Eroticism Lost
"yeahhh **** me Eros." Teriak seorang wanita bertelanjang dada di bawah kukuhan seorang pria tampan yang di panggilnya Eros.
Braaakkkk
Suara pintu terdengar di dobrak sangat keras hingga menghentikan kegiatan mereka, wanita tersebut melihat kearah pintu saat Athena berdiri disana membawa pedangnya dengan tatapan tajam kearah dua sejoli yang tengah berbalut cucuran keringat dan dada yang naik turun mengambil nafas.
"Eros!! Sudah saya peringatkan untuk kesekian kalinya, dan kau melakukan kesalahan yang sama, ini adalah tempatku dan kau dengan sembarangan mengotorinya!." Marah Athena, marahnya yang kesekian kali sejak Eros selalu membuat kesalahan yang sama.
Dengan wajah santainya, Eros turun dari ranjang berjalan tanpa busana berjalan kearah Athena. Pria itu sama sekali tidak takut pada Athena yang notabenya hampir seluruh penghuni kerajaan atas takut padanya bahkan raja terkuat pun takut padanya.
"kau tau kenapa saya diciptakan?." Tanya Eros dengan wajah datarnya, pria itu mengeluarkan aura nya, namun Athena sama sekali tidak tertarik.
"hasrat, maka dari itu kau akan saya turunkan ditempat yang seharusnya kau hidup!." Kalimat terakhir yang Athena ucapkan saat seberkas cahaya merah menghantam Eros.
Eros, seorang pria tampan bertubuh atletis berkulit putih pucat dengan mata tajam, hanya dengan tatapannya, semua wanita akan tunduk. Seperti namanya, dialah seorang dengan ***** yang tinggi, tidak ada kata Cinta bagi Eros walaupun dia lah yang menciptakan kisah cinta untuk manusia, baginya semua terpusat pada ****.
Duaarrr
Hutan terlarang dengan cahaya minim, bola merah dari langit terjatuh di tengah-tengah kegelapan. Seorang pria tampan tanpa busana bengkit dari duduknya, kepalanya terasa berdenyut saat melihat sekeliling yang hanya di terangi cahaya rembulan.
"bumi." Ucap Eros merasakan oksigen dan udara, dia sudah tau mengenai Bumi dari salah satu penghuni kerajaa atas. Sebuah planet yang di huni bangsa manusia, tidak memiliki kelebihan dan keistimewaan dalam hidupnya, berbeda dengan kalangaan kerajaan atas yang setiap penghuninya memiliki kelebihan.
Eros melangkahkan kakinya menyusuri hutan, melihat hewan-hewan yang menunduk padanya, walaupun telah di buang, tapi Eros merasa akan lebih baik disini, dia bisa melakukan **** sepuasnya tanpa ada Athena yang selalu mengganggu hidupnya dengan nasehat-nasehat yang membuat telinganya panas.
...
Sepuluh tahun berlalu, kehidupan berjalan semestinya saat seorang pria tampan memakai setelan jas hitam rapi keluar dari mobil mewahnya, umur yang beratus-ratus tahun tapi wajahnya masih sama, tampan dan mempesona. Aura seorang Eros di kerajaan atas meningkat saat di Bumi, sepanjang 50 tahun berlalu, pria itu menghasilkan banyak sekali kekayaan, dia memiliki hampir dua puluh gedung hotel, lima club malam, satu perusahaan pusat yang cabangnya sudah berada di dua benua, Asia dan Amerika, dan jangan lupakan banyak lagi kekayaan lainnya termasuk tempat tinggalnya yang tak pernah pindah di tengah hutan terlarang, tempat pertama kali dia jatuh ke Bumi.
"tuan Eros, hari ini ada meeting dengan Archary Corp." ucap Melinda, Sekretaris Eros yang duduk di samping pintu masuk keruangannya, wanita muda berumur 24 tahun dengan tinggi 170 cm, berkulit putih, berambut panjang dan selalu memakai rok pendek hitam dan blouse putih nerawang beserta blazer hitamnya.
"suruh Zain saja, saya malas." Jawab santai Eros sambil melenggang masuk kedalam ruangannya, selain pemalas dan selalu menyuruh orang lain, Eros tipe pria yang menyebalkan dan tidak peka bagi semua orang.
Beberapa menit berlalu Zain datang dengan membawa berkas yang akan di tanda tangani Eros. "tuan Eros ada kan?." Tanya Zain pada Melinda
"ada tuan Zain, oh ya tuan Eros menyuruh tuan Zain untuk menggantikannya dirapat dengan Archary Corp."
"oke, soal investasi dan kerjasama kan?."
"iya tuan."
