Mereka pun langsung memilih, saat sudah membeli beberapa, Bulkrish dan Mei pun pergi dari toko perhiasan,
"Bulkrish, kau yakin gak apa ngeluarin uang sebanyak ini?? 20 juta kau langsung bayar," Mei
"Sudah kubilang, aku tidak perduli berapapun akan kukeluarkan untukmu," Bulkrish
Mei cemberut dan Bulkrish merasa aneh karena Mei dulu biasanya langsung menjewer telinganya,
"Kenapa Mei??" Bulkrish
"Tidak ada. Bulkrish, aku lapar," Mei
"Kamu mau makan apa??" Bulkrish
"Ayam krispi aja, aku langi pengen itu juga," Mei
"Baiklah," Bulkrish.
.
Mereka pun langsung pergi ke KFC di sana dan memesan makanan, saat sudah dapat makanan dan meja,
"Paha ayam, nasi, cola, burger, kentang goreng, dan tambahan 2 es krim. Bulkrish, bagaimana kamu tau kesukaanku?? Perasaan selama ini, aku jarang membeli ini bersamamu??" Mei
"Yaaa apa sih yang aku tidak tau tentangmu??" Bulkrish
"Kau tau identitas Kakak Angkatku dan masalah Presiden itu saja sudah menakjubkan. Oh ya, kemarin kau ke kost-an mau bicara apa?? Ngak mungkin tiba tiba sekali," Mei
"Ah itu, aku ingin mengajakmu ke Jakarta, kuliahmu disini kan sudah selesai, jadi kita bisa ke Jakarta, dan kebetulan aku bertemu Paman Dewa, kenapa tidak sekalian aja pindah," Bulkrish
"Lalu Keluargamu disini?? Ayah dan Ibumu??" Mei
"Tidak apa, mereka tidak berhak mengatur hidupku, masalah pekerjaan, aku sudah minta dipindahkan ke Jakarta dan sudah disetujui, dan masalah tempat tinggal, aku punya rumah satu disana," Bulkrish
"EHHHH!??? Rumah?? Di Jakarta??" Mei
"Iya, kecil sih, tapi hanya rumah itu yang bisa kubeli dengan gajih yang kupunya, ah aku punya fotonya di ponsel," Bulkrish
Bulkrish memperlihatkan fotonya, Mei melihat foto rumah berlantai 2 yang sangat ideal,
"Di dalamnya ada 2 kamar tidur, 3 kamar mandi, 1 dapur, 1 ruang tamu, 1 kolam renang mini di dalam, kamu kan takut katak, karena itu aku membuat kolam renang di dalam supaya nanti kamu gak berenang sama katak," Bulkrish
"Lalu isi rumahnya??" Mei
"Dinding udah biru seperti yang kamu lihat, terus isinya di kamar atas ada ranjang king size dan lemari 4 meter, 1 meja rias, 1 ayunan dan 1 set meja+2kursi, di dapur ada meja makan 2 orang, kulkas, oven, dan peralatan masak lainnya, di kamar mandi, dilengkapi shower dan bathub ada juga bak mandinya, di ruang tamu ya biasalah isi sofa 123 dan meja di tengah, dan ya, ada kandang anjing dan kelinci untuk para anak asuhmu,"
"Benarkah?? Bolehkah??" Mei girang
"Kan sudah kubilang, apa yang tidak untukmu," Bulkrish
Bulkrish tersenyum lalu mencubit lembut kedua pipi cabi Mei,
"Tapi Bulkrish, rumah ini pasti mahal, ditambah harga tanahnya juga kan?? Kenapa kamu membeli rumah mahal seperti ini??" Mei
"Aku tidak mau saat kita di Jakarta nanti ngekost apalagi di tempat yang sempit, aku mau memberikan kehidupan baru untukmu mulai sekarang, 6 tahun aku ikut olimpiade ini dan itu bahkan ikut ASEAN Games untuk mendapatkan banyak uang," Bulkrish
"Kamu menggunakan acara sepenting itu sebagai ladang uang??" Mei
"Ya itu kan hanya permainan biasa. Presiden juga bodoh karena memberikan banyak penghargaan untuk hal kecil kayak gitu," Bulkrish
"Eka Baka, kau itu hampir sempurna, kau bisa melakukan bidang olahraga apa saja, tapi tidak semua bisa sepertimu, semua orang pasti memiliki kelemahan masing masing," Mei
"Dan setiap orang juga memiliki kekuatan tersendiri, kekuatanku adalah dirimu Mei, selama kamu ada, aku akan selalu diatas panggung dunia," Bulkrish
Mei memakan burgernya dan menatap Bulkrish dengan tanpa ekspresi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments