🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲
Seminggu berlalu tapi sanders terus saja mengabari kalau dirinya harus pergi keluar kota atau dia sedang sangat sibuk,makanya amelia tidak pernah mempedulikannya lagi. Amelia berpikir jika dia tidak mungkin hamil,karena tanda-tanda kehamilan tidak ada pada dirinya
Seperti yang dibaca nya disebuah internet,kalau tanda-tanda kehamilan yaitu sering mual dan juga suka makan yang asam-asam sementara dia hanya biasa saja. Tidak mengalami hal itu,jadi dia merasa cukup santai saja.
Amelia masih menghubungi dena dan menceritakan segala yang terjadi pada dirinya,dia tidak tau kalau dena adalah adiknya carlos hanya saja dia merasa jika menceritakan isi harinya pada dena membuatnya sedikit lega dihatinya.
Ditempat lain,mau tak mau carlos harus berangkat keluar negeri untuk mengurus perusahan disana juga pengobatan kakek nya. Dia belum sempat menanyakan nomor ponsel amelia,dia ingin sekali membuat amelia menjadikan istrinya tapi saat dia tiba di apartemen milik sanders. Disana sudah tidak ada siapa pun,dia ingin menanyakan pada sanders tapi sepertinya sanders juga sangat sibuk sekali. Makanya dia lebih memilih untuk berangkat keluar negeri juga bersama adiknya
Dena menceritakan mengenai amelia tapi tidak mengatakan kalau itu adalah amelia,dia hanya mengatakan kalau dia bertemu dengan wanita yang baik,tapi wanita itu sudah menikah dengan pria yang brengsek. Dena menceritakan semua nya pada carlos membuat carlos merasa kasihan pada teman wanita adiknya itu.
Sudah hampir tiga bulan,tapi amelia tidak memikirkan masalah kehamilan nya lagi. Dia tidak ingat saat terakhir datang bulan,dia bersikap biasa-biasa saja. Hanya ada sedikit keanehan pada perutnya yang semakin membesar,tapi amelia selalu berpikir positif. Dia hanya mengira jika tubuhnya mungkin agak sedikit berisi karena banyak makan,memang saat ini dia sangat banyak makan.
Sanders yang baru pulang dari luar kota mendatangi amelia yang sedang duduk ditaman belakang rumah nya,dia menatap wajah cantik amelia yang terlihat alami. Entah mengapa dia suka menatap nya,buah dada amelia pun terlihat agak berisi membuatnya ingin mengulang kembali percintaan yang dilakukannya pada malam itu
Amelia melihat sanders didepan pintu yang sedang menatapnya,dia berdiri dan mendekati sanders. Amelia mengambil tas kerja sanders dan membawanya ke dalam kamar nya,sanders mengikuti amelia kedalam kamar. Dia masuk kedalam kamar mandi dan membersihkan dirinya,tubuhnya benar-benar sangat lelah hingga membuatnya ingin merebahkan tubuhnya
Saat keluar dari dalam kamar mandi,dia sudah tidak melihat amelia lagi hanya pakaian yang sudah disiapkan oleh amelia di meja rias yang berada didalam kamarnya. Sanders tersenyum, dia sangat merindukan diperlakukan seperti itu oleh amelia karena beberapa hari berada diluar kota membuatnya melakukan semuanya sendiri.
"kita akan kerumah sakit besok" ucap sanders saat sudah memakai pakaiannya dan melihat kedatangan amelia didalam kamar itu.
Amelia membawa nampan ditangannya yang berisi makanan juga susu kesukaan sanders,dia meletakan nampan diatas meja dekat sofa tempat nya biasa tidur. Amelia tidak berani lagi tidur diatas tempat tidur walaupun sanders tidak ada dirumah atau sedang berada diluar kota,dia takut jika nantinya hal seperti waktu itu terjadi lagi
"makan lah sedikit dan minum susu nya baru tuan tidur,aku akan menunggu diluar" ucap amelia yang ingin berdiri dan keluar dari dalam kamar itu.
