Nasib Sial

"Biar kan kakak mu. Mengenal calon istrinya lebih dekat lagi." oma Sintia membela Daniel.

Daniel membawa Alya ke kamarnya,"Mau ke mana om?"

"Udah ikut aja." lugas Daniel.

Daniel membuka pintu kamarnya lalu menarik tanggan Alya dengan lembut.

"Loh-loh. Bukan muhrim nggak boleh masuk kamar laki-laki." celetuk Alya dengan polos.

"Boleh, kamu kan calon istri aku." ucap Daniel dengan bangga.

"Ih siapa juga yang mau jadi istri om. Ngarep banget ya." cicit Alya sambil mengamati kamar Daniel.

"Ini kamarnya rapih juga. Terlalu perfect buat aku yang suka berantakan kalo narok barang." batin Alya tak sengaja melihat foto Daniel dengan Velicia.

"Foto yang romantis. Kenapa kalian tidak menikah saja." celoteh Alya sambil membawa figura kecil di tangannya.

"Kamu cemburu sayang?" goda Daniel.

"Apa? cemburu. Mana mungkin om." jawab Alya dengan santai.

"Yakin?" Daniel berjalan maju mendekati Alya.

"Iya lah." Alya berjalan mundur tak mau di dekati oleh Daniel.

Hingga kaki Alya menabrak ranjang hingga terhuyung ke belakang menjatuhkan figura kecil di tangan jatuh.

"Aaaaa!" teriak Alya kaget sudah berbaring di ranjang.

Lalu Daniel mendekatkan wajahnya ke wajah Alya, entah setan mana yang mengerakkan Daniel mencium bibir Alya. Alya terjingkat kaget dengan tingkah Daniel yang berani menciumnya. Alya mencoba mendorong tubuh Daniel agar menjauh darinya. Daniel malah menindih tubuh Alya dan memegangi tangan Alya ke atas menahannya agar Alya tak berontak. Daniel menikmati ciumannya dengan hasrat tinggi ingin menerkam Alya.

Tiba-tiba pintu terbuka,"aaaaaa!" teriak Elsa terjingkat kaget melihat Daniel dan Alya berciuman secara live.

Daniel bukan melepaskan ciuman malah memperdalam ciumannya, dengan sengaja mengejek Elsa.

"Oma!" teriak Elsa kembali, lalu Daniel melepaskan ciumannya dan mengelap ujung bibirnya yang basah.

"Berisik!" teriak Daniel tak kalah sengit.

Alya langsung bangun dari ranjang dengan wajahnya berubah menjadi pucat. Dan melangkah ke arah Elsa tapi tangan Alya di cekal oleh Daniel.

"Mau ke mana?" tanya Daniel dengan wajah dinginnya.

Tiba-tiba oma Sintia datang,"ada apa si El? teriak-teriak.

"Oma kak Daniel."

"Iya kenapa." oma Sintia mulai kesal.

"Mereka berdua live ciuman oma." ucap Elsa merasa tersakiti saat oma Sintia menghadap Daniel dan Alya, Elsa menjulurkan lidahnya.

"Sialan ini bocah!" gerutu Daniel dalam hati.

"Daniel!" teriak oma Sintia penuh emosi."Kalian berdua nanti malam menikah! oma tidak mau tau." titah oma Sintia.

Oma Sintia meninggalkan kamar Daniel, Elsa mengikutinya dari belakang.

"Oma tunggu oma." Daniel mengejar oma Sintia.

Di kamar tinggallah Alya sendirian, tiba-tiba kakinya terasa lemas. Hingga Alya tersimpuh di lantai sambil menyeka air matanya yang menetes.

"Ya tuhan, mimpi buruk macam apa ini? apa ini takdir ku. Harus menikah sekarang. Aku kan masih muda. Masih pengen bersenang-senang." umpatan demi umpatan dalam hati Alya masih enggan berdiri.

Di ruang keluarga Daniel berusaha menolak untuk menikah dengan Alya. Karena terlalu cepat untuk Daniel niat cuma main-main, malah nasib sial menghampirinya.

Yaelah Dan, makannya nggak usah aneh-aneh pakek godain anak perawan orang.(Otor)

"Oma, jangan buru-buru dong nikahnya." rayu Daniel.

"Kamu itu, udah berani dengan anak perawan orang. Berani pegang-pegang, cium-cium." gerutu oma Sintia.

