Oh..Dokter Lucky
Setelah pernikahannya dengan sang kekasih gagal karena sang kekasih yang sudah ia pacari selama tiga tahun menghamili wanita lain,padahal undangan sudah di cetak dan rencana akan di sebar minggu depan,tapi Ayu harus ikhlas mengakhiri hubungannya dengan sang kekasih yang ternyata sudah mengkhianati dirinya selama satu tahun lebih itu.
Tapi ternyata takdir berkata lain,pernikahan Ayu tetap berjalan,hanya saja pengantin laki-lakinya bukan kekasih Ayu yang sudah mengkhianatinya,melainkan pengantin laki-lakinya adalah seorang dokter yang telah membantu sahabatnya Risa disaat Risa sedang berada dalam masa sulit siapa lagi kalau bukan dokter Lucky.
Pernikahan Ayu dan Lucky terjadi karena paksaan dari mama Lucky,saat itu mama Lucky memergoki Lucky yang tidak sengaja menindih Ayu di dalam kamar. Dan saat itu juga ide untuk menikahkan Lucky dan Ayu terlintas di kepala mama Lucky,apalagi setelah mama Lucky tau kalau Ayu gagal menikah dengan kekasihnya.
Mama Tyas alias mama Lucky masuk ke rumah sakit karena terkena serangan jantung ringan setelah Lucky mengakui pada orangtuanya kalau dirinya adalah seorang penyuka sesama jenis.
Sedangkan Ayu berada di rumah sakit karena ajakan Risa dan Alex yang ingin menjenguk mama Lucky. Risa dan Alex meninggalkan Ayu bersama dengan Lucky dan mamanya di kamar rawat mama Lucky karena saat itu Alex ingin melamar Risa secara resmi,dan karena itu juga lah tragedi itu terjadi.
Ayu pikir tragedi di kamar mandi itu tidak akan membuat dampak panjang untuk hidupnya,tapi ternyata pikiran Ayu salah besar,karena keesokan harinya mama Tyas meminta Lucky untuk membawa Ayu ke rumah sakit sehabis Ayu dan Lucky menjadi saksi di pernikahan Alex dan Risa. Jika Lucky tidak membawa Ayu,mama Tyas mengancam tidak mau makan dan tidak mau minum obat. Jadi mau tidak mau, Lucky memohon pada Ayu agar Ayu mau menjenguk sang mama. Ayu yang tak tega pun memenuhi permintaan mama Tyas tanpa curiga.
Ceklek. Lucky membuka kamar rawat sang mama.
Lucky mengernyitkan keningnya saat melihat papa Lutfi alias papanya Lucky beserta dua saudara laki-laki Lucky sudah berkumpul di kamar rawat sang mama. Jantung Lucky terasa cenat-cenut saat melihat tatapan tajam dari kedua kakaknya,ia pikir orangtuanya sudah menceritakan pada kedua kakak Lucky kalau Lucky adalah penyuka sesama jenis.
"Ky..sini duduk." Kata papa Lutfi saat melihat sang anak berdiri di depan pintu.
"Ayo Yu." Lucky menarik tangan Ayu agar ikut masuk ke dalam kamar rawat sang mama.
"Itu calon kamu Ky?" Tanya Lingga kakak pertama Lucky.
Lucky menganga mendengar pertanyaan kakak sulungnya. Sepertinya kedua orangtuanya belum menceritakan pada kedua kakaknya kalau dirinya mengalami penyimpangan.
"Iya,namanya Ayu." Belum sempat Lucky menyanggah,mama Tyas langsung menjawab pertanyaan Lingga.
Sontak Lucky menoleh ke arah sang mama yang sedang bersandar di tempat tidur. Melihat anaknya menatap dirinya seolah ingin memprotes dirinya karena mengatakan Ayu adalah kekasih Lucky,mama Tyas langsung memberi tatapan tajam pada Lucky. Sedangkan Ayu tidak bisa berbicara apa-apa,ia hanya mampu menundukkan kepalanya karena malu telah dianggap sebagai kekasih Lucky.
"Oh..jadi ini perempuan yang udah buat kamu gak tahan,sampe-sampe di kamar mandi kamar rawat mama pun kamu ingin berbuat dosa." Celetuk Leo kakak Lucky nomer dua.
Tatapan Lucky langsung beralih menatap Leo,begitupun dengan Ayu yang sedari tadi menunduk langsung mendongakkan wajahnya dan menatap ke arah Leo.
"Bang Leo ngomong apa sih? Fitnah ini bang!!" Protes Lucky tak terima dengan celetukan Leo.
"Udah gak usah ngelak,mama udah cerita semua sama kita." Timpal Lingga.
"Maaf,sebenarnya kemarin itu..." Ayu yang buka suara ingin meluruskan kesalahpahaman ini harus menjeda kata-katanya karena papa Lutfi memotong ucapan Ayu.
"Udah gak pa-pa kok nak Ayu. Kami sama sekali tidak menganggap nak Ayu negatif. Malah kami senang,karena setidaknya nak Ayu bisa meruntuhkan hatinya Lucky." Kata papa Lutfi.
Ayu dan Lucky sama-sama menggelengkan kepalanya,ingin sekali mereka berteriak kalau ini semua salah paham.
