Bab 01

Keyla berjalan keluar Dan terlihat Pak Topik yang sudah menunggunya,,

" Silahkan Non "

" Terima kasih Pa "

" Sama sama Non,, Oya Non Key mau kemana lagi biar Bapak Anterin "

" Tidak,, Kita pulang ke rumah saja "

" Siap Non "

Topik pun berjalan memutar dan langsung melajukan mobilnya, sedangkan Daniel yang baru saja melihatnya merasa sedikit penasaran dengan Keyla.

" Nil,, gue nebeng ya "Ucap Kania

" Kemana mobil Lo "

" Di bengkel "

Daniel mengangguk dan masuk ke dalam mobilnya.

Kania terus mengembangkan senyumannya.

" Gue denger Anak baru Keponakan Pak Rama ya, Lo tau Nil "

" Gue gak tau "

" Tapi dia kenapa pindah dari Rusia, jangan jangan ada sesuatu tuh "

" Lo mau kemana, Gue ditunggu Bokap "

" Em,, Gue boleh ikut gak bosen di rumah "

" Gue anter Lo balik "

Kania mencebikan bibirnya kesal, dia memang menyukai Daniel dari dulu dan berusaha untuk bisa selalu dekat namun Daniel sendiri sama sekali tidak menanggapinya dia menganggap jika mereka hanya sebatas teman.

******

Alana Boutique Townhouse

Keyla turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam rumah besar nan mewah,,

" Mom,, " Ucapnya saat baru sampai di pintu

" Yes,, Honey "

Terlihat Karin keluar dengan segelas jus jeruk di tangannya..

" Thank you Mom, you know I'm very thirsty " Ucap Keyla yang langsung meneguknya.

Kania hanya menggeleng,, namun apapun yang di lakukan oleh putri semata wayangnya akan di turuti selama dalam batas wajar.

" Gimana kuliah pertama kamu, apa sudah memiliki Teman "

" Sudah Mom,, namanya Priska dia baik "

" Baguslah Mommy tidak khawatir,, Om Rama juga sudah menelpon Mommy "

" Telpon,, ? "

" Om Rama bilang jika kamu sudah ada teman di kampus "

" Mom,, Pasti Daddy minta Om Tama buat ngawasin aku di kampus "

" You know how your Papa's attitude "

" Тапи аку судах бесар Ма

(api aku sudah besar Ma)

" Sayang,, Kamu putri kami satu satunya dan wajar Daddy kamu seperti itu Oke, Ya Sudah kamu istirahat dulu pasti capek habis kuliah "

" YA snachala idu v komnatu, mama "

(Aku ke kamar dulu Mom)

Kania mengangguk dan tersenyum melihat putrinya,,

Selama ini Keyla memang selalu dijaga dalam pengawasan Daddy nya, Keyla sama sekali tidak boleh keluar sembarangan ataupun hanya sekedar lecet.

Keyla anak kesayangan Kedua orang tuanya.

Di dalam Kamar dengan nuansa pink sama seperti kamar anak perempuan lainnya, Keyla merebahkan tubuhnya.

Baru beberapa hari tinggal di Indonesia dia merasa betah,,

Tiba tiba dia merasa kangen dengan teman temannya di Rusia.

" Kak oni tam, ya ochen' skuchayu po nim "

(Bagaimana kabar mereka di sana, aku . sangat merindukannya)

Keyla membuka laci lemarinya dan mengambil sebuah kalung cantik,,

Dia pun melihat foto dalam galeri ponselnya dimana terlihat tiga gadis cantik yang juga mengenakan kalung yang sama persis dengannya.

Keyla memang terbilang gadis yang baik, supel membuat banyak teman di kampus lamanya senang berteman dengannya bahkan dia pun sering membantu mereka.

Keyla anak yang pintar.

Tok,,

Tok,,

" Honey,, Daddy boleh masuk "

" Yes Dad "

Raditya membuka pintu dan langsung tersenyum saat melihat putrinya..