"Dia-nya juga mau kok oma." kilah Daniel, memutar balikkan fakta.

Alya berdiri di atas sambil meremas dresnya melihat ke bawah, Daniel terus saja berkilah. Seolah-olah Alya telah mengoda, Alya ingin berteriak lalu memukul Daniel sekuat mungkin. Apa daya tidak mungkin Alya lakukan.

"Bohong oma." sahut Elsa.

"Kamu itu tidak tau. Waktu dia mengoda ku." sungut Daniel.

"Tidak percaya kepada tanpa ada bukti. Mungkin kak Daniel nyosor duluan. Kebiasaan main ama si uler sih." ketus Elsa.

"Kamu!" Daniel hampir saja menampar Elsa.

"Hentikan! kalian itu." teriak oma Sintia, suaranya sangat melengking ke penjuru ruangan.

Daniel tak dapat berkata apa pun langsung memilih pergi ke kamarnya lagi. Saat menaiki anak tangga sorotan mata Alya sangat jelas terlihat sangat kecewa dan marah. Daniel dengan cuek melewati Alya tanpa dosa. Elsa datang menghampiri Alya dan memeluknya.

"Sorry. Maksud aku nggak gitu. Oma malah kasih hukuman kaya gitu."

"Sudah takdir aku El. Mau sekarang atau besok. Sudah nggak usah menyalahkan diri kamu sendiri." ucap Alya sambil mengusap-usap bahu Elsa.

"Maaf ya." ulang Elsa sekali lagi.

Sejujurnya hati Alya sangat hancur sehancurnya tapi ia tetap tegar untuk menghadapi masalah ini.

"Yuk, kita ke kamar aku aja." ajak Elsa sambil menarik tangan Alya.

Alya hanya bisa menuruti Elsa tanpa penolakan, pikirannya sangat kacau. Alya mengambil ponselnya dan menghubungi ke dua sahabatnya. Lalu Alya pun video call ke dua sahabatnya untuk meminta ke kuatan.

Alya 📞"Hai kalian." ucap Alya dengan lesu.

Larisa 📞"Kenapa kamu Al? lesu gitu."

Chika 📞"Pasti ada masalah. Iya kan." cecar Chika.

Alya 📞"Cuma kamu orang yang bisa ngertiin aku." tiba-tiba tangisnya pecah.

Larisa 📞"Hei Alya. Kamu kenapa?" ucap Larisa penuh kekhawatiran.

Alya 📞"Nanti malem aku mau nikah. Kamu orang mau dateng nggak?" suara Alya sambil menangis.

Larisan dan Chika 📞"What!" mereka berteriak bersama-sama dengan serempak.

Alya 📞"udah dulu ya. Nanti aku sharelok lewat pesan." Alya mematikan videocall-nya.

Tiba-tiba Daniel masuk ke dalam kamar Elsa medekati Alya dan menyeka air matanya.

"Nggak usah nangis. Nggak usah lemah." Daniel memberikan paperbag besar kepada Alya.

Elsa berlari mendekati Alya,"Apa itu kak?" tanya Elsa.

"Kebaya," jawab Alya dengan lesu.

"Rasa pengen aku bakar ini gaun," gerutu Alya dalam hati penuh kebencian.

"Kakak ga mau coba kebayanya?" tanya Elsa.

"Nanti," lugas Alya.

Alya merebahkan tubuhnya di ranjang sambil memejamkan matanya. Alya mencoba tidur untuk menenangkan pikirannya. Alya berharap setelah bangun tidur nanti, ini semua hanyalah mimpi.

Bersambung.....

Happy reading guys,

Jagan lupa memberi like,komentar,vote & hadiah.

Stay tune terus ya guys,jangan lupa tekan tanda favorit agar kalian tidak ketinggalan.

Terimakasih atas dukungan kalian.

1 like pun sangat berarti untuk ku ❤❤❤

Jangan lupa follow ig dewi_masitoh55

#salamhalu

yuhuuu jangan lupa mampir kakak

Terpopuler

Comments

Setiawati Sohilait

Setiawati Sohilait

kok bisa yaa favorit ketinggalan jauh sama likenya..😁🤭

2022-01-19

1

lina

lina

next next 👍

2021-12-02

1

ZainabMuhdhor89

ZainabMuhdhor89

weiiih moro moro rabi

2021-11-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!