"Ky,sengaja kami nungguin kamu disini,karena kami ingin membahas pernikahan kamu dengan Ayu." Kata Lingga.
"Haaaah...!!!" Kali ini Lucky dan Ayu sama-sama menganga mendengar perkataan Lingga.
"Mak...maksud abang?"
"Udah lah Ky,nikah aja kalau memang kamu udah gak tahan. Daripada pacaran lama-lama cuma bikin dosa." Timpal Leo.
"Masalahnya..." belum sempat Lucky melakukan pembelaan,mama Tyas langsung buka suara.
"Mama sudah pesan undangan,gedung dan cathering juga udah beres. Jadi kalian tinggal beli gaun pengantin,kalian beli yang udah jadi aja."
Sontak mata Lucky dan Ayu langsung beralih ke arah mama Tyas.
"Kok gitu mah? Kita kan gak pernah bahas masalah ini. Lagian mama kan tau Lucky sama Ayu gak ada hubungan apa-apa!" Protes Lucky tak terima sang mama yang ambil keputusan sendiri.
"Mau sampai kapan sih Ky kamu dan Ayu menjalin hubungan tidak sehat itu? Apa harus nunggu Ayu hamil dulu baru kamu mau menikahi Ayu? Mama ini udah tua Ky,sebelum mama mati mama pengen kamu menghalalkan hubungan kamu dengan Ayu,jangan berbuat dosa lagi Ky,mama mohon." Mama Tyas pura-pura menangis agar Lucky semakin tersudut.
"Tapi mah..."
"Lucky!!!! Kamu mau buat jantung mama mu kumat lagi?! Udah gak usah bantah,syukur-syukur cuma mama yang lihat perbuatan tidak senonoh kamu dengan Ayu di kamar mandi. Gimana kalau ada perawat atau dokter yang melihat kalian berbuat seperti itu!!! Mau taruh dimana muka kami semua kalian bikin!!!" Bentak papa Lutfi yang mengimbangi akting istrinya.
Lucky dan Ayu tertunduk dan tidak membantah lagi.
"Sekarang kamu bawa nak Ayu cari gaun pengantin dan tuxedo untuk kamu di butik langganan keluarga kita. Karena kalian menikah sekitar dua minggu lebih lagi."
"Haaaa..!!!" Sontak Lucky dan Ayu mendongakkan kepala mereka bersamaan karena mendengar perkataan papa Lutfi yang mengatakan kalau pernikahan mereka sekitar dua minggu lebih.
"Tapi om,saya belum bicara sama orangtua saya." Akhirnya Ayu bisa membuka suaranya tanpa ada yang memotong.
"Kalau itu biar jadi urusan kami. Tolong beritahu alamat orangtua mu,biar kami datang melamar kamu secara resmi menggantikan Lucky." Jawab papa Lutfi.
"Orangtua saya di kota M om. Tapi om,pasti nanti orangtua saya terkejut karena...." papa Lutfi langsung memotong kata-kata Ayu karena tau apa yang akan Ayu katakan.
"Kamu tenang aja,pokoknya saya tidak akan membuat calon besan saya berpikir yang tidak-tidak tentang pernikahan kalian yang mendadak ini." Jawab papa Lutfi penuh keyakinan.
"Udah sekarang lebih baik kalian pergi ke butik dan cari gaun dan tuxedo untuk pernikahan kalian." Perintah papa Lutfi.
Lucky menghela nafasnya.
"Ayo Yu." Ajak Lucky sambil menarik tangan Ayu.
Mereka pun keluar dari kamar rawat mama Tyas menuju parkiran dan tanpa Lucky sadari kalau tangannya terus menggandeng tangan Ayu sampai ke parkiran. Lucky tidak sadar sedang menggandeng tangan Ayu,karena Lucky sedang memikirkan kekasihnya,ia memikirkan bagaimana caranya memberitahu sang kekasih tentang pernikahannya dengan Ayu. Namun genggaman tangan Lucky itu di salah artikan oleh Ayu,Ayu pikir kalau Lucky terus menggenggam tangannya karena Lucky mulai menyukainya.
"Mas..mas Lucky,maaf mas,bisa gak tangan saya di lepas." Kata Ayu sambil menepuk pundak Lucky saat mereka sudah sampai di depan pintu mobil Lucky.
"Oh..maaf." cepat-cepat Lucky melepas tangan Ayu.
"Gak pa-pa mas." Jawab Ayu sambil tersenyum malu-malu.
"Ya udah kamu naik,biar kita pergi ke butik langganan keluarga aku." Kata Lucky pada Ayu.
Ayu pun memutar langkahnya menuju pintu mobil di sebelah kiri.
Begitu Ayu duduk,tiba-tiba saja Lucky mendekatkan wajahnya dengan Ayu.
BERSAMBUNG...
LIKE
KOMEN
VOTE
HADIAH
🙏🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
anita
jodoh jln nya mcem2
2024-01-01
2
mamae zaedan
apik,,, baru kali ini beda ceritnya,,, gk mau nikah karna suka sesama jenis👍😌
2023-10-30
1
Rynda
kasian si ayu /Grievance/
2023-10-15
0