Part 2: Firasat Hati Yang Terabaikan

'aku tak percaya semua ini terjadi padaku' aku bergumam lirih, tak percaya

Mas Ringgo tega menghancurkan dan merenggut surgaku, yang dibangun dengan penuh cinta dan kepercayaan. Aku terluka mengenang nasib cinta dan rumah tanggaku di ambang kehancuran.

Sebenarnya, aku pernah curiga pada mas Ringgo. Aku merasa akhir-akhir sikap mas Ringgo berubah, semenjak enam bulan terakhir.

Mas Ringgo sering pulang larut malam, biasanya tak pernah begitu. Biasanya, dia pukul tujuh malam sudah pulang, kalaupun telat jam delapan itu paling lama. Tapi sekarang, mas Ringgo sering pulang larut malam, terus terang aku penasaran dan heran

"mas, kenapa akhir-akhir ini kamu sering pulang larut malam, ada apakah sebenarnya? aku pernah bertanya tak mampu menutupi rasa penasaran yang muncul di hatiku.

"sekarang mas sering lembur dek?" jawabnya enteng seakan tak ada kebohongan.

"tapi mas, aku heran kenapa kamu sibuknya cuma akhir-akhir ini saja. Apa kamu naik jabatan mas? tanyaku lagi, penasaran.

"mas tidak naik jabatan dek" jawab mas Ringgo lagi.

"tapi, kenapa mas kok pulangnya sekarang sering pulang larut malam?" tanyaku mulai merasa ada yang aneh.

"sekarang mas mau meningkatkan kinerja mas di perusahaan. Sekarang banyak pemutusan hubungan kerja, mas takut dipecat dek" jawabnya dengan nada serius. Aku percaya dengan jawaban mas Ringgo waktu itu karena sangat meyakinkan dan masuk akal.

"mas sekarang gajimu pasti lebih besar dari dahulu, iya kan mas?" tanyaku lagi berharap gaji mas Ringgo naik seperti apa yang ku tanyakan tadi.

"kenapa kamu berpikiran begitu?" tanyanya lagi sambil menatap tajam ke arahku seakan tak suka aku bertanya begitu.

"maaf mas bukannya kenapa, aku cuma berfikir kalau sekarang kinerja kamu lebih baik tentunya gaji pasti naik pula. lagian, mas Ringgo sudah lama bekerja di sana." jawabku memberikan alasan agar dia tak marah dan kesal.

"ohhhh, mas tidak naik gaji dek, kan tidak naik jabatan mana mungkin gaji mas naik." itulah jawabnya pada waktu itu.

Aku mencoba untuk percaya akan kata-kata mas Ringgo, walau hati kecilku masih mengatakan ada sesuatu yang disembunyikan mas Ringgo. Aku mengabaikan setiap keraguan yang muncul di hatiku, walau terkadang terlintas berbagai pertanyaan di benakku.

Tapi sebulan terakhir ini, aku merasakan perubahan sikap mas Ringgo semakin jelas terlihat. Aku merasa mas Ringgo banyak menyimpan rahasia dariku, dia tak terbuka seperti dulu lagi. Bahkan sekarang, mas Ringgo jarang meletakkan ponselnya dekatku. Mas Ringgo sekarang sengaja menjauhkan aku dari ponselnya.

Suatu hari aku pernah memegang ponselnya berniat untuk memberikan padanya. Aku hanya ingin ponselnya karena berbunyi dari tadi, tapi mas Ringgo malam marah-marah tak jelas.

"dek, jangan pernah membuka ponsel tanpa sepengetahuan mas ya, mas juga butuh privasi." kata mas Ringgo dengan nada marah.

"maaf mas, aku tak pernah berniat untuk membuka ponselmu. Aku orang berpendidikan mas, aku tahu bagaimana harus bersikap. Mas Ringgo jangan asal tuduh" jawabku sedih rasanya dituduh oleh orang yang sangat dicintai, benar-benar sakit rasanya.

