Kemenagan Dita, dan kerusuhan.

...Pleas kasih komentar, agar author tau pendapat kalian...

...tentang karya author, biar author tau kesalah author dan bisa memperbaikinya, atau mungkin alur cerita yang kurang menarik, agar author bisa perbaiki....

...Like And Vote juga jagan lupa...

...Salam Love dari author...

....🙏🙏🙏...

Ar memantau caca dari kejauhan, Ar melihat gerak-gerik orang yg sangat mencurigakan, dan dia juga memperhatikan Hyoangki yg selalaulu curi-curi pandang dengan Caca.

Tak lama Caca dan Sisil pergi menuju toilet, telihat mereka berdua di ikuti oleh seseorang, Ar yang mengetahui nya langsung menghubungi Caca lewat er-fon.

" Ca, ada tamu yg tidak di undang, kayaknya orang suruhan," jelas Ar

" Bereskan merak, sebelum gue keluar dari toilet, waktu lo haya lima menit!" jawab Caca.

"Kirain mau lo beresim sendiri?." sahut Ar.

"Lo tidak liat gue masih sama temen-temen gue, kalo sendirian udah gue beresin sendiri," jawab Caca ketus.

" Ya udah, gue beresin master Caca." sahut Ar sedikit meledek.

" Kalian bereskan cecunguk-cecunguk itu, waktu kalian hanya lima menit

dan bawa salah satu Dari mereka ke markas". perintah AR kepada anak buah nya.

Di ujung er-fon serempak menjawab

" BAIK BOSSS!!" sahut mereka

Di saat caca dan sisil masih ada di dalam toilet. Tanapa di ketaui Sisil telah terjadi perkelahan antara anak buah Black Taiger dan pereman sewaan Jen, Tak butuh waktu 5 menit semua preman sudah terkapar.

Sisil yang baru keluar dari toilet terkeju melihat para peraman terkapar dengan wajah yang babak belur.

" Ca siapa mereka?, ko pada babak belur kayak abis digebukin? ." bisik sisil

" Tidak tau, ya sudah yuk kita cepat pergi dari sini. " Ajak Caca.

" Yuk,entar kita kebawa-bawak lagi."

Mereka berdu bergegas kembali bergabung dengan yang lainya.

" Ke toilet aja lama!, toilet nya pindah ke planet ploto apa?" protes Ken.

" Brsik lo,namanya aja cewe! "sahut sisil ketus.

" Udah-udah jangan pada ribut, tuh Dita udah mau finis." leray Caca

Merek beralih ke balapan, mereka kembali heboh untuk menyemangati Dita.

"Go Dita go Dita go dita. Yeeeee, seru mereka bertiga, Caca ikut heboh karena ke bawa suasan.

"Dita kan yang menang,wwkkkkk." sisil meledek Jaim, Anan dan Hyoangki degan mejulurkan lidah. Sambil lari kearah Dita digaris Finis. .

" Dita lo emang hebat,!! puji Sisil dengan heboh nya.

Merka bergembira atas kemenangan Dita. sedangakan Jaim dan Anan hanya dian, lantaran jagoan meraka kalah,

" Payah lo, masak sama cewek aja kalah." Jaim menyalahkan Dito dengan kekalahan nya.

" Iya payah lo," imbuh Anan.

" Ya mau giamana lagi emang jagoan dia." jawab Dito.

" Sudah, tidak usah ribut , kalah menag itu biasa."leray Hyaongki

" Dito, di pihak lo jaim emang kapten basket kalo di sekolah, tapi kalo di sini Dita kaptenya." lagi-lagi Sisil meledek mereka.

" Kata siapa ?" tanya Anan, berbicar sedikit meremeh kan

" Kata gue lah." jawab Sisil

" Cobak lawan Hyoangki pasti dia kalah." tantang Jaim

" hehehe, iya gu lupa." Jawab Sisil.

Di saat mereka asik berdebat tiba-tiba ada segerombolan orang yg menghapiri mereka.

" Wah wah wah rupanya anak mami ada di sini," ejek salah satu dari mereka.

" Elang?, apa maksut lo ngomong kayak gitu?!, kalo ngomong hati-hati !," Bentak Anan

" Diam lo gue tidak ada urusan sam lo, urusan gue hanya pada anak mami Itu!" bentak pemuda yang menjadi pemimpin mereka yang bernama Elang, sambil menunjuk Hyoangki.

Ar yang meliahat segrombolan orang yg ada di sekitar Caca meng hubungi nya, sebelum nya Ar sudah menghubungi anak buahnya untuk bersiap.

" Ca sepertinya ada masalah ?, apa perlu aku kerahkan anak-anak ?" tanya Ar.

" Tidak usah, tidak ada masalah apa-apa, itu bukan urusan kita, biarkan mereka menyelesaikan nya sendiri." Jawab Caca.

"Baik lah kalau gitu." sahut Ar.

Keadaan kini semakin kacaw, Caca yang tak mau temen-temnya celaka mengajak mereka menyingkir dari lokasi. sedangakn Hyoangki, Anan, Jaim dan Dito sudah bangku hantam dengan kelompok Elang. Hyoangki mendapat bala bantuan dari anak buah nya yang berada di lokasi kejadian.