Mr. Perfect Vs Mrs. Ceroboh Part 17.

PAGI•

•

Perlahan mata Kaleea terbuka dari tidurnya, ia bangun lalu melangkah ke luar kamar dan pergi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket..

Namun saat ia membuka kamar mandi, ia mendengar suara perempuan di dapar yang mana membuat Kaleea penasaran dan melangkah ke arah dapur untuk melihatnya..

''Permisi, anda siapa yaa?'' Tanya Kaleea

Wanita paruh baya itu menoleh dan tersenyum, saat melihat Kaleea sudah terbangun dari tidurnya. ''Non sudah bangun, saya Bi Mina yang suka beres-beres di rumah iniii saya juga di suruh menemani Non Ella untuk beberapa hari karna den Ryan katanya ada urusan mendadak selama beberapa hari.'' Tutur Bi Mina

''Memangnya Ryan kemana Bi?'' Tanya Kaleea penasaran.

''Saya kurang tau Non, den Ryan cuma bilang temani Non Ella karna dia akan pergi selama beberapa hari.''

Kaleea mengangguk, namun raut muka nya tidak bisa di bohongi jika Kaleea kecewa karma Ryan tidak pamit terlebih dahulu kepadanya.

''Oh ia Non, hari ini Bibi akan nganter Non ke kampus. Apa Non Ella tidak keberatan di antar sama bibik?''

Kaleea tersenyum dan mengangguk. ''Gak papa Bi, kalau begitu Ella mandi dulu yaa..''

''Iya Non.''

Kaleea pun pergi mandi dan membersihkan dirinya, sedangkan Bi Mina menyiapkan sarapan untuk Kaleea..

•

...•••••...

Sedangkan Ryan, dia sedang berada di dalam pesawat menuju ke Paris di mana sang kekasih bekerja. Dia akan memastikan hubungan dirinya dengan Aurell bagaimana kedepannya agar Ryan tau apa yang harus dia lakukan selanjutnya..

Ryan mengambil penerbangan pagi hari, karna Ryan sudah tidak sabar ingin bertemu sang pujaan hati yang sudah lama tidak berjumpa..

Di kursi dimana dia sedang duduk nyaman, Ryan memandangi kotak kecil berwarna biru dongker di tangannya lalu tersenyum.

''I miss u.'' Gumam Ryan lalu mengecup kotak kecil itu dengan senyum manis semanis para reader tercinta..

•

Waktu berlalu menit pun berjalan, tak terasa Ryan sudah berada di luar bandara lalu menyetop taksi menuju Apartemen Aurell.

Setelah sampai di depan pintu Apartemen, Ryan menekan tombol pin yang dia tau namun pin itu ternyata sudah di ganti oleh sang kekasih. Ryan pun menekan bell beberapa kali hingga pintu itu terbuka bersamaan dengan seorang pria yang membuat Ryan terkejut dan menganga tak percaya..

''Siapa kau?'' Tanya Ryan melihat pria paruh baya di depannya yang hanya memakai anduk sampai pinggang dengan rambut dan tubuh yang basah..

*Deg..

Deg*..

Jantung Ryan tak karuan saat melihat pria di depannya. Ryan pun melihat kanan kiri memastikan bahwa ini adalah Apartemen yang dia tuju, Ryan merasa takut jika dia salah mengetuk pintu namun ia sangat yakin jika berada di pintu yang benar..

''Is there anything I can help?'' (Ada yang bisa aku bantu?'') tanya Mr.x pada Ryan..

Ryan tak menjawab pertanyaan pria di depannya ini, Ryan hanya menatap tajam pria paruh baya dengan perut buncit kisaran umur 70thn ke atas.

Ketika Ryan masih memandang Mr.x, tak lama Ryan dengan jelas mendengar suara sang kekasih di dalam sana berteriak..

"Honey who's visiting (Sayangg siapa yang bertamu?) teriak Aurell dari dalam..

"I don't know, this man is just silent." (Aku tidak tau, pria ini hanya diam saja.) Jawab Mr.x

Ryan yang sudah tidak bisa menahan emosi, ia pun menerobos masuk, membuat Mr.x mundur dua langkah karna Ryan dengan sengaja mendorongank Mr.x..

Ryan melangkah dan mencari sang kekasih, dan ternyata Aurell sedang berada di dapur membuat kopi. Ryan terdiam membeku saat melihat orang yang dia cintai memakai pakaian yang membuat Ryan Jijik untuk melihatnya.