9. Korea

"Mira mau ke Korea, Pa!!"

"Ha????"

Keterkejutan bukan hanya berasal dari sang Papa uculala, Papa yang lucu dan care buat Mira. Tapi mulut menganga juga datang dari Mama dan Shelia. Sedangkan Ghani...sibuk main game di hpnya. Biarpun badai datang, adiknya itu gak akan peduli deh.

Malam itu tumbenan Mira bersaudara komplit ada di rumah. Karena biasanya salah satu, atau salah dua deh (Shelia+ Ghani) selalu pulang telat. Cuma Mira sang Cinderella yang always jadi upik abu selalu ada di rumah kecuali pada jam sekolah dan les.

"Lo mau minta tanda tangan siapa? Lee min ho? Song joong ki? Song he kyo? Blackpink?" cerocos Shelia yang sedang mengunyah keripik kentang di sofa.

"Diem deh, Shel! Ntar gendut lo ngemil mulu!"

"Segendut-gendutnya gue, masih gendutan lo!"

"Gue gak gendut tuh!"

"Yee gak sadar.. Awas lo hati-hati, tau-tau badan lo segede kuda nil secakep Babon!"

"Elo yang Kuda nil!"

"Hey!" Papa menyela debat kedua putrinya. "Jadi siapa yang tadi bilang mau ke Korea? Kuda nil?"

Shelia tertawa puas. Mira mendengus menoleh pada Papanya. "Papa! Mira bukan Kuda nil!"

"Lagian kenapa jadi bahas si Kuda nil?"

"Sesama Kuda nil.." gumam Ghani yang untungnya tak terdengar ke telinga Shelia ataupun Mira.

"Sheli tuh, Pa!"

Shelia hanya menjulurkan lidahnya pada Mira dan ia masih melanjutkan ngemil wajibnya.

"Yang ngemil siapa, yang dikatain Kuda nil siapa," Mira masih panas dengan celaan kakaknya itu. "Pa, Kuda nil tuh- eh aku tuh yang-"

Shelia terbahak. Begitupun dengan Ghani yang matanya masih belom beralih dari hp ikut terbahak. Mira tuh gitu, kadang kali, eh sering kali dia keselip lidah dengan menyebut topik yang habis dibahas padahal maksud hati memulai topik yang baru.

"jadinya si Kuda nil apa kamu nih?" tanya Papa masih meledeknya.

Mira yang tadi masih berdiri di tengah ruang, sekarang membanting tubuhnya di sofa samping Shelia. "Terus aja bahas Kuda nil sampe Kuda poni beranak Kambing." gerutunya sebal. Keluarganya gitu sih suka membully, walau sebenarnya Mira sudah terbiasa tapi kali ini ada hal yang hendak dia sampaikan. Makanya hatinya jadi agak sensitif kaya bisul.

"Ya.. Ya.. Kamu mau ngapain ke Korea?" tanya Papa santai. Bukan berarti dia hendak mengabulkan keinginan putrinya itu, tapi lebih kepada dia ingin mendengarkan apa isi fikiran putri ajaibnya itu. Yap, Mira seorang putri ajaib.

"Mira mau-"

"Ketemu Kim apa deh?" Ghani menyela.

"JANGAN DISELA, TAYO!!!" teriak Mira kesal.

Shelia malah ngobrol dengan Ghani. "Kok elo tau artis Korea sih, dek?"

"Di lemari kamarnya Mira kan ada poster siapa itulah. Kim kim apalah.."

"Ooo.."

Mira yang kekesalannya memuncak, langsung saja berdiri dan membisiki telinga Papanya. "Mira mau operasi plastik di Korea."

Papanya yang baru saja menyeruput tehnya, malah menyemburkan teh yang sudah masuk ke mulutnya begitu mendengar bisikan putrinya.

"Papa kenapa?" tanya Shelia. 

"Mira ngomong apa, Pa?" Ghani juga kepo.

Mira berdehem. Kemudian dengan lantang dia bilang, "GUE MAU OPERASI PLASTIK!"

"HAAA???" Shelia spontan teriak. Sedangkan Ghani kembali menatap hpnya.

Klontang.

Suara panci jatoh terdengar dari arah dapur. Itu pasti sang Mama Pertiwi yang sedang asik di dapur dan mendengar suara menggelegar Mira.

.

.

Sebagai remaja yang normal, Mira pun tak luput terkena arus K-pop. Nggak full ngefans sih, karena hobbinya Mira tuh nonton film, maka dia lebih cenderung naksir artis Korea setelah nonton dramanya. Baru deh dia stalk pemeran utamanya sampe ke medsosnya.

Oke, jadi waktu hari libur nasional kemarin itu dia manfaatkan waktu liburnya dengan menonton drama Korea. Karena kabar baik tumben datang menghampirinya. Sang Mama Pertiwi punya asisten. Otomatis kerja sambilan Mira sebagai babu tuh berkurang 70%. Dan datanglah saat-saat indahnya menonton drama Korea yang paling terbaru.

Drama kali ini menceritakan tentang operasi plastik. Dan Mira seperti mendapat jalan keluar dari kejombloannya yang sudah dalam tahap ngenes sengenes-ngenesnya. Dia terinspirasi buat operasi plastik seperti yang sang tokoh utama lakuin. Dan kemudian mendapat pacar tamvan lalu merajut cinta yang indah.

Baru membayangkannya saja Mira sudah mesem-mesem gak jelas. Walaupun seingat dia semalam adalah...

"Mir.. Besok mama beliin plastik, trus bawa deh sana ke dokter, minta operasi pake bpjs. Beres kan?!"

Mama Pertiwi terlalu... Jahat.

.

.

Baru saja Mira dan Diva sampai di depan sekolah setelah diantar bang Irwan seperti biasa. Tapi si Diva tuh ada acara nyangkut dulu di tukang bubur sebrang sekolah. Di sana ada Donny yang baru saja Mira tahu kalau Diva berniat menggebet Donny.

huh

kenapa harus Donny?

why?

Nasib jaket Donny saja masih ada di lemari Mira, sebodo amat. Karena Si Donny juga tak menanyakan jaketnya kembali. Dan Mira berniat mengembalikannya nanti, kalau sudah mood baik datang menyerang.

Mira berdiri di belakang Diva, menunggu gadis itu yang sedang say hello sama Donny. Dia sih cuek saja. Pura-pura memainkan hpnya padahal telinganya siaga mendengarkan perbincangan mereka. Bukan Mira kepo apalagi cemburu, bukan... bukan itu. Mira hanya siap siaga kalau-kalau nanti Diva gak tahunya berniat berkelana entah kemana atau punya rencana apa, lalu saat mami Diva bertanya padanya maka Mira bisa menjawabnya dengan jelas.

"Pur.. Wooiii!!!"

Mira tahu itu suara Donny yang memanggilnya seenak mulutnya. Tapi Mira merasa bukan namanya maka dia enggan menoleh sama sekali. Gak perduli.

"Pur!!" Donny menepuk bahu Mira.

Mira menoleh dengan kesal. "Almira, Don! Nama gue Almira. Donaaaa!!!"

"Terserah! Elo lagi ngapain sih? Jadi nyamuk? Apa jadi satpam?"

percuma elo ganteng, Don.. tapi mulut lo nyinyir dan.. jahad.

"TERSERAH GUE DONG! mau jadi nyamuk, jadi laron, jadi bekicot pun terserah gue. Hidup-hidup gue. Urusan gue! Kepo aja lo!"

"Lebay si Purwanti!"

"Dona!"

"Apasih lo berdua? Pagi-pagi udah ribut aja." kata Diva menyela. "Mir, bentar dulu ya gue mau pesen bubur dulu."

Diva menghampiri tukang bubur yang berada beberapa lengkah dari tempat mereka berdiri saat ini.

"Parasit!" desis Donny dekat telinganya sebelum cowok itu berlalu meninggalkan Mira yang serasa hatinya ditimpuk batu.

Parasit?

Benarkah Mira itu parasit?

kok rasanya.. sakit.

----

Mengisi waktu sebelum jam istirahat berakhir tuh kadang Mira duduk di depan kelas. Menonton anak-anak cowok yang sedang bermain basket. Kali ini yang bikin permainan basket itu terlihat indah karena ada Rendi sebagai salah satu pemain.

Bila sudah melihat Rendi dan keindahannya a.k.a senyumannya, buat Mira yang lain tuh udah gak penting. Gak perlu repot-repot melihat yang gak enak, kalau senyum Rendi saja udah bikin Mira bahagia. Simple kan?!

"Rendiiiiii!!! Semangaaaattt!!!!"

