part 4

" Ohhh...maaf,aku Nala Putri Zandra dan ini Kakaku Narendra Putra Zandra. Kami pindahan dari Jerman." ucap Nala yang matanya tak lepas memandang Yumi,begitu juga dengan Rendra

' Benar-benar ansos...aku akan memaksamu berteman denganku.' ucap Nala dalam hati

' Beginikah rasanya tidak di pedulikan? Sepertinya aku menyukainya,akan ku buat kau menyukaiku' ucap Rendra dalam hati

Sedangkan semua heran melihat Nala dan Narendra yang memperhatikan Yumi.

" Baiklah...kalian bisa duduk di tempat yang kalian inginkan" ucap bu Rina menyadarkan semuanya.

Dengan senang hati Nala duduk di sebelah Yumi.

" Kamu bisakan pindah ke tempat lain?" ucapnya pada siswa yang saat ini duduk di sebelah Yumi judes.

" Ba baik" ucap Gilang, begitupun dengan Narendra. Ia mengusir siswa yang duduk di depan Yumi.

' Apalagi ini??? Biarkan...biarkan...selama mereka tidak menggangguku.' gumam Yumi dalam hati,ia tidak memedulikan kedua bersaudara itu.

" Hai....aku Nala. Terimakasih karena sudah melindungiku dari bola tadi." ucap Nala mengulurkan tangannya

" Hmmm" jawab Yumi tanpa membalas uluran tangan Nala. Dan kembali fokus dengan penjelasan dari Bu Rina

Bukannya tersinggung,Nala makin terkesima dengan sikap Yumi.

" Daebak....aku kira Ka Ren adalah orang yang paling dingin yang ku kenal,ternyata ada yang lebih dingin dari ka Ren. Aku menyukaimu,maukan berteman denganku? Aahhh....kau tidak akan menjawab,tapi kau harus mau. Aku akan memaksamu" ucap Nala dengan senyum yang merekah. Namun tidak di pedulikan oleh Yumi

Sedangkan Narendra hanya menyimak. Dan mereka mulai mendengarkan penjelasan dari Bu Rina.

" Heiii...kau tidak tertarik pada pria yang sedang duduk di depanmu? Waaahhh...dia tampan sekali, seandainya ia masih hidup,aku akan mengejarnya." ucap Maria hantu yang selama ini selalu berkeliaran di dekat Yumi.

" Aku tidak peduli,aku hanya ingin hidup tenang dan lulus sekolah dengan nilai terbaik,kuliah lalu mendapatkan pekerjaan yang baik." jawab Yumi dalam hati. Begitulah ia berkomunikasi dengan teman hantunya. Jadi tidak akan di katai aneh oleh orang-orang sekitarnya.

Maria adalah hantu keturunan Belanda,ia sangat cantik. Memiliki warna kornea mata hijau ,berkulit putih pucat,rambut lurus panjang yang berwarna pirang. Ia mendekati Yumi dari kelas X.

flashback

Saat itu sedang di adakan MOS untuk murid baru. Sedang Yumi yang sedang kebelet ingin ke toilet,ia pun ijin pada Kaka seniornya. Setelah mendapat ijin ia pun berlalu.

Dan saat selesai,ia pun keluar,saat di jalan ia berpapasan dengan Maria yang saat itu sedang memperhatikan para siswa siswi di lapangan.

Karena saat itu Yumi yang sedang tidak konsen,ia pun berbicara.

" Maaf..permisi" ucap Yumi

Maria yang mendengarnya pun kaget,karena ternyata ada yang bisa melihatnya. Saat Yumi sadar bahwa yang di ajaknya bicara bukan manusia,ia pun diam dan pura-pura tidak tahu.

Maria yang sudah terlanjur mendengarnya,terus mengikuti Yumi.

" Kamu bisa melihatku kan? Benarkan? Aku tidak mungkin salah dengar. Ohhh...God, akhirnya aku mempunyai teman." ucap Maria yang terus mengikuti Yumi dan terus mengganggunya. Hingga akhirnya Yumi menyerah dan mau berteman dengan Maria,karena ia terus mengikutinya sampai rumah.

flashback off

" Datar sekali hidupmu, sekali-sekali bersenang-senanglah...apa kamu tidak bosan dengan hidupmu yang monoton?membosankan" ucap Maria

" Aku tidak menyuruhmu mengikutiku,jika bosan diamlah di sini. Jangan kau ikuti aku sampai rumah. Menyebalkan" jawab Yumi

Begitulah mereka, walaupun Yumi tidak mendengarkan Bu Rina,namun ia paham dengan isi materi yang di sampaikan. Karena apa yang ia pelajari sudah jauh dengan apa yang di jelaskan.

Tanpa Yumi sadari ternyata Nala dan Narendra bisa mendengar apa yang Yumi ucapkan dalam hatinya.

Karena sebenarnya saudara kembar itu memiliki kemampuan mendengarkan isi hati orang lain. Walau tidak selalu,tapi mereka bisa mendengarkan apabila keadaan sedang sepi.

Mereka pun kadang berbicara menggunakan telepati mereka. Kemampuan mereka hanya di ketahui oleh kedua orangtuanya dan orang-orang terdekatnya. Tidak seperti Yumi yang benar-benar tertutup dengan orang lain.