"kenapa ponsel mas ada di tanganmu, apa tujuannya kalau bukan untuk membuka" tuduh mas Ringgo lagi.

"aku berniat untuk memberikannya padamu, karena ponselmu berbunyi dari tadi. tapi kamu malah menuduhku ingin tahu dan melanggar ranah privasi kamu, sedih sekali aku mendengar kamu berkata begitu mas." aku menjawab tuduhan mas Ringgo, mataku mulai berembun menahan air mata yang hendak mengalir.

"maafkan mas dek, bukan maksudnya menuduh kamu. Mas cuma ingin, kamu menghargai privasi mas tidak ada maksud lain." kata mas Ringgo terlihat ada sesal dimatanya.

"mas Ringgo, aku ini istrimu mas. Apakah aku tak berhak tahu tentangmu mas?" tanyaku menahan sesak di dada,perih diperlakukan begitu.

"tapi tak semuanya kamu harus tahu dek, aku butuh privasi tolonglah hargai." katanya lagi.

"sebenarnya, kamu menyembunyikan apa dariku mas. Aku merasa aneh dengan sikapmu akhir-akhir ini, ada apa sebenarnya mas? tanyaku

"tolong, kamu jujur padaku mas." kataku lagi, aku berharap ada kejujuran yang akan dikatakan mas Ringgo

"dek jangan berpikiran aneh-aneh. Memangnya apa yang bisa aku sembunyikan darimu" jawab mas Ringgo, sambil menatap padaku.

"aku tak berpikiran aneh-aneh mas, aku hanya merasa sikapmu aneh dan tak wajar. Sikapmu seakan-akan mengatakan ada sesuatu yang kamu sembunyikan dariku." kataku mengatakan apa yang ada di benakku, aku merasa sikap mas Ringgo benar-benar aneh.

"mas harap kamu tak berpikiran macam-macam,kamu harus percaya sama mas!" kata mas Ringgo, aku mendengar kata-kata mas Ringgo seperti serius walau tak aku lihat ada kejujuran di matanya

"tapi mas,aku....!

"sudahlah mas berangkat dulu, kita sudahi saja pembicaraan ini. mas harap kamu percaya dengan apa yang mas katakan." kata mas Ringgo sambil berlalu memotong kata-kataku yang belum selesai diucapkan.

Aku mencoba mempercayai kata-kata mas Ringgo pada waktu itu, berusaha menghapus segala rasa curiga yang kurasakan. Aku berusaha mempercayainya karena aku sangat mencintai mas Ringgo. Aku tak ingin menyakiti perasaanku sendiri dengan segala kecurigaan yang aku rasakan.

Tapi hari ini, aku merasa sangat sedih dan kecewa. aku merasa, mas Ringgo benar-benar keterlaluan. Mas Ringgo tidak menghargai cinta suci dan kesetiaan yang selama ini aku jaga untuknya. Sakit rasanya, kepercayaan yang aku berikan dikhianati.

'tega kamu melakukan ini semua padaku mas' aku bergumam dalam hati menahan pedih luka yang telah digoreskan oleh orang yang sangat kucintai.

Aku menyangka mas Ringgo begitu tega kepadaku, dia berselingkuh tanpa aku mengetahuinya.

Aku percaya semua ini terjadi, tapi inilah kenyataan yang harus aku alami. Aku tak menyangka akan terluka karena aku sangat mencintainya

"apakah ada kebohongan lain yang disembunyikan mas Ringgo dariku?" aku bertanya dalam hati. Sekarang aku tak tahu berapa banyak kebohongan yang mas Ringgo sembunyikan, aku tak tahu.

