Perlakuan yang setiap hari ia terima

*Ini visual Richard Romeo Taro.

* Ini Visual Zoey Rebecca

*Visual Leandra Fallon

*Visual Valerie Romania

...----------------...

Di tempat lain Zoey baru saja keluar dari Restoran tempatnya bekerja, karena hari ini dia tidak ada kelas, makanya dia memilih bekerja di tempatnya bekerja paruh waktu sepulang kuliah.

Setiba di rumahnya, seorang wanita paruh baya sudah menunggunya sedari tadi bersama dengan putrinya.

" Mana bayaran hari ini, Bibi sudah sedari tadi menunggumu pulang." sarkasnya sambil menodongkan salah satu tangannya.

" Tapi Bi, ini untuk tambahan membayar kuliah yang bulan ini belum Zoey bayar." elaknya sambil memegangi kuat tas kecil miliknya.

" Hei kau tidak lihat Ayahku sedang sakit, kau itu hanya numpang tidur di sini." seloroh Ellen anak dari bibinya ini.

" Iya ini juga untuk menembus obat pamanmu sudah dari semalam mengeluh sakit perut." dengan cepat Bibi Rosa merampas tas Zoey dan merogoh dompet kecil lalu mengambil semua lembaran uang yang ada di dalamnya.

Sementara Ellen memegangi kedua tangan Zoey yang berusaha mengambil dompetnya kembali, agar ia tidak bisa memberontak.

" Nah gini 'kan enak, sudah sana masuk kamar, bersihkan tubuhmu sebelum makan dan tidur. "

Setelah mendapatkan apa yang mereka inginkan, anak dan Ibu itu pun langsung keluar rumah meninggalkan Zoey sendirian di rumah.

Zoey masuk ke dalam kamar yang sudah hampir lima belas tahun itu ia tempati, walau ukurannya hanya pas untuk satu ranjang tempat tidur berukuran single dan satu lemari kecil saja.

Namun Zoey sudah cukup bersyukur setidaknya masih ada tempat tinggal untuknya berteduh di bandingkan tidur di jalanan.

Sejak kedua orangtua kandung Zoey meninggal, ia tinggal bersama dengan Paman dan Bibinya, walau ia tidak tahan dengan perlakuan Bibi dan putrinya itu.

Tapi setidaknya Pamannya masih bersikap lebih baik dari mereka, itulah yang membuatnya masih ingin tinggal di rumah Pamanya itu Kakak kandung dari Ibunya.

Hanya Pamannya saja satu-satunya keluarga yang ia miliki, setelah kepergian kedua orangtuanya.

Dulu ia suka di kunci oleh Bibinya di dalam kamar kecil itu jika ia membuat kesalahan , dan itu pun tanpa sepengetahuan dari Pamannya.

Zoey hanya bisa pasrah, karena semua ini juga adalah kesalahannya, kalau dulu ia tidak lupa mematikan kompornya di saat tengah malam, kebakaran rumahnya itu tidak akan mungkin terjadi.

Yang berakibat ia kehilangan kedua orangtua kandungnya dan mengalami depresi hebat, dengan terpaksa Pamannya membawanya ke tempat Rehabilitasi.

Pasti kedua orang tuanya masih hidup dan bersamanya saat ini, jika ia teringat kembali musibah yang merenggut kedua orang tuanya itu, pasti depresinya akan kambuh kembali.

Itulah yang membuat sosok Zoey, berubah menjadi pribadi yang pasrah dan cuek apabila ada yang sedang berusaha menindasnya ataupun mencari masalah dengannya, lebih baik menuruti apa kemauan orang tersebut.

Karena ia tidak ingin penyakitnya itu kambuh lagi, bahkan yang lebih parah lagi ia akan kembali menyakiti dirinya sendiri bukan orang lain.

Karena Bibinya dulu sering bilang, bahwa ia-lah yang membunuh kedua orang tuanya dengan sengaja, padahal mana ada anak yang masih berusia lima tahunan tega membunuh kedua orangnya sendiri.

Membuatnya menjadienyalahkan dirinya sendiri, dan melukai anggota tubuhnya, bahkan pernah menjambak rambutnya sendiri hingga berdarah.

