Satu kenyataan yang lebih menyakitkan lagi adalah, ia seorang anak yang terlahir di luar pernikahan. Dan hal itu memukul keras hatinya, mentalnya dan masa depannya. Ia merasa hina dan kerdil, ternyata ia terlahir dari sebuah kesalahan yang perempuan bernama Nadin lakukan. Dan parahnya lagi, ia tidak tahu siapa ayahnya.
“Lalu siapa ayah ku yang sebenarnya pa?”
“Seorang penguasa kerajaan bisnis di Amerika nak, papa sudah beberapa kali mencoba bertemu dengannya karena perusahaan papa pun bekerja sama dengan perusahaannya, tapi dia terlalu tinggi untuk di jangkau. Penjagaan untuknya sangat ketat, ia tak bisa di temui sembarangan orang. Papa hanya bisa menemui orang kepercayaannya saja, itu pun hanya untuk membahas pekerjaan”.
Saga memejamkan matanya sejenak, menghalau air mata yang mencoba menerobos kembali pertahanannya.
“Maaf kalau selamaini aku ngerepotin mama dan papa”.
Aliya menangkup kedua pipi Saga, ia menggelengkan kepalanya tidak setuju dengan pernyataan yang Saga lontarkan. “Tidak sama sekali nak. Apa kamu meragukan kasih sayang kami? Kami sangat menyayangi mu, kamu putra mama dan papa. Kamu kakak untuk dua adik mu”.
Saga menghapus air mata yang membasahi pipi Aliya, kemudian memeluk wanita paruh baya yang sangat di sayanginya itu. “Aku sayang sama mama”.
“Apalagi mama nak, mama sayang banget sama kamu”.
Kini Saga pun menyadari sikap Aliya yang kerap mengawasi kedekatannya dan Ara, mungkin karena hal ini, karena mereka memang tidak punya ikatan darah. Kecewa, sedih, malu, marah. Bercampur aduk menjadi satu. Saga hanya terdiam, ia tak mampu lagi berucap selain mengucapkan kata maaf pada Aliya dan Radit.
FLASHBACK OFF
Sejak terungkapnya kebenaran tentang Saga, Saga memutuskan untuk tinggal sendiri di sebuah apartement yang ia beli dari hasil tabungannya. Ia juga memutuskan untuk mencari tahu mengenai ayah kandungnya, betapa hancurnya hatinya saat mengetahui jika ia bukan darah daging Radit. Karena selama ini apapun keinginannya selalu di penuhi oleh Radit dan Aliya tanpa syarat, ia juga kerap kali mengabaikan dua orang yang ia sayangi itu. Dan setelah mengetahui yang sebenarnya, rasanya ia kehilangan muka. Ia kecewa pada dirinya sendiri, meski ia tak pernah membantah apa kata Radit, tapi Radit dan Aliya selalu memanjakannya, tak membedakan kasih sayang mereka dengan Ara dan Naya, adik bungsunya.
Dari situ juga perubahan sikap Saga pada Ara, Saga lebih pendiam, Ara berulang kali mencoba menghibur namun hasilnya ia akan di abaikan oleh pemuda itu. Tak ada lagi pergi ke sekolah bersama, taka da lagi belajar bersama, taka da lagi pembela yang menjadi perisai terdepannya saat ia di sakiti oleh siapa pun, tak ada lagi tawa bersama, tak ada lagi usapan lembut di kepalanya dari Saga, tak ada lagi ucapan lembut yang menenangkannya saat ia resah, semuanya terkubur bersama kenyataan yang baru di ketahui oleh pemuda itu.
Pemuda itu bahkan memilih pergi, membawa sejuta kenangan kebersamaan mereka. Ara sudah mencoba mencegahnya, bahkan gadis itu nyaris memohon, tapi Saga tetap pada pendiriannya untuk pindah ke apartemen yang di belinya. Sga sudah mencoba bertahan di rumah itu, tapi perasaannya semakin tak menentu, terutama pada Ara, ia merasa asing pada gadis yang di anggapnya adik itu.
Radit dan Aliya pun tak bisa mencegahnya, mereka pasrah akan keputusan Saga yang ingin hidup mandiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 136 Episodes
Comments
🐝⃞⃟𝕾𝕳 TerlenARayuAn
poor saga
2021-11-20
0