Mulai sekarang, aku harus mencari kebenaran yang coba di tutupi oleh mas Ringgo. Aku harus pandai-pandai dalam bersikap, jangan sampai mas Ringgo curiga padaku. Aku tak mau gegabah dalam mengambil keputusan, harus memikirkan matang-matang setiap langkah yang akan aku lakukan

"baiklah mas, pertempuran ini kamu yang memulainya. Mas Ringgo jangan pernah salahkan aku, kehancuran akan datang padamu karena kesalahan yang kamu lakukan sendiri." aku berkata dalam hati, tak mampu mengendalikan kemarahan yang sekarang merajai hati

Aku tak bisa menerima semua ini, cinta dan dan kepercayaan yang selama ini aku berikan dipermainkan. Aku tak akan biarkan surgaku direnggut dariku oleh siapapun. Aku akan membalas setiap rasa sakit yang kalian berikan padaku. kalian tunggulah pembalasan dariku....

Terpopuler

Comments

Anik New

Anik New

semangat beb janjan lemahh seranggh

2022-09-30

0

Uthie

Uthie

good.. harus segera bangkit.. dan tunjukkan pd org yg gak tau diri tsb 💪💪🤨

2022-06-28

0

Iwan Lam Rantoe

Iwan Lam Rantoe

nah aku suka kalo istrinya gak lembek.
aku pdmu thor.blas kan dendam mu

2021-12-21

3

lihat semua
Episodes
1 SURGA YANG TERENGGUT Part 1 : Suamiku selingkuh di belakang ku
2 Part 2: Firasat Hati Yang Terabaikan
3 Part 3 : Semua Deritaku Karena Kamu
4 Part 4: kamu pandai, aku lebih lihai
5 Part 5: Maaf, Aku Terpaksa Melakukannya
6 Part 6:Semua Butuh Modal Mas
7 Part 7: Kejutan Kecil Untuk Suamiku
8 Part 8: Aku Berikan Madu, Kamu Malah Menghendaki Racun ini
9 Part 9: Obat Tidur untuk Suamiku
10 Part 10:Akhirnya, Kebenaran Mulai Terungkap
11 part 11: Apa Yang Sebenarnya Terjadi pada Istriku
12 Part 12: Ternyata kebenaran Ini Sangat Menyakitkan
13 Part 13: Mas, kamu akan menyesal
14 Part 14: Hanya Sekedar Basa Basi
15 Part 15: Ternyata, Aku Sudah Dua Kali Disakiti Oleh Wanita Yang Sama
16 Part 16:Aku Akan Belajar Mandiri
17 Part 17: Aku Lebih Membutuhkan Uangmu Daripada Perhatianmu.
18 Part 18: Aku Cantik sejak Lahir
19 Part 19: Kamu Memang Pantas Mendapatkan Semua Ini
20 Part 20: Saatnya Sudah Tiba
21 Part 21: Kejutan Yang Mengecewakan Dari Suamiku
22 Part 22: Tidak Semua Orang Berprilaku Buruk Seperti Suamiku
23 Part 23: Aku Berhasil Menguras ATM Suamiku
24 Part 24: Aku Akan Membuatmu menderita Secara Perlahan.
25 Part 25:Tujuanku Sekarang Hanyalah Untuk Membalas dendam
26 Part 26: Dia Harus Merasakan Pembalasanku
27 Part 27: Aku Harus Mengamankan Rahasiaku