" Sedang apa Hem "

" Gapapa,, Daddy baru pulang? "

" Ya,, dan Daddy sangat merindukan putri kecil Daddy "

" Dad,, Aku sudah besar "

" Itu menurut kamu, menurut Daddy kamu masih putri kecil Daddy "

" Em,, Daddy " Ucap Keyla yang langsung memeluk laki laki paruh baya namun masih terlihat tampan.

" Loh apa Ini,, "

" Liontin,, Ini tanda perpisahan aku dengan teman di Rusia Dad,, Daddy lihat mereka juga memakainya "

" Maafin Daddy Honey, Gara gara kita harus pindah kamu jadi jauh dari sahabat sahabat kamu "

" No Dad,, Aku juga senang tinggal di Indonesia"

Raditya tersenyum,

Putrinya memang selalu menurut dan tidak pernah membantah apa pun.

" Mommy bilang kamu sudah memiliki teman di kampus,, siapa namanya Prila "

" Priska Dad Not Prila "

" Oya Priska,, Apa di kampus ada yang mengganggu kamu "

" Astaga Daddy,, semua baik baik saja "

" Hahaha,, Maaf Honey Daddy hanya takut kamu lecet "

" Asik sekali ngobrolnya, Mommy sudah masakin makan mau makan sekarang" Ucap Karin

" Masak Apa Mom "

" Tumis Kangkung, Ikan goreng dan juga, cumi goreng "

" Waw,, I like it, Come On Dad "

Keyla langsung menarik tangan Raditya keluar dan matanya berbinar saat melihat masakan di atas meja.

Masakan Indonesia,,

Ya, Walau mereka dulu tinggal di Rusia namun kebiasaan mereka pun masih sama dan Kania sering memasak masakan khas Indonesia.

" Kaos Tomat, pasti kamu cari ini kan " Ucap Kania saat melihat putrinya mencari sesuatu

" Yes Mom "

Karin tersenyum dan memberikannya,,

Mereka pun menikmati makanannya dengan lahap,,,

***********

Margonda Depok

Lamborghini Aventador SVR Track-Only Edition 2021 terlihat terparkir di salah satu halaman rumah mewah di sana,,

Rumah dengan dua lantai bernuansa klasik membuat siapa saja yang melihat ataupun tinggal di sana akan merasa betah siapa lagi jika bukan kediaman keluarga Mahesa yang terkenal akan kekayaannya.

Mahesa salah satu Pengusaha Sukses Di Jakarta dan Daniel Mahesa putra tunggal sekaligus pewaris utama Perusahaan Mahesa Grup Indonesia.

Namun di luar semua itu Daniel sendiri sudah memiliki usaha di bidang Otomotif,,

Dia memiliki beberapa cabang bengkel mobil terkenal.

" Sore Ma,, " Sapa Daniel saat melihat seorang wanita yang masih terlihat sangat cantik diusianya.

" Sore Sayang, Sudah pulang "

Daniel mengangguk dan mengambil air putih dan meminumnya,,

" Papa belum pulang? "

" Papa Ada meeting,, bukannya seharusnya kamu ikut Meeting? "

" Iya tapi tadi ada sedikit masalah di bengkel makanya aku gak ikut Ma "

" Masalah,, Terus? "

" Semua sudah selesai,, aku ke atas dulu Ma "

" Oya Dan,, Apa tadi Kania pulang bareng kamu Mamanya menelpon Mama bilang kalau ponsel Kania gak aktif "

" Oh, ya tadi aku antar sampai rumah "

" Ya Sudah,, kamu coba telpon Kania "

" Ya Ma "

Daniel kembali menaiki anak tangga,,

Kania memang tinggal hanya bersama asisten rumah tangga kedua orang tuanya berada di Surabaya.

Sebenarnya mereka telah mengajak Kania untuk ikut dan tinggal bersama mereka namun Kania menolah dan ingin tetap tinggal di Jakarta alhasil kedua orang tuanya menitipkan Kania kepada keluarga Mahesa mengingat jika mereka memang berteman.

Daniel merebahkan tubuhnya,

Namun dia teringat dengan mahasiswi baru di kampusnya.

Siapa tadi namanya,,

Pindahan dari Rusia, Jauh sekali. Gumam Daniel mengangkat kedua bahunya

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***