2

"Semua masih terkendali" Ucap Lian zi tiba tiba seorang prajurit menerobos masuk ke aula pertemuan

"berita buruk raja" Ucap nya berlutut di depan Lian zi

Dengan tenang Lian menghela nafasnya hingga kemudian membuka suaranya

"tidak ada berita baik ataupun buruk, hanya ada berita saja" Ucap Lian zi

"berdirilah katakan berita apa yang kau bawa" Ucap Lian zi pelan

" Prajurit beserta kepala prajurit di bantai oleh sekelompok orang berjubah hitam di perbatasan" Ucap prajurit membungkuk hormat

"Hm baik lah, jendral cai yi" Ucap Lian zi pelan, seorang pria tampan langung meninggalkan barisan dan saat ini ia sudah berdiri di hadapan sang raja

"Hamba menghadap raja" Ucap jendral Cai yi memberi hormat pada rajanya

"Tingkatkan pengamanan di daerah Xi zian dan yin meng, selidiki siapa di balik ini, aku yakin para pemberontak itu tak bernyali melakukan hal seperti ini, uh seperti ada pihak lain yang ingin bermain" Ucap Lian zi,

"hamba siap menjalankan tugas" Ucapan jendral Cai yi, setelah membungkuk ia memutarkan tubuhnya meninggalkan aula pertemuan untuk segera mengerjakan tugasnya.

Malam kini mulai larut Lian zi pergi diam diam dari istana menuju hutan, ribuan bintang menemani malam yang hening ini, hanya terdengar suara hempasan air terjun, perlahan Lian zi merebahkan tubuhnya di rerumputan yang lembut, suara langkah kaki terdengar jelas di telinganya, ia hanya diam dengan mata yang terpejam.

"Kau kesini atas perintah penasehat li?, katakan padanya jika aku tidak butuh pengawal,  kembali jalankan tugas mu, disini bukan tempat mu, kecuali kau ingin menemani ku di sini sebagai seorang teman" Ucap Lian zi membuka matanya dan perlahan duduk

"Aku datang bukan untuk mengawal ataupun untuk teman mu, aku hanya ingin membunuh mu, ku fikir negri ini tidak membutuhkan raja bodoh seperti mu" Ucap jendral cayi yi menyeringai kearah Lian zi senyum mengejek

"Kau banyak berubah jendral tidak seperti dulu lagi, ku fikir selama ini kita berteman ternyata kau tak pernah menganggapnya" Ucapnya tiba tiba jendral Cai yi menarik pedagang dan menyerang Lian zi.

pertarungan tak dapat di hindari, dan harus berlangsung dengan sangat sengit, tak jauh dari sana terdapat sebuah jurang, jendral Cai membawa Lian zi bertarung di tepi jurang, Lian zi yang tak begitu menguasai ilmu pedang dengan mudah di lumpuhkan oleh jendral Cai hingga Lian zi terjatuh ke dasar jurang.

"Berakhir sudah, cerita mu raja, ayah aku telah membalaskan dendam mu, ia telah mempermalukan keluarga kita, lihat lah, siapa yang jatuh itu, seorang raja angkuh yang dengan lancang menolak lamaran dari kita dan membuat adik mengalami begitu banyak penderitaan" Ucap Cai Yi sembari tersenyum penuh kepuasan dan setelahnya segera melangkah meninggalkan tempat itu

"Aaaaa" Tubuh Lian zi bergulingan di dasar jurang hingga sebuah batu di tepi sungai menghentikannya, Lian zi sudah tak sadarkan diri, tubuhnya juga terdapat banyak luka kecil akibat  gesekan dari bebatuan jurang  yang tajam, cerita raja lian Zi Huan yang baik hati sudah selesai, entah apa yang akan terjadi di masa depan, ia hanya berharap untuk di berikan satu kesempatan untuk mencari penyebab dari semua ini, ia sangat mengenali pria yang mencelakainya ini, dan ia bahkan masih tak percaya dengan apa yang terjadi di hari ini

Terpopuler

Comments

golddiamond

golddiamond

salam kenal ya kak

2022-12-09

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!