28 Part 28:Aku Pasti Bisa Membongkar Kelicikanmu
29 Part 29: Ternyata Dia Belum Tahu Uangnya Telah Hilang.
30 Part 30: Ternyata Uang Yang Aku Kuras Semalam Hanyalah Sebagian Kecil.
31 Part 31: Tidak Ada Gunanya Aku Bertahan.
32 Part 32: Selamat Menikmati Kehancuran Mas
33 Part 33: Kamu Sudah Tidak Ada Gunanya Lagi Bagiku
34 Part 34: Silahkan Tuai Apa yang Telah kamu Tanam
35 Part 35: Aku Bahagia Menyaksikan penderitaan Mereka.
36 Part 36:Aku Siap Memulai Babak Baru Kehidupanku
37 Part 37: Aku Akan Membuka Usaha Sendiri
38 Part 38: Bukan Aku Yang Berubah
39 Part 39: Aku Tak Mau Tahu
40 Part 40: Bukti Sudah Cukup, Aku Akan Membongkar Kebusukan Kalian
41 Part 41: Aku Yang Melakukannya,Kamu Mau Apa?
42 Part 42: Aku Ingin kamu Pergi Dari hdupku
43 Part 43: Ceraikan Aku Secepatnya
44 Part 44: Kamu Tidak Akan Pernah Menang Melawanku
45 Part 45: Sudah Terlambat Semua Tiada Artinya.
46 Part 46: Ternyata Dia Sama Sekali Tidak Punya Harga Diri
47 Part 47: Nasib Baikmu Sudah Berakhir
48 Part 48: Awas, Sebentar Lagi Gunung Berapi Akan Meledak
49 Part 49: Semoga Mas Aldo Tidak Membunuh Ratu
50 part 50: Siapa Mas Roland Sebenarnya?
51 Part 51: Mas Aldo, Pria Dingin dan Arogan
52 Part 52: Maaf, aku peluk dirimu
53 Part 53: Jangan Baper mas, Semua Ada Alasannya.
54 Part 54: Aku Menunggu Keputusan Dan Surat Cerai Darimu, Mas
55 Part 55: Dia Pantas Menghajarmu, Mas
56 Part 56: Sudah Waktunya Mas
57 Part 57: Mas Aldo Menceraikan Aku, mas
58 Part 58: Selamat Menempuh Hidup Susah, Mas
59 Part 59: Belum Apa-Apa, Kamu Kok Sudah Makan Makanan Sisa Mas
60 Part 60: Aku Harus Tegar Dan Kuat, Bukan Aku Saja Korban Perselingkuhan.
61 Part 61: Selamat Tinggal Masa Lalu, Aku Akan Melangkah.
62 Part 62: Terima Kasih Mas Roland, Telah Begitu Baik Kepadaku
63 Part 63: Sudah Saatnya Aku Mengeluarkan Semua Rahasiaku.
64 Part 64: Aku Yang Dulu Sudah Tidak Ada Lagi
65 Part 65: Mas Roland Ternyata Seorang Bos
66 Part 66: Kamu Tidak Perlu Tahu Mas
67 Part 67: Andaikan, Mas Roland Jadi Kakakku
68 Part 68: Ternyata Benar, mas Roland Memang Orang Kaya
69 Part 69: Rasakan Karma Atas Perbuatan Kamu, Mas
70 Part 70: Kata-katamu Sekarang Menjadi Kenyataan, Mas
71 Part 71: Mas Roland Baik Kepadaku Ternyata Inilah Sebabnya.
72 Part 72: Ternyata Mas Roland Mengetahui Rahasiaku.
73 Part 73 : Mas Paham Apa yang kamu rasakan, dik.
74 Part 74: Aku Bersyukur Bisa Bertemu Denganmu
75 Part 75: Akhirnya Perasaanku Lega Sekarang
