...Pleas kasih komentar, agar author tau pendapat kalian...
...tentang karya author, biar author tau kesalah author dan bisa memperbaikinya, atau mungkin alur cerita yang kurang menarik, agar author bisa perbaiki....
^^^Like And Vote juga jagan lupa^^^
...Salam Love dari author...
....🙏🙏🙏...
Hyoangki tidak berhasi mengejar wanita yang mirim caca akhirnya kembali ke tujuan awal, kembali menuji merekas Naga Api,
"Kemana saja Bos, tumben lama nyamlek nya? tanya Anan.
"Tadi ada urusan sebentar." kilah nya.
"Oh, kirain bos kenapa-napa." jawab Anan.
Hyoangki menghabiskan waktu nya di markas untuk menghilang rasa kesal, karena kedatangan Elang di negara A. Dia yakin kedatangan Elang mendatangkan banyak masalah
Sedangkan Caca, dia berhenti di sebuah taman dan menghabiskan waktunya di sana sampai malam hari. Saat dia akan kembali, caca dihadang oleh lima preman.
" Hey cantik mau kemana buru-buru amat?, mau om temenin engga?" goda prema itu.
" Apa mau sama abang yang masih mudaan.?" preman lain ikut menggoda.
" Sama abang aja neng." sahut preman yang lain lagi.
para preman tertawa puas dikira berhasil menggoda caca.
"Hahahahahahaha!!!." Tawa mereka
" Lebih baik kalian menyinkir dari hadapan gue, gue lagi males ngadepin preman receh kayak kalian." jawap caca dingin.
" Wah si eneng punya nyali juga" goda para preman itu.
" Udah Sikat aja, jangan banyak omong," pinta salah satu preman.
Mereka langsung mendekat dan ingin menangakap caca, tapi naas kali ini mereka salah cari mangsa.
"Bak buk bak buk bak buk,
krekkk krekk krekk
"AAAAAAA .!!!
Suara tendangan dan pukulan serta patahnya kaki dan tangan mereka serta jeritan jeritan dari kelima preman itu terdengar sangat memilukan, caca menghajar mereka tampa ampun, menghabisi seperti psikopat, Karna Caca memang mempunyai jiwa psikopat di dalam dirinya. Dalam sekejap mereka tewas bersimbah darah. .
Setelan itu Caca meninggal mereka begitu saja. Dengan tubuh penuh darah, darah dari kelima preman yang caca tikam dengan senjata milik preman itu.
sesampainya di rumah, caca langsung bergegeas masuk ke kamar lalu mandi dengan air hangat dan merendam kan tubuh nya di betap, tak lupa caca juga menambah kan aroma terapi untuk menyegarkan tubuh dan otot ototnya, serta menghilangkan bau amis darah.
30 menit sudah caca merendam tubuh, setelah merasa cukup caca beranjak untuk membialas tubuh nya dengan shower, setelah beres dengan rutinitas mandi, caca langsung masuk keruang pakean yang sudah terhubug dengan kamar mandi.
Setelah selesai mandi dan memekai piyama caca langsung merebah kan tubuhnya ke ranjang empuk kesayangannya, lalu tidur dengan selimut hangat yang menutupi tubuh nya.
Malam ini caca melewakan makan malamnya lantara dia pulang terlalu larut dan merasakan badanya sedikit leleh.
Skip dua bulan kemudiam.
Tak terasa caca sudah 2 bulan bersekola di sana. Hari harinya berjalan lancar, tapi masala masalah kecil di sekolah caca mulai datang.
Pagi yang cerah seperti biasa caca selelu berangakat sekolahan bersama Ar dan selelu meminta nya untuk menurunkanya di dekat halte bus dekat sekolah.
Di kelas Caca.
" Hyoangki mau kemana lo,,?" tanya sisil yang melihat nya akan pergi keluar kelas.
" Kekantor mau ambil tugas." jawab nya
"Gue aja yang ambil, sekalian gue Ada perlu sedikit sama guru." pinta Sisil.
Hyoangki kembali berjan kearah tempat duduk nya, dan Sisil bergegas keluar mengambil tuga di kantor.
"Beruk "
Tiba-tiba saja sisil jatu tak sadarkan diri di depana pintu kelas. .
Hyoangki terkejut dan segera menghampiri Sisil namun tiba-tiba saja ditarik oleh Caca.
"Awas..!!
"Dubrak!" Caca dan Hyoangki jatu bersamaan.
"Lo kenapa Ca!, kenpa lo narik gue tiba-tiba?. tanya Hyoangki
"Lihat," menujuk sesuatu yang tertancap di daun pintu. "Ada seseorang yang menembakan jarum beracun ke arah mu, mungki Sisil pingsan karena terkena jarum itu." jelas Caca.
Caca yang ikut terkejut saat Sisil yang tiba-tiba saja pingsan ikut berlari menghpiri Sisil. namun saat itu juga dia melihat jarum yang melesat ke arah Hyoangki. Caca bisa meliahat jarum itu karena kecanggihan yang di miliki kaca mata yang dia pakai.
Kaca mata itu emang culun tapi super canggih, makanya dia bisa tau kalo ada jarum yang meleset ke arahnya.
Jaim dan yang terkejut ikut mengahpiri Caca dan Hyoangki untuk membatu mereka banguan.
" kalian berua tidak apa?," tanya jaim cemas.
"Lo priksa pintu itu" pinta caca ke jaim
Jaim mendekati pintu yang di tunjuk Caca.
"Jangan lo raba cegah"Caca yang melihat Jaim akan meraba pitu itu.
Saat Jaim melihat dengan teliti, Jaim melihat sejenis jarum tertancap di sana.
"Sepertinya ini jarum yang di olesi racun, di sekitar Jarum terdapat warna hitam" jelas Jaim.
"Ayok cepat kita bawa sisil kerumah sakit." pinta Hyoangki.
Di saat yang lain membawa sisil kerumah sakit, caca menyinkir untuk menghubungi Ar.
"Ar priksa semua sici tv, cari orang yang melakuakan penyerangan di kelas gue, tangakap dan cari tau siapa dalangnya," pinta Caca dengan tegas.
"Baik master," sahut Ar di ujung er-fon
"Untuk kalian berdua bawa panah jarum itu ke lep," pinta Caca ke pada siswa yang ada di dekat nya, yang tak lain adalah anak buahnya.
Mereka yang mengerti langsung membawa panah jarum itu ke lep markas Black Taiger
ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ
Terimakasih sudah membaca, tunggu kelanjutannya yah..
Jangan lupa like komen and vote di setiap bab nya.
Jangan lupa mampir di karya autho yang lain juga:
-Arabella.(end)
- Bodyguar sang Idola.
-Mungkin kah dia jodohku?
Terimakasih
Salam cinta dari Uthor
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 325 Episodes
Comments
Yolanda Tahalea
baguus siiih ceritanya cm penulisnya ga dgrin masukan dr pembacanya masih ajh ada kata2 yg lucu gt di bacanya. mau terlihat kerwn tp kok aneh jdnya yaaah ups sorry yaaah
2021-04-27
1
Meri Anggraini
tulisannya perlu di perbaiki lg thor
2021-04-24
1
Priciel Natahsya
mgkin author kelelahan ngetiknya..maklum membuat kata" sebegitu banyaknya membutuhkan energi yg begitu besar mgkin bisa lupa makan begadang yah maklum lah lanjut thor.. semangat
2021-04-23
1