🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸
Ini potongan cerita dari episode 15,semoga suka ya....
Amelia dan sanders sudah kembali kerumah kakek,mereka disambut oleh kakek seperti biasanya. Dan seperti biasa nya juga,amelia memeluk kakek dengan erat.
"ayo masuk....apa kalian sudah makan?" tanya kakek sambil menatap ke arah amelia
"sudah kek...sebelum kesini kami sudah makan terlebih dahulu" jawab sanders,amelia menatap sanders bingung karena dia memang belum makan apa pun dan saat ini perutnya sangat lah lapar tapi karena mendengar ucapan sanders,amelia pun hanya diam saja dan tersenyum
"kalau begitu istirahat lah lebih dulu,kakek juga ingin beristirahat " ucap kakek ,kemudian kakek menjalankan kursi roda nya menuju kamar nya.
Sanders berjalan menuju kamar nya,sedangkan amelia memilih untuk ke dapur. Dia ingin mencari makanan yang bisa dibuat untuk mengganjal perutnya yang lapar,sanders mengernyitkan dahinya karena amelia bukannya mengikutinya tapi malah ke arah dapur
"kau mau kemana?kamar ku disana" ucap sanders yang sudah menarik lengan amelia
"aku lapar....dari tadi aku belum makan apa pun,kalau tuan sudah kenyang...sebaiknya tuan pergi ke kamar saja lebih dulu" jelas amelia menepis tangan sanders ,dia melanjutkan langkahnya ke arah dapur sedangkan sanders memilih ke kamarnya lebih dulu
Saat sampai didapur,amelia melihat seorang wanita yang terlihat cantik alami sedang mencuci piring didapur. Amelia melihat nya memakai celemek ditubuhnya,amelia mendekati nya dan menepuk pundaknya sehingga membuatnya terkejut
"ya ampun" teriak wanita yang umurnya sepertinya tidak jauh berbeda dari amelia ,amelia tertawa pelan sedangkan wanita itu memegang dada nya
"nona...anda membuat saya terkejut saja" ucap wanita itu dengan lembut ,masih dengan tangannya di dada nya
"maaf...maaf ya,hhmm....apa ada makanan?aku lapar sekali nona" jawab amelia dengan lembut
"ya ampun nona,jangan panggil saja saya nona...panggil saja nina" jawab pelayan wanita itu
"oh...baiklah kak nina,seperti nya kau lebih tua dari ku hhmm....apakah ada makanan?" ucap amelia lagi
"ada nona....saya akan siap kan" jawab nina
Nina pun memanaskan makanan untuk amelia,kemudian amelia memakan makanan yang disiapkan oleh nina. Setelah itu amelia masuk kedalam kamar sanders,karena dia diantar oleh nina ke depan kamar sanders karena ini pertama kali nya amelia berada di rumah kakek.
Amelia membuka pintu kamar itu,terlihat sanders sudah tidur di atas tempat tidurnya. Amelia menuju pintu lain yang berada didalam kamar itu,dia membersihkan dirinya kemudian keluar dengan memakai jubah mandi saja karena dia belum mengambil pakaiannya yang berada di dalam koper yang ternyata sudah berada dikamar sanders.
Amelia melihat ke arah sanders yang terlihat tidur dengan nyenyaknya,jadi dia memutuskan untuk memakai pakaian tidurnya didalam kamar saja. Amelia pun membuka jubah mandinya tanpa melihat ke arah sanders lagi,karena dia tau kalau sanders sudah tidur. Tanpa amelia sadari,ternyata sanders terbangun dari tadi karena mendengar suara pintu kamar nya terbuka tapi dia berpura-pura tidur hingga akhirnya dia melihat amelia masuk kedalam kamar mandi.