Teriakan itu bukan dari mulut Mira, melainkan dari mulut Ryo. Entah sejak kapan si bocah resek itu sudah duduk di samping Mira. Dan parahnya, tuh bocah malah bikin Rendi nengok ke arah mereka berada sekarang.

Sialaaaaann!

Mira melotot.

"REN-" sebelum Ryo berteriak lagi, Mira membekap mulut ember si sipit kamvret itu. Kemudian Ryo dengan tangan Mira yang masih membekapnya, dia malah memajukan wajahnya mendekati wajah Mira hingga Mira mendorong bocah itu sambil melepaskan tangannya.

"Geli deh gue liat lo begitu."

"yee.. si Mira.. Gue kan mewakili jeritan hati lo.."

"hah? Jeritan apaan?"

"Suara hati lo."

"Kagak ada. Hati gue gak jerit apa-apa."

"Hati lo kan lagi manggilin si Rendi bukannya?"

"Sotoy!"

kenapa tuh anak bisa tau ya? Apa jangan-jangan sebenarnya dia tuh dukun? atau cenayang? atau mak lampir?

Ah tau ah!

"Sotoy ayam? Sotoy lamongan? Sotoy makassar?"

"Serah!" Mira bangkit.  "Soto kek, gado-gado kek, ketoprak kek, semuanya enak!"

Mira berjalan meninggalkan Ryo. "Mir, mau kemana??"

"Beli soto. Laper gue!"

********

Mau dibawa kemana ya nasibnya si Mira? Siapakah yang cocok dengan Mira?

**lebih tepatnya siapakah yang apes jadi pacarnya si Mira??

****

plis like, vote, atau apa aja deh boleh. Jangan cuma baca doang ya, berilah apresiasi! 😉**

