Setengah jam kemudian,makanan yang di pesan Lucky pun tiba.
"Makan dulu yuk Yu." Ajak Lucky dari depan pintu kamar setelah menerima makanan pesanannya dari tangan kurir.
Ayu pun keluar dari ruang ganti dan berjalan mendekati Lucky yang masih berdiri di depan pintu kamar.
Saat sedang berjalan menuju ruang makan, tiba-tiba saja netra Ayu tak sengaja melihat bingkai foto berukuran sedang yang ada di atas buffet di ruang keluarga. Karena rasa keingintahuan yang sangat besar, Ayu membelokkan langkah kakinya menuju ruang keluarga dan hendak berjalan mendekati buffet itu.
Lucky yang sadar apa yang ingin Ayu lihat,cepat-cepat langsung menarik tangan Ayu sebelum langkah kaki Ayu sampai di buffet.
"Aaakkkh.." teriak Ayu kaget saat Lucky menarik tangannya tiba-tiba.
"Kamu mau ngapain?" Tanya Lucky pura-pura tidak tau apa maksud Ayu melangkahkan kakinya ke arah buffet.
"Akh...itu..aku penasaran sama foto-foto yang ada di buffet."
"Lihat fotonya nanti aja,sekarang kita makan dulu. Nih..siapin di piring." Perintah Lucky sambil memberikan bungkusan berisi makanan yang ia pegang.
Ayu pun mengambil bungkusan itu dan kembali berjalan menuju ruang makan untuk menyiapkan makan siang untuk dirinya dan sang suami.
Setelah Ayu pergi, cepat-cepat Lucky berjalan ke mendekati buffet dan mengambil dua bingkai foto yang berisi fotonya dengan sang kekasih dengan pose bibir yang saling bertabrakan yang lupa ia sembunyikan. Karena sebelum menikah dengan Ayu, tidak pernah ada orang lain yang masuk ke apartemen Lucky,kecuali orangtua Lucky dan kedua abang Lucky. Dan kalau mereka datang ke apartemen Lucky, Lucky selalu menyembunyikan dua foto itu terlebih dahulu.
Setelah dua bingkai foto di tangan, cepat-cepat Lucky berjalan ke kamar tidur tamu dan menyimpan dua foto itu di dalam lemari. Karena tak mungkin menyimpan foto itu di dalam kamarnya,karena sekarang kamarnya bukan milik pribadi melainkan juga sudah milik Ayu.
Setelah menyimpan foto itu, Lucky pun keluar dari dalam kamar dan mengunci kamar itu. Kuncinya pun Lucky kantongi, agar Ayu tidak bisa masuk ke dalam kamar itu.
"Huft...hampir aja!!" Ucap Lucky saat sudah selesai mengunci pintu kamar sambil mengelus dadanya.
Merasa sudah aman menyimpan rahasianya, Lucky pun menyusul Ayu ke ruang makan.
Sesampainya di ruang makan, ternyata Ayu baru saja selesai menyiapkan makanan di meja makan. Tanpa banyak kata Ayu dan Lucky pun makan siang bersama.
✨✨✨
Setelah selesai makan siang dan selesai mencuci piring kotor yang mereka pakai makan, Ayu kembali teringat dengan foto yang sekilas ia lihat tadi.
Ia pun melangkahkan kakinya menuju ruang televisi sambil membawa nampan berisi satu gelas teh hijau untuk sang suami dimana sang suami sudah disana sedang duduk manis sambil memainkan ponselnya seperti sedang berbalas pesan dengan seseorang. Siapa lagi kalau bukan dengan ayang Billy.
"Ini mas, silahkan di minum teh hijau nya." Ucap Ayu sambil meletakkan gelas yang berisi teh hijau itu di atas meja.
"Loh...aku kan gak minta di buatin teh hijau Yu."
"Iya memang mas, tapi ini cuma inisiatif aku aja mas. Aku lihat ada teh hijau di dapur, jadi aku pikir mas Lucky biasa minum teh hijau."
