Sebuah kebenaran.

Mr.Perfect VS Mrs.Ceroboh•

Bab 18•

...🍒🍒🍒...

''Ryan ..."

Mereka berdua saling menatap, tak ada yang berbicara terlebih dahulu hingga Mr.x berjalan dan memeluk pinggang Aurell dengan posesif, mengecup bahu Aurell yang mana membuat hati Ryan lagi dan lagi berdenyut sakit melihatnya..

''Who is this man Baby? Have no manners to break into someone's house.''(Siapa pria ini sayang? Tidak punya sopan santun menerobos rumah orang sembarangan!'' Ucap Mr.x yang mana membuat Ryan dan Aurell tersadar dari lamunan mereka..

''Suruh pria buncit itu pergi dari sini, karna kau harus menjelaskan sesuatu kepadaku!'' Sentak Ryan dengan ketus, dan membuang mukanya ke arah lain.

Aurell meminta Mr.x untuk pergi ke kamar, karna dia akan menyelesaikan masalahnya dengan Ryan terlebih dahulu. Awalnya Mr.x tidak mau, namun karna Aurell memaksa dan mengancam tidak akan memberikan nya jatah karna tidak mau menuruti perkataannya. Mr.x pun mau tidak mau melangkah ke kamarnya.

Namun saat Mr.x berpapasan dengan Ryan, mereka saling pandang dan menatap tajam satu sama lain. Jika bisa melihat secara tak kasat mata, mereka berdua sudah memancarkan sinar leser untuk membunuh satu sama lain..

Hmmmpptt!

Mr.x mendengus lalu pergi ke kamar, kini Ryan menatap tajam Aurell dan meminta penjelasan dari sang kekasih.

''By ... aku bisa jelaskan!''

Ryan memejamkan matanya, lalu meredam amarah yang ada di dalam dadanya walau sebenarnya Ryan ingin sekali berkata kasar pada Aurell, namun lagi dan lagi rasa sayangnya mengalahkan amarah.

''Yaa kau memang harus menjelaskan semuanya.''

Aurell melangkah ke arah sofa lalu duduk dengan anggun, membuat paha mulus milik Aurell terekpose dan terpampang nyata di depan mata Ryan.

''Duduklah, biar aku jelaskan.''

''Tidak perlu!''

Aurell menghela nafasnya terlebih dahulu lalu mulai berbicara semuanya. ''Dia adalah bos di agensi ku, maafkan aku karna telah menduakan cinta yang tulus darimu, Ryan. Tapi aku sangat jenuh berhubungan dengan mu.''

Deg..

Hati Ryan berdenyut sakit bahkan kali ini lebih sakit, karna kekasih hatinya mengatakan dengan gamblang bahwa dia sangat jenuh dengan hubungan yang mereka jalani saat ini.

Sungguh ... Ryan tidak percaya jika wanita yang dia cintai merasa jenuh menjalin hubungan dengannya. ''Jenuh?'' Tanya Ryan menatap Aurell dengan bingung..

''Yaa ... aku jenuh dengan mu, kau itu terlalu lurus dan tidak mau aku ajak berhubungan badan! Sedangkan aku butuh itu Ryan, aku menginginkan itu semua.'' Tutur Aurell dengan gamblangnya.

''Bukankah aku sering mengajak dirimu menikah? Tapi kau selalu menolak dan beralasan jika ingin menggapai cita-cita mu terlebih dahulu! Dan banyak sekali alasan jika aku mengajak mu untuk menikah. Ini lah, itu lah yang membuat mu semakin jauh dari ku Aurell.'' Ucap Ryan, dengan kedua gigi menggertak menahan emosi yang ada di dalam hati..

''Tapi aku tidak mau terikat pernikahan yang rumit bersama mu.''

Ryan mengepalkan tangannya, dan menatap tajam wanita yang di depannya ini. ''Kau tidak mau terikat dengan ku lebih jauh? Tapi kau lebih senang kumpul kebo dan menjadi seorang pelacur yang bisa di jamah setiap laki-laki lain, IYAA!! Bentak Ryan.

''Tidak, itu tidak benar!'' Aurell memijat pangkal hidungnya karna merasa pening mendadak.

''Mari kita akhiri hubungan sampai di sini, kita sudah tidak cocok lagi.'' Pinta Aurell yang mana membuat Ryan terkekeh..