Terpopuler

Comments

Marhaban ya Nur17

Marhaban ya Nur17

ngakak gw pas operasi plastik thor 😁🤪

2024-03-03

1

Gechabella

Gechabella

sama ryo aja mir..somplak loe berdua

2021-07-03

0

Utami Nurul

Utami Nurul

gokil dr bab awal dh cengar cengir sndri 😂

Almira peran utama yang slalu jadi figuran

2021-03-07

1

lihat semua
Episodes
1 1. Anak Kejepit
2 2. Mira hari ini
3 3. Hari Babu
4 4. Anak Baru
5 5. Cowok Jahad
6 6. His smile
7 7. Aku mah apah atuh
8 8. Jaket perdana
9 9. Korea
10 10. Verdammt!
11 Sejarah
12 12. skenario
13 13. DEG
14 Lubang Hidung
15 Tempat sampah
16 Odol rasa mint
17 Malming
18 Perjodohan
19 Nembak?
20 #Hmmm..
21 Pada akhirnya...
22 New story
23 Kencan
24 24. Inikah rasanya?
25 25. Putus
26 26. Sabar
27 27. Jomblo again
28 28. life must go on
29 29. Mira bukan bidadari
30 30. Artis
31 -Kenalin nih
32 31. Blackpink kw
33 32. Ustd. Ganteng
34 33. Talk to him again.
35 #34 Kenalan
36 #35. Sebuah kabar
37 #36. Jus rasa curcol
38 #37. Nasib Mira?
39 38. mantan or setan?
40 #39. Dylan
41 #40. Mira yang baru
42 41. Undangan
43 42. Cantik juga!
44 #43 sebuah keapesan
45 44. Tetangga baru?
46 45. Si Dia Yang Gak Boleh Gue Sebut Namanya
47 46. Mimpi buruk
48 #47. Bang Athar
49 #48. Balada sandal jepit (1)
50 #49. Balada sandal jepit (2)
51 #50 Hal Tak Terduga
52 #51. Begal?
53 #52. Long time no see
54 #53 kejutan di malam hari
55 #54 Gara-gara Nasi Padang di Tengah Malam
56 #55. Kabar buruk
57 #56. Keadaan Papa
58 #57 Ribut terooos
59 #58 part yang menyedihkan
60 #59. Menemani Papa
61 #60 Syok
62 #61. Ganteng-Ganteng Lalat
63 #62. Renungan Athar.
64 #63. Sesi curhat with sista yang jauh
65 #64. Ada Donny di rumahku
66 #65. diculik tapi nggak diculik.
67 #66. Ini sinetron?
68 #67. Al ... Mi ... Ra ...
69 #68. Mabok
70 #69. Alasan
71 #70. Berdua Dennis
72 #71. Ya Donna Donna
73 #72. Intinya, gak usah dekat-dekat dia!
74 #73. gosip oh gosip
75 #74. Ghani itu adik gue.
76 #75. Sebagai teman.
77 #76. gigitan
78 #77. Gigitan season 2
79 #78. Pengakuan
80 #79. Peduli? Gue?
81 #80. Menjemput Tuan Putri
82 #81. Shelia pulang.
83 #82. Kemana kita?
84 #83. Mira mesti napas.
85 #84. terlanjur jatuh cinta
86 #85. Lagi Sensi.
87 #86. "Jatuh"
88 #87. Masa depan
89 #88. Lalat-lalat lagi ...
90 #89. iseng?
91 #90. suka, tapi ngeselin.
92 #91. Hati Gue Meriang.
93 #92. Nasib si cantik
94 #93. statusnya adalah pacaran.
95 #94. Semalam
96 #95. Pengganggu kaum rebahan.
97 #96. Sobat.
98 #97. Kok bisa?
99 #98. cinta mati
100 #99. kencan tapi ribut.
101 #100. Perasaan tidak nyaman
102 #101. Otewe reuni
103 #102. Reuni bag. 1
104 #103. Reuni bag. 2
105 #104. Akhir dari reuni perdana
106 #105. Kamu aku? Aku kamu?
107 #106. Efek Athar.
108 #107. Jodoh kali?
109 #108. Kesal
110 #109. Kehancuran pertama
111 #110. Abang ...
112 #111. Life Goes On
113 #112. Berusaha menerima.
114 #113. Seminggu setelah kepergianmu.
115 #114. Asal usul si sandal jepit
116 #115. Papa Sayang
117 #116. Dipepet Dennis.
118 #117. Papa, Donny, dan Dennis.
119 #118. Hampa (kehancuran kedua)
120 #119. Kehilangan
121 #120. aku kamuan sama kamu
122 #121. Ada Ryo
123 #122. Hal ganjil
124 #123. Ke Makam
125 #124. Mimpi buruk
126 #125. Kepikiran.
127 #126. Fakta
128 #127. Dia bukan hantu, tapi setan.
129 #128. Menahan ini semua.
130 #129. Sakura
131 #130. Sampai Naruto datang kesini.
132 #131. Cerita Athar (1)
133 #132. Cerita Athar (2)
134 #133. Skenario Tuhan
135 134. Tiba di Jepang
136 #135. Antara Hinata dan Sumpit.
137 #136. Benci-Benci Rindu.
138 #137. Mencelos
139 #138. Athar marah?
140 #139. Menghapus Jejak
141 #140. Bertigaan.
142 #141. Teori memaafkan.
143 #142. Tembakan Tak Terduga
144 #143. Bang Dirga
145 #144. Makasih ya, udah sabar ...
146 #145. Antara suami dan calon suami
147 #146. Tamu
148 #147. Es Campur
149 #148. Sebuah Pengakuan
150 #149. Rumit, Mira bingung.
151 #150. Bukan Miliknya.
152 #151. Kabar Donny dan Dennis.
153 #152. Ori
154 #153. Fitting baju
155 #154. Akhir? atau Awal?
156 Cuap-cuap Akhir
157 Bonus Part.
Episodes