Untung Zain sangat membantu Eros, kala pria itu malas selalu Zain yang menghandel semuanya.
Zain masuk ke ruangan Eros, pria berumur 35 tahunan yang akan menikah bulan depan itu hanya menggeleng saat melihat atasannya duduk dengan santai menikmati wine di kursi kebesaran dengan meja bertuliskan Eros tak lupa jabatan CEO nya.
"tidak biasanya tuan akhir-akhir ini tidak bersemangat, tuan juga tidak menyuruh Lexi membawa wanita-wanita ke rumah tuan." Ucap Zain
"saya tidak tau." Jawab singkat Eros, bahkan Eros sendiri bingung apa yang terjadi dengannya, sejak bertahun-tahun dia lebih dari bersemangat menjalani hidup sebagai seorang buangan yang bahagia berada di bumi.
"apa perlu saya antarkan ke mansion ditengah hutan terlarang, sepertinya tuan Eros butuh beristirahat disana."
"saya akan kesana sendiri, urus perusahaan."
"baiklah tuan."
Eros memakai kembali jasnya dan keluar dari ruangan di ikuti Zain dari belakang, pria itu sangat acuh dengan sekitar, terutama pegawai perempuan yang terang-terangan memakai pakaian seksi hanya untuk bisa tidur dengannya, biasanya Eros akan menandai mereka dan Lexi akan membawa mereka ke ruangan Eros.
Zain membukakan pintu khusus penumpang untuk Eros, kemudian pria tampan itu masuk meninggalkan Zain di perusahaan menggunakan mobil pribadinya beserta satu supir dan satu penjaga di kursi depan, mengingat banyak sekali pesaing yang berusaha menyingkirkannya. Eros menjabat sebagai seorang CEO setelah meninggalnya orang kepercayaan Eros, yang kemudian di gantikan anaknya, yaitu Zain yang sudah tau mengenai Eros.
Mobil itu membelah jalanan, melewati pohon-pohon yang tidak terkena cahaya matahari, di jam 8 pagi masih terasa di dingin area menuju hutan terlarang, hanya ada beberapa rumah disana. Termasuk melewati perumahan mewah kalangan atas yang dibangun tak jauh dari hutan terlarang, Eros berniat membeli perumahan tersebut awalnya, tapi di urungkan, hanya karena penghuninya sangat selektif memilih tetangga, dan Eros tidak mau mengambil resiko banyak yang mengabarkan hal buruk mengenai dirinya dan lagipula banyak ****** yang dibawanya pulang.
Dalam perjalanan menuju mansionnya yang ada di hutan terlarang, Eros mulai memejamkan mata berusaha untuk tidur.
Braaakkk
Suara hantaman terdengar hingga membuatnya terbangun.
"apa yang terjadi?."
"seperti nya kami menabrak seseorang tuan, akan kami cek terlabih dahulu."
"baiklah cepat."
sopir dan penjaga tersebut keluar dari mobil mengecek siapa yang ditabraknya, seorang gadis berambut pirang dengan beberapa perpaduan warna pink terduduk di aspal, lututnya terluka.
"maafkan saya nona, saya benar-benar tidak tau, saya akan memberikan ganti rugi, berapa yang nona butuhkan untuk ke rumah sakit, tapi saya tidak bisa mengantarkan nona kerumah sakit."
Gadis itu tiba-tiba menarik kerah sang sopir "kau fikir nyawa bisa di ganti dengan uang, segini tidak masalah, saya bisa sendiri!, bagaimana kalau kau menabrak hewan, atau orang lain sampai mati? ah tentu saja akan di buang ke jurang kan, hukum kan ngga bisa menembus orang-orang kaya." marah gadis itu, sopir sendiri bingung harus apa, karena gadis itu terus mengomel seakan-akan meluapkan semua amarahnya.
Eros yang merasa menunggu sangat lama membuka pintu mobilnya, pandangan mereka bertemu, mata indah gadis itu, bulu mata lentiknya, wajah cantiknya, bibir indahnya, hidung mancungnya, dan semuanya, Eros merasakan gairah seksualnya kembali hanya dengan melihat gadis itu.
"tuan, entahlah siapa namamu, tolong beritahu bawahanmu untuk tidak menyepelekan nyawa orang lain dengan uang, terima kasih!." Gadis itu beranjak dari duduknya dan berjalan dengan kaki pincang melewati Eros, wajahnya masih sama terlihat galak.
*
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments
AdZkia Nahda RafaNda
seru meski baru baca dan mmpir🤭
2021-12-09
0
Bzaa
hadirrr tor
2021-11-26
1
La Aung
excited 😍
2021-11-24
0