''He-he-he. Kau ingin kita berpisah karna sudah menemukan pengganti diriku yang lebih? Aku tanya pada mu Aurell, apa kurangnya aku Aurell HAH! Aku selalu memenuhi semua yang kau minta bahkan lebih.'' Ryan sudah tidak bisa mengontrol emosinya lagi..

''Hahahah, tapi ya sudah lah yaaa kau tau! Aku jauh-jauh kemari hanya untuk memberikan kado ulang tahun mu lebih awal, karna ini adalah kado yang terakhir dariku untuk mu. Yaaa sebenarnya aku kesini bertujuan untuk berpisah secara baik-baik dengan mu, tapi tidak pernah aku sangka jika aku melihat hal menjijikkan dari mu.''

Ryan menatap rendah Aurell dan menyunggingkan bibirnya. ''Tidak aku sangka kau yang dulu aki puja, kini hanya seorang PELACUR DI MATAKU SEKARANG DAN TIDAK LEBIH DARI TONG SAMPAH YANG KOTOR.!!

''Ryaaannn!!

Teriak Aurell tak terima jika dirinya di sama kan dengan seorang pelacur apalagi tong sampah.

Author : Terus hayang di panggil naon ari maneh?

''Kenapaaa ... kau tidak terima, hah? Ha-ha-ha sejak kapan kau menjadi seorang pelacur? apa jangan-jangan ... sudah lama yaa? ohh maayy, ternyata selama ini aku mencintai seorang pelacur yang bisa melakukan apapun demi uang! Aahh bodohnya akuu.'' Ledek Ryan menggelengkan kepalanya sambil terkekeh..

''Ryaaannn.''

''Ck, ck, ck, suuttt ... jangan! Jangan menyebutkan namaku dengan bibir kotor mu itu! Karna aku merasa terhina Aurell, dan berapa banyak pria yang sudah tidur dengan mu, iuuuu cuih menjijikkan..''

Lagi dan lagi Ryan meledek Aurell dan meludah kesamping..

Deg..

Aurell tak menyangka, jika Ryan bisa berkata sekasar itu kepadanya ... Ryan yang dulu lemah lembut dan selalu membanggakan dirinya kini malah berbalik menghina dirinya habis habisan..

''Ryan kau tidak akan mengerti.'' Aurell mencoba menjelaskan dengan cara baik-baik karna dia tidak mau mengucapkan rencana yang sudah dia susun rapih..

Ryan melotot dan mengambil hiasan di depannya dan ...

BRAAAAKKK!!!

Ryan membanting hiasan itu ke tembok, hingga Aurell terkejut dan menutup kedua telinganya..

''APA YANG AKU TIDAK MENGERTI AURELL! teriak Ryan, lalu menunjuk Aurell tepat di depan wajahnya.

''Bahkan aku menyekolahkan dirimu di sekolah model, membelikan barang yang kau mau, memenuhi semua kebutuhan dirimu dari ujung kaki sampai rambut, memenuhi semua kebutuhan keluarga mu! Tapi kau bilang tidak mengerti dirimu HAH! Bahkan aku tidak pernah menyentuh dirimu karna aku sangat menghormati seorang wanita. LIAR, YOU LIAR AURELL!'' Teriak Ryan menatap Aurell dengan tatapan membunuh. ''Pergilah dari apartmen ku, sekarang juga!'' Ucap Ryan pada akhirnya.

''Ryan maafkan aku.'' Aurell mencoba melangkah mendekati Ryan, namun Ryan berteriak..

''JANGAN MENDEKAT!! JANGAN PERNAH MENYENTUHKU! PERGI DAN KEMASI BARANG MU SEKARANG JUGA!

Aurell yang tak bisa berkutik, ia pun dengan pasrah pergi ke kamarnya dan mengemasi semua barang yang dia miliki, toh dia pikir dia punya Mr.x yang akan memenuhi semua kebutuhan dirinya..

Sedangkan Ryan duduk dengan lemas di sofa, dia benar-benar kecewa karna telah memberikan cinta pada orang yang salah, Ryan terdiam memijat keningnya yang pusing karna memikirkan ini semua.

Tadi nya Ryan kesini akan memastikan hubungan dirinya dengan Aurell dan berharap jika Aurell mau menikah dengannya, namun apa? dia begitu kecewa dengan apa yang dia lihat..

•

...🍒🍒🍒...

...Likeee...

...Bunga...

...Vote...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***