Risma.

"Iya Bu saya mengerti, sudah berulang kali saya menasehati Acha untuk berubah.. Dia juga sudah berjanji tidak akan bolos lagi Bu, tapi saya heran kenapa dia malah masih berbuat itu lagi dan bahkan bermain ponsel ketika jam pelajaran sedang berlangsung! Mulut saya sudah sampai berbusa nasehatin dia Bu, tapi ya itu emang dari kecilnya dia bandel jadi pas gede gak berubah-rubah..!!" ucap Sari.

Acha hanya bisa diam menundukkan kepalanya, ia sadar apa yang ia lakukan itu salah dan memang benar perkataan mamahnya kalau Acha susah dibilangin.

"Yasudah Bu, sebaiknya ibu lebih memperhatikan Acha lagi saat di rumah! Coba sesekali larang dia bermain di luar bersama teman-temannya, karena bisa saja pengaruh dari temannya lah yang menyebabkan dia seperti ini Bu.. Insyaallah saya juga akan lebih memperhatikan Acha saat di sekolah, saya juga tahu Acha ini murid yang pandai! Tapi sayang kepandaian nya justru bikin dia susah diatur," ucap Bu Risma.

"Iya Bu pasti saya akan perhatikan dia lagi, saya juga tidak mau Acha terus-menerus jadi anak nakal yang susah diatur seperti ini.." ucap Sari.

"Insyaallah Bu perlahan-lahan Acha pasti bisa berubah jadi lebih baik, tapi kalau urusan pelajaran Alhamdulillah dia selalu mendapat nilai bagus bahkan Acha juga sering aktif menjawab pertanyaan ketika di kelas, banyak memang guru-guru yang mengeluh karena Acha sering bolos dari pelajaran mereka...Tapi saat ulangan harian tiba, banyak juga guru yang memuji Acha karena nilainya selalu diatas 90 Bu!" ujar Bu Risma memuji Acha.

"Serius Bu? Anak saya ini nilai ulangannya diatas 90 terus? Kok saya agak kurang percaya ya Bu, karena kalau di rumah anak saya ini jarang sekali belajar! Lah jangankan belajar, diam di rumah aja cuma kalo waktunya makan sama tidur.." ujar Sari dengan wajah keheranan.

"Iya benar Bu, memang Acha tidak pernah memberitahu hasil-hasil ulangannya pada ibu? Hampir seluruh guru loh Bu mengatakan itu, terlebih guru matematika yaitu Bu Khofifah, dia selalu memuji-muji kepintaran Acha dalam pelajaran matematika loh Bu!" ucap Bu Risma.

"Acha sayang, apa mungkin kamu selama ini suka bolos karena menganggap remeh materi pelajaran yang diberikan guru-guru kamu? Kalo emang iya harusnya kamu jangan begitu sayang, kamu gak boleh merasa sudah pintar dan tidak membutuhkan ilmu tambahan lagi, karena mencari ilmu itu selamanya tidak akan cukup! Kamu jangan merasa sombong apalagi merasa lebih pintar dari guru!" ujar Sari menasehati Acha.

Acha masih terdiam menunduk, dia tak mau berbicara karena takut malah tambah dimarahi oleh mamahnya.

"Yasudah Bu itu saja yang ingin saya sampaikan pada ibu, terimakasih sudah bersedia datang memenuhi panggilan saya! Oh ya ini handphone milik Acha yang kemarin sempat saya sita," ucap Bu Risma sambil memberikan hp Acha pada Sari.

"Iya Bu sama-sama, biar handphone Acha saya pegang aja Bu.. Takutnya nanti dia malah ngelive di kelas lagi, jadi mending hp nya saya bawa pulang!" ucap Sari menampani hp Acha.

Tampak Acha merasa bete karena mamahnya malah ingin membawa handphone miliknya itu ke rumah.

Sari pun pamit pada Bu Risma dan keluar dari ruangannya bersama Acha juga, ya ketika di luar Sari kembali lagi menasehati putrinya itu.

"Acha, ingat ya jangan sampe kamu mengulangi ini lagi! Emangnya kamu mau dikeluarin dari sekolah? Udah ya tolong stop jangan begini lagi, mamah malu tau harus terus datang kesini karena kamu terus berbuat ulah!" ujar Sari.

"Iya mah udah lah jangan marah-marah disini, aku juga kan harus balik ke kelas buat belajar biar gak disangka bolos lagi!" ucap Acha pelan.

