Adzan subuh berkumandang, saatnya aku mandi shalat dan langsung pergi…
Ya… Hari ini adalah hari dimana aku dan ketiga temanku janjian untuk nongkrong. Saat sekarang ini,dirumah bukanlah solusi yang tepat.
“ Ma,pa,Ara ke kota dulu mau ketemu deta lala dan eva mungkin nginep dirumah deta” pamitku kepada orangtuaku
“ Kenapa ra?sampai kapan mau menghindar dari mama papa? Mama sama papa udah nyerahin semua keputusan sama kamu. Nanti kalau orangtua widi kesini lagi kami bilang langsung tanya ke kamu aja” kata papa yang ga rela melepas kepergianku. Padahal aku pamitan 1 malam doang nginep dirumah deta. Biasanya berbulan bulan aku di kos gapapa tuh
“ Gak kok pa,ara cuma lagi pengen ngumpul aja sama mereka. Liburan semester kan 3 bulan. Jadi gaada salahnya lah kalau ara nginep dirumah deta 1 hari,besok ara langsung pulang” kataku meyakinkan
“ Yaudah hati hati dijalan ya. Naik apa kamu?” Kali ini mama yang bertanya
“ Ara bawa mobil ya ma,soalnya lagi males naik angkot” kataku
“ Okee kalau udah sampai langsung kabarin yaa”
Aku menyalim kedua orang tua ku dan langsung berlalu
Kulajukan mobilku dengan kecepatan standart diiringi lagu tangga_cinta tak mungkin berhenti
Tak ada kisah tentang cinta
Yang bisa terhindar dari air mata
Namun kucoba menerima
Hatiku membuka
Siap untuk terluka
Cinta tak mungkin berhenti
Secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu
Sehingga hidupku pun berarti
Cinta tak mudah berganti
Tak mudah berganti jadi benci
Walau kini aku harus pergi
'Tuk sembuhkan hati
Walau seharusnya bisa saja
Dulu aku menghindar
Dari pahitnya cinta
Namun kupilih begini
Biar kuterima
Sakit demi jalani cinta
Cinta tak mungkin berhenti
Secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu
Sehingga (hingga) hidupku (hidupku) pun berarti
Cinta tak mudah berganti
Tak mudah berganti jadi benci
Walau kini aku harus pergi
'Tuk sembuhkan hati
Hanya kamu yang bisa
Bisa membuatku rela
Rela menangis karenamu
Cinta tak mungkin berhenti
Secepat saat aku jatuh hati
Jatuhkan hatiku kepadamu
Sehingga hidupku pun berarti
Cinta tak mudah berganti (cinta tak mungkin berganti)
Tak mudah berganti jadi benci (tak mudah untuk berganti)
Walau kini aku harus pergi
'Tuk sembuhkan hati
Biar aku pergi sembuhkan hati
Pas sekali untuk menggambarkan suasana hatiku,perasaanku untuk darrel. Andai aja aku tak pernah bertemu dengannya,andai saja dia tak pernah memberi harapan semu,aku tak akan sesakit ini. Ah sudahlaaa lupakan Araaa lupakan.
Setelah satu jam lebih aku diperjalanan sampailah di cafe tempat kami janjian. Bukannya deta yang kutemukan malah eva yang sudah standby dengan minuman dan cemilannya. Gak heran sih,diantara kami berempat yang doyan makan tuh ya eva.
“ Woyy….makan mulu,dasar curut. Ntaran napa sabar jangan kek buto ijo gitu” kataku mengagetkan eva
“ Eh busettt…lu lu pada yaa janjian jam berapa dateng jam berapa. Udah habis 2 gelas nih minuman gue. Untung lu yang traktir kalau ga bisa habis uang jajan gue” kata eva
“ Heh enak aja lu. Gua kan cuma janji traktir deta bukan lu sama lala” kataku ketus
“ Yaelah raa lu anak orkay ngapa sih pilih pilih gitu traktir temen. Gua doain diambil rayap tabunganlo yang gaakan abis 7 turunan 8 belokan itu tau rasa looo” kata evaa membuatku kesal
“ Heh ngomong lagi lu beneran ga gua traktir ini ya” jawabku
“ Iya iyaa maap ndoro puteri “ sahut eva sambil cekikikan….
Vote nyaa dooongg biar semangat nih authornyaa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 138 Episodes
Comments