Updated 157 Episodes

1
1. Anak Kejepit
2
2. Mira hari ini
3
3. Hari Babu
4
4. Anak Baru
5
5. Cowok Jahad
6
6. His smile
7
7. Aku mah apah atuh
8
8. Jaket perdana
9
9. Korea
10
10. Verdammt!
11
Sejarah
12
12. skenario
13
13. DEG
14
Lubang Hidung
15
Tempat sampah
16
Odol rasa mint
17
Malming
18
Perjodohan
19
Nembak?
20
#Hmmm..
21
Pada akhirnya...
22
New story
23
Kencan
24
24. Inikah rasanya?
25
25. Putus
26
26. Sabar
27
27. Jomblo again
28
28. life must go on
29
29. Mira bukan bidadari
30
30. Artis
31
-Kenalin nih
32
31. Blackpink kw
33
32. Ustd. Ganteng
34
33. Talk to him again.
35
#34 Kenalan
36
#35. Sebuah kabar
37
#36. Jus rasa curcol
38
#37. Nasib Mira?
39
38. mantan or setan?
40
#39. Dylan
41
#40. Mira yang baru
42
41. Undangan
43
42. Cantik juga!
44
#43 sebuah keapesan
45
44. Tetangga baru?
46
45. Si Dia Yang Gak Boleh Gue Sebut Namanya
47
46. Mimpi buruk
48
#47. Bang Athar
49
#48. Balada sandal jepit (1)
50
#49. Balada sandal jepit (2)
51
#50 Hal Tak Terduga
52
#51. Begal?
53
#52. Long time no see
54
#53 kejutan di malam hari
55
#54 Gara-gara Nasi Padang di Tengah Malam
56
#55. Kabar buruk
57
#56. Keadaan Papa
58
#57 Ribut terooos
59
#58 part yang menyedihkan
60
#59. Menemani Papa
61
#60 Syok
62
#61. Ganteng-Ganteng Lalat
63
#62. Renungan Athar.
64
#63. Sesi curhat with sista yang jauh
65
#64. Ada Donny di rumahku
66
#65. diculik tapi nggak diculik.
67
#66. Ini sinetron?
68
#67. Al ... Mi ... Ra ...
69
#68. Mabok
70
#69. Alasan
71
#70. Berdua Dennis
72
#71. Ya Donna Donna
73
#72. Intinya, gak usah dekat-dekat dia!
74
#73. gosip oh gosip
75
#74. Ghani itu adik gue.
76
#75. Sebagai teman.
77
#76. gigitan
78
#77. Gigitan season 2
79
#78. Pengakuan
80
#79. Peduli? Gue?
81
#80. Menjemput Tuan Putri
82
#81. Shelia pulang.
83
#82. Kemana kita?
84
#83. Mira mesti napas.
85
#84. terlanjur jatuh cinta
86
#85. Lagi Sensi.
87
#86. "Jatuh"
88
#87. Masa depan
89
#88. Lalat-lalat lagi ...
90
#89. iseng?
91
#90. suka, tapi ngeselin.
92
#91. Hati Gue Meriang.
93
#92. Nasib si cantik
94
#93. statusnya adalah pacaran.
95
#94. Semalam
96
#95. Pengganggu kaum rebahan.
97
#96. Sobat.
98
#97. Kok bisa?
99
#98. cinta mati
100
#99. kencan tapi ribut.
101
#100. Perasaan tidak nyaman
102
#101. Otewe reuni
103
#102. Reuni bag. 1
104
#103. Reuni bag. 2
105
#104. Akhir dari reuni perdana
106
#105. Kamu aku? Aku kamu?
107
#106. Efek Athar.
108
#107. Jodoh kali?
109
#108. Kesal
110
#109. Kehancuran pertama
111
#110. Abang ...
112
#111. Life Goes On
113
#112. Berusaha menerima.
114
#113. Seminggu setelah kepergianmu.
115
#114. Asal usul si sandal jepit
116
#115. Papa Sayang
117
#116. Dipepet Dennis.
118
#117. Papa, Donny, dan Dennis.
119
#118. Hampa (kehancuran kedua)
120
#119. Kehilangan
121
#120. aku kamuan sama kamu
122
#121. Ada Ryo
123
#122. Hal ganjil
124
#123. Ke Makam
125
#124. Mimpi buruk
126
#125. Kepikiran.
127
#126. Fakta
128
#127. Dia bukan hantu, tapi setan.
129
#128. Menahan ini semua.
130
#129. Sakura
131
#130. Sampai Naruto datang kesini.
132
#131. Cerita Athar (1)
133
#132. Cerita Athar (2)
134
#133. Skenario Tuhan
135
134. Tiba di Jepang
136
#135. Antara Hinata dan Sumpit.
137
#136. Benci-Benci Rindu.
138
#137. Mencelos
139
#138. Athar marah?
140
#139. Menghapus Jejak
141
#140. Bertigaan.
142
#141. Teori memaafkan.
143
#142. Tembakan Tak Terduga
144
#143. Bang Dirga
145
#144. Makasih ya, udah sabar ...
146
#145. Antara suami dan calon suami
147
#146. Tamu
148
#147. Es Campur
149
#148. Sebuah Pengakuan
150
#149. Rumit, Mira bingung.
151
#150. Bukan Miliknya.
152
#151. Kabar Donny dan Dennis.
153
#152. Ori
154
#153. Fitting baju
155
#154. Akhir? atau Awal?
156
Cuap-cuap Akhir
157
Bonus Part.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!