Lucky menghela nafasnya, karena teh hijau itu bukan miliknya melainkan milik Billy jika kekasihnya itu datang ke apartemennya. Tapi tidak mungkin juga Lucky mengatakan teh hijau itu bukan miliknya pada Ayu. Mau tidak mau Lucky pun meminum teh hijau yang sudah Ayu buatkan untuknya.
Melihat sang suami meminum teh hijau buatannya, Ayu mengulas senyum tipis di bibirnya.
Tiba-tiba saja Ayu teringat akan foto yang sangat ingin ia lihat sebelum makan siang tadi.
Ayu pun berdiri dari tempat duduknya dan berjalan mendekati buffet. Sesampainya di depan buffet, Ayu mengkerutkan keningnya karena merasa ada sesuatu yang hilang dari susunan bingkai foto yang ada di atas buffet.
Mata Lucky melirik gerak-gerak Ayu mulai dari istrinya itu berdiri dari tempat duduk sampai istrinya berdiri di depan buffet.
"Kamu ngeliatin apa Yu?" Tanya Lucky pura-pura tidak tau. Padahal ia tau kalau sekarang istrinya itu sedang merasa aneh dengan sesuatu.
"Akh...gak pa-pa kok mas." Jawab Ayu sambil memutar tubuhnya dan kembali berjalan mendekati Lucky kemudian duduk di samping suaminya itu.
Tak ada lagi pembahasan soal foto,Lucky melanjutkan saling bertukar pesan dengan Billy sedangkan Ayu memilih untuk menyalakan televisi dan menonton sinetron yang ada di siaran ikan terbang.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul lima sore. Lucky pun bersiap-siap untuk berangkat ke rumah sakit. Sebenarnya bukan untuk dinas malam,melainkan hanya untuk mempersiapkan materi untuk seminar nanti. Tapi sengaja ia mengatakan dinas malam, agar tidak usah pulang ke apartemen dan memikirkan perkataan sang mama yang memintanya untuk berusaha melakukan kewajibannya sebagai seorang suami.
"Aku pergi yah Yu, kalau kamu bosan di apartemen, kamu bisa ke mall atau kemana pun yang kamu suka." Pesan Lucky pada Ayu sebelum keluar dari apartemennya.
"Iya mas." Jawab Ayu sambil menganggukkan kepalanya.
"Mas...tunggu." Ayu memanggil Lucky saat suaminya hendak keluar dari apartemen.
Lucky pun memutar tubuhnya dan...
Cup. Satu kecupan singkat dari bibir Ayu mendarat mulus di pipi Lucky. Dan apa yang di lakukan Ayu berhasil membuat Lucky menganga.
"Hati-hati yah mas." Kata Ayu malu-malu sambil menundukkan kepalanya setelah mencium pipi suaminya.
Lucky yang masih terkejut, hanya menganggukkan kepalanya sambil kembali memutar tubuhnya dan keluar dari dalam apartemen. Ia berjalan menuju lift dengan pandangan kosong layaknya orang yang terkena hipnotis.
Ting. Bunyi pintu lift yang terbuka membuat kesadaran Lucky kembali.
"Astaga..apa yang barusan Ayu lakukan?! Apa jangan-jangan Ayu sudah mulai berharap lebih dari pernikahan ini?" Gumam Lucky dalam hatinya setelah kesadarannya kembali dan teringat akan aksi Ayu yang mencium pipinya.
"Please Yu, jangan punya perasaan lebih sama ku. Kamu akan kecewa Yu." Gumam Lucky lagi dalam hatinya.
BERSAMBUNG...
LIKE
KOMEN
VOTE
HADIAH
🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
Elisanoor
ih geli 🤣🤣🤣
2024-02-07
0
Rynda
idih,,,gemes sama si lucky
pengen gua betet
2023-10-16
1
Nic
ketika ayu sadar boom sudah terlambat lucky
2022-06-22
0