Pertemuan

Dari zeela masih kecil,zeela dan orang tuanya tinggal di Kanada karena ada urusan bisnis disana.zeela bersekolah di Kanada, karena bisnis orang tua zeela di Kanada sudah selesai,

mereka memutuskan untuk kembali lagi kerumah mereka yang di Indonesia.Dan ini hari pertama zeela masuk ke sekolah barunya.

"Sayangg bangunnn sudah pagii!" teriak mama zeela sambil membuka selimut zeela.

"Iya mah, 5 menit lagi zeela bangun" jawab zeela dengan suara khas orang bangun tidur.

"Cepet bangun atau kamu jalan kaki ke sekolahnya" ancam mama zeela agar zeela segera bangun.

"Ehhh iya mah iya, ini zeela mau mandi" jawab zeela sambil berlari ke kamar mandi.

....

"Nak sini ayo sarapan" teriak mama zeela sambil melihat zeela menuruni tangga.

"Iya mah" jawab zeela.

"Zeela kamu pergi sekolahnya naik mobil ya jangan naik motor" ucap ayah zeela.

"Oke yah" jawab zeela.

Selesai sarapan zeela pun berpamitan kepada kedua orang tuanya dan langsung ke pergi kesekolah.

Diperjalanan menuju sekolah.

Brukkkk

"Woyy apa-apaan lu nabrak belakang mobil gua ga liat apa lampu merah di depan ha?! " tegas zeela sambil keluar mobil dan mengetuk kaca mobil yang menabrak mobilnya.

"Sorry gua lagi buru-buru" ucap lelaki itu dengan nada dingin.

"Pakek otak dong kalau buru-buru ga liat apa lagi lampu merah didepan?! " tegas zeela karena kesal.

"Yaudah sorry gua salah apa yang rusak biar gua ganti soalnya gua ga punya waktu lagi" ucap lelaki itu sambil melihat jamnya.

"Idih lo ya sok sibuk banget jadi orang" cetus zeela.

"Udah buruan berapa biar gua ganti rugi, udh mau lampu ijo ntar orang yang dibelakang pada murka" cetus lelaki itu.

"Gausah,makasih" jawab zeela dengan nada dingin sambil meninggalkan lelaki itu dan langsung menuju kesekolah barunya.

.......

"Zeelaaaaaaaaaaa" teriak seorang wanita sambil memeluk zeela.

"Feli" jawab zeela sambil membalas pelukan feli.

"Parah zel gua kangen banget sama lo" ucap feli sambil loncat-loncat heboh.

"Jangan mulai gila lu deh fel" jawab zeela yang heran dengan kelakuan sahabatnya itu.

"Hehe mangap" ucap feli sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.

"Eh mana yang lain? " ucap zeela sambil mencari keberadaan sahabatnya yang lain.

"Kita disini zel" ucap mereka sambil memeluk zeela.

"Aqila, Davira" ucap zeela sambil membalas pelukan mereka.

Feli, Davira dan Aqila adalah sahabat zeela dari kecil mereka dulu juga tinggal kanada tetapi mereka pulang ke Indonesia karena urusan bisnis orang tua mereka sudah selesai.

"Dah kuy, ke kelas" ajak feli dengan gaya centilnya.

"Ayo, btw zel lu masuk kelas berapa? " tanya aqila sembari berjalan besama ke3 sahabatnya.

"Belum tau sih, ini gua mau kek ke ruang kepsek buat nanya kelas" jawab zeela.

"Ohh yaudah sini kita anterin ke ruang kepsek" ucap davira sambil menggandeng tangan zeela.

"Makasih" jawab zeela.

...

"Makasih ya guys udh anterin gua ke ke ruang kepsek, btw kalian duluan aja ke kelas gua mau nanya dulu sama pak kepsek baru ke kelas" jelas zeela.

"Okeh zel" ucap mereka dan langsung pergi ke kelas.

"Permisi pak" ucap zeela mengetuk pintu ruang kepsek.

"Masuk" jawab pak kepsek

"Baik Pak" ucap zeela membuka pintu dan masuk keruangan kepsek.

Deggg

"Lah bukannya itu cowok yang nabrak mobil gua tadi? "batin zeela saat melihat cowok yang sedang berada di ruang kepsek.

