Berbagi Cinta: Cinta Yang Salah
Sebelumnya aku harapkan kalian masukkan ke list favorit, dan jangan lupa tap like di setiap babnya. Untuk mendukung karya author, dan berikan vote dan komentar positif ya!
Happy reading
Prolog
Namaku Karina Susilawati, usai lulus sekolah aku bekerja di perusahaan butik terkenal di Jakarta.
Usia yang terbilang muda, di saat teman-teman ku meneruskan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Aku memilih bekerja, untuk membantu perekonomian ibuku.
Karena aku tidak tega melihat ibuku, yang sedang sakit harus berjualan nasi uduk setiap paginya.
Ibuku mulai menjual nasi uduk, saat kepergian ayahku lima tahun yang lalu. Sejak saat itu, dia berjuang untuk menghidupi kebutuhan kami dan juga sekolah ku.
Aku mempunyai dua kakak perempuan, yang pertama bernama Bedah dan yang kedua bernama Diana. Keduanya telah berkeluarga, dan mengikuti suaminya masing-masing.
Sayangnya, dari mereka tak ada satupun yang dapat membantu perekonomian kami.
Mereka datang ke rumah, hanya bila ada perlu saja. Apalagi Bedah dialah kakak pertama ku, yang mempunyai kelebihan materi. Namun tak pernah menengok ibuku, walaupun jarak rumah kami hanya beda kota. Hanya datang, pada saat hari raya saja.
Sedangkan Diana, hanya datang di saat dia memerlukan uang. Tetapi dia suka membantu ibuku, dan menginap beberapa hari di rumah.
Aku senang sekali, di terima bekerja di butik ternama. Awalnya aku merasa rendah diri, karena wajah ku yang jelek dengan badan gemuk. Namun karena karyawan di tempat ku bekerja tak memandang penampilan ku, hal itu membuat aku betah bekerja di sana.
Di saat aku mulai bekerja, ada seorang laki-laki tampan yang bernama Rudi Hartadi mencoba mendekatiku.
Setiap pagi dia selalu menawarkan untuk mengantarkan ku bekerja. Aku selalu menolaknya, karena aku malu dengan penampilan ku.
Dia pemuda tampan, di daerah tempat tinggal ku. Bungsu, dari dua bersaudara dan memiliki orang tua terpandang. Kedua orang tua Rudi bukanlah orang kaya, namun memiliki tanah di kota, yang apabila di jual kedua orang tua Rudi akan menjadi miliarder.
Sayangnya Rudi sangat pemalas, hingga kedua orang tuanya sudah lelah menyuruhnya bekerja.
Hingga suatu hari, dia bertemu denganku saat aku akan berangkat bekerja. Dia menawarkan tumpangan lagi, untuk mengantarkan ku bekerja. Dan tawaran itu aku terima, karena aku tak enak padanya yang selalu menawarkan diri untuk mengantarku.
Lima bulan aku mengenalnya, selama itu dia selalu bersikap manis padaku. Sampai aku terlena dan akhirnya jatuh cinta kepadanya.
Kata-kata Rudi manis kala itu, hingga aku terbujuk rayu olehnya.
Dia berjanji padaku, untuk menikah dengan ku. Lalu aku pun percaya dengan kata-kata nya. Kemudian Rudi menyuruh ku, untuk mengumpulkan uang. Dan setiap bulan, separuh gaji langsung kuberikan pada Rudi untuk dia tabung.
Sungguh amat bodoh diriku, padahal banyak tetangga yang mengolokku. Mereka tak percaya, jika aku berpacaran dengan Rudi.
Mereka terus menyindir ku tentang wajahku yang jelek, dan tidak percaya jika Rudi suka kepada ku.
Begitu juga dengan teman sekantor ku, yang bernama Silvia. Dia sering bermuka masam kepada ku, saat Rudi mengantarkan ku bekerja.
Entah ada apa dengan dia, kenapa begitu usil dengan hidupku.
Delapan bulan kemudian, para tetangga dekat rumahku sangat terkejut. Saat melihat Rudi datang ke rumah ku, bersama kedua orang tuanya.
Ejekan mereka tentang wajahku yang jelek, dan tidak cocok berpacaran dengan Rudi pun langsung lenyap.
Mereka sungguh malu kala itu, setelah tahu Rudi melamar ku. Kemudian mereka masih saja bergosip, yang tidak-tidak tentang diriku.
Sungguh amat sakit mendengar cibiran, mereka yang terus menghina wajah ku.
Setelah aku dan Rudi menikah, mereka masih saja terus bergosip. Katanya rumah tangga kami, tidak akan bertahan lama. Kata mereka, mana betah laki-laki tampan menikah dengan wanita jelek seperti ku?