Dari situlah Pamannya menegur istri dan juga putrinya agar jangan mengungkit musibah itu lagi jika sedang memarahinya.

Zoey keluar kamar setelah membersihkan tubuhnya dan berjalan ke arah ruang makan dan membuka penutup makanan yang ternyata tidak ada makanan apapun.

Sambil mendesah ia berjalan kembali ke arah kamarnya, ia mengeluh sedikit lapar karena tadi di Resto ia hanya makan sedikit saja.

Lalu saat melewati kamar Paman dan Bibinya ia melihat pintunya sedikit terbuka, ia pun akan menutupnya tapi ia sedikit mengintip ke dalam dan meliht Pamannya ynag sedang tertidur pulas di atas ranjang.

Ia pun berjalan masuk dan menarik selimut itu untuk menutupi tubuh Pamannya, namun pergelangan tangannya justru di cekal oleh Pamannya.

" Zoey, kau sudah pulang?" Pamannya beringsut bangun dan mengajak Zoey duduk di sampingnya.

"Iya, maaf Paman, tidurmu jadi terganggu, Paman istirahat saja." lirihnya.

Sang Paman justru tersenyum sambil menggenggam jemari Zoey dengan sayang.

" Tidak apa, Paman sudah sedari pulang kerja tadi tidur, paman hanya merasa letih saja. ayo kau pasti belum makan 'kan?" ajaknya beringsut dari ranjang di ikuti Zoey belakang.

Zoey hanya terdiam mengikuti langkah Pamannya itu, tanpa mengucapkan sepatah kata, bahwa tidak ada makanan apapun di atas meja makan.

Terlihat sang Paman menahan amarah yang hampir saja memuncak, seusai membuka penutup makanan tersebut.

" Kemana Bibimu Rossa dan Ellen?" tanyanya terdengar sedikit lembut kepada Zoey.

" Tadi mereka sedang keluar, Bibi bilang akan menebus obat untuk Paman." jawab Zoey dengan hati-hati.

" Menebus obat untuk Paman? obat apa? Paman tidak mengeluh sakit apa-apa?"

Ronald yang baru mengerti ia semakin mengeratkan rahangnya itu, " Mereka meminta uang lagi padamu.? tudingnya.

" Ng.._

" Ayah sudah bangun?" tanya Ellen tiba-tiba mengintrupsi.

Ibu dan Anak itu baru saja masuk dan melihat Zoey dan Pamannya sedang berada di ruang makan.

Dan saat akan menjawabnya dengan amarah yang sedari tadi ia tahan, tiba-tiba saja sang istri sudah meletakkan beberapa kantong berisi makanan ke atas meja.

" Ayo semua sudah berkumpul, mari kita makan malam, aku baru saja membeli makanan enak tadi di luar."

Rossa menyuruh Zoey untuk segera duduk, ia sendiri yang akan menyiapkannya sendiri.

Sang Paman hanya bisa mendesah pasrah lalu duduk di kursinya, yang langsung di layani dengan baik oleh sang istri.

Sesekali Rossa melirik ke arah Zoey sambil memberi isyarat kepadanya, supaya jangan macam-macam dengannya.

Zoey pun hanya menunduk diam sambil memakan makanannya yang baru saja di sodorkan oleh sang Bibi untuknya.

" Makan yang banyak ya Zoey, setelah itu cepat tidur agar besok tidak terlambat untuk kuliah." ujar Rossa tersenyum palsu ke arahnya.

Kemudian menyantap makanannya sendiri sambil mencuri-curi pandang ke arah sang suami yang hanya diam saja sedari tadi.

Tanpa menoleh ke arah istrinya ataupun ke arah putrinya yang sama menunduknya seperti Zoey dari tadi.

Setelah usai makan malam, Zoey beranjak dan akan membereskan meja makan dan mencuci piring-piring kotor tersebut.

Tapi dengan cepat pula Rossa mencegah Zoey, dan menyuruhnya untuk segera masuk ke dalam kamarnya.

" Biar Bibi yang akan membereskan dan mencuci piringnya." titahnya sambil berusaha tersenyum, walau senyumnya masih sama senyum palsu.

Zoey pun mengangguk dan masuk ke dalam kamarnya, berjalan sambil berpikir aneh dengan sikap Bibinya itu.

