RUANG VVIP•
...•••••...
Sudah lama menunggu, namun calon mempelai pria tidak kunjung datang bahkan tidak di temukan. Yang mana membuat Omar kembali mengamuk di ruang khusus keluarga..
''Sialan!!
Ayah Gaurav berdiri dan merangkup kedua tangannya di depan Omar, karna dia juga sudah pasrah saat anaknya tidak bisa di temukan sama sekali. ''Omar, saya meminta maaf atas kelakukan anakku yang te___
''APA perkataan maaf mu bisa mengembalikan keadaan dan kehormatan ku HAH!'' bentak Omar, ''Apa kau tau, di luar sana sudah banyak orang yang sudah menunggu! para wartawan, collega, rekan bisnis ku dan yang lainnya sudah hadir di ballaroom! Mau di taruh dimana muka ku Hah!!
PRAANGG__
Omar memecahkan guci ke arah dinding, yang mana membuat semua orang melototkan matanya dan lagi dan lagi hanya bisa terdiam..
Borkhan yang melihat sodaranya sudah sangat emosi, ia pun berdiri untuk menenangkan nya. ''Sudahlah, tunggu sebentar lagi.''
''Sampai kapan harus menunggu!!
Ceklek...
Pintu terbuka bersamaan dengan Tuti dan seluruh keluarga nya masuk kedalam ruangan yang sedang tenggang tak terkendali.
''Ada apa ini?'' Tanya Tuti yang melihat semua orang sedang tegang seperti menahan Eek.
Lulu menarik tangan Tuti dan membisikkan sesuatu yang mana membuat Tuti terkejut..
''APA!! si tulang lumba-lumba itu melarikan diri? Oohh sungguh dia begitu berani mau mempermalukan keluarga Arrasid! Memangnya dia siapa? hanya bocah kemarin sore sudah berani seperti ini, jika aku Omar sudah di pastikan akan aku buat hancur keluarganya.'' Teriak Tuti mengompori keadaan yang sedang panas..
''Sayanggg.'' Asad menghentikan ocehan sang istri, karna dia tau jika istrinya sangat lihai untuk kompor mengompori seseorang..
''Apaaa?! Kau tau Omar, aku orang pertama yang tidak suka jika si tulang lumba-lumba itu menikah dengan keponakan ku yang cantik jelita walau dia titisan Sun Gokong.'' Ucap Tuti yang membuat Kaleea langsung cemberut, yang awalnya di puji namun akhirnya sangat mengecewakan..
''Onty kau itu memujiku apa menghinaku.? protes Kaleea cemberut..
''Hemm dua-duanya.'' Jawab Tuti dengan raut muka watado (wajah tanpa dosa) bahkan menjulurkan lidahnya yang membuat Kaleea semakin cemberut..
•
Tak berapa lama, anak buah suruhan Omar datang..
''Bagaimana?'' Tanya Omar.
''Maaf bos, ternyata dia tidak ada di mana pun dan sepertinya dia sudah pergi jauh Bos.''
''Sialan!! kita harus bagaimana? tidak mungkin kita membatalkan pernikahan ini yang akan mempermalukan keluargaku!'' Omar duduk pasrah menjambak rambutnya prustasi.
Lintang mengelus kepala sang suami. ''Sayang kau harus tenang, jangan seperti ini dan cari solusi agar nama baik kita tidak jelek di hadapan para tamu.''
''Jika tidak ada Gaurav maka nikahkan saja Kaleea dengan pria lain, namun harus pria yang kita kenal asal usulnya.'' Celetuk Yanti yang mana membuat semua orang menoleh kepadanya..
''Apa? mengapa kalian menatapku, bukankah itu lebih baik di bandingkan pernikahan ini gagal dan membuat nama baik mu malu?''
Omar dan Lintang saling menoleh. ''Siapa yang pantas mendampingi anak titisan Sun Gokong itu?'' Tunjuk Lintang pada Kaleea.
''Heii jika anak mu titisan Sun Gokong, lalu ibu dan ayah nya titisan siapa? dasar tidak berkaca.'' Gerutu Lulu tidak terima jika keponakan nya di bilang titisan Sun Gokong..
Lintang mencibikkan bibirnya, karna lagi dan lagi Kaleea selalu di bela oleh Lulu. ''Lantas kau tunjuklah siapa pria yang pantas untuk jadi suami si Gokong itu.''
Lulu melihat kedua anaknya yang langsung angkat tangan. ''Ya Maa, jangan aku! Kalau aku jadi sumainya si Gokong'' tunjuk Agam tepat di wajah Kaleea. ''Bisa bisa setiap saat piring dan gelas pasti akan hilang.''
Lulu menghela nafas dan menggelengkan kepalanya. Namun Omar tak sengaja melihat seorang pria di ujung ruangan yang sedang mengotak atik ponselnya..
''Aku akan menikahkan putriku dengannya.'' Tunjuk Omar, yang mana membuat semua orang mengikuti arah telunjuk Omar dan begitu terkejut saat melihat Ryan yang di tunjuk oleh Omar.
Tuti melototkan matanya saat anaknya di tunjuk oleh Omar.
Sedangkan pria tampan berusia 38thn itu, melihat semua orang yang sedang menatapnya. ''Is there any problem. (Apakah ada masalah?) tanya Ryan..
Kaleea yang baru menyadari jika ada pria tampan di ruangan ini langsung tertegun dan mengucek kedua matanya, terlebih Kaleea sangat terkejut saat sang ayah menunjuknya untuk menikahi dirinya..
''Daddyyyyy.'' Gumam Kaleea menjerit dalam hati dan bersalto ria.
Tuti melihat anaknya lalu melihat Omar. ''Apa maksudmu ya Omar?'' Tanya Tuti memastikan apa yang barusan dia dengar..
Omar menoleh dan menatap Tuti. ''Putriku harus menikah dengan putramu.''
Jedeeerrrr__
Tuti terdiam dan tidak bisa berkata-kata, sedangkan Ryan sendiri diam tidak merespon..
Sedangkan sang nyonya begitu sumringah, saat suaminya menunjuk Ryan sebagai calon masa depan anaknya. Bagaimana tidak, Ryan kandidat paling tepat untuk menjadi seorang Suami. terlebih dia sangat tampan dan maco membuat Lintang belingsetan saat menatap anak sahabatnya itu..
Lintang langsung menyeret Tuti ke ruangan lain dan berbicara empat mata dengan sahabatnya itu...
.
...LIKE.KOMEN.VOTE...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
Alivaaaa
😅😅
2024-11-03
0
Priskha
waduh kasihan Ryan
2024-10-31
0
Suherni 123
Ryan tu cowok yang di dalam mobil kah...
2024-09-10
0