004.

Waktu pun berputar setelah 1 jam perjalanan mereka sampai dikediaman perdana Mentri .Disana para rombongan xua sin disambut dengan suka cita dan meriah oleh anggota keluarga xua.

Xua sin pun turun dari kereta kudanya. Menuju didepan keluarga xua yang ada didepan gerbang kediaman xua.

"selamat datang kembali putriku/cucuku." Ucap nyonya besar dan nyoya tua kediaman xua.

  " Salam hormat ayahanda ,ibunda sun,nenek,Gege,jiejie ." Ucap xua sin sambil membungkuk sedikit.

"Ayo masuk pasti ,Meimei lelah." Sanggah xua ana.

"Ya jie jie."  Jawab xua sin sambil berjalan menggandeng tangan jiejie nya.Mereka semua masuk dan menuju kediaman masing masing. Karena nanti malam ada pertemuan besar...

Tanpa mereka sadari ,diluar gerbang kediaman perdana Mentri ada seorang gadis yang geram dan marah karena gagal membunuh sahabatnya xua sin.Siapa lagi kalau bukan nona kediaman Wang.

*Skip

Mereka berdua pun sampai di kediaman anggrek.Tempat tinggal xua sin. Mereka bertiga pun duduk ditempat yang tersedia disana dan meminum teh dan cemilan yang sudah disiapkan bibi dui sebelumnya.

"Sin'er,apa kamu tidak curiga dengan sahabatmu itu." Ucap Gege xua Han.Penasaran akan respon adiknya itu.

"Ya ,sin'er aku merasa dia yang menjebakmu." Ucap jiejie nya xua ana.dengan memakan cemilannya.

"Hemm,ya aku sudah tau semuanya jiejie ,Gege.anggap saja aku tidak tau.Karena ada rencana tersendiri buat membalasnya." Ucap xua sin dengan senyum smirk .

Ya mereka semua sudah tau ,kalau adiknya sudah bicara dan tersenyum mengerikan artinya akan ada kesialan yang mengancam sahabat adiknya itu.

"Ya ya ya ,terserah kau saja." Ucap Gege Han karena dia sudah lelah ,pulang menjalankan tugas langsung ke gerbang kediaman.

"Gege ,kalau kau lelah istirahatlah.Biar aku yang menemani Meimei disini." Ucap xua ana dengan memandang wajah lelah Gege nya.

" Ya Gege,biar jiejie yang menemani ku." Sanggah xua sin.dengan muka imutnya.

Xua Han pun berdiri dari duduknya dan mengecup kepala xua sin dan berkata." Ya. Meimei kau juga harus istirahat juga." Ucapnya dan mengecup kepala xua ana juga.

Setelah selesai berbicara. Xua Han keluar menuju kediamannya.Tinggal mereka berdua yang dikediaman anggrek.

"Sin'er,cerita lah sama jie jie.Mengapa kau melakukan semua itu.Padahal ayahanda,bunda ,dan ibunda ning hanya ingin kau menutupi wajahmu dengan lumpur bukan bakat dan kultivatormu." Ucap xua ana dengan wajah seriusnya.

"Karena aku hanya ingin cari sahabat dan pasangan yang benar benar mencintai dan menghargai ku." Ucap xua sin sembari menghadap jendela melihat matahari terbenam.

"Ya ,aku akan mendukung keputusanmu ,ya sudah jiejie mau kekediaman lili.Kamu istirahatlah.karena nanti ada pertemuan besar di aula utama." Ucapnya sembari berjalan keluar.

Xua sin tersenyum melihat punggung jiejienya yang lambat laut sudah tidak terlihat .

"Maafkan aku." Ucapnya dengan derai air mata penyesalan.Ya dia menyesal karena tidak percaya dengan keluarganya karena perasaan pemilik tubuh asli ikut dengan jiwanya. "Sudahlah lebih baik .tidur dulu sebelum acara dimulai." Ucapnya dan berjalan ke tempat tidur dan tertidur dengan nyeyaknya..

*Ditempat lainnya ya itu tempat kerja perdana mentri. Xua.

TOK

TOK

TOK

"Ayahanda ,apa saya boleh masuk kedalam." Ucap gadis itu sembari melangkah dan membuka pintu.

"Ya masuk lah na'er,ada apa?" Ucap tuan xua.

"Ayahanda ,kapan ayah akan menceritakan identitas meimei.Saya sudah gak tahan lihat Meimei slalu ditindas dan di hina." Ucap xua ana dengan sedihnya.

"Akan saya beritahu dihari ulang tahunnya yang ke 16 thn.Atau tepatnya 2 hari lagi." Ucapnya.

"Baik lah ,saya mohon pamit undur diri." Ucap xua ana sembari berdiri beranjak keluar dari tempat kerja ayahnya.

"Ya secepatnya lebih baik,karena kaisar cahaya sudah mengirim surat nya.Bahwa kerajaan cahaya sudah aman dan berjaya lagi." Batin tuan xua.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***