Part 4

Di saat yang bersamaan, namun di tempat yang berbeda, Rico rupanya datang ke rumah.

“Lucy, Kaylanya ada?” tanya pak Rico

“Eh mas Rico, sini masuk dulu.” Ucap kak Tia mempersilahkan pak Rico masuk

“Terimakasih.” Sahut pak Rico yang kemudian masuk kedalam

“Mau minum apa?” tanya kak Lucy

“Apa aja kak.” Ucap pak Rico

“Ya udah tunggu sebentar ya.” Pamit kak Lucy

Sambil menunggu kak Lucy membawakan minuman, ternyata pak Rico tengak tengok mencari pujaan hatinya. Namun, tetap saja tidak terlihat

“Mas sedang cari apa?” tanya kak Lucy

“Oh, aku sedang cari Kayla.” Sahut pak Rico

“Kayla? Percuma saja mas cari dia. Dia itu sudah pergi dari rumah sejak kemarin.” Ucap kak Lucy

“Apa? Pergi dari rumah?” tanya pak Rico ga percaya

“Iya, katanya sih dia mau ikut pacar barunya aja. Dia ga mau lagi tinggal sama kakaknya. Ga enak katanya hidup susah.” Ucap kak Lucy memutarbalikkan fakta

“Masa’ Kayla seperti itu?” Tanya pak Rico ga percaya

“Ya sudah klo mas ga percaya, kapan-kapan akan aku tunjukkan buktinya.” Ucap kak Lucy

Pak Rico yang mendengar cerita itu dari kak Lucy, tiba-tiba merasa sudah sangat dikecewakan.

“Baiklah, klo begitu aku pamit pulang dulu.” Ucap pak Rico berpamitan

“Mas tidak minum dulu airnya?” tanya kak Lucy

“Ga. Makasih. Aku mau cepat pulang saja.” Sahut pak Rico yang kemudian pergi

“Kayla, rasakan kamu. Aku ga akan biarkan kamu dapatkan mas Rico. Ga akan pernah.” Ucap kak Lucy dengan penuh rasa kebencian

***

Saat makan siangpun tiba, rupanya pak Jimmy mengajakku ke suatu tempat makan yang biasa aku datangi bersama kak Lucy

“Pak, aku ga nyangka klo pak Jimmy ternyata bisa tau juga tempat ini.” Ucapku heran sambil menunggu pesanan diantarkan

“Terkejut ya?! Aku kan begini-gini juga pernah jadi orang biasa. Wajar aja klo aku tahu tempat ini.” Ucap pak Jimmy santai

“Oh rupanya begitu.” Ucapku

Sementara di sisi lain, kak Lucy datang dan tak sengaja melihatku

“Itu bukannya Kayla. Kebetulan sekali dia sedang bersama seorang laki-laki. Aku foto ah buat bukti ke mas Rico.” Ucap kak Lucy yang diam-diam mengambil fotoku lalu pergi

Keesokan harinya, kak Lucy mengajak pak Rico untuk janjian bertemu di taman dekat kantor pak Jimmy

“Ada apa kamu ngajak ketemuan aku di sini?” tanya pak Rico

“Ini...!! Ini bukti klo ucapanku kemarin ga bohong. Aku kemarin tidak sengaja melihat Kayla sedang bersama cowo barunya. Lalu aku foto deh.” Ucap kak Lucy menyodorkan foto dalam hpnya

Pak Ricopun merasa penasaran. Akhirnya diapun langsung melihat foto itu dan ternyata benar, orang dalam foto itu adalah Kayla, pacaranya

Betapa sakit hatinya seperti tersambar petir di siang bolong.

“Kayla, kenapa kamu tega mengkhianati perasaan tulusku kepadamu?” gumamnya lirih dalam hati

Di saat yang bersamaan, akupun tak sengaja lewat dan dari jauh aku melihat pak Rico sedang bersama kak Lucy

“Pak Rico, baru saja aku pergi beberapa hari dan tidak bertemu denganmu, ternyata kamu sudah berpaling pada perempuan lain. Sebegitu dangkalnya perasaan cintamu untukku.” Gumamku lirih dan kemudian pergi meninggalkan mereka

***

Di dalam kantor pak Jimmy, aku hanya terdiam seribu bahasa. Pikiranku kacau dan hatiku sakit

“Zahra, kamu kenapa? Aku perhatikan semenjak kamu pulang dari beli makan siang, kamu terlihat murung. Ada apa? Apa kamu sakit?” tanya pak Jimmy

“Aku ga apa-apa pak. Hanya sedikit pusing saja.” Sahutku beralasan

“Oh begitu. Ya udah klo kamu pusing, kamu ga usah kerjakan pekerjaan ini. Lebih baik kamu istirahat saja dulu.” Ucap pak Jimmy dan akupun mengangguk

.

.

.

.

.

Bersambung...😙

Jangan lupa like dan komentarnya ya...😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***