"Yaudah sana ke kelas, biar mamah keluar sekolah sendiri aja gak perlu kamu antar! Oh ya awas kalo kamu sampe buat ulah lagi, mamah bakal jual nih hp kamu!" ujar Sari lalu berjalan pergi meninggalkan Acha.

Ya Acha pun kesal dan juga sedih karena selalu dimarahi oleh mamahnya itu, apalagi sekarang handphonenya dibawa balik oleh mamahnya.

Saat sedang dalam perjalanan menuju kelas, Acha malah bertemu lagi dengan Nuril kakak kelasnya yang kemarin mengajak dia bolos.

"Hai Acha!" ucap Nuril tersenyum pada Acha.

"Iya hai, eh itu muka lu kenapa kok lebam gitu?" ujar Acha yang heran melihat lebam di wajah Nuril.

"Ohh ini mah biasa anak laki, eh lu abis ngapain? Hayo pasti mau bolos lagi kan.." ujar Nuril.

"Ish enggak lah, gue abis dari ruang BK ketemu Bu Risma! Ngurusin soal hp gue yang disita," ucap Acha.

"Ohh gitu, terus ngapa lu malah sedih gitu? Bukannya harusnya lu seneng ya kan hp lu dah balik?" tanya Nuril heran.

"Iya sih hp gue udah dilepasin sama Bu Risma, tapi sekarang malah hp gue dibawa balik sama mamah!" jawab Acha lemas.

"Ahaha yaudah si kan nanti di rumah bisa minta baik-baik, eh ke markas gua lagi yok!" ujar Nuril yang kembali menggoda Acha untuk bolos.

"Enggak deh bang, gue gak mau bolos lagi! Soalnya gue udah diancam mau dikeluarin dari sekolah sama Bu Risma tadi, lagian gue juga udah janji sama mamah buat gak bolos lagi!" ujar Acha.

"Ah elah omong kosong itu mah, gak mungkin sekolah mau keluarin lu lah! Secara kan lu paling banyak nyumbang prestasi buat sekolah ini, gak kehitung kan piala yang lu dapetin! Udah santai aja lu gak bakal dikeluarin kok, yuk lah kita nongkrong di belakang!" ujar Nuril tak menyerah.

"Sorry bang, gue gak mau ingkar janji! Udah ya gue mau balik ke kelas.. Oh ya sebaiknya juga lu jangan bolos terus kayak gini bang, apalagi lu udah kelas 12 kan bentar lagi mau lulus! Harusnya lu banyak belajar buat persiapan ujian, kalo bolos terus nanti bisa-bisa lu gak lulus sekolah lagi!" ucap Acha lalu pergi meninggalkan Nuril disana.

Kata-kata Acha membuat Nuril terdiam, dia pun jadi agak ragu untuk pergi ke markasnya.. Walau akhirnya Nuril tetap lanjut berjalan tanpa memperdulikan perkataan Acha lagi.

...~Bersambung~...

...JANGAN LUPA LIKE+KOMEN YA GES YA!!!...

Terpopuler

Comments

Rahma AR

Rahma AR

aku mampur lagi thor... 😊

2021-11-08

1

Via🔥💰

Via🔥💰

wkwkwk perkataan yang menohok.. hati2 nanti ga lulus malah tinggal kelas..

2021-11-05

1

Li Permana

Li Permana

Lanjut!