76 Part 76: Tidak Ada Dia, Tempat Ini Terasa Berbeda
77 Part 77: Akhirnya, Hari Yang ditunggu Tiba
78 Part 78: Aku Setelah Ini Aku Menemukan Kebahagiaanku.
79 Part 79: Akhirnya, Aku Resmi Jadi janda Muda
80 Part 80: Aku Siap Memulai Hidup Baru
81 Part 81: Ada Apa Gerangan Di Bawah Sana
82 Part 82: Ternyata Benar Dugaan Mas Roland
83 Part 83: Aku Sudah Kembali, Ma
84 Part 84: Wasiat Dari Bunda
85 Part 85: Apakah Ini yang Disebut Ikatan Cinta
86 Part 86: Kehangatan Ikatan Cinta Yang Lama Hilang Simpulnya.
87 Part 87: Simpan Saja Rindumu, aku tidak Membutuhkannya
88 Part 88: Rasa Cinta Itu Mati, Mas
89 Part 89:Ternyata, Aku Memang Cantik
90 Part 90: Gadis Cantik dan Menawan
91 Part 91: Aku Tahu Dia Cantik Dan Mempesona
92 Part 92: Buah Jatuh, Tidak Akan Jauh Dari Pohonnya
93 Part 93: Aku Ingin Setanggu Dan Sehebat Ibuku
94 Part 94: Aku Ingin Membahagiakan Mama
95 Part 95: Ternyata, Cinta Memiliki Kekuatan Yang Menakjubkan
96 Part 96: Orang Pintar Bisa Bodoh Seketika, Itulah Hebatnya Cinta
97 Part 97: Aku Tidak Segan-segan Menghancurkanmu
98 Part 98: Disangka Wanita Sederhana Ternyata Kaya Raya
99 Part 99: Aku Tidak Bisa Melupakanmu
100 Part 100: Betapa Besarnya Luka Akibat Pengkhianatan
101 Part 101: Aku Akan Membantumu Mas, Tapi Ada Syaratnya
102 Part 102: Diam Bukannya Takut
103 Part 103: Bara dendam kembali menyala
104 Part 104: Dia Adikku
105 Part 106: Entah Apa Yang Di Pikirkannya
106 Part 105: Hatinya Tidak Secantik Parasnya
107 Part : Jangan Pertanyakan Keputusanku
108 Draft 110: Aku bahagia ketika mama tersenyum
109 Part 108: Hormati dan Patuhi Dia
110 Part 109: Dia Harus Tahu Diri Dan Tahu Posisi
111 Draft 111 : Saya Sendiri Yang Akan Menyelesaikannya
112 Part 112: Kali Ini, Mas Ringgo Pasti Tamat Riwayatnya
113 Part 113: Ringgo Makin Tertekan
114 Part 11: Aku Muak Melihat Sikap dan Perangainya
115 Part 115: Tidak Kusangka, Kau Begitu Hina
116 Part 116: Penyesalanku
117 Part 117: Ampuni Aku, ya allah...
118 Part 118 : Tolong Hormati Aku, Aku Suamimu
119 Part 118: Mas Ringgo Mulai Main Tangan Padaku
120 Part 119: Aku Harus Bisa Bersikap Tegas
121 Part 120: Mas Ringgo Pingsan
122 Part 122: Sikap Aneh Ratu
123 Part 123: Terbuang dan Terabaikan
124 Part 124: Ketakutan dan kegelisahan Ratu
125 Part 125: Kenapa Hidupku Seperti Ini?
126 Part : Apakah Yang Harus Kulakukan?
127 Part 127: Tekadku
128 Part 128: Menyentuh Berarti Membeli
129 Part 129: Aku Siap
130 Part 130: Okelah Kalau Begitu
Episodes

Updated 130 Episodes

1
SURGA YANG TERENGGUT Part 1 : Suamiku selingkuh di belakang ku
2
Part 2: Firasat Hati Yang Terabaikan
3
Part 3 : Semua Deritaku Karena Kamu
4
Part 4: kamu pandai, aku lebih lihai
5
Part 5: Maaf, Aku Terpaksa Melakukannya
6
Part 6:Semua Butuh Modal Mas
7
Part 7: Kejutan Kecil Untuk Suamiku
8
Part 8: Aku Berikan Madu, Kamu Malah Menghendaki Racun ini
9
Part 9: Obat Tidur untuk Suamiku
10
Part 10:Akhirnya, Kebenaran Mulai Terungkap
11
part 11: Apa Yang Sebenarnya Terjadi pada Istriku
12
Part 12: Ternyata kebenaran Ini Sangat Menyakitkan
13
Part 13: Mas, kamu akan menyesal
14
Part 14: Hanya Sekedar Basa Basi
15
Part 15: Ternyata, Aku Sudah Dua Kali Disakiti Oleh Wanita Yang Sama
16
Part 16:Aku Akan Belajar Mandiri
17
Part 17: Aku Lebih Membutuhkan Uangmu Daripada Perhatianmu.
18
Part 18: Aku Cantik sejak Lahir
19
Part 19: Kamu Memang Pantas Mendapatkan Semua Ini
20
Part 20: Saatnya Sudah Tiba
21
Part 21: Kejutan Yang Mengecewakan Dari Suamiku
22
Part 22: Tidak Semua Orang Berprilaku Buruk Seperti Suamiku
23
Part 23: Aku Berhasil Menguras ATM Suamiku
24
Part 24: Aku Akan Membuatmu menderita Secara Perlahan.
25
Part 25:Tujuanku Sekarang Hanyalah Untuk Membalas dendam
26
Part 26: Dia Harus Merasakan Pembalasanku
27
Part 27: Aku Harus Mengamankan Rahasiaku
28
Part 28:Aku Pasti Bisa Membongkar Kelicikanmu
29
Part 29: Ternyata Dia Belum Tahu Uangnya Telah Hilang.
30
Part 30: Ternyata Uang Yang Aku Kuras Semalam Hanyalah Sebagian Kecil.
31
Part 31: Tidak Ada Gunanya Aku Bertahan.
32
Part 32: Selamat Menikmati Kehancuran Mas
33
Part 33: Kamu Sudah Tidak Ada Gunanya Lagi Bagiku
34
Part 34: Silahkan Tuai Apa yang Telah kamu Tanam
35
Part 35: Aku Bahagia Menyaksikan penderitaan Mereka.
36
Part 36:Aku Siap Memulai Babak Baru Kehidupanku
37
Part 37: Aku Akan Membuka Usaha Sendiri
38
Part 38: Bukan Aku Yang Berubah
39
Part 39: Aku Tak Mau Tahu
40
Part 40: Bukti Sudah Cukup, Aku Akan Membongkar Kebusukan Kalian
41
Part 41: Aku Yang Melakukannya,Kamu Mau Apa?
42
Part 42: Aku Ingin kamu Pergi Dari hdupku
43
Part 43: Ceraikan Aku Secepatnya
44
Part 44: Kamu Tidak Akan Pernah Menang Melawanku
45
Part 45: Sudah Terlambat Semua Tiada Artinya.
46
Part 46: Ternyata Dia Sama Sekali Tidak Punya Harga Diri
47
Part 47: Nasib Baikmu Sudah Berakhir
48
Part 48: Awas, Sebentar Lagi Gunung Berapi Akan Meledak
49
Part 49: Semoga Mas Aldo Tidak Membunuh Ratu
50
part 50: Siapa Mas Roland Sebenarnya?
51
Part 51: Mas Aldo, Pria Dingin dan Arogan
52
Part 52: Maaf, aku peluk dirimu
53
Part 53: Jangan Baper mas, Semua Ada Alasannya.
54
Part 54: Aku Menunggu Keputusan Dan Surat Cerai Darimu, Mas
55
Part 55: Dia Pantas Menghajarmu, Mas
56
Part 56: Sudah Waktunya Mas
57
Part 57: Mas Aldo Menceraikan Aku, mas
58
Part 58: Selamat Menempuh Hidup Susah, Mas
59
Part 59: Belum Apa-Apa, Kamu Kok Sudah Makan Makanan Sisa Mas
60
Part 60: Aku Harus Tegar Dan Kuat, Bukan Aku Saja Korban Perselingkuhan.
61
Part 61: Selamat Tinggal Masa Lalu, Aku Akan Melangkah.
62
Part 62: Terima Kasih Mas Roland, Telah Begitu Baik Kepadaku
63
Part 63: Sudah Saatnya Aku Mengeluarkan Semua Rahasiaku.