Saat ini sanders melihat bentuk tubuh amelia dengan kulit yang halus nya,kedua dada yang kencang juga hutan lindung yang tertata rapi dibawah nya membuat jiwa kelelakiannya bangkit. Berbeda saat dia melihat natalie yang sudah tak memakai apa pun,mungkin karena sudah terbiasa jadi harus dengan sentuhan tangan natalie dulu baru junior nya akan bangkit. Sanders masih berusaha memejamkan matanya,karena dia takut jika berlama-lama melihat tubuh amelia maka dia tidak bisa menahannya seperti ucapannya pada amelia waktu itu
Amelia kembali membalikan tubuhnya menghadap ke sanders,masih terlihat mata sanders tertutup. Amelia memilih untuk membuka br*a nya,karena dia terbiasa tidur tanpa bra dan itu terlihat oleh sanders.
Amelia melihat sebuah sofa panjang di dekat tempat tidur sanders,dia memilih untuk tidur disana. Amelia sudah membawa selimut dari panti karena tidak mungkin dia memakai selimut milik sanders,amelia merebahkan tubuhnya di sofa. Dia benar-benar merasa lelah sekali,dengan sekejap saja matanya sudah tertidur dengan nyenyaknya sehingga dia tidak menyadari jika sanders sudah bangkit dari tempat tidur dan mendekati dirinya yang tertidur.
Sanders menatap wajah amelia yang tertidur pulas,tanpa sadar bibirnya tersenyum menatap wajah cantik alami didepannya. Tangannya mengelus pipi juga bibir amelia,dia mulai menatap ke arah dada amelia yang dilihatnya tadi. Masih berdiri menjulang gundukan milik amelia padahal amelia sudah tidak mengenakan br*a miliknya,sanders mulai meraba gundukan itu dari balik baju yang dikenakan amelia.
maaf kalau cerita ku ini kurang nyambung,karena berhubung episode 15 nya banyak adegan² nya jadi selalu di tolak oleh kakak editor makanya episode 15 nya dilewatkan saja ya....tapi sudah aku ulang kok,jika bisa lulus berarti cerita ku ini akan bersambung deh
lanjut ya***....
Amelia terbangun dari tidurnya setelah mendengar suara ******* yang berasal dari sanders,amelia mendekati tempat tidur sanders dan menyentuh tangan sanders dengan pelan
"tuan...tuan..." ucap amelia pelan sambil menggoncangkan lengan sanders
"aaahh......amelia" teriak sanders masih dengan matanya yang tertutup
"amelia?"tanya amelia bingung
"tuan...tuan..."kali ini amelia berteriak membangunkan sanders
"oh...ya ampun,kamu kenapa berdiri disini?" tanya sanders dengan terkejut menatap amelia dari atas hingga ke bawah
"anda kenapa?anda sedang mimpi ya?mimpi apa?kok berkeringat dan memanggil nama ku" tanya amelia yang merasa sangat penasaran
"hah...mimpi?"tanya sanders membuat amelia mengernyitkan dahinya ,dia bingung di buat oleh sanders
"sebenarnya anda mimpi apa?"tanya amelia berusaha mencari tau
"hhmm...tidak ada,tidur lah lagi." jawab sanders yang baru sadar kalau dia memimpikan amelia,bahkan dia bermimpi bercinta dengan amelia. Mungkin karena dia melihat seluruh tubuh amelia tanpa sehelai kain yang menutupinya tadi,makanya sampai terbawa mimpi.