2021-10-30

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog (Makhluk penunggu pulau)
2 Episode 01 (Pulau iblis)
3 Episode 02 (Imeh si murid baru)
4 Episode 03 (Ngelive di kelas)
5 Episode 04 (Diajak bolos sama kakel)
6 Episode 05 (Pertempuran antar sekolah)
7 Episode 06 (Maaf ada hati yang harus dijaga)
8 Episode 07 (Pintar tapi suka bolos)
9 Episode 08 (Susah moveon)
10 Episode 09 (Bolak-balik)
11 Episode 10 (Bersih-bersih kelas)
12 Episode 11 (Sebelum ujian)
13 Episode 12 (Gak boleh lewat)
14 Episode 13 (Diculik kakel)
15 Episode 14 (Hari terakhir)
16 Episode 15 (Ambil rapot)
17 Episode 16 (Berangkat kapan?)
18 Episode 17 (Slebew)
19 Episode 18 (Cat rakus)
20 Episode 19 (Jangan tinggalin mamah)
21 Episode 20 (Berangkat..!!!)
22 Episode 21 (Nuril ikutan)
23 Episode 22 (Jangan mimpi!)
24 Episode 23 (Semakin dekat)
25 Episode 24 (Taruhan Grezers & Human's)
26 Episode 25 (Mencari anggota)
27 Episode 26 (Kurang orang)
28 Episode 27 (Akhirnya...)
29 Episode 28 (Makhluk aneh)
30 Episode 29 (Mulai berguguran)
31 Episode 30 (Bergelayut)
32 Episode 31 (Raksasa batu)
33 Episode 32 (Pengorbanan)
34 Episode 33 (Hampir menang)
35 Episode 34 (Imeh berulah)
36 Episode 35 (Penyelenggara)
37 Episode 36 (Mengalahkan tentara)
38 Episode 37 (Bertemu Ricko)
39 Episode 38 (Aku dimana?)
40 Episode 39 (Kak Rizal?)
41 Episode 40 (Awwhhh...)
42 Episode 41 (Bimbang)
43 Episode 42 (Kehilangan Zahra)
44 Episode 43 (Kehilangan jari)
45 Episode 44 (Saatnya beraksi!)
46 Episode 45 (Acha manja)
47 Episode 46 (Nyamuk)
48 Episode 47 (Minta tolong)
49 Episode 48 (Makhluk berlendir)
50 Episode 49 (Selamat)
51 Episode 50 (Ceklek)
52 Episode 51 (Bantuan)
53 Episode 52 (Pertanyaan)
54 Episode 53 (Sesak)
55 Episode 54 (Pengakuan)
56 Episode 55 (Parang)
57 Episode 56 (Diserang)
58 Episode 57 (Imeh dimarahin)
59 Episode 58 (Aku mau pulang)
60 Episode 59 (Mengakhiri hidupnya)
61 Episode 60 (Pulang)
62 Episode 61 (First kiss)
63 Episode 62 (Tanggung jawab)
64 Episode 63 (Andre pergi)
65 Episode 64 (Berpelukan)
66 Episode 65 (Empat mata)
67 Episode 66 (Selingkuh)
68 Episode 67 (Anak ibu kos)
69 Episode 68 (Kukira Yanti ternyata Yanto)
70 Episode 69 (Spesial)
71 Episode 70 (Belanja sayuran)
72 Episode 71 (Belajar masak)
73 Episode 72 (cheesecake)
74 Episode 73 (Rejeki nomplok)
75 Episode 74 (Tak percaya)
76 Episode 75 (Bosan)
77 Episode 76 (Makan bareng)
78 Episode 77 (Asri)
79 Episode 78 (Air terjun)
80 Episode 79 (Acha?)
81 Episode 80 (Mengaku pacar)
82 Episode 81 (Telat)
83 Episode 82 (New challenge?)
84 Episode 83 (Tembak mati)
85 Episode 84 (Gapapa)
86 Episode 85 (Bukan wanita)
87 Episode 86 (Calon pacar)
88 Episode 87 (Senyum-senyum)
89 Episode 88 (Video call aja)
90 Episode 89 (Diobatin)
91 Episode 90 (Pake helm)
92 Episode 91 (Sendirian)
93 Episode 92 (Nomor Zaki)
94 Episode 93 (Sedikit)
95 Episode 94 (Bahan perbincangan)
96 Episode 95 (Masa lalu)
97 Episode 96 (Hangat jadi dingin)
98 Episode 97 (Kepikiran)
99 Episode 98 (Naik bus)
100 Episode 99 (Sampai)
101 Episode 100 (Cinta sama kamu)
102 Episode 101 (Cuci piring)
103 Episode 102 (Balasan)
104 Episode 103 (Aaaaaaaa)
105 Episode 104 (Ciuman panas)
106 Episode 105 (Pengakuan)
107 Episode 106 (Tamat)