"Bukannya tuh cewek yang-"

"Ada apa nak? " ucap pak kepsek.

"Saya Zeela Quenby Lynlee pak, saya ingin menanyakan diamana kelas saya? " tanya zeela dengan sopan.

"Ohh nak zeela toh, Rayvin antar nak Zeela ke kelas, dia sekelas sama kamu jadi sekalian ya" suruh pak kepsek kepada Rayvin.

"Baik Pak" jawab Rayvin dengan sopan.

"Ayo, permisi pak" Ajak Rayvin sambil berjalan keluar.

"Kalau begitu saya permisi ya pak" ucap zeela sambil menyusul Rayvin.

Di perjalanan menuju kelas mereka tidak berbicara sepatah kata pun.

"Udah sampai nih? " tanya zeela sambil melihat Rayvin memasuki kelas.

"Hm, lu nunggu guru baru masuk ke kelas" ucap Rayvin sambil masuk ke kelas.

"Buset tu anak dingin bener kayak kulkas" gumam zeela.

...

"Lho nak kok diluar ga masuk? " tanya seorang guru yang ingin memasuki kelas.

"Iya buk, saya anak baru" ucap zeela.

"Ohh zeela ya? ayo masuk" ajak sang ibuk guru.

"abaik buk" mengikuti buk guru memasuki kelas.

"Perkenalkan diri kamu nak" suruh guru kepada zeela.

"Baik buk, Hai semuanya aku zeela Quenby Lynlee, kalian bisa panggil aku zeela, aku pindahan dari Kanada" ucap zeela memperkenalkan diri kepada teman-teman barunya.

"Baik zeela, saya wali kelas di kelas ini panggil saja ibuk,buk siti ya" ucap buk siti

"Baik buk" jawab zeela.

"Kamu silahkan duduk disebelah Rayvin ya nak, Rayvin angkat tangan kamu" suruh buk siti.

"Saya buk" jawab Rayvin sembari mengangkat tangan nya.

Zeela pun langsung duduk di samping Rayvin.

Bel istirahat.

"Hey zel, ternyata kita sekelas" sapa ketiga sahabatnya itu

"Yap, yaudah kuy kantin" ajak zeela

..

"Lo pada mau pesan apa?,biar gua sama aqila yang pesenin" tanya feli

"Gua samaain aja" ucap davira

"Gua juga, gua sama davira nyari meja buat makan bye" ucap zeela sambil menarik tangan davira ke meja yang berada di pojok

"Zel, lo beruntung banget sebangku sama Rayvin" ucap davira

"Emang dia siapa sih? " tanya zeela

"Si Rayvin anak yang paling populer di sekolah ini zel, tu orang paket komplit dah, ketua basket+ketua OSIS mana ganteng lagi tapi sayang tu orang dingin kayak kulkas 1000 pintu" jelas davira.

"Ohhh, iya sih tu orang emang cakep" ucap zeela dan diangguki davira

"Gessssss makanan udah sampai" ucap feli heboh

"Biasa aja kali fel, kayak ga pernah makan aje lu" cetus aqilla yang sudah bosan dengan kehebohan feli

"Ya maap" ucap feli

"Ges bolos yuk"ajak zeela sambil memakan makanannya

"Gile lu ya, baru juga masuk sekolah udah mau bikin masalah" ucap aqilla heran

"Au dh gua pergi dulu males belajar gua, bye" ucap zeela sambil meninggalkan sahabatnya dikantin

....

"Kesel banget gua" ucap zeela sambil memasukkan bola ke ring basket

"Heh lu" ucap seorang lelaki sambil menyandarkan badannya ke dinding

"Mampu* gua" batin zeela

"Lu mau bolos hmmm? " tanya lelaki itu

"Ga kok ray, ini gua mau ke kelas hehe" ucap zeela yang sudah gugup setengah mati

"Terus kenapa masih megang bola? " tanya Rayvin

Zeela pun melemparkan bola yang dia pegang ke Rayvin lalu dia berlari menuju kelas karena dia malas berurusan dengan OSIS apa lagi si Rayvin.

.

.

.

Hay semuanya maaf banget ya jika banyak kesalahan dalam menulisnya, soalnya ini pertama kali aku menulis novel😇. Mohon supportnya ya jangan lupa like okey😼!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***