Karena biasanya tanpa di suruh ia sudah langsung melaksanakan tugasnya itu setiap hari, dari pada kena omelan dari sang Bibi.

Sementara Zoey masuk ke dalam kamarnya, dan begitupun dengan Ellen yang juga masuk ke dalam kamarnya.

Pamannya pun juga sama langsung masuk kembali ke dalam kamar tapi duduk di sofa kecil di sudut kamarnya.

Setelah melihat istrinya itu menyusul masuk ke dalam ia langsung menatapnya dengan tajam, bersiap meledakkan amarahnya yang sedari tadi ia tahan.

" Uang dari mana untuk membeli makanan tadi?" tudingnya menatap nyalang ke arah sang istri.

.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.tbc

Terima kasih yang sudah mampir baca, jangan lupa kasih like, komen dan hadiahnya yaa..🌷🌷🌷🌷.

Maaf kalau masih banyak typo dimana-mana.

Episodes
1 Menghilangnya Leo kecil
2 Membawa Leo pergi sejauh mungkin.
3 Tak saling mengenal
4 Bantuan dari calon Mama mertua
5 Perlakuan yang setiap hari ia terima
6 Mendapat pekerjaan baru.
7 Mau jadi kekasihku?
8 Sesuatu yang tidak terduga
9 Karma yang ia terima
10 Aksi sang Herro
11 Mendapatkan penolakan kembali.
12 Akan segera menikahimu.
13 Sedang Kasmaran
14 Di Ajak Berkunjung Kerumah.
15 Siapa Yang Kecelakaan?
16 Suara Apa Itu??
17 Siapa Yang Melunasinya?
18 Fitting Baju
19 Dinner
20 The Wedding
21 Nasehat Seorang Ayah
22 MP Yang Mengesankan.
23 Di Usir
24 Sebuah Ancaman
25 Mengendalikan Singa Betina
26 Sepertinya Ada Sesuatu
27 Acara Barbeque
28 Teriak Balas Teriak
29 I Want You
30 Suami Yang Mesum
31 Mengulang Lagi
32 Curiga
33 Nakal Sekali!!
34 Benda BerAroma
35 Lilin Gair4h
36 Like Father Like Son
37 Apa Yang Kau Beli??
38 Masih Menolak
39 Annoying Husband
40 It's Me
41 Ingin Pergi Berlibur
42 Menghilang
43 Tunawisma
44 Wanita Yang Menggemaskan.
45 Mengaku-ngaku
46 She's Pregnant
47 Kau Sungguh Dia..
48 Paket Misterius
49 Jangan Sekarang.
50 Real Vonfession
51 Terganggu!!
52 Dinner Bertiga
53 Pertengkaran antara Ibu Dan Anak.
54 Curiga Dan Iri
55 MP Untuk Armand.
56 Rubah Berbulu Domba
57 Hampir Saja
58 Dimana Kamu
59 Tibalah Waktunya
60 Grandpa Siapa??
61 Siapa Yang Kalian Maksud?
62 Memberikan Hukuman
63 Bercocok Tanam
64 Memecahkan Kasus
65 Cucuku...??!!
66 Sedang Berpura-Pura
67 Yes, I Remember You
68 Terlihat Tidak Waras
69 Terlihat Lebih Manja
70 Lucas Menggil4
71 Musibah Beruntun.
72 Solusi Menyelesaikan Masalah.
73 Masih Terukir Indah.
74 Panik Luar Biasa
75 Menghilang...
76 Hasilnya..
77 Bak Di Telan Bumi
78 Suami Siaga.
79 Suatu Kejelasan
80 Ikhlaskan...
81 Pelampiasan!
82 Kecelakaan..
83 Memburu Mangsa
84 Di Permainkan..
85 Asupan Vitamin.
86 Nikmat Pagi Yang Berujung Kesakitan
87 Panik Berujung Sesal.
88 Welcome To The World
89 Join Again
90 Hampir Saja..
91 Buka Puasa.
92 Menghapus Masa Lalu
93 Masih Bingung.
94 Penuh Kecurigaan..
95 Merubah Penampilan..
96 Harapan Bebas..
97 Permainan Gila
98 Terkepung..
99 Bilik Rahasia..
100 Perlakuan Manis
101 Like Father, Like Son.
102 Akhirnya...
103 Berakhirnya Bandot Tua.
104 Rahasia Yang Mengejutkan.
105 Brisa Luxio..
106 I Really Remember You..
107 Kenangan Manis..
108 Ada Yang Pergi, Ada Pula Yang Datang.
109 Ada Apa Denganku??
110 Gejolak Batin!
111 Selamanya.. ( The End )
112 Bonchap _01
113 Karya Baru
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Menghilangnya Leo kecil
2
Membawa Leo pergi sejauh mungkin.
3
Tak saling mengenal
4
Bantuan dari calon Mama mertua
5
Perlakuan yang setiap hari ia terima
6
Mendapat pekerjaan baru.
7
Mau jadi kekasihku?
8
Sesuatu yang tidak terduga
9
Karma yang ia terima
10
Aksi sang Herro
11
Mendapatkan penolakan kembali.
12
Akan segera menikahimu.
13
Sedang Kasmaran
14
Di Ajak Berkunjung Kerumah.
15
Siapa Yang Kecelakaan?
16
Suara Apa Itu??
17
Siapa Yang Melunasinya?
18
Fitting Baju
19
Dinner
20
The Wedding
21
Nasehat Seorang Ayah
22
MP Yang Mengesankan.
23
Di Usir
24
Sebuah Ancaman
25
Mengendalikan Singa Betina
26
Sepertinya Ada Sesuatu
27
Acara Barbeque
28
Teriak Balas Teriak
29
I Want You
30
Suami Yang Mesum
31
Mengulang Lagi
32
Curiga
33
Nakal Sekali!!
34
Benda BerAroma
35
Lilin Gair4h
36
Like Father Like Son
37
Apa Yang Kau Beli??
38
Masih Menolak
39
Annoying Husband
40
It's Me
41
Ingin Pergi Berlibur
42
Menghilang
43
Tunawisma
44
Wanita Yang Menggemaskan.
45
Mengaku-ngaku
46
She's Pregnant
47
Kau Sungguh Dia..
48
Paket Misterius
49
Jangan Sekarang.
50
Real Vonfession
51
Terganggu!!
52
Dinner Bertiga
53
Pertengkaran antara Ibu Dan Anak.
54
Curiga Dan Iri
55
MP Untuk Armand.
56
Rubah Berbulu Domba
57
Hampir Saja
58
Dimana Kamu
59
Tibalah Waktunya
60
Grandpa Siapa??
61
Siapa Yang Kalian Maksud?
62
Memberikan Hukuman
63
Bercocok Tanam
64
Memecahkan Kasus
65
Cucuku...??!!
66
Sedang Berpura-Pura
67
Yes, I Remember You
68
Terlihat Tidak Waras
69
Terlihat Lebih Manja
70
Lucas Menggil4
71
Musibah Beruntun.
72
Solusi Menyelesaikan Masalah.
73
Masih Terukir Indah.
74
Panik Luar Biasa
75
Menghilang...
76
Hasilnya..
77
Bak Di Telan Bumi
78
Suami Siaga.
79
Suatu Kejelasan
80
Ikhlaskan...
81
Pelampiasan!
82
Kecelakaan..
83
Memburu Mangsa
84
Di Permainkan..
85
Asupan Vitamin.
86
Nikmat Pagi Yang Berujung Kesakitan
87
Panik Berujung Sesal.
88
Welcome To The World
89
Join Again
90
Hampir Saja..
91
Buka Puasa.
92
Menghapus Masa Lalu
93
Masih Bingung.
94
Penuh Kecurigaan..
95
Merubah Penampilan..
96
Harapan Bebas..
97
Permainan Gila
98
Terkepung..
99
Bilik Rahasia..
100
Perlakuan Manis
101
Like Father, Like Son.
102
Akhirnya...
103
Berakhirnya Bandot Tua.
104
Rahasia Yang Mengejutkan.
105
Brisa Luxio..
106
I Really Remember You..
107
Kenangan Manis..
108
Ada Yang Pergi, Ada Pula Yang Datang.
109
Ada Apa Denganku??
110
Gejolak Batin!
111
Selamanya.. ( The End )
112
Bonchap _01
113
Karya Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!