Episode 4. Pengantin Baru

Selayaknya pengantin baru, Aina dan Gege lengket seperti perangko yang tak terpisahkan.

Gege mengambil cuti kerja selama 2 minggu dari tugasnya mengajar di pondok pesantren Darussalam.

Hari ini Gege kembali memenuhi undangan sebagai pemateri pada seminar keislaman.

Dia berjalan sambil menggandeng tangan Aina istrinya.

Mereka masuk ke dalam ruang seminar di salah satu hotel yang ada di pekanbaru.

Aina begitu bahagia karna Gege tidak sungkan memperkenalkan Aina sebagai istri pada teman-teman nya dan bahkan pada para peserta seminar yang hadir.

"Jadi mampir ketoko sebentar?" tanya Aina ketika seminar telah selesai dan mereka berjalan menuju parkiran.

"Jadi dong sayang.. Apa sih yang tidak buat permaisuri!!" jawab Gege yang buat Aina meleleh.

Gege menjalankan pelan mobil nya menuju arah Ainara Bakery, toko kue milik Ainara.

"Assalamualaikum! " sapa Aina masuk kedalam Toko.

"Waalaikumsalam! " Jawab Buk Nita bersamaan dengan Susi.

"Lha.. manten baru dari mana?? " tanya Buk Nita kemudian.

"Dari seminar Gege Buk, maaf ya saya belum bisa masuk kerja!. Inshaa ALLAH secepatnya saya mulai masuk ya Buk! " Ujar Aina pada Buk Nita dan Susi.

"Sipp.. Gak papa Kok, lagi pula belum ada pesanan yang banyak. Nanti kalo dapat banyak pesanan di kabari! " jawab Buk Nita pula.

"Buk, Besok malam ada pengajian dirumah Gege yang inshaa ALLAH mulai kami tempati bersama. Jadi saya undang Ibuk untuk datang sama pak Syaiful dan Tony juga ya Buk! Susi juga datang ya.. bawa calon suami dan keluarga nya.. Ditunggu!! " Ucap Aina pada Buk Nita dan Susi.

"Inshaa ALLAH! ".jawab Susi dan Buk Nita pula.

Aina dan Gege kemudian melanjutkan perjalanan mereka menuju rumah Orangtua Almarhum Randy.

"Assalamualaikum! " Ucap Aina di depan pintu rumah bersama Gege.

"Waailaikumslaam" terdengar Mama Randy menjawab dari dalam rumah dan membukakan mereka pintu.

"Aina... apa kabar nak? " Ucap mama sambil memeluk Aina.

"Alhamdulillah sehat Mama!! Mama sehat?? "tanya Aina pula

"Alhamdulillah.. Ayo masuk" Ajak Mama sambil mempersilahkan Aina dan Gege masuk kedalam rumah.

"Kok sepi Ma? " tanya Aina.

"Papa belum pulang kerja, Bang Umar sama Kak Mila lagi keluar pergi belanja bulanan katanya" jawab mama sambil duduk di samping Aina.

"Ma.. Saya dan Gege mau undang Mama dan Papa, juga semua keluarga untuk datang besok malam pengajian dirumah kami ma.. " Ujar Aina sambil menyodorkan undangan.

"Inshaa ALLAH ya sayang.. makasih undangan nya. Ayo di minum dulu teh nya!!" Ucap mama lagi sambil menyodorkan teh hangat pada Gege yang di sajikan pembantu rumah tangga nya.

"Makasih Buk! " jawab Gege sambil menikmati teh hangat yang di terima nya dari tangan Mama Randy.

Setelah berbincang-bincang, Aina dan Gege kemudian pamit.

Aina memeluk Mama Randy cukup lama.

Aina menangis dalam pelukannya

"Ma.. Aina sayang sekali sama Mama.. Mama sehat sehat yah!! salam sama semua nya." Ucap Aina dalam tangisnya.

"Mama juga sayang kamu nak!! Sering-sering main kemari ya!! " Ujar Mama sambil menghapus air matanya.

"Titip Aina ya Nak!! " Ucap nya pula pada Gege.

"Inshaa ALLAH Buk! " jawab Gege kemudian.

Gege kemudian melarikanmu mobilnya menuju sebuah Mall.

"Kok kesini? mau Ngapain? " tanya Aina pada suaminya.

"Mau ngajak pacar halal kencan, Biar gak Sedih lagi! "jawab Gege sambil mencium kening Aina.

Aina tersenyum bahagia.