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Prolog (Makhluk penunggu pulau)
2
Episode 01 (Pulau iblis)
3
Episode 02 (Imeh si murid baru)
4
Episode 03 (Ngelive di kelas)
5
Episode 04 (Diajak bolos sama kakel)
6
Episode 05 (Pertempuran antar sekolah)
7
Episode 06 (Maaf ada hati yang harus dijaga)
8
Episode 07 (Pintar tapi suka bolos)
9
Episode 08 (Susah moveon)
10
Episode 09 (Bolak-balik)
11
Episode 10 (Bersih-bersih kelas)
12
Episode 11 (Sebelum ujian)
13
Episode 12 (Gak boleh lewat)
14
Episode 13 (Diculik kakel)
15
Episode 14 (Hari terakhir)
16
Episode 15 (Ambil rapot)
17
Episode 16 (Berangkat kapan?)
18
Episode 17 (Slebew)
19
Episode 18 (Cat rakus)
20
Episode 19 (Jangan tinggalin mamah)
21
Episode 20 (Berangkat..!!!)
22
Episode 21 (Nuril ikutan)
23
Episode 22 (Jangan mimpi!)
24
Episode 23 (Semakin dekat)
25
Episode 24 (Taruhan Grezers & Human's)
26
Episode 25 (Mencari anggota)
27
Episode 26 (Kurang orang)
28
Episode 27 (Akhirnya...)
29
Episode 28 (Makhluk aneh)
30
Episode 29 (Mulai berguguran)
31
Episode 30 (Bergelayut)
32
Episode 31 (Raksasa batu)
33
Episode 32 (Pengorbanan)
34
Episode 33 (Hampir menang)
35
Episode 34 (Imeh berulah)
36
Episode 35 (Penyelenggara)
37
Episode 36 (Mengalahkan tentara)
38
Episode 37 (Bertemu Ricko)
39
Episode 38 (Aku dimana?)
40
Episode 39 (Kak Rizal?)
41
Episode 40 (Awwhhh...)
42
Episode 41 (Bimbang)
43
Episode 42 (Kehilangan Zahra)
44
Episode 43 (Kehilangan jari)
45
Episode 44 (Saatnya beraksi!)
46
Episode 45 (Acha manja)
47
Episode 46 (Nyamuk)
48
Episode 47 (Minta tolong)
49
Episode 48 (Makhluk berlendir)
50
Episode 49 (Selamat)
51
Episode 50 (Ceklek)
52
Episode 51 (Bantuan)
53
Episode 52 (Pertanyaan)
54
Episode 53 (Sesak)
55
Episode 54 (Pengakuan)
56
Episode 55 (Parang)
57
Episode 56 (Diserang)
58
Episode 57 (Imeh dimarahin)
59
Episode 58 (Aku mau pulang)
60
Episode 59 (Mengakhiri hidupnya)
61
Episode 60 (Pulang)
62
Episode 61 (First kiss)
63
Episode 62 (Tanggung jawab)
64
Episode 63 (Andre pergi)
65
Episode 64 (Berpelukan)
66
Episode 65 (Empat mata)
67
Episode 66 (Selingkuh)
68
Episode 67 (Anak ibu kos)
69
Episode 68 (Kukira Yanti ternyata Yanto)
70
Episode 69 (Spesial)
71
Episode 70 (Belanja sayuran)
72
Episode 71 (Belajar masak)
73
Episode 72 (cheesecake)
74
Episode 73 (Rejeki nomplok)
75
Episode 74 (Tak percaya)
76
Episode 75 (Bosan)
77
Episode 76 (Makan bareng)
78
Episode 77 (Asri)
79
Episode 78 (Air terjun)
80
Episode 79 (Acha?)
81
Episode 80 (Mengaku pacar)
82
Episode 81 (Telat)
83
Episode 82 (New challenge?)
84
Episode 83 (Tembak mati)
85
Episode 84 (Gapapa)
86
Episode 85 (Bukan wanita)
87
Episode 86 (Calon pacar)
88
Episode 87 (Senyum-senyum)
89
Episode 88 (Video call aja)
90
Episode 89 (Diobatin)
91
Episode 90 (Pake helm)
92
Episode 91 (Sendirian)
93
Episode 92 (Nomor Zaki)
94
Episode 93 (Sedikit)
95
Episode 94 (Bahan perbincangan)
96
Episode 95 (Masa lalu)
97
Episode 96 (Hangat jadi dingin)
98
Episode 97 (Kepikiran)
99
Episode 98 (Naik bus)
100
Episode 99 (Sampai)
101
Episode 100 (Cinta sama kamu)
102
Episode 101 (Cuci piring)
103
Episode 102 (Balasan)
104
Episode 103 (Aaaaaaaa)
105
Episode 104 (Ciuman panas)
106
Episode 105 (Pengakuan)
107
Episode 106 (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!