Amelia kembali ke sofa,dia mulai memejamkan matanya kembali. Sementara sanders meraba celana boxer yang dipakainya yang ternyata sudah basah oleh cairan miliknya, dia berdiri dan berjalan ke kamar mandi. Dia ingin membersihkan dirinya yang ternyata sedang bermimpi bercinta dengan amelia sampai mengeluarkan cairan miliknya
Setelah membersihkan dirinya,dia kembali ke tempat tidurnya sambil menatap wajah amelia yang tertidur dengan pulasnya yang berada tidak jauh dari nya. Sanders tersenyum lirih,bisa-bisa nya dia bermimpi bercinta dengan amelia. Jika tadi benaran terjadi mungkin akan lebih indah
Lama kelamaan mata sanders pun tidak tertahankan,dia ikut tidur dengan damai ditempat tidurnya
Keesokan harinya,amelia bangun lebih dulu. Dia mandi dan menyiapkan pakaian kerja untuk sanders,meletakkannya dimeja yang tidak jauh dari lemari pakaian. Setelah menyiapkan perlengkapan kerja untuk sanders,amelia keluar dari kamar nya menuju dapur. Dia ingin membantu memasak disana, amelia melihat seorang wanita paruh baya bersama dengan nina didapur
"selamat pagi...." sapa amelia dengan lembut
"pagi nona....apa tidur mu nyenyak ?" ucap nina sambil tersenyum
"ya...sangat nyenyak sekali,hhmm...ada yang bisa aku bantu kak nina...bibik..." jawab amelia sambil mendekati keduanya
"tidak usah nona,nanti anda akan kotor jika disini" jawab bibik masih dengan kesibukannya
"ngak apa-apa bik,di panti aku juga sering memasak .....biarkan aku membantu bik" ucap amelia dengan lembut
"baiklah...anda bisa membantu nina disana" jawab bibik membuat amelia tersenyum bahagia,amelia mendekati nina. Dia membantu pekerjaan nina yang sedang mendorong sayuran,tak lama mereka pun selesai dengan masakannya. Amelia menyusun makanan di atas meja makan
Dikamar sanders sudah bangun,dia melihat ke arah sofa dimana amelia tidur. Tapi amelia sudah tidak ada,dia masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Kemudian dia keluar dan mendapati perlengkapan baju kantornya sudah ada diatas meja,sanders memakai pakaian yang disiapkan oleh amelia.
Sanders keluar dari kamarnya,dia melihat amelia sedang menyusun makanan diatas meja makan. Disana juga sudah ada kakek yang duduk didepan amelia,amelia mengambilkan makanan ke piring kakek dan meletakkannya di depan kakek. Sanders duduk disebelah kakek,amelia juga mengambilkan makanan dipiring sanders
"ayo makan....selamat makan " ucap amelia sambil tersenyum, dia mulai menikmati makanannya begitu juga dengan kakek dan sanders
"rasanya berbeda,apa bibik mencoba menu baru ?" tanya sanders yang merasakan makanan sedikit berbeda rasa.
"hhmm....bukan tuan muda,ini nona amelia yang memasak nya tadi bukan bibik" jelas bibik pelayan yang biasa memasak makanan untuk mereka,mereka hanya mempunyai dua pelayan dirumah dan seorang supir juga tukang kebun. Kakek tidak suka terlalu banyak pelayan dirumah mereka,lagi pula rumah mereka juga tidak terlalu besar menurutnya.
"maafkan aku...mungkin masakan ku tidak terlalu enak dan sesuai dengan keinginan kakek juga tuan" ucap amelia lembut
"ini enak kok sayang...malah lebih enak dari masakan bibik dan nina" jawab kakek menatap amelia
"hhmm....lumayan" jawab sanders masih memakan masakan amelia,amelia tersenyum senang
"amel....panggil suami mu dengan benar,jangan memanggil tuan"ucap kakek
"hhmmm....iya kek"jawab amelia
"masakan nya sangat enak,sesuai di lidah ku" batin sanders,dia ingin sekali tambah lagi tapi dia malu untuk mengakuinya.
Mereka makan dengan tenang,tak lama amelia mengangkat bekas makanan ke wastafel pencucian piring dibantu dengan nina. Sanders bangkit dari duduk nya ,dia ingin berangkat kerja. Amelia mengambil tas kerja sanders saat sanders berdiri,sanders mengerutkan dahinya. Dia merasa bingung kenapa amelia membawa tas miliknya
"ayo aku antarkan kedepan" ucap amelia jalan lebih dulu
Kakek tersenyum melihat amelia mulai mendekatkan dirinya pada sanders,kakek berharap agar sanders bisa menganggap amelia sebagai istrinya.
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya....makasih😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Wirda Lubis
lanjut
2023-12-14
0
Elminar Varida
iisshh...nggakseru..kurang hot thor..
2022-09-28
0
Amelia Majied
thor Amelia sama carlos aja yach,,,jangan sama si bekas menjijikkan itu.
2022-03-19
1