...Pleas kasih komentar, agar author tau pendapat kalian...
...tentang karya author, biar author tau kesalah author dan bisa memperbaikinya, atau mungkin alur cerita yang kurang menarik, agar author bisa perbaiki....
Like And Vote juga jagan lupa
...Salam Love dari author...
....🙏🙏🙏...
Jam olahraga di mulai.
"Sambil nunggu Jaim kita main sendiri yuk." ajak Sisil
"Ayok." jawab Dita antuntusias
"Duluan gue nanti." jawab Caca.
Sisil dan Dita bermain basket berdua.
Karna mereka tidak bisa sama sekali bermain basket alhasil meraka cuman dapat capeknya tidak dapet poin sama sekali.
"Sil kurang lebar tuh ring makanya tidak mau masuk,"ledek teman sekelas mereka.
"Apa tangganya yang bengkok." imbuh mereka lagi
" Resek lo pada, engga tau apa kalo gue lagi usah." sahut sisil kesal karan di ledek mereka.
Hyoangki yang berada di atap gedung sekolah meliahat Sisil dan Dita yang lagi berjuang keras untuk memasukan bola kedalam ring.
" Jaim, liat tuh Sisil sama Dita,"
"kenapa sisil, Bos?" tanya Dito.
Dito yang penasaran berdiri untuk melihat kebawah, di ikuti oleh Jaim dan Anan.
"Kayak nya tuh anak butuh bantuan." ucap jaim.
"yok kita turun ," ajak Dito
mereka turun kebawah menuju lapangan di mana Sisil dan Dita lagi bermain basket.
Sesampainya di lapangan, Dita yang melihat Jaim di pinggir lapangan merepet taj karuan.
"Eh, kutu kupret!, dari mana aja loh ditunguin dari tadi tidak nongol-nongol!," omel Dita.
"iya niah,Capek tau nungguin kalian, sampek di ketawain kita, karna engga bisa masukin bola ke ring." imbuh sisi.
"lagian kenapa tidak bilang dari tadi, Dit ?" tanya Jaim
" Lagian gue engga tau lo di mana, Gimana mau bilang." jawab Dita.
" Sinih gue ajarin Dit," pinta Dito
"Ogah, , gue maunya di ajarin sama Jaim." tolak Dita.
"Pake nawar lagi," protes Dito kesel.
"Yasudah kalian ajari mereka berdua mau cari minimum." pamit Anan.
"Terus Caca siapa yang ngajarin lo ya Hyoang.., yah yah mau yaaaa?." Rengek Sisil membujuk Hyoangki .
" Ya," Jawab Hyoangki.
"Ca sini,kiata main dah ada master nya." panggil sisil
"Cih master,seberpa hebat sih dia pengen gue Coba, katanya lebih hebat dari Jaim?, gue tantang sekalian aja dia, sekalian asah kemapuan gue dah lama juga engga main basket " gumam caca dalam hati.
Jaim dan Dito dengan serius memeberikan arahan ke Sisil dan Dita, sedangakan kan Caca dan Hyoangki berdiri berhadapan,
Hyoangki melempar bola ke arah caca dengan sigap Caca menangkap nya.
" Lo bisa main basket, engga perlu gue ajari." pungkas Hyoangki.
" Bagusdeh kalau lo sudah tau, sekarang gue mau nanatang lo buat main basket One by one." tantang Caca.
"Gue males, tidak ada waktu buat ini" Jawab nya, sembari berjalan meninggalkan caca.
Melihat Hyoangki meninggalkan kan lapangan, caca melempar bola ke arah Hyoangki dengan sengaja. dan kembali menantang Hyoangki.
BUKKKK!?
" Itu sbagai tanda kalu gue menantang lo buat main basket One by one, kalau lo tidak mau, jangan pernah lo sentuh lagi yang namanya bola basket. Gue tau basket adalah Hobi lo satu satu nya, jadi tidak ada pilihan untuk lo nolak tantangan gue," tegas Caca.
Sisil Dito dan lainya terkejut akan keberani Caca menantang Hyoangki bermaim basket.
"Gue terima tantangan lo,kalau lo kalah jangan ganggu gue lagi, kalo Lo yang meneng gue turuti mau Lo."
" Setuju." Jawab Caca
Anan yang Sudah kembali dari kantin ikut bergabung bersama Sisil dan lainya yang berdiri di pinggir lapangan.
mereka menyaksikan perdebatan antara Caca dan Hyoangki.
Tidak cuman mereka semua teman sekelas nya juga melihat perdebatan mereka, tak terkecuali Jen dan dua sahabatnya.
Di lantai tiga gedung sekolah, Ar Juga menyaksikan nya.
Ar meledek caca melalaui er-fon.
" Serius lo mau lawan dia?, entar kalo kalah enyesel lo, lo engga bisa deket-deket sama dia, gagal deh Pdkt nya. " ledel Ar.
" Brisik?, bisa diem tidak,gue tidak bakalan kalah, siapa juga yang lagi Pdkt sama dia." Protes Caca.
"Terserah, kalo kalah jangan sewot di rumah, entar gue juga yang kena," jawab Ar.
"Udah diem, gue tidak bakalan kalah," sahut caca lagi
Di piahak Jen, Jen juga meremehkan kemapuan caca.
" Cih... lihat tuh cupu, sok banget dia mau lawan Hyoangki, tidak tau aja kalo Hyoangki paling jago di sekolah bahkan di luar sekolah, bahkan belum ada yang bisa ngalahin Hyoangki sampai sekarang."
"Malah bagus tuh Jen, Kalo cupu kalah diakan tidak bakalan gangguin gebetan lo lagi." sahut Nita.
"Iya tuh bener, dia akan jauh dengan sendirinya," imbuh Dila
Dilapangan, Caca dan Hyoangki bersiap untuk memulai pertandingan nya dan jaim sebagai wasit.
PRIT.....
Suara peliuit Jaim di tiup bertanda pertandinga di mulai , semua teman sekelas mereka baik cewek atau cowok mendukung Hyoangki hanya Sisil dan Dita yang mendukung Caca. Sedangakan Ken rebaham di bawaah pohon dekat lapangan, janggan di tanya dia tidur atau tidak, dia Sudah pergi ke alam mimpi,entah apa yang di impikan oleh nya, sedangkan Dito Dan Anan diam menoton pertandingan mereka.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
...Terimakasih sudah membaca, tunggu kelanjutannya yah.....
...Jangan lupa like komen and vote di setiap bab nya....
...Jangan lupa mampir di karya autho yang lain juga:...
...-Arabella.(end)...
...- Bodyguar sang Idola....
... -Mungkin kah dia jodohku?...
...Terimakasih...
...Salam cinta dari Uthor...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 325 Episodes
Comments
anggita
One by one Caca.,
2021-03-02
1
Yani Handayani
si ken tukang molor 🤣🤣🤣🤣
2020-10-30
4
fsyvna
.
2020-04-12
6