Setelah kembali ke panti, El menceritakan semua kejadian hari itu pada bu Yuni, tidak luput juga bu Yuni menyemangati gadis itu.
"Mungkin bukan rezeki kamu di sana El, yakinlah pasti ada hikmah atas kejadian ini, bisa jadi pekerjaan yang jauh lebih baik menanti mu esok hari" bu Yuni mengelus punggung El.
"Insyaallah saya sudah ikhlas bu, mungkin benar mana tahu besok saya dapat pekerjaan yang lebih baik lagi, amin..."
"Hmm...bu.. apa ibu tidak keberatan jika saya tinggal disini lebih lama lagi, karena saya belum bisa memastikan kapan saya bisa mandiri lagi?" El tertunduk lesu.
"El....kau dan Ameera bisa tinggal disini sampai kapanpun kau mau, ibu sama sekali tidak keberatan malah senang" bu Yuni melengkungkan bibirnya.
"Ya sudah dulu bersedihnya, mari kita siapkan makan malam untuk anak-anak"
"Iya....bu" El mengangguk setuju.
********
Dilain tempat ada seorang pria berwajah tampan khas pria indo dengan gaya casual, tinggi dan dingin tentunya sedang menerima telepon.
"Hallo bung... kenapa kau menelepon ku? ada apa?"
'Kau jadi ikut kita ke club biasa malam ini bukan? kau tahu Ricko bilang ada mainan baru' sahut yang diseberang telepon.
"Baiklah...Aku menyusul nanti sekarang aku ada meeting penting klien dari Singapura, aku masih di hotel x".
Tanpa menunggu jawaban orang tersebut Kemal mematikan ponselnya.
Kemal Cayoglu, pria berketurunan Turkey seorang pengusaha muda berbakat yang mampu menjalankan perusahaannya sendiri yang bergerak di bidang ekspor impor barang dari dalam dan luar negeri tentu dengan segenap bantuan ilmu bisnis dari ayahnya.
Kemal pria dingin yang disiplin terkenal dikalangan bisnis di Indonesia. Namun siapa sangka dibalik wajah tampannya tersimpan aura mengerikan, ia dikenal sebagai pria badboy diantara teman-temannya. Ia kerap menghabiskan malam dengan berfoya-foya di club-club ternama. Ia juga tak ayal sering memakai jasa wanita penghibur hanya untuk menghangatkan ranjangnya.
*********
Seperti malam ini usai mengadakan meeting bersama kliennya, ia langsung pergi ke tempat laknat tersebut menemui teman-teman nya hanya untuk bersenang-senang.
"Hey....bung kau tampak seperti pria baik yang tersesat disini, ha ha ha haa" Ricko menepuk bahu Kemal, karena Kemal masih memakai pakaian formal dari acara meeting.
"Ya pria baik yang selalu menghamburkan uang demi wanita diatas ranjang, ha ahh aha"
Andra menimpali.
"Sudah....mana mainan baru yang kau janjikan?" langsung ke tujuan utama.
"Sabar brother....Minumlah dulu, mainanmu sudah kusiapkan di kamar biasa" Ricko kembali melanjutkan.
"Baiklah...berikan aku satu" Kemal menunjuk ke salah satu bartender.
Mereka pun minum dan bercerita banyak tentang pekerjaan dan wanita tentu nya,
hingga Andra menyela.
"Kalian tahu....Aku sebentar lagi akan taubat jika aku sudah berhasil menemukan bidadari cantik yang ku temukan di jalan sore tadi"
"Kalian tahu aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama... aah ah ah" Andra yang sudah mulai mabuk.
"Masih percaya cinta pria bodoh?" Kemal meledek.
"Kau belum melihatnya, itu bidadari aku yakin kalau kalian bertemu dengannya pasti juga berpikir sama denganku, cantik seperti bidadari....sumpah"
"Dan perlu kalian tahu? dia berhijab.... aku yakin dia gadis yang baik dan masih perawan... ha ha hah"
"Yah...kita lihat saja apa kau bisa mendapatkan bidadari kayangan yang entah berada dialam mana, ha hah ah mending yang pasti-pasti saja" ucap Ricko jengah dengar cerita mustahil sahabatnya.
Kemal memperhatikan kedua temannya hanya geleng-geleng kepala malas.
"Oke...terserah kalian, baiklah aku ke atas sekarang, aku tidak sabar ingin bermain dengan mainan baru yang kau katakan tadi" tanpa menunggu jawaban sahabatnya Kemal langsung meninggalkan mereka yang masih haha hihi akibat mabuk.
******
Keesokan paginya, matahari belum memancarkan cahayanya Kemal sudah berpakaian lengkap kembali. Ia melemparkan amplop berisi uang pada ****** yang menemaninya semalam.
Begitulah kehidupan pria mapan yang tahun ini ia akan berusia 33 tahun. Namun jangankan niat menikah, Ia masih belum bisa meninggalkan kehidupan kelam nya.
Kemal lulusan Universitas ternama di Inggris, sehingga sedikit banyak kehidupannya dipengaruhi gaya luar yang bebas.
Baru 3 tahun ia menetap kembali ke Indonesia negara kelahiran sang mama, dimana ia merintis bisnisnya. Orang tua nya masih berpindah-pindah negara dikarenakan ayahnya yang seorang pejabat kedutaan besar Turkey.
Namun dalam 3 tahun terakhir ayahnya menetap sebagai pejabat dubes Turkey untuk Indonesia. Tapi Kemal lebih memilih tinggal sendiri di apartemen daripada tinggal di singgasana orangtuanya.
Ia terbiasa hidup mandiri dikala masih sekolah diluar negeri, hingga tak heran ia mahir dalam segala hal termasuk memasak selain jago diatas ranjang tentunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 351 Episodes
Comments
ENDAH_SULIS
kenapa perannya suka jalang sih,, ahh kamu Thor langsung menghempaskan khayalanku
2022-06-14
0
ImAzka D Arvano
jangan²..🤞
2021-07-18
0
Lasmi Kasman
masak jodoh playboy
2021-06-30
0