I Remember You
~ Flashback beberapa tahun yang lalu.
Singkat cerita Wilona di paksa bersetubuh oleh pria yang bernama Bram, karena Wilona terus saja menolak cintanya membuat pria yang memang ketua geng mafia tersebut sudah habis kesabarannya.
Akhirnya ia memperkosa wanita itu di ruang bawah tanah tempat pribadi yang tidak di ketahui oleh siapapun.
Termasuk sahabatnya sendiri yang juga ketua mafia yaitu Hadinata yang memang satu anggota dengannya, hanya saja semenjak Hadinata mengenal lalu menikahi istrinya itu, ia sudah tidak lagi mendalami dunia mafia, ia hanya fokus membina rumah tangga juga dengan juga mengelola bisnis-bisnisnya.
Satu bulan kemudian Wilona di nyatakan mengandung anak Bram, tapi Wilona tidak mau meminta pertanggung jawaban kepada Bram.
Wilona justru memanfaatkan keadaannya itu, dengan menfitnah pria yang bernama Syarief, pria yang sangat Wilona cintai, membuat skandal bahwa pria itu sudah menidurinya.
Namun Syarief mengelak, ia tidak bodoh dan terus saja mengelak bahwa dirinya tidak pernah menyentuh Wilona sedikit pun, ia terus saja menghindar dari rencana licik wanita ular itu.
Saat itu Syarief yang akan naik ke kelas berjalan menaiki tangga menuju kelasnya, saat bersamaan Wilona sedikit berlari menghampirinya dari arah belakang dan langsung memeluk manja lengan Syarief.
Syarief yang risih dengan sikap Wilona, dan langsung menepisnya dengan sedikit kuat tangan Wilona yang mencekal lengannya itu.
Tapi tak di sangka tepisan itu malah menjadi bumerang untyknya, Wilona terdorong kuat ke belakang dan jatuh berguling-guling dari tangga beruntung mereka masih berada di anak tangga bawah dan tentunya tidak terlalu tinggi.
Tapi itu juga sangat fatal bagi Wilona, ia mengalami pendarahan hebat, dan akhirnya keguguran dan menyalahkan Syarief atas meninggalnya calon bayinya itu, ia terus mendesak Syarief untuk bertanggung jawab dan segera menikahinya.
Sementara Papa Wilona yang baru saja mendengar berita tentang keadaan putrinya itu, dan langsung membawanya terbang ke negaranya.
Karena ia tak pernah setuju dengan pria pilihan putrinya yang tak sebanding dengan keluarganya itu, karena ia sudah mempunyai calon menantu idaman untuk putri cantiknya.
Maka dari itu, tanpa menunggu wajtu lagi, setelah keadaan Wilona sudah lebih baik ia langsung memaksa putrinya untuk ikut serta, supaya bisa melupakan pria yang bernama Syarief.
Justru itu menjadi kesempatan buat Dhisa Ibu dari Syarief, ia langsung menyuruh putranya itu untuk pindah kuliah kalau bisa ke luar pulau sekalian, agar tidak pernah bertemu jikalau wanita itu kembali lagi.
...----------------...
Lambat laun Syarief bertemu dengan seorang wanita yang satu kuliah dengannya bernama Rahayu, mereka akhirnya menikah dan di karuniai dua orang putra dan putri.
Syarief bekerja di sebuah perusahaan yang cukup besar di Jogja, sedangkan istrinya meneruskan bisnis keluarganya yaitu mengelola kedai kue yang sudah semakin berkembang pesat.
Arleo dan Ariell tumbuh menjadi anak yang sehat dan juga begitu lincah saat ini usia Arleo sudah empat tahun.
Sedangkan Ariell berusia dua tahun, mereka anak-anak yang lucu dan pintar, karena jarang ada di rumah mereka menyewa jasa baby sitter untuk anak-anak mereka masing-masing.
Menjelang sore di ruang keluarga sepasang suami itu terlihat tengah bercengkrama dan bercanda gurau. hanya mereka berdua saja tanpa ada yang menggaggu.
Karena putra putri kecil mereka tengah di ajak para pengasuhnya berjalan-jalan sore di taman yang tak jauh dari rumah majikannya.
"Sayang, sepertinya kita bisa membuatkan Leo adik satu lagi, gimana sekarang atau nanti malam?" goda Syarief menaik turunkan kedua alis matanya.