Saat pernikahan ku berjalan lima bulan, ku dengar suamiku telah lama berselingkuh dengan teman sekantor ku.
Silvia namanya, teman sekantor ku yang selalu mengusik kehidupan ku di kantor.
Ternyata dia diam-diam bermain cinta, dengan Rudi di belakang ku.
Rudi yang mata keranjang, bisa tertipu dengan mulut manis Silvia.
Pantas saja uang hasil kondangan milik ibuku, sewaktu aku mengadakan resepsi pernikahan telah Rudi ambil secara paksa. Ternyata untuk membayar hutangnya, pada Joko. Dia telah meminjam uang pada Joko, untuk acara pernikahan ku dengannya.
Dia tak menyimpan uang yang selalu ku berikan setiap bulan. Rupanya uang yang setiap bulan aku kasih, ternyata dia berikan kepada Silvia untuk keperluan sehari-hari.
Sakit hatiku telah di bohongi oleh Rudi, kini saat aku berbadan dua. Aku harus mendengarkan kabar berita yang tidak mengenakkan.
Suamiku telah menikah lagi dengan Silvia, dan itu membuat hatiku sakit.
" Karin, aku mau mengajukan surat cerai. Karena aku telah menikah siri dengan Silvia. Jadi aku ingin melegalkan pernikahan kami." ucap Rudi tanpa rasa bersalah.
Aku terkejut mendengar pengakuannya, sungguh amat sakit hati ku mendengar pengakuan Rudi.
Setelah mengambil uangku, dan uang ibuku kini dia telah menikah lagi dengan teman sekantor ku yang bernama Silvia.
Awal mula kisah ku
Hari ini di rumah ku, sedang berlangsung acara resepsi pernikahan. Sungguh amat meriah, dan banyak tamu undangan yang datang. Aku melihat kebahagiaan, di raut wajah ibuku. Seperti nya dia lega, telah melepas anak gadisnya. Aku dan Rudi duduk bersanding di pelaminan, dengan memakai gaun pengantin adat Jawa.
Acara resepsi pun usai, aku pun masuk ke dalam kamar ku.
Sungguh terkejut saat aku melihat Rudi, sedang membongkar kotak berisi amplop yang bertuliskan nama orang tua.
" Bang Rudi, apa yang telah kau lakukan?" ucapku terkejut melihat Rudi membongkar paksa kotak undangan, yang berisi banyak amplop para tamu.
" Aku butuh uang, untuk membayar hutang ku pada Joko." kata Rudi yang masih fokus mengambil amplop yang belum terbuka.
Aku lihat, di kotak bertuliskan nama orang tua. Segera ku tarik kotak itu, mencoba melindungi nya.
" Bang, kotak ini milik ibu. Kamu gak berhak untuk mengambil isinya." hardik ku mencoba mengambil paksa kotak kayu dari tangan Rudi
" Alah, sekarang ibumu kan ibuku juga." katanya sambil menepis kedua tangan ku
" Bang ..." lirihku menatap Rudi dengan wajah tidak percaya.
Iya aku tidak percaya dengan sikap Rudi, yang terlihat kasar saat ini. Karena sebelumnya, aku belum tahu sifat aslinya. Yang aku tahu, Rudi sangatlah lembut memperlakukan ku kemarin. Kenapa sikapnya berubah, hanya dalam beberapa jam saja?
" Sudah lah, kau tahu biaya pernikahan ini tidak gratis. Aku harus meminjam uang dari Joko, untuk membawakan mas Kawin untuk mu." kata Rudi membentakku.
" Apa, Bang? Bukankah aku sudah memberikan uang untuk mu setiap bulannya?" teriakku yang sudah tersulut emosi, " kemana uang yang kemarin aku berikan padamu, Bang?"
Rudi terdiam, tak menjawab pertanyaan ku. Seperti nya ada yang dia sembunyikan.
Dia tak menggubrisku, setelah mengambil seluruh isi amplop dia langsung memasukkan nya ke dalam tas.
" Bang, mau kau bawa kemana uang ibu?" teriakku sambil menahan tangannya.
Namun dia mendorong ku, hingga aku terjatuh. Aku tak menyangka dengan sikap Rudi, yang tiba-tiba berubah. Dia seperti iblis, yang tidak punya hati. Tega merampas uang yang bukan haknya.
Cek bab berikutnya
Silahkan like, komentar dan berikan vote
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 102 Episodes
Comments
Anonymous
aku mampir thor
2021-12-24
1
🍃Istri Jackson Wang🍃
aku sdh mampir ya thor. sukses trus utk author tersayang.
2021-12-18
1
@Secrets_Cha
Abang Rudi kejam..
Selamat Thor udah masuk Karya Entry
mudah"an lancar dan nggak ada revisi..
Semangat..
Like n fav udah mendarat..
2021-11-03
1