64
Part 64: Aku Yang Dulu Sudah Tidak Ada Lagi
65
Part 65: Mas Roland Ternyata Seorang Bos
66
Part 66: Kamu Tidak Perlu Tahu Mas
67
Part 67: Andaikan, Mas Roland Jadi Kakakku
68
Part 68: Ternyata Benar, mas Roland Memang Orang Kaya
69
Part 69: Rasakan Karma Atas Perbuatan Kamu, Mas
70
Part 70: Kata-katamu Sekarang Menjadi Kenyataan, Mas
71
Part 71: Mas Roland Baik Kepadaku Ternyata Inilah Sebabnya.
72
Part 72: Ternyata Mas Roland Mengetahui Rahasiaku.
73
Part 73 : Mas Paham Apa yang kamu rasakan, dik.
74
Part 74: Aku Bersyukur Bisa Bertemu Denganmu
75
Part 75: Akhirnya Perasaanku Lega Sekarang
76
Part 76: Tidak Ada Dia, Tempat Ini Terasa Berbeda
77
Part 77: Akhirnya, Hari Yang ditunggu Tiba
78
Part 78: Aku Setelah Ini Aku Menemukan Kebahagiaanku.
79
Part 79: Akhirnya, Aku Resmi Jadi janda Muda
80
Part 80: Aku Siap Memulai Hidup Baru
81
Part 81: Ada Apa Gerangan Di Bawah Sana
82
Part 82: Ternyata Benar Dugaan Mas Roland
83
Part 83: Aku Sudah Kembali, Ma
84
Part 84: Wasiat Dari Bunda
85
Part 85: Apakah Ini yang Disebut Ikatan Cinta
86
Part 86: Kehangatan Ikatan Cinta Yang Lama Hilang Simpulnya.
87
Part 87: Simpan Saja Rindumu, aku tidak Membutuhkannya
88
Part 88: Rasa Cinta Itu Mati, Mas
89
Part 89:Ternyata, Aku Memang Cantik
90
Part 90: Gadis Cantik dan Menawan
91
Part 91: Aku Tahu Dia Cantik Dan Mempesona
92
Part 92: Buah Jatuh, Tidak Akan Jauh Dari Pohonnya
93
Part 93: Aku Ingin Setanggu Dan Sehebat Ibuku
94
Part 94: Aku Ingin Membahagiakan Mama
95
Part 95: Ternyata, Cinta Memiliki Kekuatan Yang Menakjubkan
96
Part 96: Orang Pintar Bisa Bodoh Seketika, Itulah Hebatnya Cinta
97
Part 97: Aku Tidak Segan-segan Menghancurkanmu
98
Part 98: Disangka Wanita Sederhana Ternyata Kaya Raya
99
Part 99: Aku Tidak Bisa Melupakanmu
100
Part 100: Betapa Besarnya Luka Akibat Pengkhianatan
101
Part 101: Aku Akan Membantumu Mas, Tapi Ada Syaratnya
102
Part 102: Diam Bukannya Takut
103
Part 103: Bara dendam kembali menyala
104
Part 104: Dia Adikku
105
Part 106: Entah Apa Yang Di Pikirkannya
106
Part 105: Hatinya Tidak Secantik Parasnya
107
Part : Jangan Pertanyakan Keputusanku
108
Draft 110: Aku bahagia ketika mama tersenyum
109
Part 108: Hormati dan Patuhi Dia
110
Part 109: Dia Harus Tahu Diri Dan Tahu Posisi
111
Draft 111 : Saya Sendiri Yang Akan Menyelesaikannya
112
Part 112: Kali Ini, Mas Ringgo Pasti Tamat Riwayatnya
113
Part 113: Ringgo Makin Tertekan
114
Part 11: Aku Muak Melihat Sikap dan Perangainya
115
Part 115: Tidak Kusangka, Kau Begitu Hina
116
Part 116: Penyesalanku
117
Part 117: Ampuni Aku, ya allah...
118
Part 118 : Tolong Hormati Aku, Aku Suamimu
119
Part 118: Mas Ringgo Mulai Main Tangan Padaku
120
Part 119: Aku Harus Bisa Bersikap Tegas
121
Part 120: Mas Ringgo Pingsan
122
Part 122: Sikap Aneh Ratu
123
Part 123: Terbuang dan Terabaikan
124
Part 124: Ketakutan dan kegelisahan Ratu
125
Part 125: Kenapa Hidupku Seperti Ini?
126
Part : Apakah Yang Harus Kulakukan?
127
Part 127: Tekadku
128
Part 128: Menyentuh Berarti Membeli
129
Part 129: Aku Siap
130
Part 130: Okelah Kalau Begitu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!