"kamu tetap disini saja,temani aku makan" jawab sanders dengan tenang,dia sudah duduk di sofa. Amelia pun mendekati nya dan duduk disebelah sanders,sebenar nya dia ingin menghindari sanders tapi seperti nya tidak bisa.
Selama tiga bulan ini dia selalu merawat kakek dan merasa senang karena tidak bertemu dengan sanders tapi kali ini mau tak mau dia harus bersama dengan sanders seperti dulu lagi,sanders makan dengan tenang dan amelia hanya duduk disamping nya
triiing....triiing
Suara ponsel amelia berdering,dia melihat ke layar ponselnya. Amelia mendapatkan pesan dari dena, sebuah foto dena dengan wajah yang dibuat lucu oleh nya membuat amelia tersenyum. Sander memperhatikan wajah amelia yang sedang tersenyum senang,membuatnya merasa kesal.
"siapa yang mengirimkan pesan pada amelia?sehingga membuat nya senang" batin sanders kesal
"aku sudah siap makan,aku mau tidur" ucap sanders masih dengan kesal
Amelia meletakan ponselnya,dia berjalan ke arah meja dan membersihkan bekas makan sanders. Sanders mengambil ponsel amelia dengan cepat saat amelia sudah berada diluar kamar nya dengan mengangkat nampan bekas makanan nya,sanders terlihat semakin kesal saat tau ponselnya amelia dikunci. Dia meletakan kembali ponsel amelia diatas meja tempat amelia meletakan nya tadi
Amelia sudah kembali ke kamarnya,dia melihat sanders sudah tidur diatas tempat tidurnya. Amelia pun mengambil ponselnya dan merebahkan tubuhnya di atas sofa dengan nyaman sambil membalas pesan dari dena, dia juga mengirimkan fotonya yang lagi tiduran. Biasanya sebelum tidur amelia pasti akan melakukan video call dengan dena tapi saat ini ada sanders,jadi dia tidak ingin menelpon dena. Dia juga sudah mengatakan kalau sanders sudah pulang dan kini dia sedang tidur ditempat tidurnya.
Amelia memejamkan matanya dan tidur dengan tenang,dia menarik selimut nya sampai menutupi seluruh tubuhnya dan hanya wajah nya saja yang terlihat. Sanders menatap wajah amelia yang sudah terlihat tenang,ada rasa senang akhirnya dia bisa tidur bersama lagi dengan amelia tapi karena perasaan nya pada natalie dia menjaga jarak pada amelia.
Keesokan harinya,amelia bangun seperti biasa. Dia membantu didapur dan menyiapkan pakaian untuk sanders,juga membangunkan kakek untuk sarapan. Sanders yang terbangun dan melihat amelia tidak dikamar,dia seperti biasanya langsung ke kamar mandi dan membersihkan dirinya.
Sanders hari ini akan kerumah sakit,sudah hampir empat bulan dia menunda untuk memeriksakan amelia ke dokter kandungan dan memasang alat kontrasepsi. Sanders sudah berada dimeja makan bersama kakek,dia makan dengan lahapnya karena masakan amelia sangat dirindukan oleh nya.
"kek...kami akan pergi kerumah sakit hari ini,kami ingin memeriksakan kesehatan kami dengan dokter kandungan. Mungkin saja amelia bisa hamil dalam waktu dekat ini" ucap sanders,dia tidak ingin mengatakan kalau ke dokter kandungan untuk memasang alat kontrasepsi
Amelia melihat ke arah sanders dengan bingung,tapi kemudian dia mengerti dengan tatapan sanders. Dia tau kalau sanders tidak ingin kakek tau akan hal itu
"kakek sudah membuat janji dengan dokter rita,dia akan mengurus masalah itu dengan baik....kalian berangkat lah sekarang " jawab kakek yang sudah pernah menghubungi dokter kandungan yang merupakan anak dari temannya
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya....makasih😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Wirda Lubis
Amelia sama Carlos
2023-12-14
0
Muhammad Azfar
lanjut
2021-11-10
1
Sariana
huhu, padahal ana udh mikir kalau amelia akan berjodoh sama Carlos 😪
2021-11-09
3