Pagi yang sangat cerah dan damai.
Sedamai gadis cantik yang masih menikmati mimpi dipembarinagnnya. Tak tau kenapa mimpinya jadi seperti gempa dan samar samar ada yang memanggilnya.
"Nona nona ,bangun nona. " Ucap pelayan dui.Sambil mengoyang goyangkan lengan nona nya.
"Emmm bentar ,ya bibi dui. Masih ngantuk." Ucap gadis itu.masih dalam mimpi nya.
" Nona ,bangun kita harus siap siap .Karena hari ini nona akan pulang kerumah nona." Ucap pelayan dui dengan sedikit keras .
"Ya, baik lah.Tolong siapkan air buat basuh muka bibi du.i" Sembari bangun dan menetralkan netra nya yang baru bangun tidur .Ya siapa lagi kalau bukan xua sin.
Setelah pelayan dui bergegas menyiapkan air nya, pelayan dui berkata." Nona hamba akan menyiapkan lumpur khusus dulu buat nona.Mohon kenakan diwajah nona.Hamba permisi dulu nona." Ucap pelayan dui.
Sembari menunggu pelayannya xua sin bersiap siap Menganti baju dan menyisir rambutnya.
Setelah selesai dan bertepatan pelayan dui datang.
"Nona ini lumpurnya.Mohon segerai digunakan .Hamba akan membuatkan makanan terlibih dahulu didapur." Pelayan dui bergegas meninggalkan nona nya .Melangkah menuju dapur untuk menyiapkan sarapan dan bekal perjalanan buat nonanya. Karena nonanya dilarang makan dilestoran, karna takut diejek dan dihina.
Setelah pelayan dui keluar.Xua sin pun memakai lumpur khusus yang dipakai setiap hari.Lumpur khusus adalah lumpur yang tahan lama sampai 1 hari meskipun terkena air hujan. Tak akan pudar .
"Inikah yang disebut lumpur.Ini bukan lumpur tapi ini obat buat mempercantik kulit.Pasti ini resep keluarga perdana Mentri xua atau resep keluarga wei.Karena ibu sun dan ibunda sering memakai lumpur ini.Setiap hari kalau tidak ada acara."Batin xua sin.Dalam ingatan pemilik asli.
"Okey ayo kita perawatan. " Ucap nya sembari bersenandung.
Setelah selesai mengoleskan lumpur ke wajah,tangan dan kaki nya.Disaat itu juga pelayan dui datang membawah makanannya.
"Nona ,ini makanannya.Hamba undur diri akan makan bersama para pengawal didepan nona." Ucap pelayan dui.
" Baiklah ,bibi dui. " Ucap xua sin sambil tersenyum.
Setelah beberapa menit .
Sudah selesai memakan makanan yang ada di meja.Xua sin pun keluar dan dedepan sudah ada pelayan dan para pengawal yang sudah siap mengantar nona nya pulang kekediaman.
"Nona ,barangnya sudah hamba simpan di cincin penyimpanan ." Ucap pelayan dui.
"Ya ,kapan kita berangkat." Tanya xua sin.Sembari mengamati kereta mewah yang ada didepan mata nya.
"Terserah nona saja," Balas pelayan dui.
Sembari melihat nonanya berjalan menuju kereta kuda tersebut.
"Ya ayo brangkat takutnya terlalu malam sampainya." Ucap xua sin sembari menaiki kereta kuda miliknya.
Setelah dapat perintah dari nonanya. Semua mulai bergegas menuju kuda dan kereta masing masing.Dan berangkat menuju ibu kota kerajaan lang. Tepatnya menuju kediaman perdana Mentri xua..
Dipertengah perjalanan mereka dihadang pembunuh bayaran bergegas untuk menghabisi xua sin. Ya Meraka Suruhan siapa kalau bukan sahabatnya karena nona Wang ingin Xua sin menderita. Setelah mereka saling menyerang satu sama lain giliran pengawal kediaman xua melemah.Tinggal lah nona xua sin dan pelayan dui.
"Bibi dui,jangan bergerak ,tetap disini dan tunggu didalam dengan tenang." Ucap xua sin sembari keluar dari kereta kudanya.
"Baik nona hati hati." Ucap dui.
Xua sin berjalan menghampiri para pengawalnya yang sudah kelelahan karena kalah jumlah.
"Paman ha,anda dan pengawal lainnya istirahat lah.Biar saya yang mengurus mereka." Ucap dengan lantang xua sin.
"Baik ,nona kedua hati hati mereka 11 orang." Ucap pengawal ha.
Pembunuh bayaran itu mencibir gadis jelek dan sampah itu. " Heh,nona jelek.Kau akan lawan kami.Hahahahaha." Ucapnya.
"Banyak omong," Sembari mengeluarkan pedang nya .Dari cincin penyimpanan ya tepatnya ruang dimensinya
xua sin pun menyerang mereka dengan membabi buta.Sampai tinggal seorang pembunuh bayaran yang tak lain sang ketuanya saja.
Ketua pembunuh bayaran itu pun bergetar dan berkata." Ternyata rumor selama ini salah.Kau bukan sampah melainkan seorang kultivator tingkat kaisar gold. Kalau tidak percaya dengan rumor yang beredar .Kami tak akan pernah mengambil pekerjaan ini. " Ucapnya.
"Ya,karena kau tau rahasia ku.Maka hanya kematian yang bisa menjamin rahasia itu." Ucap xua sin sembari men**as kepala ketua pembunuh bayaran tersebut ..
"Huhh,,merepotkan sekali. Para pengawal lanjutkan perjalanan yang tertunda." Ucap xua sin dengan dingin dan lantang.
"Baik ,nona kedua." Ucap mereka serentak.
Perjalanan mereka pun berlanjut. Dan sudah memasuki ibukota di sore hari.1 jam lagi sampai dikediaman perdana Mentri xua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
Erna Ladi Yanti
aku suka thor sama ceritanya favorite aku semngt thor
2024-01-31
0
Qįńqįñ
lanjut up thor
2021-11-02
0