"Iisshh jangan aneh-aneh ya, Ariell masih dua tahun lho Yah, dua anak saja sudah cukup!." Ayu mencoba menepis tangan yang mulai bergerilya kemana mana itu.
"Ayolah sayang, sudah seminggu ini aku berpuasa, bukankah sudah selesai masa palang merahmu.?" tanpa menunggu jawaban Syarief langsung membopong tubuh istrinya itu masuk ke dalam kamar mereka.
Setelah merebahkan istrinya di atas ranjang, tanpa membuang waktu lagi ia langsung membuang semua pakaian yang melekat pada dirinya dan juga istrinya.
Kini tubuh keduanya sudah tanpa sehelai benang. Syarief langsung melancarkan aksinya, dari mulai pemanasan terlebih dahulu dan mulai melakukan penyatuan tub*h , pertempuran hebat sepasang suami istri itu pun terjadi di hari menjelang sore.
Saat sudah selesai mandi bersama dan juga menambah putaran pula di kamar mandi, kini keduanya tampak lebih segar.
" Sayang kenapa anak-anak belum pulang jam segini?" tanya Syarief sambil memakai pakaiannya.
" Entah Ibu juga tidak tahu, apa sebaiknya kita menyusul mereka Yah?" usul Rahayu kemudian.
...----------------...
Di taman dua suster pengasung itu tengah ikut bermain bersama dengan beberapa suster lainnya.
Menjelang sore memang taman khusus bermain anak-anak itu terlihat ramai, tapi sore ini hanya ada empat suster termasuk mereka berdua.
Leo kecil bermain prosotan di temani oleh susternya, sedangkan Ariell kecil dia lagi di suapi ice cream coklat yang ia bawa dari rumah tadi.
Setelah selesai menyuapi, pakaian depannya Ariell terkena lelehan coklat, jadi suster membawanya ke toilet yang memang sengaja di sediakan di dekat taman itu.
Sust-nya Ariell berpamitan pada sust-nya Leo akan ke toilet sebentar, karena harus mengganti bajunya Ariell dulu yang basah dan kotor.
Tak lama suster itu keluar dari toilet sambil menggendong Ariell dan berjalan untuk menghampiri keberadaan Leo dan susternya di tempat tadi.
Tapi saat sudah sampai ia tak melihat keberadaan mereka, di telusuri sekeliling taman tidak ada, sudah sepi. mungkin Leo rewel jadi memutuskan kembali pulang duluan pikhirnya, ia pun bergegas untuk pulang juga setelah mengemasi barang-barang yang ia bawa tadi.
Sesampainya di rumah sang majikan, Rahayu langsung menyapanya.
"Lho kok pulang sendirian sust, Leo sama sust-nya mana?" tanya Ayu saat melihat susternya Ariell sudah kembali.
"Bukannya sudah pulang duluan yaa bu Ayu sust nya, soalnya tadi di taman sudah sepi gak ada orang." jawab suster itu.
Ayu dan Syarief terdiam saling pandang setelah mendengar pernyataan dari susternya Ariell itu, "Tunggu-tunggu kalian ini berangkatnya tadi bersama lho, emang di sana kalian berpencar atau gimana?" ujar Syarif mencoba berpikir positif.
Ayu segera mengambil alih putrinya dari gendongan sang suster.
"Emm..begini pak, tadi itu saya ijin ke toilet untuk ganti bajunya dek Ariell yang basah, saat saya kembali ke tempat sust sama bang Leo mereka sudah tidak ada, saya sudah berkeliling mencari tetep tidak ada saya pikhir bang Leo nya rewel terus di ajak pulang duluan tadi." terang sang suster panjang lebar.
Ayu melihat suami nya itu kaget dan menahan emosinya. " Sayang aku akan cari mereka," Syarief langsung beranjak dari duduknya, dan menyambar kunci mobil yang tergeletak di atas bufet rak tv.
Ia segera keluar menuju mobilnya, " Sayang tunggu aku ikut," Ayu sudah ikut masuk ke dalam mobil setelah menitipkan Ariell pada susternya terlebih dahulu.
Dan berpesan pada sang suster untuk mengunci semua pintu dan jendela setalah mereka pergi.
Syarief membiarkan istrinya ikut serta, pikirannya sudah kalut, memikirkan dimana putra dan susternya berada.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
.
.
.
.
.
.
.tbc
Terima kasih yang sudah mampir baca, jangan lupa kasih like, komen dan hadiahnya yaa..🌷🌷🌷🌷,,maaf kalau masih banyak typo dimana-mana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments