⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘⚘
"jangan....jangan pernah jatuh cinta pada ku,aku rasa aku tidak pantas untuk anda tuan tampan...."ucap amelia pelan
Carlos menatap mata amelia dengan lembut,dia mendekatkan wajahnya dan mulai menciumi bibir manis itu. Amelia masih terdiam dan terpaku dengan ciuman hangat yang diberikan oleh carlos,carlos memberikan ******* dan gigitan kecil dibibir mungil amelia. Amelia membalasnya dengan kaku,kemudian dia mendorong dada bidang carlos dan menarik nafas nya yang sudah tersengal-sengal
"hentikan....kita ngak boleh melakukan hal ini,ayo kita pergi membagikan kue ini" ucap amelia yang sudah membawa bungkusan kue ditangannya
Carlos tersenyum,dia mengambil bungkusan yang masih ada dimeja dan mengikuti amelia dari belakang. Mereka memasuki lift apartemen,amelia mengalihkan pandangannya dari mata carlos yang dari tadi terus menatap ke arahnya sambil terus tersenyum
"kenapa....kenapa aku tidak boleh jatuh cinta pada mu?"tanya carlos lembut,masih dengan tatapan matanya yang sangat
"sepertinya aku tidak perlu menjelaskannya,kita jauh berbeda tuan tampan" jawab amelia yang kini berani menatap mata carlos dengan tajam
"ha...ha...itu ngak masalah my sweety, yang terpenting kita saling mencintai. Itu saja sudah cukup" jelas carlos sambil tertawa
"my sweety??"tanya amelia bingung,karena tadi nya carlos memanggilnya dengan nona atau cantik tapi saat ini dia mendengar panggilan lainnya
"ya....mulai sekarang aku akan memanggilnya my sweety" jawab carlos lembut
"jangan....tidak boleh ada panggilan seperti itu,kita hanya orang asing tuan...aku tidak ingin memiliki hubungan apa pun dengan mu" jelas amelia lembut
"tapi aku mau..."ucap carlos tidak mau kalah
"terserah lah...."jawab amelia ,dia sudah malas berdebat dengan pria tampan itu
Mereka pun berjalan menuju taman,disana sudah banyak anak-anak bermain. Amelia berjalan mendekatinya dan mulai membagi kue yang dibuatnya,carlos pun melakukan hal yang sama. Dia membagikan pada anak-anak yang berada tak jauh dari amelia yang belum mendapatkan kue,mereka membagikan nya dengan ramah sambil tersenyum lembut
"sayang.....apa sudah siap?"tanya carlos memanggil amelia,membuat amelia terkejut tapi amelia tidak mau menanggapinya
Setelah selesai membagikannya, amelia kembali ke dalam apartemen milik sanders sedangkan carlos memilih untuk pulang. Mereka pergi begitu saja setelah amelia mengucapkan terima kasih,pekerjaan carlos sangat banyak. Tadinya dia hanya ingin menjenguk adiknya yang katanya sedang sakit di apartement, maksudnya hanya ingin sebentar tapi karena hatinya menuntunnya untuk bertemu dengan amelia membuat carlos berlama-lama disana dan meninggalkan kerjaan yang menumpuk
Carlos kembali ke kantornya,dia akan menyuruh seseorang untuk memantau keadaan amelia saat dia tidak ada di dekat amelia. Dia takut jika amelia disakiti oleh sanders,atau apakah dia harus menikahi amelia langsung agar amelia bisa dia bawa kemana pun dia pergi,karena rencananya dia akan pergi keluar kota untuk beberapa hari . Pekerjaannya disana sangat menuntutnya untuk datang,karena masalah keuangan dan pembangunan perusahaan baru harus mendapatkan tanda tangan langsung dari nya
"tapi apa mungkin amelia mau?tadi saja dia mengatakan untuk tidak jatuh cinta padanya,ah....aku harus apa" batin carlos kesal,dia berusaha untuk fokus pada pekerjaannya lebih dulu. Dia harus menyelesaikan semuanya dengan cepat agar bisa segera menikahi amelia,dia tidak perduli dengan keadaan amelia yang merupakan anak panti juga seorang pelayan. Baginya semua itu tidak masalah,yang terpenting amelia juga mencintainya. Carlos masih sibuk dengan pekerjaannya,mungkin untuk waktu yang lama
Sedangkan di apartemen,ini hari kedua amelia disana. Sanders dan natalie tidak datang dari semalam,mereka pergi berlibur keluar kota dan meninggalkan amelia di apartemen tanpa mengatakannya pada amelia. Tapi semua itu diketahui oleh sang kakek,kakek menyuruh orang untuk mengikuti sanders setelah dia mendapatkan telpon dari ibu panti yang menceritakan kalau amelia tidur dilantai saat di panti waktu itu dan dugaan kakek ternyata benar. Sanders hanya mengalihkan perhatian kakeknya agar bisa bersama natalie dan meninggalkan amelia di apartemen sendirian,awalnya kakek merasa kesal tapi mendengar amelia tidak sendirian disana membuatnya merasa lega
Amelia bertemu dengan dena,adik dari carlos tapi amelia dan dena tidak mengetahuinya. Amelia senang berkenalan dengan dena,mereka berbagi cerita. Dena yang terluka hatinya karena kematian tunangannya,berbeda dengan amelia yang dijodohkan oleh kakek nya sanders demi tanah panti. Mereka merasa cocok,malah dena ingin menjodohkan carlos dengan amelia tapi amelia menolaknya karena dena menceritakan siapa dia sebenarnya.
flashback on
Pulang dari membagikan kue,amelia melihat seorang wanita yang berjongkok didalam lift. Seperti nya dia sedang sakit,amelia mendekatinya karena memang mereka ingin bersama-sama naik ke lantai atas apartemen itu.
"kau tidak apa-apa ?"tanya amelia membantu wanita itu dengan lembut
"aku lagi tidak enak badan ,tolong bantu aku"jawab wanita itu dengan nada sedih
Amelia membantu wanita itu berdiri,dia memapah tubuh wanita itu dan mengantarkannya ke dalam apartemennya. Amelia meletakan wanita itu di sofa,dia memegang kening wanita itu yang ternyata sangat panas
"kau demam nona"ucap amelia tapi wanita itu sudah tertidur
Amelia berjalan ke arah dapur nya,karena tataan apartemen nya tak jauh berbeda dengan apartemen sanders jadi amelia dengan mudah nya mendapati dapur milik wanita itu. Dia mengambil air es dan mengompres kening wanita itu,amelia juga membuatkan sup dan bubur untuk wanita itu. Amelia menyuapi wanita itu bubur dan sup,kemudian memberikan obat yang ada diatas meja nya. Dia menjaga wanita itu semalaman hingga pagi
Pagi nya,amelia sudah tertidur dibawah sofa di dekat wanita itu. Wanita itu bangun dan mendapati amelia yang tertidur pulas,dia tersenyum karena dia mengingat semua yang dilakukan amelia padanya.
"kak....bangun lah"ucap wanita itu sambil mengelus punggung amelia
"hah....eh,kau sudah bangun?" tanya amelia,dia langsung memegang kening wanita itu dengan lembut
"sudah tidak panas lagi,aku buatkan sarapan dulu" ucap amelia lagi
"tidak usah kak,aku sudah pesan bubur ayam langganan ku. Sebentar lagi pasti akan datang...kakak tidak pergi bekerja atau kuliah atau apa gitu?" jawab wanita itu
"tidak,aku pengangguran....ha...ha..." jawab amelia sambil tertawa
"nama ku dena kak,aku tinggal disini sendiri. Kakak tinggal disini juga?" tanya dena sambil memakan bubur pesanannya karena pesanan dena sudah datang.
Akhirnya mereka makan sambil bercerita mengenai diri mereka masing-masing,bahkan dena menceritakan mengenai pacar nya yang meninggal. Karena dena yang begitu saja percaya dan bersedia menceritakan mengenai dirinya,maka amelia pun menceritakan semua mengenai pernikahannya dan kehidupannya di panti.
Dena ingin sekali menjodohkan kakaknya pada amelia tapi amelia tidak mau,karena statusnya yang saat ini belum begitu jelas menurutnya. Lagi pula tidak mungkin keluarga kaya seperti mereka akan mau menikahi dirinya
Waktu pun berlalu,amelia memilih untuk kembali ke apartemen sanders apa Lagi sanders mengatakan hanya tinggal dua hari saja disana. Kemungkinan besok mereka akan kembali ke rumah kakek sanders. Mereka saling bertukar nomor telpon,agar dapat selalu berhubungan dan curhat mengenai masing-masing
flashback off
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya.....makasih 😘😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 248 Episodes
Comments
Wirda Lubis
Sanders kamu akan menyesal
2023-12-14
0
Stefani Pandita
tega bgt sandres ia.
2022-04-26
2
Ika Berlian Budiono
doubel up thorr
2021-11-01
1