malam ini setelah sholat magrib Elsa mendatangi rumah Tini...
" assalamualaikum bude" ucap Elsa sambil mengetuk pintu rumah Tini
" he sudah datang,ayo masuk sa..." ujar Tini menuntun tubuh Elsa untuk masuk dan duduk di ruang tamu
" wah, rumah bude sudah banyak berubah ya,kaya' nya pakde sukses kerjanya di kota" ujar Elsa melihat kiri-kanan rumah Tini
" Alhamdulillah sa,kamu mau seperti ini,bahkan bisa lebih..!"
" maksud bude??".
" ya,punya rumah seperti ini bahkan lebih dari ini sa"
." ya mau lah bude,biar ibu sama ayah nggak susah lagi,biar Ayunda DNA Satria tidur nggak sempit lagi" jawab Elsa
" kalau kamu mau bude punya pekerjaan untuk kamu sa,mau tidak?"
" pekerjaan apa de?" tanya Elsa penasaran
" menjadi istri kontak" jawab Tini
" istri kontak!!! " gumam Elsa yang tak mengerti setahun nya kalau menjadi istri tak pernah ada kontak apapun, meskipun dia perempuan polos yang belum mengerti tentang rumah tangga tapi Elsa sering mendengar cerita dari teman-teman nya yang sudah menikah kalau Menikah itu kerjanya mengurus anak dan suami..
"jadi begini majikan tempat pakde mu bekerja membutuhkan Perempuan yang mau hamil anak nya,tapi dengan cara menikah setelah kamu hamil dan melahirkan anak kamu mereka yang jaga,kamu bisa terbebas dari kontak nya dan memiliki uang banyak,kamu bisa beli rumah,mobil dan perhiasan lain nya,kamu tidak di hina lagi sa, keluarga mu bisa hidup layak" jelas Tini
" kesan nya seperti menjual anak sendiri bude!"
" itu sebagai kompensasi karena kamu sudah memberikan mereka keturunan sa, lagi pula kamu meninggalkan anak mu dengan ayah kandung nya sendiri tidak ada salah nya kan"
" tapi aku tak sampai hati bude meninggalkan anak ku nanti"
" sa,,ini demi keluarga mu, adik-adikmu,anak mu juga tidak akan terlantar lagi,kamu bisa membahagiakan mereka sa!!!,ini karena nyonya tidak bisa hamil saja sa,tuan nya juga baik dan tampan,pasti kamu betah di sana" jelas Tini
Elsa merasa ragu,sama saja dia menjual keperawanan nya tapi bedanya ini menikah siri dan ada kontrak nya setelah bercerai apa lagi pekerjaan nya pikir Elsa
" berapa tahun bude?"
" sampai kamu melahirkan"
"aku pikir kan dulu bude" jawab Elsa pelan
" jangan terlalu lama sa, mereka butuh cepat"
Elsa mengangguk dan segera pulang
****
" mar,,kenalan dengan Bella saja ya anak teman mama,anak nya baik baru lulus Kuliah kedokteran" bujuk Mama Damar
" apa-apaan mama,aku masih suami Sah nya Marisa Ma,jangan main Jodoh-jodoh begitu,kalau cuma gara-gara cucu mama sabar sedikit saja,kami masih berusaha ma" ucap Damar menjelaskan
"tapi sampai kapan Mar,mama sendiri di rumah,hanya ada pembantu terkadang mama sedih lihat teman-teman mama sudah pada gendong cucu,apa tunggu mama mati kamu mau memberikan mama cucu" ucap Mama Damar menitikkan air mata
" ma,,,,jangan begini" Damar mendekati mama nya dan mengusap lembut bahu wanita tua itu
" sabar..... pasti tuhan akan memberikan nya ma"
Damar benar-benar pusing dengan permintaan mama nya ini,dia juga sudah ingin sekali memiliki anak tapi dia juga mencintai Marisa dan tak ingin mendua dari istri nya itu..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 82 Episodes
Comments
Dewi Zahra
sabar ya mama damar
2023-08-08
3
Lisa Halik
damar2 masih juga pertahankan marisa,pada hal marisa langsung tak kefikir kalau mau anak
2022-10-26
0
Susillah
damar blm pernah ngerasain yg prawan ajh...nnti ketagihan lo
2022-07-21
0